BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada Pd. Bpr Bkk Karangmalang Kabupaten Sragen ( Tahun 2010 – 2012 )
Industri perbankan
di Indonesia sangat
penting peranannya dalam pembangunan perekonomian,
terutama dalam menyediakan
dana bagi dunia usaha.
Selain itu, perbankan dibutuhkan karena mempunyai fungsi yang sangat mendukung
bagi pertumbuhan perekonomian.
Jasa keuangan yang
dilakukan oleh bank
di samping menyalurkan
dana atau memberikan
pinjaman (kredit) juga melakukan usaha
menghimpun dana dari
masyarakat luas dalam
bentuk simpanan. Kemudian
usaha bank lainnya
berupa memberikan jasa-jasa keuangan yang
mendukung dan memperlancar
kegiatan dalam memberikan pinjaman dengan kegiatan dalam menghimpun
dana. Peran perbankan nasional dalam
membangun ekonomi merupakan
salah satu sector
yang diharapkan berperan aktif dalam menunjang kegiatan
pembangunan nasional dan regional.
Bank merupakan salah satu lembaga
keuangan dimana pengawasannya dilakukan
oleh Bank Indonesia atau bank sentral. Secara umum fungsi bank adalah
menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat untuk berbagai
tujuan. Secara spesifik
fungsi bank dibedakan menjadi 3, yaitu (Totok dan Sigit,
2006 : 9) : 1. Agent of
trust ; dasar
utama kegiatan perbankan
adalah kepercayaan (trust),
baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana.
Masyarakat akan mau
menitipkan dananya di
bank apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan.
2. Agent of development ; kegiatan bank berupa penghimpunan dana dan penyaluran
dana sangat diperlukan
bagi lancarnya kegiatan perekonomian
di sektor riil.
Kegiatan tersebut memungkinkan masyarakat
melakukan kegiatan investasi,
kegiatan distribusi, serta kegiatan
konsumsi barang dan jasa.
3. Agent
of services ;
disamping melakukan kegiatan
penghimpunan dan penyaluran
dana, bank juga
memberikan penawaran jasa
perbankan yang lain
kepada masyarakat. Jasa
ini antara lain
dapat berupa jasa pengiriman
uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.
Menurut Undang-undang Pokok
Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 Pasal 5
membagi bank atas 2 (dua) jenis, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
adalah bank yang menerima simpanan hanya
dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan/
atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
Bank sebagai lembaga keuangan
dengan usaha utamanya memberikan jasa
dibidang perbankan dalam menghimpun dana masyarakat diperlukan suatu kondisi
yang sehat serta
tersedianya produk jasa
perbankan yang menarik minat masyarakat. Bank mempunyai kepentingan
untuk menjaga dana tersebut agar kepercayaan
masyarakat tidak disia-siakan.
Pendirian bank-bank yang semakin menjamur dan persaingan antar bank
yang sangat ketat memunculkan pertanyaan
yang mendasar bahwa apakah semua kondisi bank tersebut sehat.
Bank sangat
membantu melancarkan dalam
hal kegiatan transaksi, produksi,
serta konsumsi melalui
fungsi bank sebagai
lembaga yang melaksanakan lalu lintas pembayaran. Sementara
itu perbankan juga berperan dalam kebijakan
moneter dimana efektivitas
kebijakan moneter akan
sangat dipengaruhi oleh kesehatan
bank.
Kesehatan bank
diartikan sebagi kemampuan
suatu bank untuk melakukan kegiatan
operasional perbankan secara
normal dan mampu memenuhi semua
kewajibannya dengan baik
dengan cara-cara yang
sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku.
Hal ini dilakukan karena tingkat kesehatan bank
merupakan tolok ukur
bagi manajemen bank
untuk menilai apakah
pengelolaan usaha perbankan
telah dilakukan dengan
asas-asas perbankan yang sehat dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Maka diperlukan
kondisi bank yang
sehat sehingga kegiatan
pokok bank dapat
berjalan lancar dan
membantu pertumbuhan perekonomian,
apabila terjadi masalah
dengan kesehatan bank
maka akan berdampak
terhadap perekonomian. Bank
yang tidak sehat
akan menyebabkan fungsi
bank sebagai lalu lintas
pembayaran dan lembaga intermediasi akan terganggu.
Memburuknya kondisi tingkat
kesehatan perbankan disebabkan
oleh banyak faktor
yang sangat beragam.
Faktor utama yang
hampir dihadapi seluruh perbankan adalah membengkaknya jumlah
kredit yang bermasalah dan kredit macet.
Semakin banyaknya kredit
bermasalah dan kredit
macet yang muncul
akhir-akhir ini, semakin
memperkeruh suasana bahkan
menjadi dampak kesulitan
perbankan saat ini.
Berbagai kejadian tentang
perbankan seperti merger dan
likuidasi selalu dikaitkan dengan kesehatan bank tadi. Oleh karenanya sebuah bank tentunya memerlukan
suatu analisis untuk mengetahui kondisinya setelah
melakukan kegiatan operasionalnya dalam
jangka waktu tertentu.
Analisis yang dilakukan
disini berupa penilaian
tingkat kesehatan bank. Daftar BPR di Kabupaten Sragen (Ribuan Rp) Sumber
: Mediabpr.com tahun 201Dari data di atas terlihat beberapa Bank perkreditan
Rakyat yang ada di Kabupaten Sragen
beserta jumlah asset
yang dimiliki. Terlihat
jelas bahwa asset
PD BPR BKK
Karangmalang berada dalam
peringkat teratas dari NO Nama BPR
Asset 1 PD BPR BKK
Karangmalang 355,912,472 PD BPR Djoko tingkir 71,305,043
PT BPR Mitra banaran mandiri
21,239,824 PT BPR Sumber
artha 8,306,365 PT BPR Artha moro 4,208,426
PT. BPR Ghadira Danamulia
2,698,846 beberapa BPR
di Kabupaten Sragen.
Dengan nilai asset
yang sangat besar maka
diperlukan pengelolaan yang baik agar sesuai dengan tujuan bank.
PD BPR BKK Karangmalang Kabupaten
Sragen diharapkan mencapai hasil
yang memuaskan berdasarkan
tujuannya. Adapun tujuan tersebut antara lain, memberikan modal kepada masyarakat
dengan cara mudah dan mengarah, melindungi
masyarakat dari lintah darat,
menciptakan pemerataan kesempatan berusaha
di pedesaan dan mendidik masyarakat untuk gemar menabung. Selain itu pihak bank juga member sumbangan
pendapatan asli daerah (PAD) kepada pemerintah daerah
kabupaten sragen. Dalam
rangka mencapai tujuannya tersebut,
masalah keuangan merupakan
salah satu hal
yang cukup vital
dan harus mendapatkan
perhatian khusus. Dengan
melihat hal tersebut
maka, menilai kondisi kesehatan
bank menjadi hal yang sangat penting.
PD BPR BKK Karangmalang Kabupaten
Sragen merupakan salah satu badan usaha
milik pemerintah daerah sragen yang bergerak dalam bidang jasa perbankan. Dalam kegiatan usahanya PD BPR BKK
Karangmalang Kabupaten Sragen menghimpun
dana dari masyarakat
dalam bentuk tabungan
dan deposito dan memberikan
pinjaman kredit kepada masyarakat baik pada sektor usaha, karyawan serta pegawai negeri sipil
(PNS).
Dari uraian tersebut diatas terlihat bahwa metode CAMEL merupakan salah
satu faktor untuk
melihat kondisi tingkat
kesehatan bank sehingga mengadakan
penilaian tingkat kesehatan
bank dengan menggunakan
data laporan keuangan
PD BPR BKK
Karangmalang Kabupaten Sragen,
maka penelitian ini
mengambil judul “ANALISIS
TINGKAT KESEHATAN BANK
PADA PD. BPR
BKK KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN
(Tahun 2010 – 2012)”.
B. Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, permasalahan yang akan
dianalisa adalah: Bagaimana
kondisi tingkat kesehatan
bank pada PD.
BPR BKK Karangmalang Kabupaten
Sragen termasuk dalam kategori sehat,
cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat ?.
C. Tujuan Penelitian .
Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis
tingkat kesehatan bank
pada PD BPR
BKK Karangmalang Kabupaten
Sragen dengan menggunakan
metode CAMEL yang meliputi
aspek permodalan, aktiva
produktif, manajemen, rentabilitas dan likuiditas.
D. Manfaat Penelitian.
Manfaat yang diharapkan dari
hasil penelitian ini adalah :.
1. Bagi bagi pihak Bank.
a. Sebagai
tolok ukur bagi manajemen bank
untuk menilai apakah pengelolaan bank
telah dilakukan sejalan
dengan azas–azas perbankan yang sehat dan sesuai dengan
ketentuan–ketentuan yang berlaku.
b. Sebagai tolok ukur menetapkan
arah pembinaan dan pengembangan PD BPR BKK Karangmalang Kabupaten Sragen.
2. Bagi Peneliti.
a. Dapat menambah wawasan
berpikir penulis mengenai penilaian
tingkat kesehatan bank.
b. Dapat
mengetahui tingkat kesehatan
PD BPR BKK
Karangmalang Kabupaten Sragen.
Skripsi Ekonomi: Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada Pd. Bpr Bkk Karangmalang Kabupaten Sragen ( Tahun 2010 – 2012 )
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi