Rabu, 22 Oktober 2014

Skripsi EKonomi: Prosedur Pemberian Kredit Musiman Pada Pd Bpr Bkk Tulung

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.   Latar Belakang.
 Skripsi EKonomi: Prosedur Pemberian Kredit Musiman Pada Pd Bpr Bkk Tulung
Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai  petani.   Mengingat pentingnya peranan sektor pertanian dalam menunjang pembangunan ekonomi suatu negra, maka usaha pertanian di Indonesia perlu dikembangkan. Permodalan  merupakan faktor terpenting dalam mengembangkan usaha pertanian, akan  tetapi permodalan   juga menjadi salah satu kendala para petani dalam mengembangkan usaha taninya. Banyaknya pelaku ekonomi di sektor pertanian, tentu tidak terlepas dari adanya peran suatu lembaga keuangan,  karena lembaga keuangan mempunyai peran dalam menyalurkan modal usa ha  bagi para petani.

Perbankan memiliki posisi yang strategis sebagai lembaga penyaluran  kredit. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai  peran penting dalam pengembangan perekonomian suatu negara. Pengertian  Bank menurut UU No. 10 Ta hun 1998,  “Bank adalah suatu badan usaha  yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk -bentuk lainnya  dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Bank yang dalam kegiatannya sebagai lembaga intermediasi yang melayani segala kebutuhan nasabah baik dari menghimpun dana sampai menyalurkan kredit serta memberikan berbagai fasilitas jasa, diharapkan    mampu mengatasi segala permasalahan keuangan. Sumber- sumber dana yang  ada sebagia n besar dialokasikan untuk kredit. Kredit merupakan bagian terpenting dalam operasional bank, karena bunga kredit merupakan sumber  pendapatan terbesar bank. Namun demikian bank dalam menyalurkan kredit  tidak terlepas dari resiko kerugian. Adanya kredit macet yang timbul bank  harus berhati - hati dalam memberikan kredit. Hal tersebut dilakukan untuk  meminimalisir kerugian yang nantinya akan timbul.
Pengerti an kredit menurut   UU RI No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan  Bab 1,Pasal 1,ayat (12)  “ Kredit adalah  penyediaan uang atau tagihan yang  dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan  pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak  peminjam untuk melunasi uangnnya setelah jangka waktu tertentu dengan  jumlah bunga imbalan  atau pembagian hasil keuntungan” .  Kredit yang aman  akan memberikan dampak positif bagi bank sehingga kepercayaan masyarakat kepada bank bertambah.
Table I.1 Komposisi Penduduk Bekerja Kabupaten Klaten menurut  Lapangan Usahanya Tahun 201No  Lapangan Usaha   Presentase 1  Industri  26,60 % 2  Perdagangan   23,14 % 3  Pertanian   20,26 % 4  Jasa   16,79 % 5  Kontruksi  7,87 % 6  Lembaga Keuangan   2,21 % 7  Transportasi  2,64 % 8  Pertambangan,Listrik, Gas   0,50 % Sumber: BPS Kabupaten Klaten   Berdasarkan data penduduk bekerja Kabupaten Klaten menurut lapangan usahannya 20.26 % penduduk Kabupaten Klaten bermata pencaharian sebagia petani. Peranan lapangan usaha pertanian di Kabupaten  Klaten semakin berkurang. Sektor pertanian menempati urutan ketiga dari  data lapangan usaha penduduk Kabupaten Klaten, digeser oleh industri dan  perdagangan, sehingga untuk meningkatkan gairah usaha di sektor pertanian  dan mengembangkan usaha pertanian, maka perlu adanya peran lembaga  keuangan, karena  lembaga keuanga n   mempunyai peranan penting dalam menyalurkan modal usaha bagi para petani. A da nya lembaga keuangan di  daerah Klaten diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta  dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah Klaten.
Lembaga keuangan yang mempunyai peran penting dalam pengembangan usaha pertanian  di Kabupaten Klaten  adalah PD BPR BKK  Tulung Cabang Pedan Klaten. PD BPR BKK Tulung Cabang Pedan Klaten  adalah salah satu lembaga keuangan milik Pemerintah Daerah yang memberikan fasilitas kredit untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. PD  BPR BKK Tulung Cabang Pedan Klaten menyalurkan kredit diberbagai sektor yaitu sektor pertanian, industri, perdagangan, jasa dan lainnya. PD BPR BKK Tulung Cabang Pedan Klaten memiliki berbagai  macam produk  kredit unggulan yang sebagian produk kreditnya tidak dimiliki oleh Lembaga  Keuangan lainnya  terutama produk kredit untuk sektor pertanian . Produk  kredit yang diberikan bagi masyarakatnya, antara lain : Kredit Modal Kerja     (KMK), Kredit Musiman,   Kredit khusus potong gaji, Kredit khusus tenaga  kerja ke Luar Negeri, dan Kredit khusus sapi kereman.
Pada PD BPR BKK Tulung Cabang Pedan Klaten untuk kredit umum  seperti kredit modal kerja setiap tahunnya mengalami fluktuasi yang dikarenakan banyaknya pesaing yang ada di daerah Klaten. Salah satu produk  kredit  unggulan  yang  dimiliki oleh PD BPR BKK Tulung Cabang Pedan  Klaten dalam pembiayaan di sektor pertanian dan peternakan   adalah produk  kredit musiman. Produk ini dinilai paling sedikit pesaingnya karena produk  kredit m us iman berisko sangat tinggi, dinilai berisiko sangat tinggi karena  pada sistem pembayaran kredit musiman tidak diberlakukan adanya angsuran  pokok setiap bulannya, sehingga pesaing tidak tertarik dengan kredit musiman ini.    Produk Kredit  musiman adalah produk   pemberian kredit yang  didasarkan pada siklus musiman seperti pada musim tanam dan musim panen serta peternakan .
Dalam jangka waktu tiga tahun terakhir ini  yatu dari tahun 2011- 2013,  pemberian kredit  musiman   mengalami fluktuasi, berikut datanya: Tabel I.2 Jumlah Kredit Musiman Tiga Tahun Terakhir No  Tahun  Jumlah Nasabah  Jumlah Kredit (Rp) 1  2011  323  2.236.870.102  2012  337  2.395.886.003  2013  245  1.311.217.90Sumber : PD BPR BKK Tulung Cabang Pedan Klaten     Data diatas menunjukkan bahwa kredit musiman tidak stabil pada kurun waktu tiga tahun terakhir ini. Pada tahun 2011 jumlah nasabah 323  dengan jumlah kredit sebesar Rp 2.236.870.100,-  pada tahun 2012 mengalami  kenaikan jumlah nasabah 337 dengan jumlah kred it sebesar Rp 2.395.886.000,-   disebabkan oleh banyak nasabah yang berminat pada kredit  musiman ini, sedangkan pada tahun 2013 mengalami penurunan jumlah nasabah dari 337 nasabah menjadi 245 nasabah, dengan jumlah kredit dari Rp  2.395.886.00,-   menjadi Rp 1.311.217.900,-   disebabkan oleh adanya pembatasan kredit musiman dari pihak manajemen karena kredit musiman ini  berisiko tinggi, seperti: jika debitur wan prestasi NPL langsung sebesar plafon  pinjaman, sedangkan dari sisi pendapatan bank hanya dari bunga kredit dan  administrasi kredit karena tidak ada angsuran pokok yang masuk.
Berdasarkan latar belakang diatas untuk mengetahui dan mempelajari  tentang prosedur pemberian kredit, maka penulis mengambil judul :  PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MUSIMAN PADA PD BPR  BKK  TULUNG CABANG PEDAN KLATEN .
B.  Rumusan Masalah.
Berdasarkan pada identifikasi masalah yang telah disebutkan diatas,  maka  dapat dirumuskan permasalahan dalam laporan tugas akhir antara lain : 1.  Bagaimana prosedur pemberian kredit musiman pada PD.BPR.BKK Tulung Cabang Pedan Klaten ?.
2.  Apa saja kendala yang dihadapi PD.BPR.BKK Tulung Cabang Pedan Klaten dalam pemberian kredit musiman ?.
  3.  Bagaimana penanganan kredit musiman yang bermasalah pada PD BPR  BKK Tulung Cabang Pedan Klaten ?.
C.   Tujuan Penelitian.
Penelitian ini ber tujuan :.
1.  Untuk mengetahui prosedur pemberian kredit musiman pada PD.BPR.BKK Tulung Cabang Pedan Klaten.
2.  Untuk mengetahui kendala yang dihadapi PD.BPR.BKK Tulung Cabang  Pedan Klaten dalam pemberian kredit musiman.
3.  Untuk mengetahui penanganan kredit musiman  yang bermasalah pada PD  BPR BKK Tulung Cabang Pedan Klaten.
D.  Manfaat Penelitian.
1.  Bagi penulis.
Memberikan pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis  sebelum memasuki dunia kerja dan menambah wawasan tentang seluk  beluk dunia perbankan.
2.  Bagi perusahaan.
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap kebijakan perusahaan dalam sistem pemberian kredit.
3.  Bagi pembaca.
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan tambahan informasi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama dan menambah  pengetahuan dalam dunia perbankan khusunya pada pemberian kredit.
  E.   Metode Penelitian.
1.  Desain Penelitian.
Penelitian dilakukan langsung pada PD.BPR BKK Tulung Cabang Pedan  Klaten untuk memperoleh data sesuai dengan materi yang diteliti.
2.  Sumber data dan Jenis data:.
a.  Sumber Data.
Data yang dikumpulkan yaitu data yang berkaitan dengan prosedur  pemberian kredit musiman pada PD.BPR.BKK Tulung Cabang Pedan  Klaten.
b.  Jenis data.
1)  Data Primer.
Data primer merupakan data yang diperoleh dari para narasumber  langsung diamati   dan dicatat untuk pertama kalinya. Dalam pengumpulan data ini penulis mengadakan pengamatan langsung  di PD.BPR.BKK Tulung Cabang Pedan Klaten. Data yang diperoleh berupa data mengenai prosedur pemberian kredit, kendala pemberian kredit dan sekaligus penan ganan kredit bermasalah.
2)  Data Sekunder.
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan  permasalahan penelitian ini.
F.   Teknik Pengumpulan Data.
1.  Observasi.
Observasi ini dilakukan dengan   cara mengamati langsung sistem kerja  dan komunikasi antar pegawai PD.BPR.BKK.Tulung Cabang Pedan Klaten dengan nasabah.
2.  Wawancara.
Pengumpulan data dengan cara tanya jawab kepada pihak PD BPR BKK  Tulung Cabang Pedan Klaten untuk mendapatkan data- data perus ahaan.
3.  Studi pustaka.
Pengumpulan data dengan cara  mempelajari buku - buku yang berhu bungan dengan penelitian ini.

 Skripsi EKonomi: Prosedur Pemberian Kredit Musiman Pada Pd Bpr Bkk Tulung

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi