Selasa, 11 November 2014

Skripsi Ekonomi: Pengaruh Harga Minyak Dunia Dan Nilai Tukar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Analisis Perbandingan Asean 4 Dan China

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Harga Minyak Dunia Dan Nilai Tukar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi  Analisis Perbandingan Asean 4 Dan China
Kenaikan  harga  minyak  dunia  merupakan  fenomena  yang  mengkhawatikan  berbagai  negara.  Menurut  Gunu  Umar  dan  Kilishi,  A. Abdulhakeem (2010) serta Burbridge dan Harrison (1984) dari hasil penelitiannya  menunjukkan  bahwa  harga  minyak  memiliki  dampak  signifikan  pada  PDB  riil.

Dari  hasil  penelitian  Hamilton  (1983),  dan  Gisser  dan  Goodwin  (1986)  menemukan  bahwa  kenaikan  harga  minyak  dunia  memiliki  dampak  negatif  terhadap  pertumbuhan  ekonomi.  Penelitian  Mukhriz  Izraf  Azman  Aziz  dan  Nor’Aznin Abu Bakar (2011) juga menemukan adanya dampak negatif kenaikan  harga minyak dunia dan nilai tukar  terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut  juga sama dengan hasil penelitian yang ditemukan Guo Jin (2008) yang dilakukan  terhadap  Negara  Jepang  dan  China  yang  menemukan  dampak  negatif  kenaikan  harga  minyak  dunia  dan  nilai  tukar  terhadap  pertumbuhan  ekonomi.  Selain  itu,  hasil yang berbeda juga ditunjukkan oleh Guo Jin (2008) yang menemukan bahwa  bahwa  kenaikan  harga  minyak  dunia  dan  nilai  tukar  memiliki  dampak  positif  terhadap  pertumbuhan  ekonomi  di  Rusia.  Berdasarkan  beberapa  penelitian  tersebut, studi ini akan mengeksplorasi dampak kenaikan harga minyak dunia dan  nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN 4 dan China.
Salah  satu  studi  paling  awal  yang  mengidentifikasi  hubungan  negatif  antara  harga  minyak  dan  indikator  ekonomi  makro  menunjukkan  bahwa  hampir  semua  resesi  di  Amerika  Serikat  setelah  Perang  Dunia  II  telah  didahului  oleh  1    kenaikan  harga  minyak  (Hamilton,  1983).  Penelitian  lain  juga  menemukan  dampak negatif dari kenaikan harga minyak terhadap kinerja makroekonomi. Di  Amerika  Serikat,  hubungan  itu  ditemukan  negatif  dan  relatif  stabil  (Gisser  dan  Goodwin, 1986). Untuk berbagai negara lain juga diteliti, menunjukkan hasil yang  berbeda-beda tetapi sebagian besar membuktikan bahwa guncangan harga minyak  tahun 1973 memiliki pengaruh besar terhadap kinerja makroekonomi (Burbridge  dan Harrison, 1984). Selain itu, guncangan harga minyak juga memiliki dampak  negatif pada investasi dengan meningkatkan biaya perusahaan. Di sisi lain dilihat  dari  pengaruh  nilai  tukar  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  depresiasi  nilai  tukar  akan  cenderung  meningkatkan  ekspor  dan  mengurangi  impor,  sedangkan  apresiasi  nilai  tukar  akan  cenderung  menurunkan  ekspor  dan  mendorong  impor.
Terutama  depresiasi  nilai  tukar  mengarah  pada  transfer  pendapatan  dari  negaranegara  pengimpor  ke  negara-negara  pengekspor  melalui  pergeseran  dalam  hal  perdagangan.  Mukhriz  Izraf  Azman  Aziz  dan  Nor’Aznin  Abu  Bakar  (2011)  mengemukakan  bahwa  dari  hasil  penelitiannya  melalui  analisis  data  panel  dari  semua  negara  dan  negara  pengimpor  minyak  menunjukkan  bahwa  setiap  guncangan minyak di masa depan harga akan menyebabkan nyata depresiasi nilai  tukar.
Harga  minyak  dunia  dan  nilai  tukar  adalah  faktor  yang  sangat  penting  dalam memperkirakan pertumbuhan ekonomi Rusia, Jepang dan China dari tahun  1999  sampai  2007.  Analisis  berdasarkan  model  VAR  mengkonfirmasi  bahwa  kenaikan  harga  minyak  ditemukan  memiliki  dampak  negatif  pada  pertumbuhan  ekonomi  di  Jepang  dan  China  dan  dampak  positif  pada  pertumbuhan  ekonomi  Rusia.  Di  satu  sisi,  apresiasi  nilai  tukar  riil  mengarah  ke  pertumbuhan  ekonomi    yang positif di Rusia dan pertumbuhan ekonomi yang negatif di Jepang dan China  (Guo Jin, 2008)  Harga  minyak  mentah  telah  meningkat  secara  substansial  di  pasar  dunia  sejak  pertengahan  tahun  2004.  Berdasarkan  data  dari  West  Texas  Intermediate (WTI) referensi harga  yang digunakan Amerika Serikat dan dunia menunjukkan  adanya  kenaikan  harga  minyak  mentah  dari  US  $  25,89  per  barel  pada  1993  menjadi  US  $  34,94  per  barel  pada  tahun  2003.  Kemudian  di  tahun-tahun  berikutnya  harga  minyak  dunia  mengalami  fluktuasi  meskipun  cenderung  naik  berturut-turut  menjadi  US  $37,33  (2000),  US  $58,04  (2005)  dan  US  $80,66  (2010).  Hingga kenaikan tertinggi di tahun 2011 menjadi US $105,80 per barel.
Lalu di tahun 2012 harga minyak dunia menurun menjadi US $101,08 per barel.
Faktor-faktor  seperti  berkurangnya  pasokan  minyak,  meningkatkan  konsumsi  minyak,  terutama  dari  negara  yang  industrinya  sedang  berkembang  seperti  China  dan  India  serta  ketidakstabilan  politik  di  negara  produsen  minyak  juga  sebagai  penyebab  utama  kenaikan  harga  minyak  tersebut.  Peristiwa  ini  memicu banyak negara untuk meninjau kembali dan merestrukturisasi kebijakan  ekonominya untuk menanggulangi dampak negatif tersebut.
Perbedaan  terhadap  dampak  guncangan  harga  minyak  dunia  terutama  terjadi  pada  negara-negara  pengekspor  minyak  dan  pengimpor  minyak.  Bagi  negara-negara  pengekspor  minyak  kenaikan  harga  minyak  dunia  menjadi  suatu  kabar  yang menggembirakan, akan tetapi bagi negara-negara pengimpor minyak  hal ini menjadi sebuah berita buruk. Mekanisme transmisi dari dampak kenaikan  harga minyak dunia akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi riil di berbagai  Norasibah Abdul Jalil, Gairuzazmi Mat Ghani and Jarita Duasa (2012)    negara  yang  mencakup  pasokan  dan  permintaan  terhadap  minyak.  Hal  itu  disebabkan  karena  minyak  mentah  merupakan  input  bahan  baku  dalam  proses  produksi.  Kenaikan  harga  minyak  menyebabkan  kenaikan  biaya  produksi  dan  penurunan  kuantitas  output  perusahaan,  sehingga  kenaikan  harga  minyak  merupakan faktor pendorong terjadinya inflasi.
Peristiwa  kenaikan  harga  minyak  berdampak  terhadap  kenaikan  biaya  produksi,  sehingga  menghambat  produktivitas  dan  output  yang  akhirnya  berorientasi  pada  penurunan  PDB.  Kondisi  tersebut  terjadi  di  berbagai  negara  meskipun dengan karakteristik perubahan kinerja ekonomi makro yang berbedabeda.  Dampak  dari  guncangan  harga  minyak  terhadap  PDB  dikenal  sebagai  supply-side.
Berdasarkan  latar  belakang  tersebut.  Studi  ini  bertujuan  untuk  melihat  pengaruh  guncangan  harga  minyak  dunia  dan  fluktuasi  nilai  tukar  terhadap  pertumbuhan ekonomi di negara China dan empat negara ASEAN 4 (Indonesia,  Singapura,  Malaysia  dan  Thailand).  Studi  ini  dilakukan  dengan  metode  Vector  Autoregression (VAR).
B.  Rumusan Masalah.
Bagaimana  pengaruh  guncangan  harga  minyak  dunia  dan  fluktuasi  nilai  tukar terhadap pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN 4 (Indonesia, Singapura,  Malaysia, Thailand) dan China ?.
C.  Tujuan Penelitian.
Melihat pengaruh guncangan harga minyak dunia dan fluktuasi nilai tukar  terhadap  pertumbuhan  ekonomi  di  negara  ASEAN  4  (Indonesia,  Singapura,  Malaysia, Thailand) dan China.
 D.  Manfaat Penelitian.
Hasil  penelitian  tentang  Pengaruh  Harga  Minyak  Dunia  dan  Nilai  Tukar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi : Analisis Perbandingan  ASEAN  4  dan China dimaksudkan untuk dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan  dalam penyusunan perencanaan strategis dalam mengambil kebijakan berupa:
 1.  Manfaat teoritis Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  bermanfaat  untuk  menambah  pemahaman  mengenai  penyusunan  rencana  strategis  dalam  pengkajian  isu  ekonomi  yang  berkaitan  dengan  dampak  fluktuasi  harga  minyak  dunia  dan  nilai  tukar  terhadap  perekonomian.  Selain  itu  penelitian  ini  dapat  dijadikan  salah satu referensi baik oleh kalangan akademisi maupun bagi peneliti untuk  selanjutnya yang mengadakan penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama.
2.  Manfaat praktis Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  bermanfaat  bagi  pihak  yang  berkompeten  yaitu  pemegang  otoritas  fiskal  dan  moneter  dalam  menyusun  rencana strategis untuk menentukan kebijakan yang tepat berdasarkan anilisis.

 Skripsi Ekonomi: Pengaruh Harga Minyak Dunia Dan Nilai Tukar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi  Analisis Perbandingan Asean 4 Dan China

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi