Rabu, 12 November 2014

Skripsi Ekonomi: Pengaruh Laba, Nilai Buku Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Saham

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
 Skripsi Ekonomi: Pengaruh Laba, Nilai Buku Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Saham 
Investasi  adalah  komitmen  atas  sejumlah  dana  atau  sumber  daya  lainnya  yang  dilakukan  pada  saat  ini,  dengan  tujuan  memperoleh  sejumlah  keuntungan di masa datang. Seorang investor membeli sejumlah saham saat  ini  dengan  harapan  memperoleh  keuntungan  dari  kenaikan  harga  saham  ataupun  sejumlah  dividen  di  masa  yang  akan  datang,  sebagai  imbalan  atas  waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut (Eduardus, 2010:2).

Istilah  investasi  bisa  berkaitan  dengan  berbagai  macam  aktivitas.
Menginvestasikan  sejumlah  dana  pada  aset  riil  (tanah,  emas,  mesin  atau  bangunan), maupun aset finansial (deposito, saham, atau obligasi) merupakan  aktivitas investasi yang umumnya dilakukan. Bagi investor yang lebih pintar  dan lebih berani menanggung risiko, aktivitas investasi yang mereka lakukan  juga  bisa  mencakup  investasi  pada  aset-aset  finansial  lainnya  yang  lebih  kompleks seperti warrants, option, dan futures maupun ekuitas internasional  (Eduardus, 2010:2).
Pihak-pihak  yang  melakukan  aktivitas  investasi  disebut  investor.
Investor  pada  umumnya  bisa  digolongkan  menjadi  dua,  yaitu  investor  individual  (individual  investors)  dan  investor  institusional  (institutional  investors). Investor individual terdiri dari  individu-individu yang melakukan  aktivitas  investasi,  sedangkan  investor  institusional  biasanya  terdiri  dari  1    perusahaan-perusahaan  asuransi,  lembaga  penyimpanan  dana  (bank  dan  lembaga  simpan-pinjam),  lembaga  dana  pensiun,  maupun  perusahaan  investasi (Eduardus, 2010:2).
Pasar  modal  menyediakan  berbagai  macam  informasi  yang  dapat  digunakan oleh investor. Informasi  ini merupakan kebutuhan mendasar bagi  para  investor  dalam  pengambilan  keputusan  investasi.  Salah  satu  informasi  yang diharapkan mampu memberi bantuan kepada pemakai dalam membuat  keputusan ekonomi yang bersifat finansial adalah laporan keuangan. Laporan  keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang disajikan dalam bentuk  kuantitatif  dimana  informasi-informasi  yang  disajikan  di  dalamnya  dapat  membantu berbagai pihak (intern dan ekstern) dalam pengambilan keputusan  yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Kebutuhan informasi yang bersifat finansial maupun non finansial dari  suatu  perusahaan  diharapkan  mampu  memberi  bantuan  kepada  para  penggunanya  dalam  pengambilan  keputusan  berinvestasi.  Keputusan  berinvestasi akan menentukan besarnya return yang diterima investor. Return adalah tingkat keuntungan atau hasil yang diperoleh dari  investasi saham di  pasar  modal,  sehingga return saham  dapat  dijadikan  untuk  menilai  kinerja  saham suatu perusahaan.
Penelitian  mengenai  faktor-faktor  yang  mempengaruhi return saham  bukan  merupakan  penelitian  baru.  Sudah  banyak  penelitian  yang  menguji  faktor-faktor yang mempengaruhi return saham. Berikut ini adalah beberapa  penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi return saham.
  Kusuma  dan  Fazli (2004)  mencoba mendapatkan  bukti  relevansi  nilai  informasi  laba  akuntansi,  nilai  buku,  dan  total  arus  kas  dalam  menjelaskan  market value dengan menggunakan model penilaian harga dan return saham.
Hasil studi mereka dengan model harga menunjukkan bahwa variabel laba  akuntansi,  nilai  buku,  dan  total  arus  kas  berperan  sebagai  dasar  ekspektasi  investor di masa mendatang.
Burgstahler et  all. (1997) meneliti informasi  yang  saling  melengkapi  tentang  nilai  buku  dan  laba. Nilai  buku  yang  diperoleh  dari  neraca  hanya  memberikan  informasi  tentang  nilai  bersih  sumber  daya  perusahaan,  sedangkan laba memberikan suatu ukuran nilai yang merefleksikan hasil dari  penggunaan  sumber  daya  perusahaan. Hasil  penelitian  Burgstahler et  all.
(1997) menyatakan bahwa, nilai buku mempunyai relevansi nilai yang rendah  jika  aktivitas  perusahaan  mengalami  keuntungan  dan  laba  mempunyai  informasi yang lebih penting sebagai penentu nilai ekuitas.
Ball dan Brown (1968) menguji tentang kandungan informasi earnings (laba). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa laba akuntansi dan beberapa  komponennya  menangkap  informasi  yang  terdapat  dalam  harga  saham.
Mereka menemukan bahwa perusahaan dengan laba meningkat atau menurun  juga  berhubungan  dengan  kenaikan  atau  penurunan  harga  saham  selama  periode pengamatan.
Solechan  (2009) meneliti tentang hubungan antara earning per share,  ukuran  perusahaan,  akrual  dan  rasio  hutang  terhadap return saham.  Hasil  penelitian  ini  menyebutkan  bahwa  hanya  variabel earning  per  share yang    berpengaruh terhadap return saham, sedangkan variabel ukuran perusahaan,  akrual dan rasio hutang tidak berpengaruh terhadap return saham.
Dalam penelitian Widjaja (2009) dilakukan pengujian tentang pengaruh  Current  Rasio (CR)  dan  ukuran  perusahaan  terhadap  return  saham  perusahaan. Hasil  penelitian  tersebut  menunjukkan  bahwa  CR  mempunyai  pengaruh  negatif  tetapi  tidak  signifikan  terhadap return saham,  sedangkan  ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap  return saham.
Watts  and  Zimmerman  (1986)  dalam  Taman  (2009)  telah  menguji  secara empirik hubungan laba  akuntansi  dan  arus  kas  dengan  harga  saham.
Hasil studi tersebut menunjukkan hubungan yang positif antara laba dan arus  kas terhadap harga saham.
Ulumi  (2006)  meneliti  tentang  hubungan  antara  rasio  laba,  nilai  buku  dan  tingkat  bunga  terhadap  harga  saham.  Hasil  penelitian  tersebut  menunjukkan  bahwa rasio laba  dan  nilai buku tidak  berpengaruh  terhadap  harga saham, sedangkan tingkat bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap  harga saham.
Mulya (2012) meneliti pengaruh laba akuntansi, nilai buku ekuitas dan  arus kas operasi terhadap harga saham. Hasil penelitian tersebut menunjukkan  bahwa laba dan nilai buku ekuitas mempunyai pengaruh yang positif terhadap  harga  saham  dimana  nilai  buku  ekuitas  memiliki  relevansi  nilai  yang  lebih  kecil dibandingkan dengan laba akuntansi dan lebih besar jika dibandingkan  dengan arus kas operasi. Variabel arus kas operasi memiliki hubungan yang    positif  tetapi tidak  memiliki  pengaruh  signifikan  terhadap  harga  saham dan  memiliki relevansi nilai yang lebih kecil terhadap harga saham dibandingkan  dengan laba akuntansi dan nilai buku ekuitas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi return saham yang telah diteli dalam  penelitian diatas antara  lain,  laba,  nilai  buku,  arus  kas, tingkat  bunga  dan ukuran  perusahaan.  Berdasarkan  hasil  penelitian  diatas,  arus  kas  hasilnya  paling  konsisten,  hasil  tersebut  dinyatakan  dalam  penelitian  Kusuma  dan  Fazli (2004), Watts and Zimmerman (1986) dalam Taman (2009) dan Mulya  (2012). Hasil yang  tidak konsisten terdapat pada variabel laba dan nilai buku, hasil  tersebut  dinyatakan  dalam  penelitian  Kusuma  dan  Fazli  (2004), Burgstahler et all. (1997) dan Mulya (2012) yang bertentangan dengan hasil penelitian Ulumi  (2006). Ukuran  perusahaan hasilnya juga tidak  konsisten,  hal ini ditunjukkan dalam penelitian Widjaja (2009) dan Solechan  (2009).
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini ditujukan untuk menguji  pengaruh  ukuran  perusahaan,  laba,  dan  nilai  buku terhadap  kinerja  saham yang diproksikan dengan return saham. Peneli tertarik untuk menguji variabel ukuran  perusahaan,  laba,  dan  nilai  buku  karena  dari  penelitian  terdahulu  ketiga variabel tersebut hasilnya tidak konsisten.
B.  Perumusan Masalah.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah laba mempunyai pengaruh terhadap kinerja saham?.
2. Apakah nilai buku mempunyai pengaruh terhadap kinerja saham? .
  3. Apakah ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kinerja saham?.
C.  Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.  Untuk mengetahui adanya pengaruh antara laba dan kinerja saham.
2.  Untuk mengetahui adanya pengaruh antara nilai buku dan kinerja saham.
3.  Untuk mengetahui adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja  saham.
D.  Manfaat Penelitian.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1.  Bagi penelian selanjutnya Hasil  penetian  ini dapat  memberikan  kontribusi  terhadap  literatur  penelitian  akuntansi  khususnya  tentang  pengujian  relevansi  nilai  data  akuntansi (laba, nilai buku).
2.  Bagi para praktisi Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam  pengambilan  keputusannya  dengan  menggunakan  informasi  laba,  nilai  buku, mana yang lebih utama untuk diperhatikan.
3.  Bagi pembuat kebijakan atau peraturan Hasil peneltian  ini  sebagai bahan pertimbangan yang berkaitan dengan  informasi akuntansi.

 Skripsi Ekonomi: Pengaruh Laba, Nilai Buku Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Saham 

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi