BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi: Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Initial Public Offering (Ipo) Pada Perusahaan Pertambangan Di Bei
Bursa Efek Indonesia
(BEI)menganjurkan perusahaan tambang di Indonesia untuk
go-publik dengan melakukan
penawaran saham perdana atau (IPO). Kebijakan bea
keluar yang ditetapkan pemerintah dan program hilirisasi
membuat prospek sektor tambang akan diminati guna mendatangkan keuntungan
prospek industri di Indonesia ke depan
akan semakin cerah seiring pertumbuhan perekonomian yang baik meski
ditengah masa krisis(Merdeka, 2012).
Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) menilai
negara maju memiliki industri pasar modal yang terus
mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya jumlah
perusahaan publik. Maka
untuk meningkatkan industri pasar
modal, OJK akan
terus mendorong perusahaan
untuk melakukan pelepasan saham
ke publik atau
IPO agar pasar
modal Indonesia dapat terus tumbuh (Neraca, 2013).
Sebuah perusahaan
dikatakan telah menjadi
perusahaan publik apabila
perusahaan tersebut telah melakuakan (IPO).
Yang dimaksud
dengan perusahaan publik
adalah perusahaan yang menjual sebagian sahamnya kepada
masyarakat untuk dapat dimiliki oleh masyarakat. Proses menjadi perusahaan
publik ini biasanya diawali dengan kegiatan
menawarkan saham perusahaan kepada publik/masyarakat untuk pertama kalinya
melalui bursa yang disebut sebagai IPO (Ang, 1997).
Perusahaan yang
akan melakukan proses go-publik harus memenuhi kewajiban
akan keterbukaan informasi
baik untuk masa sebelum maupun sesudah proses IPO.
Sebelum suatu perusahaan menjadi perusahaan
publik, pada umumnya
pemilik modal (investor) hanya memiliki informasi
yang terbatas berkaitan
dengan perusahaan emiten (perusahaan yang
akan melakukan proses
IPO). Keterbukaan informasi sebelum IPO dilakukan dalam bentuk pemenuhan atas syarat-syarat yang yang
berisi informasi yang
kemudian dipaparkan melalui
prospektus (Payamta dan Machfoedz, 1999).
Propektus merupakan
salah satu ketentuan
yang ditetapkan oleh Badan
Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM) yang harus
dipenuhi oleh sebuah
perusahaan yang akan melakukan IPO.
Propektus berisi sejumlah informasi akuntansi
dan informasi non-akuntansi
dari perusahaan yang akan melakukan proses IPO. Informasi
akuntansi adalah laporan keuangan yang
terdiri atas neraca,
perhitungan laba rugi,
laporan arus kas,
dan penjelasan laporan keuangan.
Sedangkan informasi non-akuntansi
berisi informasi selain laporan
keuangan seperti (penjamin emisi), auditor independent, konsultan hukum,
nilai penawaran saham, persentase saham
yang ditawarkan, umur
perusahaan dan informasi
lainnya (Nasirwan, 2002).
Apabila
telah menjadi perusahaan
publik,maka perusahaan harus membuat
laporan keuangan yang
dilaporkan ke BAPEPAM
atau pemegang sahamsecara berkala.Kinerja perusahaan dapat dinilai
melalui laporan keuangan perusahaan
yang bersangkutan. Berdasarkan
laporan tersebut dapat dihitung
sejumlah rasio keuangan yang
lazim dijadikan dasar penilaian
kinerja perusahaan. Bagi
perusahaan-perusahaan yang telah
mempublik, kinerja perusahaan dapat pula diukur melalui perubahan harga dan
returnsahamnya di bursa efek (Payamta dan Machfoedz, 1999).
Analisis keuangan
sangat bergantung pada
informasi yang diberikan oleh
laporan keuangan perusahaan
dan merupakan salah
satu sumber informasi yang penting
disamping informasi lainnya
seperti informasi industri, kondisi
perekonomian, pangsa pasar,
kualitas manajemen, dan
lainnya dalam hal
untuk mengukur kinerja
suatu perusahaan. Untuk mengukur
kinerja perusahaan, dapat
dinilai melalui laporan keuangan
perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan laporan tersebut dapat
dihitung sejumlah rasio
keuangan yang lazim
dijadikan dasar penilaian kinerja perusahaan (Payamta dan
Machfoedz,1999).
MenurutPayamta danMachfoedz
(1999)dengan menggunakan rasio CAMEL
( ) pada perusahaan perbankan
diperoleh bahwa rasio (NPM), (ROA) BOP, dan KDNpada
perusahaan yang telah
go-publiktidak mengalami perbedaan
signifikan. Chien-Hsun dan Hui-Tzu
(2003) menyatakan bahwa
secara umum proses
IPO tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
keuangan tetapi terdapat perbedaan yang signifikanpada
variabelEPSdanROE Penelitian olehWei, . (2003) menyimpulkan bahwa , dan
TOTApada perusahaan yangmelakukan
IPO mengalamiperbedaan positifyangsignifikantetapi secara umum perusahaanjustru akan mengalamipenurunan keuntungan.
Sementara itu,
penelitian Sun dan
Tong (2003) dengan
sampel 634 perusahaan di dan menyimpulkan bahwa
perusahaan yang go-publikmengalami penurunan ROAdanROEyang signifikan.
Berdasarkan hasil
penelitian-penelitian tersebut maka perlu diteliti lagi perbedaan kinerja
keuangan perusahaan sebelum dan sesudah (IPO).
Penelitian ini menggunakan
9 sampel perusahaan pertambangan pada
Bursa Efek Indonesia
yang telah periode 2007-2010. Untuk
menganalisa kinerja keuangan
pada perusahaanperusahaan tersebut
penelitian ini menggunakan
rasio-rasio keuangan diantaranya adalah
Rasio Likuiditas,Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas.
Dengan melihat latar belakang
masalah di atas penulis mengadakan penelitian
dengan judul : “ANALISIS
PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM
DAN SESUDAH (IPO) PADA PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN DI BEI”.
B.Perumusan Masalah.
1. Apakah terdapat
perbedaan kinerja keuangan
pada perusahaan pertambangan antara
sebelum dan sesudah
IPO ditinjau dari Rasio Likuiditas?.
2. Apakah terdapat
perbedaan kinerja keuangan
pada perusahaan pertambangan antara
sebelum dan sesudah
IPO ditinjau dariRasio Solvabilitas?.
3. Apakah terdapat
perbedaan kinerja keuangan
pada perusahaan pertambangan antara
sebelum dan sesudah
IPO ditinjau dari Rasio Aktivitas?.
4. Apakah terdapat
perbedaan kinerja keuangan
pada perusahaan pertambangan antara
sebelum dan sesudah
IPO ditinjau dariRasio Profitabilitas?.
C.Tujuan Penelitian.
Tujuan yang
ingin dicapai dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaankinerjakeuangan padaperusahaan pertambangan antara sebelum dan sesudah
melakukan (IPO).
D.Manfaat Penelitian.
1. Bagi Investor Dengan diketahuinya
kinerja keuangan perusahaan
dapat berguna bagi investor
sebagai bahan pertimbangan
untuk membantu menentukan
apakah harus membeli,
menahan atau menjual
investasi yang dimiliki.
2. BagiPerusahaan Hasil penelitian
diharapkan dapat berguna
sebagai bahan pertimbangan di
dalam membuat keputusan
rasional yang sesuai dengan
tujuan perusahaan dan
dapat dijadikan dasar
menilai dan menganalisa prestasi
dan operasi perusahaan.
3. Bagi Akademis Penelitian ini dapat
diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk mengadakan pengkajian dan implementasi
dari ilmu-ilmu yang memberikan dalam
perkuliahan dengan kenyataan
yang sebenarnya terjadi dalam
perusahaan nantinya sehingga dapat dikembangkan.
4. Bagi Pembaca Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan
informasi yang bermanfaat bagi
yang membacanya, dapat
digunakan sebagai tambahan referensi
dan diharapkan menjadi
salah satu acuan
untuk mendukung penelitian selanjutnya.
Skripsi Ekonomi: Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Initial Public Offering (Ipo) Pada Perusahaan Pertambangan Di Bei
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi