Selasa, 25 November 2014

Skripsi Ekonomi: Evaluasi Prosedur Pemberian Kredit Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia Cabang Magetan

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang Masalah.
 Skripsi Ekonomi: Evaluasi Prosedur Pemberian Kredit Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia Cabang Magetan
Bank  merupakan  lembaga  masyarakat  yang  menghimpun  dana  dan  semata-mata  dilandasi  oleh  kepercayaan  bahwa  uangnya  akan  diperoleh  kembali pada waktunya dan akan disertai imbalan yang berupa bunga. Bank  sebagai  salah  satu  badan  usaha  keuangan  merupakan  lembaga  perantara  antara  pihak  yang  kelebihan  dana  (deposan)  dan  pihak  yang  kekurangan  dana.  Pihak  yang  kelebihan  menanamkan  dananya  melalui  tabungan,  deposito,  dan  produk-produk  lainnya,  sedangkan  pihak  yang  kekurangan  dana  memperoleh  bantuan  dalam  bentuk  pinjaman.  Rentang  waktu  pengembalian pinjaman menimbulkan resiko yang sangat besar bagi pihak  bank  terhadap  ketidakpastian  pengembalian  pinjaman  yang  ditimbulkan  oleh debitur. Timbulnya kredit bermasalah selanjutnya dapat menimbulkan  kesulitan  bagi  bank  itu  sendiri  dalam  mengembalikan  kewajibannya  bagi  para deposan (Sujarwo, 2010).

Banyak  terjadi  pada  bank-bank  yang  gagal  dalam  mengembalikan  kewajiban  kepada  para  deposan,  akibatnya  banyak  diantaranya  yang  bangkrut  akibat hal  tersebut.  Mengatasi  masalah  tersebut  banyak  diantaranya bank-bank yang melakukan  merger.  Perlu  diperhatikan bahwa  setiap  pemberian  kredit  atau  monitoring  (dalam  hal  ini  pemberian  kredit   modal kerja) harus dilakukan secara ketat dan hati-hati tanpa mengabaikan  target pemberian kredit yang harus dicapai yang telah ditetapkan oleh bank.
Perlu adanya prosedur pemberian kredit yang baik.
Adanya  prosedur  pemberian  kredit  yang  baik,  praktek-praktek  perkreditan yang tidak sehat dapat dihindari. Kebijakan dan prosedur kredit  diterapkan untuk mengarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan usaha. Proses  pemberian  kredit  harus  senantiasa  menggunakan  prinsip  kehati-hatian  (prudential  banking),  karena  prinsip  kehati-hatian  tercermin  di  dalam  kebijakan  pokok  perkreditan,  tata  cara  penilaian  kualitas  kredit,  profesonalisme,  dan  integritas  pejabat  perkreditan.  Prosedur  dalam  perkreditan  dimulai  dari  adanya  proses  pengajuan  permohonan  kredit,  proses  analisis  kredit,  proses  pencairan  kredit,  serta  proses  umpan  balik  pelaksanaakredit  itu  sendiri.  Konsep  prosedur  dan  kebijakan  pemberian  kredit  tersebut  harus  didukung  dengan  prinsip  kehati-hatian  (prudential  banking)  dalam  menyalurkan  kredit  kepada  masyarakat  dan  diharapkan  tidak  menimbulkan  kredit  yang  bermasalah  dikemudian  hari (Puspani,  2004).
Saat  ini  di  Indonesia  banyak  berkembang  perusahaan  atau  badan  usaha  yang  bergerak  di  dalam  bidang  perkreditan.  Perbankan  menempati  posisi  yang  paling  strategis  dalam  pembangunan  perekonomian  di  Indonesia. Meskipun  di  Indonesia  sepenuhnya belum  stabil  sistem  perekeonomiannya, tetapi pemerintah berusaha meningkatkan kesejahteraan   masyarakat.  Terutama pada pengusaha  kecil yaitu dengan  memberikan  kredit.
Bank Rakyat  Indonesia (BRI) Cabang  Magetan,  sebagai  salah  satu  bank pemerintah yang berfungsi sebagai penghimpun dana masyarakat dan  menyalurkannya  kembali  dalam  bentuk  kredit. Bank  Rakyat  Indonesia  (BRI)  turut  andil  dalam  perbaikan  sektor  rill  ekonomi  di  Indonesia,  khususnya  di  wilayah  Kabupaten  Magetan  sendiri.  Alasan  yang  menyebabkan memilih  Bank  Rakyat  Indonesia  (BRI) sebagai  bahan  penelitian karena Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bankterbesar di  Indonesia. Berdiri sejak 1895 sampai sekarang, sehinggatelah berumur 117  tahun.  Telah  lamanya  Bank  Rakyat  Indonesia  (BRI)  berkonsisten  dan  berkompeten dalam  dunia  perbankan,  menjadikan Bank Rakyat  Indonesia  (BRI) sebagai salah satu bank yang menjadiprioritas utama di masyarakat.
Terbukti  dengan jumlah nasabah  terbesar di  Indonesia  dimiliki  oleh  Bank  Rakyat  Indonesia  (BRI),  yang mencapai  33.000.000 di seluruh  Indonesia.
Sama  halnya denganmasyarakat di  kabupaten  Magetan, yangmenjadikan  Bank  Rakyat  Indonesia(BRI)  prioritas  utama sebagai  mitra  usahanya.
(www.infobanknews.com) Mitra  kerja  Bank  Rakyat  Indonesia  selain  dari  perorangan,  kenanyakan adalah  usaha  mikro,  kecil,  dan  menengah. Sesuai  misi  Bank  Rakyat Indonesia(BRI) yaitu melakukan  kegiatan perbankan yang terbaik  dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah  untuk  menunjang peningkatan  ekonomi  masyarakat.  Mata  pencahariaan   masyarakat  di  Kabupaten  Magetan adalah sebagai  pengrajin  kulit,  petani  ladang, petani sawah, pedagang, dan lain-lainyangsebagian besar modalnya  didanai  oleh  Bank  Rakyat  Indonesia  (BRI). Melalui  penyaluran  kredit  modal  kerja  kepada masyarakat,  diharapkan dunia usaha mampu bergerak  dan  dapat  menciptakan  lapangan  kerja,  khususnya  di  wilayah  kabupaten  Magetan.
Pihak pembiayaan kredit harus mempunyai prosedur kredit yang baik  dan  benar  agar  tidak  ada kendala  di  dalam  penagihan  kredit  atau  yang  sering  disebut  dengan  kredit  macet.  Pihak  pemberi  kredit  harus  menggunakan prinsip kehati-hatian (prudential banking)dalam memberikan  kredit  kepada  nasabah.  Menjaga  kredit  agar  tidak  terjadi  kebocoran,  pemborosan,  atau  penyelewengan  maka  diperlukan  suatu  pengendalian  kredit  yang  cukup  kuat.  Pengendalian  kredit  yang  kuat,  dapat  meminimalisasi adanya kredit yang bermasalah. Hal  ini berarti pendapatan  bank dapat diterima dengan lancar, dan akan terciptanya suatu kondisi bank  yang  sehat.  Tidak  sedikit  bank-bank  yang  telah  bangkrut  dikarenakan  gagalnya pengembalian kredit yang telah dipinjamkan. Banyak faktor yang  dapat menyebabkan kesulitan  debitur melaksanakan kewajibannya  kepada  bank ataupun bank kesulitan menagih kreditnya kepada para debitur, seperti  menurunnya  pendapatan  debitur,  timbulnya  kerugian  usaha  debitur,  atau  larinya debitur (Puspani, 2004).
 Berdasarkan  latar  belakang  masalah  tersebut, dilakukan  penelitian  tentang  :  “Evaluasi Prosedur Pemberian  Kredit Modal pada  PT. Bank  Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Magetan”.
B.Rumusan Masalah.
Prosedur  pemberian  kredit  yang  baik  dapat  mencegah  timbulnya  kredit  yang  bermasalah.  Dimana  kredit  yang  bermasalah  dapat  mempengaruhi kesehatan dan stabilitas suatu bank.
Memperhatikan pentingnya pemberian kredit pada masyarakat, maka  dirumuskan permasalahan yaitu.
1. Bagaimana prosedur pemberian kredit modal yang diterapkan  pada PT.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Magetan?.
2. Evaluasi  prosedur  pemberian  kredit modal di  Bank  Rakyat Indonesia  (BRI) Cabang Magetan.
C.Tujuan Penelitian.
Penelitian  ini  dibuat  untuk  menilai  dan  mengetahui  gambaran  mengenai  jalannya  proses  perkreditan  serta  personel-personel  yang  bertanggung jawab pada setiap prosesnya. Mengetahui prosedur pemberian  kredit  yang  sesuai  dengan  prinsip  kehati- hatian  ( prudential  banking)  dalam perkreditan demi mendukung terciptanya praktek-praktek perkreditan  yang  sehat.  Tujuan  objektif  yang  hendak  dicapai  adalah  dapat  diuraikan  sebagai berikut.
 1.  Untuk  mengetahui prosedur  pelaksanaan  pemberian  kredit modal pada  PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Magetan.
2.  Untuk mengevaluasi  prosedur pemberian  kredit modal pada PT. Bank  Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Magetan.
D.Manfaat Penelitian .
Penelitian  ini,  diharapkan  mampu  memperoleh  manfaat-manfaat  penelitian dibawah ini.
1. Bagi pembaca  Hasil  penelitian  ini  bermanfaat  dan  menjadi  referensi  kepada  praktisi,  dosen  pengajar,  mahasiswa  yang  akan  mengembangkan  penelitian  dengan masalah yang sama, terutama yang berkaitan dengan pemberian  kredit bagi nasabah.
2. Bagi penulis Memberikan  pengalaman  dalam  mempraktikkan  ilmu  yang  di  dapat  selama mengikuti pendidikan program Diploma III Akuntansi.
3. Bagi Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) Cabang Magetan Untuk  memberikan  informasi  dan  masukan  bagi  perusahaan  dalam  rangka  pengambilan  kebijakan  terutama  yang  berkaitan  dengan  pemberian kredit bagi nasabah.

 Skripsi Ekonomi: Evaluasi Prosedur Pemberian Kredit Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia Cabang Magetan

Download lengkap Versi PDF

1 komentar:


  1. Apakah Anda membutuhkan pinjaman untuk membayar tagihan, mengembangkan bisnis skala kecil atau menengah Anda? Ibu Elizabeth Louis Pinjaman Perusahaan memberikan kesempatan untuk membuat impian Anda menjadi kenyataan dengan memberikan pinjaman kepada individu swasta atau pemerintah dan Perusahaan dengan tingkat bunga 2% untuk awal untuk setiap jumlah yang dibutuhkan dan dengan jadwal pembayaran yang fleksibel. Hubungi Ibu Elizabeth Louis untuk LOAN Anda hari ini melalui email: elizabethlouisloancompany@gmail.com

    BalasHapus

pesan skripsi