BAB I.
PENDAHULUAN.
A.LATAR BELAKANG MASALAH.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Informasi Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Initial Return Ipo Pada Perusahaan Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia Antara Tahun 2007-2012
Pada umumnya tujuan perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO) adalah
untuk memperoleh penambahan
modal guna meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pemasaran,
memperluas hubungan bisnis, dan meningkatkan kualitas
manajemen. Dalam hal
ini perusahaan dapat melakukan penawaran
saham kepada masyarakat
luas. Saham yang ditawarkan kepada
masyarakat luas dapat
berasal dari (1)
penerbitan saham baru
yang disebut emisi, dan (2) saham
milik pendiri atau
pemegang saham lama yang disebut
divestasi(Mohamad Samsul: 2006).
Penawaran pertama saham
terjadi di pasar perdana (primary market) antara emiten
(pihak yang melakukan penawaran umum) dan underwriter.
Primary market
is the market
in which newly
issued securities are sold by
their issuer, who receive the proceeds (Reilly, Brown: 2000).
Sedangkan menurut (Sunariyah: 2006) pasar
perdana (primary market) merupakan
pasar modal yang memperdagangkan saham-saham atau sekuritas lainnya yang dijual untuk pertama kalinya
(penawaran umum) sebelum saham tersebut
dicatatkan di bursa.
Underwritermerupakan penjamin
emisi (banker investasi)
membeli sekuritas dari
perusahaan penerbit dan
kemudian menjual kembali
(Bodi, Kane, Marcus:
2006). Perusahaan perseroan
tertutup berubah menjadi perusahaan
perseroan terbuka melalui
penawaran umum kepada
masyarakat luas, sehingga
emisinya disebut IPO (initial public offering).
IPOs where in company decides to
sell common stock to the public for
the first time of an IPO
offering, there is no existing
public market for
the stock, that
is the company has been closely held(Bodi, Reilly, Brown:
2000).
Saham yang
telah ditawarkan di
pasar perdana tersebut
kemudian dapat diperjual-belikan di pasar sekunder (secondary
market).
Pada pasar sekunder harga saham
yang telah beredar di pasar perdana dapat
bervariasi. Yang menarik terdapat fenomena underpricingdimana harga saham yang beredar di pasar perdana lebih
rendah dari harga penjualan saham sekunder.
Allen dan Fauhber (1989) dalam
Gumanti (2004) berpendapat bahwa underpricing
selain dapat memberikan
sinyal yang negatif
dapat juga merupakan
sinyal positif. Dari
sisi emitenkondisi
underpricingyang tinggi adalah
merugikan.
Underpricingterjadi karena perusahaan
dinilai lebih rendah dari kondisi yang sesungguhnya oleh
underwriter dalam rangka untuk mengurangi
tingkat risiko yang harus dihadapi karena fungsi penjaminan.
Penelitian mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi initial return yang dilakukan oleh Rosyati
dan Sabeni (2002) berhasil menunjukan bahwa variabel
underwriterdan umur perusahaan (age) mempunyai hubungan yang siknifikan
terhadap initial return (tingkat
underpricing). Sedangkan kondisi pasar
dan reputasi auditor
tidak mempunyai hubungan
yang signifikan terhadap
initial return. Penelitian
yang dilakukan oleh
Dian (2004) menunjukkan
bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap underpricing.
Sedangkan financial leverage,
reputasi auditor, reputasi underwriter,
EPS, nilai penawaran
saham dan tipe
perusahaan tidak mempunyai hubungan yang sign ifikan terhadap
tingkat underpricing.
Melihat beberapa hasil penelitian
di atasserta menilik kecenderungan yang dilakukan
perusahaan dalam pemenuhan
modalnya melalui skema penerbitan saham
(bukan skema hutang)
pada saat ini,
serta mempertimbangkan kemungkinan
terjadinya underpricing dan efek negatifnya, untukitu penulis tertarik
untuk meneliti faktor-faktor
keuangan dan non
keuangan yang mempengaruhi
terjadinya initial return
pada IPO saham
yang melakukan listing di Bursa
Efek Indonesia (BEI)
tahun2007-2012.
Penelitian in i
mengacu kepada penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya
oleh Yunahar (2006).
Perbedaan penelitian ini
dibandingkan dengan penelitian
yang dilakukan Yunahar (2006) adalah: 1.Peneliti memecahhipotesis penelitian
apakah faktor keuangan
dan non keuangan mempengaruhiinitial returnpada harga
saham perusahaandari dua hipotesis pada
penelitian terdahulu menjadi delapan hipotesis.
2.Peneliti
menambahkan satu angka
tahun dari penelitian
sebelumnya menjadi enam
tahun. Diharapkan dengan
bertambahnya sampel penelitian, hasil penelitian semakin akurat.
3.Peneliti mengeliminasi
opsi “Laporan Prospektus
Perusahaan” sebagai sumber
penelitian dari penelitian
sebelumnya. Hal ini
disebabkan oleh banyak
perusahaan yang tidak
melakukan publikasi laporanprospektus perusahaannya.
B.RUMUSAN MASALAH.
Pada penelitian ini penulis akan
meneliti pengaruh informasi keuangan dan
non keuangan Terhadap initial returnIPO pada perusahaan yang go-public di
Bursa Efek Indonesia (BEI) antara
tahun 2007-2012 sehingga dapat menjawab
beberapa pertanyaan mendasar sebagai berikut.
1. Apakah Earning Per Share(EPS)
berpengaruh terhadap initial return.
2. Apakah Financial
Leverageberpengaruh terhadap initial return.
3. Apakah Nilai Penawaran Saham
berpengaruh terhadap initial return.
4. Apakah Besaran Perusahaan
berpengaruh terhadap initial return.
5. Apakah Tipe Perusahaan
berpengaruh terhadap initial return.
6. Apakah Umur Perusahaan
berpengaruh terhadap initial return.
7. Apakah
ReputasiUnderwriterberpengaruh terhadap initial return.
8. Apakah Reputasi Auditor
berpengaruh terhadap initial return.
C.TUJUAN PENELITIAN.
Tujuandalam penelitian ini
adalah:.
1. Menganalisis pengaruh Earning
Per Share(EPS) terhadap initial return.
2. Menganalisis pengaruhFinancial
Leverageterhadap initial return.
3. Menganalisis pengaruh Nilai
Penawaran Saham terhadap initial return.
4. Menganalisis pengaruh Besaran
Perusahaan terhadap initial return.
5. Menganalisis pengaruh Tipe
Perusahaan terhadap initial return.
6. Menganalisis pengaruh Umur
Perusahaan terhadap initial return.
7. Menganalisis pengaruh
ReputasiUnderwriterterhadap initial return.
8. Menganalisis pengaruh Reputasi
Auditor terhadap initial return.
D.MANFAAT PENELITIAN.
Penelitian ini disusun untuk dapat
memberikan pemahaman yang lebih besar terhadap
pengaruh faktor-faktor keuangan
dan non keuangan
terhadap initial returnIPO pada
perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
periode tahun 2007-2012. Secara terperinci,
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai berikut.
1. Dalam bidang
akademik, penelitian ini
diharapkan dapat memperkaya pengetahuan
akan hubungan faktor-faktor keuangan
dan non keuangan dapat
mempengaruhi initial return IPO
saham yang listing di BEI pada periode
tahun 2007-2012.
2. Bagi
perusahaan, penelitian ini
akan bermanfaat untuk
mengidentifikasi faktor-faktor
keuangan dan non keuangan yang dapat mempengaruhi initial returnIPO saham.
3. Untuk peneliti-peneliti lainnya, hasil dari penelitian ini d iharapkan dapat digunakan sebagai dasar dan kerangka kerja
untuk penelitian lebih lanjut.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Informasi Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Initial Return Ipo Pada Perusahaan Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia Antara Tahun 2007-2012
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi