Selasa, 21 Oktober 2014

Skripsi Ekonomi: Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit Pada Pt Wangsa Jatra Lestari

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit Pada Pt Wangsa Jatra Lestari
Menurut  Jusup  (2005:  4)  kemampuan  bersaing  perusahaan  dipengaruhi  oleh  faktor  internal  perusahaan  yaitu  sistem  pengendalian  internal.  Sistem  pengendalian  internal  yang  baik  akan  mendorong  ditetapkannya  kebijakan  manajemen.  Sistem  pengendalian  internal mendorong  terciptanya  efisiensi  operasi;  melindungi  aktiva  perusahaan  dari pemborosan, kecurangan, dan pencurian; serta menjamin terciptanya  data akuntansi yang tepat dan bisa dipercaya .

Sistem pengendalian internal disusun oleh 4 (empat) unsur utama.
Unsur-unsur  utama  sistem  pengendalian  internal  tersebut  adalah  (a) struktur  organisasi  yang  memisahkan  tanggung  jawab  fungsional  secara  tegas,  (b)  sistem  wewenang  dan  prosedur  pencatatan  yang  memberikan  perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya,  (c)  praktik  yang  sehat  dalam  melaksanakan  tugas  dan  fungsi  setiap  unit  organisasi,  dan  (d)  karyawan  yang  mutunya  sesuai  dengan  tanggung  jawabnya.
Keberhasilan  suatu  perusahaan  dapat  dinilai  berdasarkan keuntungan  yang    diperoleh perusahaan dari  kegiatan  penjualan, semakin  besar  volume  penjualan  semakin  besar  pula  keuntungan  yang  akan  diperoleh  perusahaan.  Penjualan  dapat  dilakukan  secara  kredit  dan  tunai   Penjualan  kredit  merupakan  penjualan  yang  pembayarannya  dilakukan beberapa kali yaitu angsuran atau dibayar sekaligus pada waktu  jatuh  tempo  dan  terkadang  didahului  dengan  pembayaran  uang  muka.
Penjualan  tunai  merupakan  penjualan  yang  pembayarannya  segera  dilakukan  setelah  penyerahan  barang  atau  jasa.  Penjualan  tunai  dapat  mempertahankan likuiditas perusahaan karena hasil dari pembayaran dapat  langsung terealisasi dalam bentuk kas perusahaan.
Menurut  Mulyadi  (2010:  210)  sistem  penjualan  yang  biasanya  diterapkan  oleh  perusahaan  manufaktur  adalah  sistem  penjualan  kredit.
Hal  ini  dikarenakan  customer  lebih  tertarik  dengan  penjualan  kredit, sehingga  total  penjualan  perusahaan  meningkat.  Peningkatan  penjualan  akan memberikan peningkatan laba bagi perusahaan. Penjualan kredit akan  menimbulkan  tagihan  kepada  pembeli  dalam  jangka  waktu  tertentu  atau  yang biasa disebut dengan piutang usaha. Permasalahan yang sering terjadi dari penjualan kredit adalah  risiko  tidak tertagihnya piutang  usaha.  Untuk  menghindari  tidak  tertagihnya  piutang  usaha,  maka  pada  prosedur  order  penjualan  selain menerima order penjualan,  perusahaan  juga  menganalisis kemampuan  pembeli  dalam  melunasi  kredit  yang  akan  diberikan.
Perusahaan  juga  dapat  menganalisis  manajemen  piutang  usaha  yang  menyangkut  masalah  pengendalian  jumlah  piutang  usaha,  pengendalian  penjualan,  pengumpulan  piutang  usaha,  dan  evaluasi  terhadap  kebijakan  kredit yang diterapkan perusahaan.
  PT. Wangsa Jatra Lestari yang beralamat di Jalan Pajang–Kartasura  Km.  8,  Pabelan,  Kartasura,  Sukoharjo  merupakan  perusahaan  yang  bergerak dalam bidang jasa percetakan, dengan jenis jasa yang dihasilkan  seperti:  commercial  printing,  book  binding,  packaging,  uv  varnish,  dan  laminating.  Penjualan  pada  PT.  Wangsa  Jatra  Lestari  dilakukan  secara  tunai  dan  kredit.  Penjualan  tunai  biasanya  dilakukan  dalam  partai  kecil.
Penjualan  kredit  biasanya  dilakukan  dalam  partai  besar  dan  diharuskan  untuk  membayar  uang  muka  30%  dari  total  pesanan  sehingga  menimbulkan  piutang  usaha  sebesar  70%  dari  total  pesanan.  Kebijakan  pelunasan piutang  usaha  pada PT. Wangsa Jatra Lestari dilakukan dengan  2  (dua)  cara  yaitu  penagihan  langsung  ke  pembeli  dan  transfer  antarrekening.  Penagihan langsung ke pembeli  lebih rawan  menimbulkan  penyalahgunaan  dibandingkan  dengan  transfer  antarrekening  karena  melibatkan karyawan perusahaan dalam penagihan,  sehingga  semua  unsur  pengendalian internal harus diterapkan untuk menghindari penyalahgunaan  oleh pihak tertentu.
Munculnya  permasalahan  yang  berkaitan  dengan  penjualan  kredit  menimbulkan  ketertarikan  untuk  menganalisis  sistem  pengendalian  internal  penjualan  kredit  yang  telah  diterapkan  pada  perusahaan.  Oleh  karena  itu,  penulis  tertarik  untuk  menyusun  tugas  akhir  yang  berjudul  “EVALUASI  SISTEM    PENGENDALIAN  INTERNAL  PENJUALAN  KREDIT PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI”.
  B.  Perumusan Masalah.
Berdasarkan  latar  belakang  yang  diuraikan  di  atas,  penulis  merumuskan masalah  sebagai berikut:.
1.  Bagaimana  sistem  informasi  akuntansi  penjualan  kredit  pada  PT.
Wangsa Jatra Lestari?.
2.  Apakah sistem pengendalian internal  penjualan kredit  yang diterapkan  oleh PT. Wangsa Jatra Lestari telah dilaksanakan dengan baik?.
C.  Tujuan Penelitian.
Berdasarkan  rumusan  masalah  yang  akan  di  bahas  maka  penulis  mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:.
1.  Mengetahui  sistem  informasi  akuntansi  penjualan  kredit  yang  diterapkan pada PT. Wangsa Jatra Lestari.
2.  Mengetahui  keefektifan  dan  keefisienan  penerapan  sistem  pengendalian  internal  dalam  mencapai  tujuan  penjualan  kredit  pada PT. Wangsa Jatra Lestari.
D.  Manfaat Penelitian.
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  mempunyai  manfaat  sebagai  berikut:.
1.  Bagi Perusahaan.
Sebagai  pertimbangan  atau  bahan  rekomendasi  perbaikan  sistem  pengendalian  internal  penjualan  kredit  dalam  perusahaan  sehingga  sistem yang diterapkan lebih efektif dan efisien.
2.  Bagi Penulis.
Sebagai  sarana  dalam  menerapkan  pengetahuan  khususnya  dalam  menganalisis sistem pengendalian internal penjualan kredit.
3.  Bagi Pembaca.
Manfaat tugas akhir bagi pembaca, yaitu:.
a.  Sebagai  penambah  wawasan  mengenai  sistem  pengendalian  internal penjualan kredit yang diterapkan perusahaan.
b.  Sebagai referensi dalam menulis  penelitian dengan tema sejenis di  masa yang akan datang.

 Skripsi Ekonomi: Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit Pada Pt Wangsa Jatra Lestari

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi