Rabu, 26 November 2014

Skripsi Ekonomi: Pengaruh Informasi Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Initial Return Ipo Pada Perusahaan Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia Antara Tahun 2007-2012

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A.LATAR BELAKANG MASALAH.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Informasi Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Initial Return Ipo Pada Perusahaan Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia Antara Tahun 2007-2012
Pada umumnya  tujuan perusahaan melakukan Initial  Public Offering (IPO)  adalah  untuk  memperoleh  penambahan  modal  guna  meningkatkan  kapasitas produksi, memperluas pemasaran, memperluas hubungan bisnis, dan  meningkatkan  kualitas  manajemen.  Dalam  hal  ini  perusahaan  dapat  melakukan  penawaran  saham  kepada  masyarakat  luas.  Saham  yang  ditawarkan  kepada  masyarakat  luas  dapat  berasal  dari  (1)  penerbitan  saham  baru  yang disebut emisi, dan (2) saham  milik  pendiri  atau  pemegang saham  lama yang disebut divestasi(Mohamad Samsul: 2006).

Penawaran  pertama saham  terjadi  di  pasar perdana (primary market) antara emiten (pihak yang melakukan penawaran umum) dan underwriter.
Primary  market  is  the  market  in  which  newly  issued  securities are sold by their issuer, who receive the proceeds (Reilly, Brown: 2000).
Sedangkan  menurut (Sunariyah:  2006) pasar  perdana (primary  market) merupakan pasar modal yang memperdagangkan saham-saham atau sekuritas  lainnya yang dijual untuk pertama kalinya (penawaran umum) sebelum saham  tersebut dicatatkan di bursa.
 Underwritermerupakan  penjamin  emisi  (banker  investasi)  membeli  sekuritas  dari  perusahaan  penerbit  dan  kemudian  menjual  kembali  (Bodi,  Kane,  Marcus:  2006).  Perusahaan  perseroan  tertutup  berubah  menjadi  perusahaan  perseroan  terbuka  melalui  penawaran  umum  kepada  masyarakat  luas, sehingga emisinya disebut IPO (initial public offering).
IPOs where in company decides to sell common stock to the  public  for  the  first time  of  an  IPO  offering,  there  is  no  existing  public  market  for  the  stock,  that  is  the  company  has been closely held(Bodi, Reilly, Brown: 2000).
Saham  yang  telah  ditawarkan  di  pasar  perdana  tersebut  kemudian  dapat  diperjual-belikan di pasar sekunder (secondary market).
Pada pasar sekunder harga saham yang telah beredar di pasar perdana  dapat bervariasi. Yang menarik terdapat fenomena underpricingdimana harga  saham yang beredar di pasar perdana lebih rendah dari harga penjualan saham  sekunder.
Allen dan Fauhber (1989) dalam Gumanti (2004) berpendapat bahwa  underpricing selain  dapat  memberikan  sinyal  yang  negatif  dapat  juga  merupakan  sinyal  positif.  Dari  sisi  emitenkondisi underpricingyang  tinggi  adalah  merugikan.  Underpricingterjadi  karena  perusahaan  dinilai  lebih  rendah dari kondisi yang sesungguhnya oleh underwriter dalam rangka untuk  mengurangi tingkat risiko yang harus dihadapi karena fungsi penjaminan.
Penelitian  mengenai  faktor-faktor  yang  mempengaruhi initial  return yang dilakukan oleh  Rosyati  dan  Sabeni (2002)  berhasil menunjukan bahwa   variabel underwriterdan umur perusahaan (age) mempunyai hubungan yang  siknifikan  terhadap initial  return (tingkat underpricing).  Sedangkan  kondisi  pasar  dan  reputasi  auditor  tidak  mempunyai  hubungan  yang  signifikan  terhadap  initial  return.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Dian  (2004)  menunjukkan  bahwa  ukuran  perusahaan  berpengaruh  signifikan  terhadap  underpricing.  Sedangkan  financial  leverage,  reputasi  auditor,  reputasi  underwriter,  EPS,  nilai  penawaran  saham  dan  tipe  perusahaan  tidak  mempunyai hubungan yang sign ifikan terhadap tingkat underpricing.
Melihat beberapa hasil penelitian di atasserta menilik kecenderungan  yang  dilakukan  perusahaan  dalam  pemenuhan  modalnya  melalui  skema  penerbitan  saham  (bukan  skema  hutang)  pada  saat  ini,  serta  mempertimbangkan  kemungkinan  terjadinya  underpricing dan  efek  negatifnya,  untukitu penulis  tertarik  untuk  meneliti  faktor-faktor  keuangan  dan  non  keuangan  yang  mempengaruhi  terjadinya initial  return pada  IPO  saham  yang  melakukan listing di  Bursa  Efek  Indonesia  (BEI)  tahun2007-2012.
Penelitian  in i  mengacu  kepada  penelitian  yang  telah  dilakukan  sebelumnya  oleh  Yunahar  (2006).  Perbedaan  penelitian  ini  dibandingkan  dengan penelitian yang dilakukan Yunahar (2006) adalah: 1.Peneliti memecahhipotesis  penelitian  apakah  faktor  keuangan  dan  non  keuangan mempengaruhiinitial returnpada harga saham perusahaandari  dua hipotesis pada penelitian terdahulu menjadi delapan hipotesis.
 2.Peneliti  menambahkan  satu  angka  tahun  dari  penelitian  sebelumnya  menjadi  enam  tahun.  Diharapkan  dengan  bertambahnya  sampel  penelitian, hasil penelitian semakin akurat.
3.Peneliti  mengeliminasi  opsi  “Laporan  Prospektus  Perusahaan”  sebagai  sumber  penelitian  dari  penelitian  sebelumnya.  Hal  ini  disebabkan  oleh  banyak  perusahaan  yang  tidak  melakukan  publikasi  laporanprospektus  perusahaannya.
B.RUMUSAN MASALAH.
Pada penelitian ini penulis akan meneliti pengaruh informasi keuangan  dan non keuangan Terhadap initial returnIPO pada perusahaan yang go-public  di  Bursa  Efek  Indonesia (BEI)  antara  tahun  2007-2012 sehingga  dapat  menjawab beberapa pertanyaan mendasar sebagai berikut.
1. Apakah Earning Per Share(EPS) berpengaruh terhadap initial return.
2. Apakah Financial Leverageberpengaruh terhadap initial return.
3. Apakah Nilai Penawaran Saham berpengaruh terhadap initial return.
4. Apakah Besaran Perusahaan berpengaruh terhadap initial return.
5. Apakah Tipe Perusahaan berpengaruh terhadap initial return.
6. Apakah Umur Perusahaan berpengaruh terhadap initial return.
7. Apakah ReputasiUnderwriterberpengaruh terhadap initial return.
8. Apakah Reputasi Auditor berpengaruh terhadap initial return.
 C.TUJUAN PENELITIAN.
Tujuandalam penelitian ini adalah:.
1. Menganalisis pengaruh Earning Per Share(EPS) terhadap initial return.
2. Menganalisis pengaruhFinancial Leverageterhadap initial return.
3. Menganalisis pengaruh Nilai Penawaran Saham terhadap initial return.
4. Menganalisis pengaruh Besaran Perusahaan terhadap initial return.
5. Menganalisis pengaruh Tipe Perusahaan terhadap initial return.
6. Menganalisis pengaruh Umur Perusahaan terhadap initial return.
7. Menganalisis pengaruh ReputasiUnderwriterterhadap initial return.
8. Menganalisis pengaruh Reputasi Auditor terhadap initial return.
D.MANFAAT PENELITIAN.
Penelitian ini disusun untuk dapat memberikan pemahaman yang lebih  besar  terhadap  pengaruh  faktor-faktor  keuangan  dan  non  keuangan  terhadap  initial returnIPO pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)  pada  periode  tahun  2007-2012. Secara  terperinci,  penelitian  ini  diharapkan  dapat memberikan kontribusi sebagai berikut.
1. Dalam  bidang  akademik,  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memperkaya  pengetahuan  akan  hubungan faktor-faktor  keuangan  dan  non  keuangan  dapat  mempengaruhi initial  return IPO saham  yang listing di BEI  pada  periode tahun 2007-2012.
 2. Bagi  perusahaan,  penelitian  ini  akan  bermanfaat  untuk  mengidentifikasi  faktor-faktor keuangan dan non keuangan yang dapat mempengaruhi initial  returnIPO saham.
3. Untuk  peneliti-peneliti  lainnya, hasil dari penelitian  ini d iharapkan dapat  digunakan sebagai dasar dan kerangka kerja untuk penelitian lebih lanjut.

 Skripsi Ekonomi: Pengaruh Informasi Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Initial Return Ipo Pada Perusahaan Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia Antara Tahun 2007-2012

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi