Selasa, 21 Oktober 2014

Skripsi Ekonomi: Strategi Pemasaran Kredit Pensiun Pada Pt.Btpn Tbk

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  LATAR BELAKANG MASALAH.
Skripsi Ekonomi: Strategi Pemasaran Kredit Pensiun Pada Pt.Btpn Tbk
Perbankan merupakan salah satu jenis industri jasa,yang memberikan  jasa  layanan  kepada  nasabah  berupa  penghimpunan  dan  penyaluran dana.Sehingga  konsep  pemasarannya  lebih  cenderung  mengikuti  konsep  untuk  produk  jasa.Yang  membedakan  perbankan  dengan  industri  jasa  lainnya  adalah  banyaknya  ketentuan  dan  peraturan  pemerintah  yang  membatasi  penggunaan  konsep-konsep  pemasaran,mengingat  industri  perbankan yang sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat.

Pada Era globalisasi masa persaingan bank saat ini,bank sedang giatgiatnya  melakukan  kegiatan penghimpunan  dana  dari  masyarakat.Dalam  usaha ini,bank tidak hanya bisa menunggu nasabah datang kepadanya,tetapi  usaha  dilakukan  oleh  bank  dengan  mencari  nasabah  atau  sumber  dana  tersebut  serta  berusaha memberikan  layanan  yang  sebaik-baiknya kepada  nasabah  agar  nasabah  tertarik  memakai  produknya.Ini  berkaitan  dengan  pemasaran  bank,sekarang  banyak  perusahaan  bank    yang  memulai  pelaksanaan  program  pemasarannya.Bahkan  diantaranya  juga  sudah  melaksanakan  program  riset  dan  informasi  pemasaran  untuk  secara  terus  menerus memantau keinginan dan kebutuhan klien/nasabahnya serta segera  mengambil  langkah-langkah  untuk  memenuhi  keinginan  nasabahnya.Perusahaan mengambil kesempatan  untuk  ditingkatkan  secara  maksimal  sebagai  sumber  keuntungan  dan  tanggap  terhadap  perubahan  pasar  setiap  saat.Hubungan  yang  baik  dengan  konsumen  juga  merupakan  nilai  tambah  yang  sangat  menguntungkan  dalam  membangun  jembatan  kemitraan serta mendorong konsumen untuk menjalin hubungan yang kuat  dengan  perusahaan.Dalam  jangka  panjang,menjadikan  perusahaan  dapat  memahami harapan serta kebutuhan konsumen dan selanjutnya menciptakan  kepuasan konsumen.     Menurut  undang-undang  nomor  10  tahun  1998  tentang  perbankan  yang menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana  dari masyarakat dalam bentuk simpanan,dan penyaluran kepada masyarakat  dalam  bentuk kredit  dan bentuk  lainnya  dalam  rangka  meningkatkan  taraf  hidup rakyat banyak.
Bank membutuhkan strategi pemasaran dalam pemasaran produknya.
Strategi  pemasaran  merupakan  hal  yang  sangat  penting  bagi  perusahaan  dimana  strategi  pemasaran  merupakan  suatu  cara  mencapai  tujuan  dari  sebuah perusahaan.Bank memiliki peran penting dalam menyalurkan produk  banknya  kepada  nasabah  guna  untuk  memenuhi  kebutuhan  nasabah.Menurut kasmir  (2004:63)  menyatakan  bahwa  pemasaran  bank  adalah  suatu  proses  untuk  menciptakan  dan  mempertukarkan  produk  atau  jasa  bank  yang  ditujukan  untuk  memenuhi  kebutuhan  dan  keinginan  nasabah dengan cara memberikan kepuasan.
Dengan teori bauran pemasaran atau di sebut dengan marketing mix  terdiri  dari  4  komponen  yaitu  4P Product  (Produk),Price  (Harga),Place (Lokasi),dan  Promotion  (Promosi).Teori  bauran  pemasaran  juga  terus  berkembang.Dalam perkembangannya,dikenal  juga  istilah  7P  dimana  3P  yang selanjutnya adalah People (Orang),Physical Evidence (Bukti Fisik),dan  Process (Proses).
Mendapatkan pinjaman  kredit pada masa sekarang dirasakan sudah  mudah  dikalangan  masyarakat  umum,banyak  masyarakat  melakukan  pinjaman  kredit  di  bank.Sama  halnya  dikalangan  para  pensiunan  lebih  memilih  untuk meminjam  kredit  kepada  bank  dari  pada  meminjam uang  kepada  rinternir.Alasan  pensiunan  meminjam  kredit  ke  bank,karena  dirasakan  lebih  aman.Berkaca  dari  masa  orde  lama,kehidupan  para  pensiunan  sangatlah  memperhatinkan.Disebabkan  banyak  diantara  mereka  menjadi  korban  dari  para  rinternir.Kredit  yang  disalurkan  pada  pensiunan  pada  umumnya  digunakan  oleh  para  pensiunan  tersebut untuk  menambah  modal  kerja  dalam  membuka  usaha  rumah makan,bengkel  kendaraan  dan  usaha  tambak  dll.Sekarang  para  pensiunan tidak  perlu  merasakan  ke    khawatiran mengisi hari tuanya dengan tidak lagi produktif.Dengan adanya  pinjaman  kredit  pensiun  yang  ditawarkan  oleh  beberapa  bank,dapat  memudahkan  para  pensiun  untuk membuka  usaha agar tetap  produktif  di masa tuanya.
Melihat permasalahan  tersebut,maka  bank  BTPN  KC  Surakarta  memanfaatkan  peluang  pangsa  pasar  yang  pontensial di  kalangan  para  pensiunan.dalam hal ini bank BTPN KC Surakarta menawarkan kemudahan  kepada  para  pensiun  yang  ingin  meminjam  kredit tanpa  harus  khawatir  memiliki  pemikirkan  bagaimana  mengembalikan  uang  yang  dipinjamnya.Dikarenakan  sistem  pengembalian  kredit  Pensiun  sudah  dipotong dari gaji pensiunnya.
Bank BTPN KC Surakarta merupakan salah satu bank yang memiliki  sumber  daya  dari  para  pensiunan,mengingat  segmen  pasar  bank  BTPN  adalah  para  pensiunan.Alasan  BTPN  memilih  pangsa  pasar  Pensiunan,hal  ini  berawal  dari  sejarah  bank  BTPN  berdiri  pada  tahun  1958  ini,yang  didirikan  dengan  adanya  gagasan  dari  tujuh  orang  pensiunan  militer.Ke  tujuh orang tersebut awalnya mendirikan Lembaga Simpan Pinjam dengan  bertujuan  untuk  untuk  membantu  keuangan  para  pensiunan.Bank  BTPN  memiliki  salah  satu  program yang ditawarkan  yaitu  Kredit  Pensiun.Kredit  Pensiun  ini  merupakan  kredit  yang  diberikan  kepada  para  Pensiunan  Pegawai  Negeri/TNI/POLRI.Produk  kredit  pensiun  ini  didesain  untuk  memberikan  kemudahan  untuk  para  pensiunan  mendapatkan  pinjaman  kredit  yang  aman.Selain  produk  Kredit  Pensiun,bank  BTPN  memiliki  beberapa produk jasa antara lain Tabungan,Giro dan Deposito.
Berdasarkan  penjelasan belakang  permasalahan  diatas,maka  penulis  tertarik  untuk  melakukan  penelitian  tentang  pemasaran  produk kredit pensiun,dengan  judul  “Strategi  Pemasaran  Kredit  Pensiun  pada  PT.BTPN Kantor Cabang Surakarta”.
  B.  RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan  latar  belakang  diatas,maka  penulis  merumuskan  masalah tersebut dalam pertanyaan sebagai berikut :.
1.  Bagaimana strategi pemasaran dari kredit pensiun PT Bank Tabungan  Pensiun Nasional tbk Kantor Cabang Surakarta?.
2.  Apa  saja  yang  menjadi  hambatan-hambatan  dari  pemasaran  kredit  pensiun PT  Bank  Tabungan  Pensiun  Nasional  tbk  Kantor  Cabang  Surakarta? .
C.  TUJUAN PENELITIAN.
Sejalan dengan perumusan masalah maka rumusan masalah penulis  mempunyai tujuan sebagai berikut:.
1.  Mengetahui strategi pemasaran dari kredit pensiun yang dilakukan oleh  PT Bank Tabungan Pensiun Nasional tbk Kantor Cabang Surakarta.
2.  Mengetahui  apa  saja  yang  menjadi  hambatan  dari  pemasaran  kredit  pensiun pada PT BTPN tbk kantor cabang surakarta.
D.  MANFAAT PENELITIAN.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagi  pihak antara lain sebagai berikut :.
1.  Manfaat bagi penulis a.  Memperoleh  pengetahuan  yang  berguna  dalam  mewujudan  kerja  yang akan dihadapi setelah peneliti menyeleisaikan studinya.
b.  Sebagai persyaratan untuk mencapai gelar kesarjanaan penulis.
2.  Manfaat bagi perusahaan a.  Hasil penelitian ini diharapkan menambah referensi bagi perusahaan  terhadap pengambilan keputusan yang dianggap perlu.
b.  Dapat  dijadikan  hasil  penelitian  sebagai  bahan  masukan  dalam  mengkoreksi kembali sistem kerja yang ada.
 3.  Manfaat bagi pembaca atau pihak lain.
a.  Memberi pengetahuan tentang strategi pemasaran jasa pada produk  Bank khususnya Kredit Pensiun.
b. Hasil  penelitian ini  diharapkan  dapat  dipergunakan  sebagai  bahan  referensi bagi peneliti selanjutnya dalam bidang sama.
E.  METODE PENELITIAN.
1.  Jenis penelitian.
Jenis  penelitian  yang  dilakukan  adalah  penelitian  deskriptif  yaitu  prosedur  pemecahan  masalah  yang  ada  pada  kasus  perusahaan  yang  diuraikan  dalam  perumusan  masalah.Penelitian  ini  dimaksudkan  menggambarkan  apa  saja  strategi  yang  dilakukan  oleh PT  Bank  Tabungan  Pensiun  Nasional  tbk  Kantor  Cabang  Surakarta  dalam  memasarkan  produk  kredit  pensiunnya  kepada  nasabah  atau  calon  nasabahnya.
2.  Lokasi penelitian.
Penelitian  ini  mengambil  lokasi  pada PT  Bank  Tabungan  Pensiun Nasional tbk Kantor Cabang Surakarta di Jl.Slamet Riyadi No  282 Solo.Dilakukannya  penelitian  selama  1  bulan  dari  tanggal  11  Februari-6 Maret 2013.
3.  Sumber data.
a.  Sumber primer .
Data sumber primer merupakan sumber data yang diperoleh  secara  langsung  dari  perusahaan  melalui  karyawan PT  Bank  Tabungan Pensiun Nasional tbk Kantor Cabang Surakarta.
b. Sumber data sekunder.
Data sekunder merupakan data pendukung data primer.Data  diperoleh  secara  tidak  langsung  melalui  data-data  yang  diberikan  dari  perusahaan PT  Bank  Tabungan  Pensiun  Nasional  tbk  Kantor  Cabang Surakarta dan dari buku pendukung dari perpustakaan.
F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA.
1.  Studi lapangan .
a.  Metode Wawancara.
Metode  wawancara  merupakan  metode  pengumpulan  data  dimana  penulis  mengajukan  pertanyaan-pertanyaan  mengenai  apapun  terkait  dengan  perusahaan  kepada  pihak  yang  ahli  pada  bidangnya dimana dia bekerja di perusahaan tersebut,ini dilakukan  oleh  peneliti  agar  mendapatkan  informasi  yang  sesuai  dan  akurat.Teknik  ini  digunakan  untuk  melengkapi  data-data  terkait  dalam pemasaran produk kredit pensiun pada PT  Bank  Tabungan  Pensiun Nasional tbk Kantor Cabang Surakarta.
b. Metode Observasi.
Metode  obervasi  merupakan  pengamatan  secara  lagsung  pada obyek yang diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk  mendapatkan  gambaran  mengenai  objek  yang  diteliti.Peneliti  melakukan  pengamatan  secara  langsung  sesuai  dengan  penepatan  kegiatan pada bagian operasional pada PT Bank Tabungan Pensiun  Nasional tbk Kantor Cabang Surakarta.
c. Studi Pustaka.
Penelitian menggunakan data sekunder dengan mempelajari buku mengenai pemasaran bank,marketing bank,dan referensi yang  lainnya berhubungan dengan masalah penelitian.

 Skripsi Ekonomi: Strategi Pemasaran Kredit Pensiun Pada Pt.Btpn Tbk

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi