Kamis, 27 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Komputerisasi Sistem Informasi Akuntansi

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A.LatarBelakang.
Skripsi Ekonomi: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Komputerisasi Sistem Informasi Akuntansi
Teriring  dengan  semakin  meningkatnya  penggunaan  jasa perparkiran  akibat  dari  kebutuhan  keamanan,  merupakan  dampak  semakin  tingginya  mobilitas  masyarakat.  Dengan  semakin  banyaknya  pengusaha  yang  menyediakan  jasa  perparkiranyang  berkembang,  tidak  luput  dari  perhatian  para investor, pemerintah melalui pegawai pajak, dan masyarakat sekitar yang  memerlukan  informasi  mengenai  perusahaan.  Hal  ini  mengharuskan  perusahaan  menampilkan  keterbukaan  kepada  semua  pihak  yang  berkepentingan,  sehingga  pelaporan  keuangan  menjadi  penting  bagi  perusahaan.

Bentuk  laporan  keuangan dan  laporan  tahunan dari  suatu perusahaan  ditampilkan  dalam  pelaporan  keuangan.  Posisi  keuangan  dalam  neraca,  kinerja,  perubahan  posisi  keuangan,  dan  yang  menyangkut  informasiinformasi  relevan  lain  yang  terkait  dengan  kondisi  keuangan  perusahaan  merupakan isi dari laporan keuangan perusahaan. Bagi pihak terkait namun di  luar  manajemen  perusahaan,  laporan  perusahaan  merupakan  media  komunikasi  yang  paling  memungkinkan  pihak  luar  yang  terkait  guna  mengetahui secara umum dan pasti kondisi perusahaan.
Di sinilah laporan tahunan perusahaan diharapkan dapat memberikan  informasi  berkaitan  dengan  kondisi  perusahaan  yang  diperlukan  oleh  pihak   eksternal  dan  internal  seperti  investor,  karyawan,  debitor,  pemasok  dan  kreditur,  pelanggan,  pemerintah  dan  lembaga-lembaganya,  serta  masyarakat  luas  yang  pada  akhirnya.  Laporan  keuangan  merupakan  suatu  hasil  proses  akumulasi,  analisa  dan  pelaporan  sejumlah  besar  data  mengenai  aktivitas  ekonomis suatu perusahaan. Adapun menurut Standar Akuntansi Keuangan /  PSAK No.1 (2009), komponen laporan keuangan terdiri atas: 1. Laporan posisi keuangan pada akhir periode 2. Laporan laba rugi komprehensif selama periode 3. Laporan perubahan ekuitas selama periode 4. Laporan arus kas selama periode 5. Catatan  atas  laporan  keuangan,  berisi  ringkasan  kebijakan  akuntansi penting dan informasi penjelasan lainnya; dan 6. Laporan  posisi  keuangan  pada  awal  periode  komparatif  yang  disajikan  ketika  entitas  menerapkan  suatu  kebijakan  akuntansi  secara  restropektif  atau  membuat  penyajian  kembali  pos-pos  laporan  keuangan,  atau  ketika  entitas  mereklasifikasi  pos-pos  dalam laporan keuangan.
Untuk  menyusun  laporan  keuangan  yang  berguna,  terlebih  dahulu  dibutuhkan  data  dan  informasi  yang  baik.Informasi  yang  berguna,  harus  memenuhi  enam  kriteria,  yaitu:  relevan,  andal,  lengkap,  tepat  waktu,  dapat  dipahami,  dan  dapat  diverifikasi  (Romney  dan  Steinbart,  2005).  Sedangkan  data  mengarah  pada  fakta-fakta  yang  ada  dan  dikumpulkan,  disimpan,  dan  diproses dengan sistem informasi. Setelah data dikumpulkan, merupakan tugas   Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk mengubah beberapa fakta agar dapat  digunakan menjadi informasi untuk membuat keputusan.
Data dan informasi (Romney dan Steinbart, 2005) merupakan bagian  yang sangat penting dalam perusahaan. Tanpa data dan informasi perusahaan  akan sulit untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan, misalnya mengenai  saldo pelanggan baik itu saldo utang atau piutang. Sistem Informasi Akuntansi  (SIA)  jelas  sangat  dibutuhkan  untuk  memastikan  pengendalian,  keamanan,  dan  ketersediaan  data  yang  dibutuhkan  perusahaan.  Pengendalian  pasti  diperlukan  guna  memastikan, bahwa  data  yang  kemudian  menghasilkan  informasi dapat diandalkan dan dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya.
Menurut  Asnur  (2010),  permasalahan  yang  sering  dialami  oleh  sebagian  besar  kalangan  Usaha  Kecil  Menengah  (UKM)  maupun  koperasi  yaitu  begitu  cepatnya  pasar  mengikuti  perkembangan  global.  Dampak  dari  berubahnya keadaan ekonomi inilah yang akan menimbulkan perubahan harga  yang berpengaruh terhadap kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun  koperasi.
Menurut  Asnur  (2010),  ada  beberapa  usaha  yang  dapat  dilakukan  untuk  mengatasi  permasalahan  yang  ditimbulkan  oleh  adanya  gangguan  tersebut  adalah  merancang  suatu  instrumen,  berupa  Sistem  Informasi  Data  Dasar  Koperasi  dan  UKM  yang  berbasis  teknologi  informasi.  Selain  itu,  sistem informasi ini juga memberikan efektivitas, efisiensi dan ketelitian bagi  pihak pemerintah untuk melihat dampak beberapa kebijakan ekonomi.
 Di kalangan  bisnis  sejak  pertengahan  1950-an  (McLeod  dan  Schell,  2008), komputer telah digunakan. Teknologi piranti keras dan lunak komputer  semenjak  diterapkan  ke  berbagai  permasalahan  bisnis  telah  mengalami  perubahan  yang  sangat  mencolok.  Perubahan  terbesardalam  piranti  keras  adalah  lebih  ke  perubahan  ukuran  dimensi  yang  lebih  kecil  dan  lebih  powerfull.  Untuk  piranti  lunak  pembaharuan  software yang  sesuai  dengan  kebutuhan user.
Implementasi  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi,  haruslah  didukung  dengan infrastruktur  yang  memadai.  Shang  dan  Seddon  (2000)  dalam  Constantinides  dan  Spathis  (2004)  sistem  informasi/Information  Sistems  (IS) untuk  meningkatkan  efektivitas,  efisiensi,  bisnis  proses,  dan  kebijakan  pengambilan  keputusan  dimana  sistem  informasi/Information  Systems  (IS) diklasifikasikan  sebagai  operasional,  manajemen,  strategik,  infrastruktur IT (Information Technology), dan organisasi perusahaan.
Pengguna  sistem  informasi  adalah  para  karyawan  administrasi  di  bidang  akuntansi  pada  khususnya,  bagi  para manajer  informasi  yang  dihasilkan merupakan bagian dari produk sistem informasi akuntansi (McLeod  dan  Schell,  2008).  Pengguna  sistem  menjadi  salah  satu  elemen  utama  yang  mempengaruhi efektif dan efisiensi dalam proses operasi sistem. Sumber daya  manusia  merupakan  faktor  yang  mempengaruhi  keberhasilan  maupun  kegagalan  suatu  sistem  informasi,  sumber  daya  manusia  dibutuhkan  untuk  berbagai  fungsi  di  bagian  akuntansi  dan  komputerisasi.  Menurut  Stephen  (1989)  dalam  Ahmad  dan  Obeid  (2011)  menyatakan  bahwa  pengalaman,   keahlian teknis, dan training yang dibutuhkan merupakan syarat utama yang  harus dimiliki staf akuntansi.
Banyak  organisasi  meningkatkan  investasi  pada  sumber  daya  manajemen,  tetapi  masih  belum  jelas  apakah  meningkatakan  meningkatkan  sistem  kinerja  manajemen  memberi  dampak  positif  pada  hasil  informasi  sistem  (Bento  dan  Regina,  2006). Konsep  manajemenadalah mengatur dan bertujuan adalahmengkoordinasi sekelompok  individu danmenggabungkan  upayamereka  untukmencapai  tujuanorganisasi  (Ahmad  dan  Obeid,  2011),  peran  penting  kinerja  manajer  dalam  mengimplementasi  komputerisasi  akuntansi.
Dalam penelitian Ahmad dan Obeid (2011) telah diuji pengaruh dari  infrastruktur,  Sumber  Daya  Manusia  (SDM),  biaya  atau  cost,  kinerja  manajerial,  dan  keputusan  untuk  perubahan  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi  terhadap  aplikasi  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi.  Hasil  menunjukkan, bahwa  ada  pengaruh  positif signifikan  dari  infrastruktur,  Sumber Daya Manusia (SDM), dan keputusan untuk perubahan komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi.  Ada  pengaruh  negatif  dari  biaya  atau cost, dan  tidak  ada pengaruh yang signifikan dari kinerja manajerial terhadap aplikasi  komputerisasi sistem informasi akuntansi.
Menurut Rajapakse  dan  Seddon  (2005) dalam  Jo, et  al. (2011),  mengidentifikasi empat tantangan utama dalam mengadopsi ERP(Enterprise  Resource  Planning) di  negara-negara  berkembang  di  Asia:  (1)  biaya implementasi  yang  relatif terhadap  pendapatan  per  kapita nasional,   menjadikanERPlebih mahal untuk organisasi di sebagian besar negara Asia  daripada  di  Barat,  (2)  infrastruktur nasional  yang  terbatas membatasi  adopsi  yang  efektif,  misalnya  kurangnya  keterampilan  untuk  menerapkan ERPdan  infrastruktur  telekomunikasi  yang  terbatas,  (3)  tingkat  integrasi  yang  disediakan oleh ERPterlalu rumit dibandingkan dengan harapan individu dan  organisasi,  dan  (4)  perbedaan  nilai-nilai  budaya dalam  organisasi  dan karyawan lokal dapat menghambat adopsi ERP.
Berangkat dari penelitian Ahmad dan Obeid (2011), penulis mencoba  menguji  ulang  penelitian  mengenai  implementasi  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi  di  perusahaan  jasa  perparkiran  PT.  Berkat  Subuh  Transpor.  Dalam  penelitian  ini  penulis  menambah satu  variabel  independen,  yaitu software yang  menurut  penulis  merupakan  salah  satu  yang  perlu  dipertimbangkan  dalam  implementasi  komputerisasi  sistem  akuntansi.  Ini  dikarenakan software berperan  penting  dalam  berlangsungnya  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi  dalam  suatu  perusahaan,  apakah  sesuai  dengan  kebutuhan perusahaan, user friendly, kemampuan beradaptasi dengan kondisi  global, dan sebagainya (Elbarrad, 2012).
Adapun karena ketidakmampuan penulis dalam menemui respoden di  level  manajer  yang  bertanggung  jawab  penuh  terhadap  implementasi  komputerisasi sistem informasi akuntansi dan menurut penulis karyawan level  menengah  ke  bawah  (user) lebih  memahami  aplikasi  SIA  yang  terkomputerisasi,  sehingga  penulis menekankan  variabel  yang  berhubungan  langsung  dengan  para  karyawan.  Variabel  yang  mewajibkan  berhubungan   langsung  dengan  responden  di  level  manajer  yang  bersangkutan,  yaitu cost  dan  kebijakan  perubahaan  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi  dihilangkan,  ini  diharapkan  agar  penelitian  memberikan  hasil  yang  sesuai  dengan hipotesis yang diajukan.
Dari semua paparan yang telah disebutkan, penulis mengajukan judul  penelitian  “Analisis Faktor-faktor  yang  Mempengaruhi  Implementasi  Komputerisasi  Sistem  Informasi  Akuntansi(Studi  Kasus  di  PT.  Berkat  Subuh Transpor)”.
B.Orisinilitas Penelitian Penelitian  ini  merupakan  replikasi  dari  penelitian  Ahmad  dan  Obeid  (2011),  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  aplikasi  komputerisasi  sistem  akuntansi  di  Rumah  Sakit  bagian  Utara,  Yordania.  Menguji  pengaruh  dari  infrastruktur,  Sumber  Daya  Manusia  (SDM),  cost,  kinerja  manajerial,  dan keputusan  untuk  perubahan  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi  terhadap  aplikasi  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi.  Dalam  penelitian  ini,  selain  menghilangkan  variabel cost dan e-decision agar  sesuai  dengan  hipotesis  yang  diajukan,  penulis  mencoba menambahkan softwareyang diambil  pada  jurnal  Elbarrad  (2012) ke dalam variabel independen yang pada penelitian Ahmad dan Obeid  (2011) belum diuji.
 C.Rumusan Masalah.
Mengacu  pada  penelitian-penelitian  terdahulu,  maka  permasalahan  yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah:.
1. Apakah  infrastruktur berpengaruh  terhadap implementasi  komputerisasi  sistem informasi akuntansi?.
2. Apakah  Sumber  Daya  Manusia  (SDM)  berpengaruh  terhadap implementasi komputerisasi sistem informasi akuntansi?.
3. Apakah kinerja  manajerial berpengaruh  terhadap implementasi  komputerisasi sistem informasi akuntansi?.
4. Apakah softwareberpengaruh terhadapimplementasi komputerisasi sistem  informasi akuntansi?.
D.Tujuan Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:.
1. Adakah pengaruh dari infrastruktur terhadap aplikasi komputerisasi sistem  informasi akuntansi.
2. Adakah  pengaruh  dari Sumber  Daya  Manusia  (SDM)terhadap  aplikasi  komputerisasi sistem informasi akuntansi.
3. Adakah pengaruh dari kinerja manajerialterhadap aplikasi  komputerisasi  sistem informasi akuntansi.
4. Adakah  pengaruh  dari software terhadap  aplikasi  komputerisasi  sistem  informasi akuntansi.
 E.ManfaatPenelitian.
1. Bagi  akademisi,  menjadi  referensi  bagi  penelitian  tentang faktor-faktor  yang  mempengaruhi  implementasi  komputerisasi  sistem  informasi  akuntansi.
2. Bagi pihak  internal  yang bertanggungjawab dalam  implementasi  sistem  informasi  akuntansi  dapat  menggunakan  informasi  dalam  penelitian  ini  sebagai bahan kajian dalam pemilihan sotfware untuk system.
3. Bagi pemerintah, dapat mempertimbangkan peraturan terkait implementasi  sistem beserta hukum-hukum yang mengaturnya.
4. Pihak  developer software sistem  informasi,  guna  dimanfaatkan  sebagai  referensi untuk peningkatan kualitas softwaresistem informasi akuntansi.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Komputerisasi Sistem Informasi Akuntansi

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi