Selasa, 11 November 2014

Skripsi Ekonomi: Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pada Loyalitas Yang Dimoderasi Oleh Value Attainment Nasabah

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pada Loyalitas Yang Dimoderasi Oleh Value Attainment Nasabah 
Pelayanan  di  bidang  penyedia  jasa  perbankan  yang  melayani pengusaha mikro, kecil dan menengah saat ini menjadi sangat kompetitif karena lokasi yang dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan, sehingga  pelanggan  dituntut untuk  mempunyai  ekspektasi  yang  lebih tinggi terhadap penyedia layanan (Dabholkar et al, 1996). Oleh karena itu penyedia layanan perlu memberikan penawaran layanan kepada pelanggan dengan  memenuhi  kebutuhan  pelanggan  yang  lebih  baik,  meningkatkan kepuasan pelanggan  dengan  memberikan  kualitas  layanan  yang  baik daripada  pesaing  (Bitner  dan  Hubbert,  1994;  Kohli  dan  Jaworski,1990, Reichheld dan Sasser 1990).

Pelayanan harus dimulai dari kebutuhan nasabah dan berakhir pada persepsi  nasabah  (Kotler,  1997:69).  Persepsi  nasabah  terhadap  kualitas pelayanan  itu  sendiri  merupakan  penilaian  menyeluruh  nasabah  atau keunggulan  suatu  pelayanan.  Kualitas  merupakan  keseluruhan  ciri  serta sifat  suatu  produk  atau  pelayanan  yang  berpengaruh  pada  kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Sedangkan kualitas pelayanan dibentuk  oleh  perbandingan  antara  ideal  dengan  persepsi  dari  kinerja dimensi  kualitas  (Oliver,  1993).  Pengukuran  kualitas  pelayanan  oleh Parasuraman  et  al.,(1985)  menggunakan  instrumen  SERVQUAL  yaitu skala untuk  mengukur  kualitas  pelayanan  yang  tercakup  dalam  lima   dimensi,  yaitu tangibles,  reliability,  responsiveness,  assurance,  dan empathy.
Menurut  artikel  Jeanne  Ananti  Sutanto  (2008),  perusahaan  dalam rangka  mencapai  kepuasan  pelanggan  pada  umumnya  selain memperhatikan produk yang dihasilkan juga menyadari kualitas pelayanan pada pelanggan. Hasil evaluasi konsumen akan mengarah pada kepuasan atau  ketidakpuasan  konsumen,  dan  selanjutnya  kepuasan  akan menimbulkan  loyalitas  konsumen  (Bloomer  et  al,  1998).  Menurut Zeithaml  (1981)  dalam  Javalagi  dan  Moberg,  dalam  penelitiannya mengenai  cara  konsumen  mengevaluasi  produk  dan service. Service loyalty dapat  dibedakan  dengan  brand  loyalty  pada  beberapa  hal  seperti service loyalty lebih sulit dievaluasi, memiliki persepsi akan  resiko  yang tinggi  dan  ketersediaan  pengganti  yang  sedikit  lebih  besar.  Jadi service loyalty merupakan  motivasi  konsumen  untuk  tidak  mencari  sumber alternative  lain,  memiliki  tingkat  pembelian  kembali  yang  tinggi  dan menyebarluaskan  penilaian  positif  terhadap  pengalaman service kepada orang lain.
Kepuasan dan loyalitas memiliki hubungan yang kuat, Ruyter dan Bloomer  (1998)  dalam  Smith  dan  Ennew  (2001)  menemukan  bahwa konsumen  yang  terpuaskan  nilai  pribadinya  (Value  attainment)  terhadap pelayanan yang  diberikan  sesuai  dengan  selera  konsumen  akan  memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan tersebut.
  Menurut  Palilati  (2007),  nilai  yang  dicapai  pelanggan  dalam pelayanan  juga  merupakan  salah  satu  faktor  yang  dapat  memperkuat loyalitas.  Nilai  yang  dicapai  pelanggan  (Value  attainment)  merupakan persepsi  konsumen  terhadap  nilai  atas  kualitas  yang  ditawarkan  relatif lebih tinggi dari pesaing akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen.
Semakin  tinggi  persepsi  nilai  yang  dirasakan  oleh  pelanggan,  maka semakin  besar  kemungkinan  terjadinya  hubungan.  Selain  itu,  hubungan yang  diinginkan  perusahaan  adalah  hubungan  yang  bersifat  jangka panjang, sebab usaha dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan diyakini akan  jauh  lebih  besar  apabila  harus  menarik  pelanggan  atau  pelanggan yang sudah meninggalkan perusahaan, daripada mempertahankannya.
Bank  Perkreditan Rakyat  atau BPR  merupakan  salah  satu  jenis bank yang dikenal melayani berbagai golongan masyarakat dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan masyarakat. Layanan yang disediakan BPR  antara  lain  :  menghimpun  dana  dari  masyarakat  dalam  bentuk deposito  berjangka,  tabungan,  dan  atau  bentuk  lain  yang  dipersamakan dengan  itu.  Memberikan  kredit  dalam  bentuk  kredit  modal  kerja,  kredit investasi maupun kredit konsumsi. (sumber:Informasi Bank Indonesia).
Penelitian ini mengambil obyek pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)  Shinta  Daya  yang  berlokasi  di  Bogem,  Kalasan,  Sleman Yogyakarta sebagai salah satu bank perkreditan yang melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Banyaknya bank perkreditan saat ini  menimbulkan  permasalahan  dalam  perusahaan,  seperti  sedikitnya   kenaikan  jumlah  nasabah.  Berbagai  usaha  dilakukan  oleh  perusahaan untuk dapat mencapai target perusahaan diantaranya dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah PT. BPR Shinta Daya dengan berpusat di  Yogyakarta  diharapkan  PT.  BPR  Shinta  Daya  dapat  melakukan ekspansi  pelayanan  produk  atau  jasa  perbankan  terhadap  masyarakat wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Penelitian  ini  merupakan  modifikasi  dari  penelitian  sebelumnya yang  dilakukan  oleh Jamal  dan  Anastasiadou  pada  tahun  2009,  yang meneliti  mengenai  pengaruh  dimensi  kualitas  pelayanan  dan  moderasi keahlian  konsumen  pada  loyalitas  pelanggan  dan  penelitian  yang dilakukan oleh Ruyter dan Bloemer tahun 1999 mengenai faktor lain yang mempengaruhi  tingkat  kepuasan  pelanggan  yang  dalam  kaitannya terhadap loyalitas pelanggan seperti value attainment.
PT.  BPR  Shinta  Daya  merupakan  salah  satu  jenis  bank  yang melayani  golongan  pengusaha  mikro,  kecil  dan  menengah  dan  juga menerima simpanan dari masyarakat dengan persyaratan yang sederhana.
Dengan  prinsip  yang  telah  diterapkan  maka  perusahaan  selalu  berusaha memberikan  yang  terbaik  kepada  pelanggan  agar  tercipta  kepuasan pelanggan dan berdampak pada loyalitas mereka, melalui dimensi kualitas jasa yang diberikan dan kekuatan hubungan tingkat kepuasan dan loyalitas dengan nilai pelayanan yang dicapai oleh nasabah (Value attainment).
Berdasarkan  uraian  latar  belakang  diatas  maka  penulis  tertarik untuk melakukan  penelitian  pada  PT.  Bank  Perkreditan  Rakyat  Shinta   Daya  dengan  judul “  PENGARUH  DIMENSI  KUALITAS PELAYANAN  DAN  KEPUASAN  PADA  LOYALITAS  YANG DIMODERASI  OLEH VALUE  ATTAINMENT NASABAH” (Studi Kasus Pada PT. BPR Shinta Daya Kalasan Sleman Yogyakarta).
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  tersebut,  maka  perumusan masalah yang dapat diambil sebagai berikut :.
1. Apakah  dimensi tangible kualitas  pelayanan  berpengaruh  pada kepuasan?.
2. Apakah  dimensi reliability kualitas  pelayanan  berpengaruh  pada kepuasan?.
3. Apakah  dimensi responsiveness kualitas  pelayanan  berpengaruh pada kepuasan?.
4. Apakah  dimensi assurance kualitas  pelayanan  berpengaruh  pada kepuasan?.
5. Apakah  dimensi emphaty kualitas  pelayanan  berpengaruh  pada kepuasan?.
6. Apakah kepuasan nasabah berpengaruh pada loyalitas ?.
7. Apakah value attainment berpengaruh pada loyalitas ?.
8. Apakah value  attainment memoderasi  pengaruh  kepuasan  pada loyalitas ?.
  C. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan  rumusan  masalah  diatas,  maka  tujuan  penelitian  yang  ingin dicapai adalah :.
1. Untuk  menguji  dan  menganalisis  pengaruh dimensi tangible kualitas pelayanan pada kepuasan.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh dimensi reliability kualitas pelayanan pada kepuasan.
3. Untuk  menguji  dan  menganalisis  pengaruh dimensi responsiveness kualitas pelayanan pada kepuasan.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh dimensi assurance kualitas pelayanan pada kepuasan.
5. Untuk  menguji  dan  menganalisis  pengaruh  dimensi emphaty kualitas pelayanan pada kepuasan.
6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan nasabah penyedia layanan pada loyalitas nasabah.
7. Untuk  menguji  dan  menganalisis  pengaruh value  attainment pada loyalitas nasabah.
8. Untuk  menguji  dan  menganalisis  pengaruh value  attainment sebagai variabel moderasi yang mempengaruhi kepuasan pada loyalitas.
 D. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Praktisi Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan  konsumen  dalam  mengetahui  tingkat  kualitas pelayanan melalui persepsi dimensi kualitas pada PT. BPR Shinta Daya Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
2. Bagi Akademisi Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi  atau kajian bagi penelitian-penelitian berikutnya mampu memperbaiki dan menyempurnakan penelitian ini.

Skripsi Ekonomi: Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pada Loyalitas Yang Dimoderasi Oleh Value Attainment Nasabah  

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi