BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Laba, Nilai Buku Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Saham
Investasi adalah
komitmen atas sejumlah
dana atau sumber
daya lainnya yang
dilakukan pada saat
ini, dengan tujuan
memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Seorang investor
membeli sejumlah saham saat ini dengan
harapan memperoleh keuntungan
dari kenaikan harga
saham ataupun sejumlah
dividen di masa
yang akan datang,
sebagai imbalan atas waktu
dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut (Eduardus, 2010:2).
Istilah investasi
bisa berkaitan dengan
berbagai macam aktivitas.
Menginvestasikan sejumlah
dana pada aset
riil (tanah, emas,
mesin atau bangunan), maupun aset finansial (deposito,
saham, atau obligasi) merupakan aktivitas
investasi yang umumnya dilakukan. Bagi investor yang lebih pintar dan lebih berani menanggung risiko, aktivitas
investasi yang mereka lakukan juga bisa
mencakup investasi pada
aset-aset finansial lainnya
yang lebih kompleks seperti warrants, option, dan futures
maupun ekuitas internasional (Eduardus,
2010:2).
Pihak-pihak yang
melakukan aktivitas investasi
disebut investor.
Investor pada
umumnya bisa digolongkan
menjadi dua, yaitu
investor individual (individual
investors) dan investor
institusional (institutional investors). Investor individual terdiri
dari individu-individu yang melakukan aktivitas
investasi, sedangkan investor
institusional biasanya terdiri
dari 1 perusahaan-perusahaan asuransi,
lembaga penyimpanan dana
(bank dan lembaga
simpan-pinjam), lembaga dana
pensiun, maupun perusahaan investasi (Eduardus, 2010:2).
Pasar modal
menyediakan berbagai macam
informasi yang dapat digunakan
oleh investor. Informasi ini merupakan
kebutuhan mendasar bagi para investor
dalam pengambilan keputusan
investasi. Salah satu
informasi yang diharapkan mampu
memberi bantuan kepada pemakai dalam membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial
adalah laporan keuangan. Laporan keuangan
merupakan hasil dari proses akuntansi yang disajikan dalam bentuk kuantitatif
dimana informasi-informasi yang
disajikan di dalamnya
dapat membantu berbagai pihak
(intern dan ekstern) dalam pengambilan keputusan yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan
hidup perusahaan.
Kebutuhan informasi yang bersifat
finansial maupun non finansial dari suatu perusahaan
diharapkan mampu memberi
bantuan kepada para penggunanya dalam
pengambilan keputusan berinvestasi.
Keputusan berinvestasi akan
menentukan besarnya return yang diterima investor. Return adalah tingkat
keuntungan atau hasil yang diperoleh dari
investasi saham di pasar modal,
sehingga return saham dapat dijadikan
untuk menilai kinerja saham suatu perusahaan.
Penelitian mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi return saham bukan
merupakan penelitian baru.
Sudah banyak penelitian
yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi return saham.
Berikut ini adalah beberapa penelitian
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi return saham.
Kusuma dan Fazli (2004)
mencoba mendapatkan bukti relevansi
nilai informasi laba
akuntansi, nilai buku,
dan total arus
kas dalam menjelaskan market value dengan menggunakan model
penilaian harga dan return saham.
Hasil studi mereka dengan model
harga menunjukkan bahwa variabel laba akuntansi, nilai
buku, dan total
arus kas berperan
sebagai dasar ekspektasi investor di masa mendatang.
Burgstahler et all. (1997) meneliti informasi yang
saling melengkapi tentang
nilai buku dan
laba. Nilai buku yang
diperoleh dari neraca
hanya memberikan informasi
tentang nilai bersih
sumber daya perusahaan, sedangkan laba memberikan suatu ukuran nilai
yang merefleksikan hasil dari penggunaan sumber
daya perusahaan. Hasil penelitian
Burgstahler et all.
(1997) menyatakan bahwa, nilai
buku mempunyai relevansi nilai yang rendah jika
aktivitas perusahaan mengalami
keuntungan dan laba
mempunyai informasi yang lebih
penting sebagai penentu nilai ekuitas.
Ball dan Brown (1968) menguji
tentang kandungan informasi earnings (laba). Hasil penelitian mengindikasikan
bahwa laba akuntansi dan beberapa komponennya menangkap
informasi yang terdapat
dalam harga saham.
Mereka menemukan bahwa perusahaan
dengan laba meningkat atau menurun juga berhubungan
dengan kenaikan atau
penurunan harga saham
selama periode pengamatan.
Solechan (2009) meneliti tentang hubungan antara
earning per share, ukuran perusahaan,
akrual dan rasio
hutang terhadap return
saham. Hasil penelitian
ini menyebutkan bahwa
hanya variabel earning per
share yang berpengaruh terhadap
return saham, sedangkan variabel ukuran perusahaan, akrual dan rasio hutang tidak berpengaruh
terhadap return saham.
Dalam penelitian Widjaja (2009)
dilakukan pengujian tentang pengaruh Current Rasio (CR)
dan ukuran perusahaan
terhadap return saham perusahaan.
Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa CR
mempunyai pengaruh negatif
tetapi tidak signifikan
terhadap return saham, sedangkan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap return
saham.
Watts and
Zimmerman (1986) dalam
Taman (2009) telah
menguji secara empirik hubungan
laba akuntansi dan
arus kas dengan
harga saham.
Hasil studi tersebut menunjukkan
hubungan yang positif antara laba dan arus kas terhadap harga saham.
Ulumi (2006)
meneliti tentang hubungan
antara rasio laba,
nilai buku dan
tingkat bunga terhadap
harga saham. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan
bahwa rasio laba dan nilai buku tidak berpengaruh
terhadap harga saham, sedangkan
tingkat bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham.
Mulya (2012) meneliti pengaruh
laba akuntansi, nilai buku ekuitas dan arus
kas operasi terhadap harga saham. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa laba dan nilai buku ekuitas mempunyai
pengaruh yang positif terhadap harga saham
dimana nilai buku
ekuitas memiliki relevansi
nilai yang lebih kecil
dibandingkan dengan laba akuntansi dan lebih besar jika dibandingkan dengan arus kas operasi. Variabel arus kas
operasi memiliki hubungan yang positif tetapi tidak
memiliki pengaruh signifikan
terhadap harga saham dan memiliki relevansi nilai yang lebih kecil
terhadap harga saham dibandingkan dengan
laba akuntansi dan nilai buku ekuitas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
return saham yang telah diteli dalam penelitian
diatas antara lain, laba,
nilai buku, arus
kas, tingkat bunga dan ukuran
perusahaan. Berdasarkan hasil
penelitian diatas, arus
kas hasilnya paling
konsisten, hasil tersebut
dinyatakan dalam penelitian
Kusuma dan Fazli (2004), Watts and Zimmerman (1986) dalam
Taman (2009) dan Mulya (2012). Hasil
yang tidak konsisten terdapat pada
variabel laba dan nilai buku, hasil
tersebut dinyatakan dalam
penelitian Kusuma dan
Fazli (2004), Burgstahler et all.
(1997) dan Mulya (2012) yang bertentangan dengan hasil penelitian Ulumi (2006). Ukuran perusahaan hasilnya juga tidak konsisten, hal ini ditunjukkan dalam penelitian Widjaja
(2009) dan Solechan (2009).
Berdasarkan uraian diatas maka
penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh ukuran
perusahaan, laba, dan
nilai buku terhadap kinerja
saham yang diproksikan dengan return saham. Peneli tertarik untuk
menguji variabel ukuran perusahaan, laba,
dan nilai buku
karena dari penelitian
terdahulu ketiga variabel
tersebut hasilnya tidak konsisten.
B. Perumusan Masalah.
Permasalahan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1. Apakah laba mempunyai pengaruh
terhadap kinerja saham?.
2. Apakah nilai buku mempunyai
pengaruh terhadap kinerja saham? .
3. Apakah ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kinerja saham?.
C. Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh antara laba
dan kinerja saham.
2. Untuk mengetahui adanya pengaruh antara nilai
buku dan kinerja saham.
3. Untuk mengetahui adanya pengaruh ukuran
perusahaan terhadap kinerja saham.
D. Manfaat Penelitian.
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1. Bagi penelian selanjutnya Hasil penetian
ini dapat memberikan kontribusi
terhadap literatur penelitian
akuntansi khususnya tentang
pengujian relevansi nilai
data akuntansi (laba, nilai buku).
2. Bagi para praktisi Hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusannya dengan menggunakan
informasi laba, nilai buku,
mana yang lebih utama untuk diperhatikan.
3. Bagi pembuat kebijakan atau peraturan Hasil
peneltian ini sebagai bahan pertimbangan yang berkaitan
dengan informasi akuntansi.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Laba, Nilai Buku Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Saham
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi