BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Analisis Segmentasi Berbasis Persepsi Konsumen
Perbankan mempunyai peran
yang sangat penting
sebagai penggerak perekonomian di
dalam masyarakat yang sudah semakin maju. Perkembangan perbankan
di Indonesia mengalami
pertumbuhan yang sangat
pesat semenjak dikeluarkannya berbagai
deregulasi tentang perbankan sekitar tahun 1980-an. Setelah
dikeluarkannya UU No.7 Tahun 1992 tentang
Perbankan yang menyederhanakan bank
di Indonesia menjadi
dua yaitu Bank Umum
dan Bank Perkreditan Rakyat ( BPR
), yang disusul dengan diterbitkannya PP
No.71 Tahun 1992 tentang BPR.
Bank perkreditan rakyatmerupakan lembaga
perbankan yang mempunyai
lingkup kegiatan yang
lebih terbatas dibandingkan
dengan Bank Umum. Kondisi
tersebut menyebabkan persaingan
dalam dunia perbankan
yang semakin ketat
sehingga menuntut pengelolaan
usaha perbankan dengan sebaik-baiknya dan
dapat menciptakan keunggulan bersaing
yang berbeda dari para
pesaing sehingga dapat
menghimpun dana yang
maksimal dari masyarakat
agar bank tetap
mampu terus berkembang dan menghasilkan laba.
Dana
bank berasal dari
masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk giro,
deposito dan tabungan.
Giro merupakan simpanan pihak nasabah
kepada bank yang
penarikannya dapat dilakukan
setiap saat menggunakan
cek, surat perintah
pembayaran lainnya atau pemindahbukuan. Depositomerupakan simpanan
pihak nasabah kepada bank
yang penarikannya dapat
dilakukan dalam jangka
waktu tertentu menurut
perjanjian antara deposan
dengan bank yang
bersangkutan, sedangkan tabungan merupakan simpanan
pihak nasabah yang penarikannya dapat dilakukan menurut prasyarat
tertentu.
Deposito merupakan
produk simpanan bank
yang penarikannya hanyadapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian antara nasabahpenyimpan (deposan)
dengan pihak bank.
Mengingat bahwa penarikandeposito yang
hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu, berarti
ada suatujangka waktu
yang harus disepakati
oleh kedua belah pihak yaitu
antaradeposan dengan bank.
Biasanya jangka waktu
yang diberikan bank kepadanasabah
terdiri dari1, 3, 6,atau 12 bulan danhasil penanaman
investasi dana pada
produkdeposito selain dana
kembali dengan utuh,
juga deposan akan
memperolehsebuah keuntungan yang berupa bunga
deposito selama jangka
waktu penanamandana di
produk deposito tersebut.Bunga
deposito pada dasarnya lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan hal iniyang menjadi daya tarik
utama dari deposito.
BPR
Kartasura Makmur berdiri sejak
tahun 1992 dan merupakan Bank Perkreditan Rakyat
yang ikut didalam LPS
(LembagaPenjamin Simpanan) dan PERBARINDO (Perhimpunan
Bank Perkreditan Rakyat Indonesia). BPR yang
berlokasi di daerah
Kartasura ini berhasil menghimpundana
dari masyarakat melalui
produk andalannya yaitu Deposito.Data Deposito
BPR Kartasura Makmur ditunjukan
pada tabel 1.1: Tabel1.1 Deposito
di BPR Kartasura Makmur (Desember 2009 -
Desember 2012) Periode Nominal Deposito (dalam Ribuan Rp) Jumlah Nasabah
Desember 2009 3.894.500 329 Juni 2010 4.622.400 347 Desember 2010 5.107.900 354 Juni 2011 5.310.400 380 Desember 2011
5.042.900 382 Juni 2012 5.452.400 352 September 2012 5.561.900 345 Desember
2012 5.687.900 348 Sumber : BPR Kartasura Makmur Tabel1.2 Data Deposito BPR lain di daerah
yang sama Periode Nominal Deposito (dalam Ribuan Rp) Desember 2009 509.500 Juni
2010 1.196.500 Desember 2010 447.000 Juni 2011 919.500 Desember 2011 627.500 Juni
2012 1.530.500 September 2012 1.845.500 Sumber : http://www.bi.go.id/ Data tersebut
menunjukan BPR Kartasura Makmur
memiliki jumlah Deposito
yang lebih tinggi
dari tahun ke
tahun daripada kompetitor lain yang ditinjau dari letak
geografis yang sama. Pada periode September 2012,
BPR Kartasura Makmur
dapat menghimpun dana Deposito
sebesar Rp 5.561.900.000,-sedangkan
BPR lain hanya mampu menghimpun Rp 1.845.500.000,-.
Perbedaan kinerja
yang ditunjukkan dengan adanya
perbedaan jumlah deposito karena
strategi pemasaran yang berbeda pula. Salah satu strategi yang utama di BPR Kartasura Makmur
yaitu strategi segmentasi.
Berdasarkan perbedaan
kinerja BPR tersebut sangatlah
mungkin bahwa BPR
Kartasura Makmur lebih berhasil
dalam menerapkan segmentasi pasar.
Menurut Tjiptono(2008:69) segmentasi pasar adalah mengidenifikasi dan
membentuk kelompok pembeli
yang terpisah-pisah yang
mungkin membutuhkan produk
dan/atau bauran pemasaran tersendiri.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin mengetahui tentang
penerapan segmentasi pasar
deposito yang dilakukan
BPR Kartasura Makmur
dengan mengambil judul
“ANALISIS SEGMENTASI BERBASIS
PERSEPSI KONSUMEN ( STUDI PRODUK
DEPOSITO PT. BPR KARTASURA MAKMUR )”.
B.Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang
masalah yang ada, maka fenomena yang diteliti dalam penelitian
ini adalah jumlah
deposito BPR Kartasura Makmur lebih besar daripada BPR
pesaing di daerah yang sama. Faktor
segmentasimenjadi faktor kunci untuk menjelaskan fenomena tersebut. Secara detail pertanyaan
dari perumusan masalah ini adalah
bagaimana segmentasi pasar produk
deposito BPR Kartasura Makmur ?.
C.Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian
ini adalah untuk
menganalisisdasar segmentasi
produkdeposito pada BPR Kartasura Makmur.
D.Manfaat Penelitian.
Penelitianini diharapkan akan
memberikan manfaat kepada :.
1.Bagi Praktisi Sebagai bahan
pertimbangan untuk meninjau kembali penerapan segmentasi pasar
produk deposito BPR Kartasura Makmur.
Diharapkan kedepannya akan tetap
unggul dalam pesaingan menghimpun
dana dari masyarakat
sehingga menambah besar jumlah
deposito BPR Kartasura Makmur.
2.Bagi Para Akademisi Memberikan kontribusi
berupa aplikasi segmentasi
tentang perbankan khususnya di Bank
Perkreditan Rakyat (BPR).
Skripsi Ekonomi: Analisis Segmentasi Berbasis Persepsi Konsumen
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi