Selasa, 11 November 2014

Skripsi Ekonomi: Pengaruh sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan pertanggungjawaban keuangan dana bantuan operasional sekolah di Kabupaten Sukoharjo

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan pertanggungjawaban keuangan dana bantuan operasional sekolah di Kabupaten Sukoharjo
Sistem  pendidikan  nasional  di  Indonesia  telah  diatur  dalam  Undangundang  Nomor  20  Tahun  2003.  Pendidikan  nasional  di  Indonesia  diharapkan  mampu  mengembangkan  kemampuan  dan  potensi  siswa.  Pembinaan  potensi  siswa  yang memadai  dengan pendidikan yang baik  mampu menunjang kemajuan  suatu bangsa.Pemerintah Indonesia mencanangkan program wajib belajar 9 tahun,  dimulai  dari  sekolah  dasar  sampai  sekolah  menengah  pertama  dengan  tujuan  meningkatkan  kemampuan  sumber  daya  manusia  Indonesia.  Untuk  mendukung memudahkan  serta  menyukseskan  program  wajib  belajar  9  tahun,  pemerintah  membuat program untuk membebaskan biaya pendidikan yaitu program bantuan  operasional sekolah (BOS).

Program  BOS  dimaksudkan  supaya  warga  Indonesia  dalam  usia  sekolah  dapat bersekolah dengan gratis.  Adanya sekolah gratis akan meningkatkan tingkat  pendidikan  dan diharap mampu  meningkatkan taraf hidup bangsa.  Program  BOS  yang  pada  dasarnya  merupakan  program  penyediaan  dana  biaya  operasi  nonpersonalia  bagi  satuan  pendidikan  dasar  yaitu  sekolah  dasar  dan  sekolah  menengah pertama sebagai pelaksana program wajib belajar.
Program  BOS  sudah  berjalan  sejak  tahun  2005.  Dana  BOS  disalurkan  melalui rekening sekolah yang kemudian dikelola oleh sekolah. Jumlah dana yang  disalurkan  kepada  sekolah  sesuai  dengan  jumlah  siswa  pada  sekolah  yang  bersangkutan.  Secara  umum  program  BOS  bertujuan  untuk  meringankan  beban    masyarakat  terhadap  pembiayaan  pendidikan  dalam  rangka  wajib  belajar  9  tahun yang bermutu.
Secara khusus program BOS bertujuan untuk membebaskan pungutan bagi seluruh  siswa  jenjang  SD/SDLB  negeri  dan  SMP/SMPLB/SMPT  (Terbuka) negeri  terhadap  biaya  operasi  sekolah,  kecuali  pada  rintisan  sekolah  bertaraf internasional  (RSBI)  dan  sekolah  bertaraf  internasional  (SBI).  Membebaskan pungutan  seluruh  siswa  miskin  baik  di  sekolah  negeri  maupun  swasta  dan meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di sekolah swasta.
Ketentuan dalam jumlah anggaran yang dialokasikan ke sekolah untuk tiap  siswa  yang  ada  dalam  sekolah  tersebut  menurut  Direktorat  Jendral  Manajemen  Pendidikan  Dasar  dan  Menengah  dalam  petunjuk  teknis  program  BOS  2012  adalah  Rp  580.000,-/siswa/tahun  untuk  jenjang  SD/SDLB  dan  Rp  710.000,-/siswa/tahun untuk jenjang SMP/SMPLB/SMPT/SATAP.
Adanya  pendidikan  dasar  gratis  di  Kabupaten  Sukoharjo  yang  mengakibatkan  operasional  sekolah  seluruhnya  didanai  dari  BOS.  Pengelolaan  dana  BOS  ditangani  langsung  oleh  sekolah  baik  untuk  pembelanjaan  maupun  untuk pelaporan pertanggungjawaban keuangan sesuai petunjuk teknis BOS.
Sekolah  membuat  laporan  pertanggungjawaban  keuangan  dana  BOS  sesuai dengan alokasi yang diterima sekolah. Tata cara pelaporan tersebut sudah  tercantum dalam petunjuk teknis BOS tahun 2012. Namun berdasarkan kenyataan  yang  terjadi  masih  sangat  banyak  sekolah  yang  melaporkan  jauh  melebihi  batas  waktu yang telah ditentukan dalam petunjuk teknis BOS.
Untuk tahun anggaran 2012, laporan disampaikan paling lambat tanggal 5  Januari tahun berikutnya tetapi sekolah tetap membuat laporan triwulanan untuk    kepentingan  pemeriksaan.  Meskipun  telah  diatur  sedemikian  rupa,  tetap  saja  sekolah  terlambat  dalam  penyusunan  laporan  pertanggungjawaban  tersebut.
Keakuratan laporan pertanggungjawaban juga masih menjadi perhatian. Meskipun  sudah  disusun  tepat  waktu,  masih  ditemukan  laporan  pertanggungjawaban  yang  belum sesuai dengan format pada petunjuk teknis.
Gambar 1.Ketepatwaktuan Pelaporan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan BOS di  Kabupaten Sukoharjo Gambar  1.1  menunjukkan  bahwa  selama  tahun  2012  terjadi  penurunan  jumlah laporan pertanggungjawaban keuangan yaitu berturut-turut pada triwulan  I  sebesar  96, triwulan II sebesar 91, triwulan III sebesar 79 dan triwulan IV sebesar  80.  Pada  triwulan  I  tahun  2013  jumlah  laporan  pertanggungjawaban  keuangan  yang  tidak  tepat  waktu  meningkat  dari  triwulan  IV  tahun  2013  menjadi  sebesar  80.
Untuk tahun anggaran 2011 dan 2012  telah diterbitkan Juknis BOS yang  secara  umum  bertujuan  untuk  mempermudah  pengelolaan  dana  dan  pembuatan  pelaporan.  Meskipun  demikian  masih  saja  ditemukan  beberapa  ketidakakuratan pelaporan di sekolah. Ketidakakuratan tersebut ditemukan dalam 4 triwulan setiap  tahunnya.
  Gambar 1.Keakuratan Pelaporan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan BOS di  Kabupaten Sukoharjo Gambar  1.2  menunjukkan  bahwa  pada  tahun  2011  terjadi  fluktuasi  ketidakakuratan laporan pertanggungjawaban keuangan. Pada tahun 2011 triwulan  I,  II  dan  III  mengalami  kenaikan  tetapi  menurun  pada  triwulan  IV.  Sedangkan  pada  tahun  2012,  jumlah  ketidakakuratan  mengalami  penurunan  setiap  triwulannya.
Bila  dilihat  dari  fenomena  yang  ada,  terlihat  bahwa  ketepatwaktuan  penyusunan  laporan  pertanggungjawaban  keuangan  sekolah  masih  belum  memenuhi  peraturan  yang  berlaku.  Ketidakakuratan  pelaporan  pertanggungjawaban  keuangan  masih  ditemukan.  Dalam  penelitian  Winidyaningrum  (2010) informasi dalam laporan keuangan  harus memiliki nilai.
Laporan  keuangan  memiliki  nilai  atau  manfaat  sebagaimana  disebutkan  dalam  Rerangka  Konseptual  Akuntansi  Pemerintahan  terdiri  dari  (PP  No.  24  Tahun  2005):  (a)  relevan,  (b)  andal,  (c)  dapat  dibandingkan,  dan  (d)  dapat  dipahami  (Indriasari, 2008).
Sumber  daya  manusia  yang  berkualitas  juga  dapat  menghemat  waktu  pembuatan  laporankeuangan,  disebabkan  karena  sumber  daya  manusia  tersebut  telah mengetahui dan memahami apa  yang akan dikerjakan dengan baik sehingga    penyajian  laporan  keuangan  bisa  tepat  waktu.  Semakin  cepat  waktu  penyajian  laporan  keuangan  maka  semakin  baik  untuk  pengambilan  keputusan.  (Hullah,  2012) Pemanfaatan  teknologi  informasi  sangat  penting  bagi  organisasi  publik  maupun swasta karena dapat meningkatkan kinerja (Ellyana dkk, 2009).  Menurut  Rahadi (2007) sumber daya manusia akan menggunakan teknologi informasi jika  mengetahui  kebermanfaatannya.  Kebermanfaatan  teknologi  informasi  dengan  estimasi  satu  faktor  meliputi  mempermudah  pekerjaan,  bermanfaat,  menambah  produktivitas, mempertinggi efektivitas, mengembangkan kinerja pekerjaan.
Pemanfaatan teknologi informasi di sekolah oleh pengelola dana Bantuan  Operasional Sekolah seharusnya mampu menunjang ketepatwaktuan penyusunan  pelaporan pertanggungjawaban keuangan.
Perbedaan  penelitian  ini  dengan  penelitian  sebelumnya  oleh Winidyaningrum (2010) adalah  sampel  diambil  di SUBOSUKAWONOSRATEN  (Surakarta,  Boyolali,  Sukoharjo,  Karanganyar,  Wonogiri,  Sragen  dan  Klaten).
Sedangkan penelitian ini mengambil sampel di Sukoharjo saja. Populasi penelitian  sebelumnya  adalah  Pengelola  SKPD  di  Pemerintah  Daerah  SUBOSUKAWONOSRATEN  (Surakarta,  Boyolali,  Sukoharjo,  Karanganyar,  Wonogiri,  Sragen  dan  Klaten).Sedangkan  pada  penelitian  ini,  populasi  adalah  Sekolah  Dasar  Negeri  penerima  Bantuan  Operasional  Sekolah  di  Kabupaten  Sukoharjo.
Berdasarkan  latar  belakang  tersebut  maka  untuk  mengetahui  pengaruh faktor  sumber  daya  manusia  dan  pemanfaatan  teknologi  informasi  terhadap  keterandalan  dan  ketepatwaktuan  pelaporan  pertanggungjawaban  keuangan  dana    BOS di Kabupaten Sukoharjo sekiranya perlu dilakukan kajian melalui penelitian,  dengan demikian peneliti mengangkat judul penelitian  “PENGARUH SUMBER  DAYA  MANUSIA,  PEMANFAATAN  TEKNOLOGI  INFORMASI  DAN  PENGENDALIAN  INTERNTERHADAP  KUALITAS  INFORMASI  LAPORAN  PERTANGGUNGJAWABAN  KEUANGAN  DANA  BANTUAN  OPERASIONAL SEKOLAH DI KABUPATEN SUKOHARJO“.
B.  Perumusan Masalah.
Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas adalah sebagai berikut ini..
1.  Apakah  sumber  daya  manusia  berpengaruh  terhadap  kualitas  informasi  laporan pertanggungjawaban keuangan dana BOS di Kabupaten Sukoharjo?.
2.  Apakah  pemanfaatan  teknologi  informasi  berpengaruh  terhadap  kualitas  informasi  laporan  pertanggungjawaban  keuangan  dana  BOS  di  Kabupaten  Sukoharjo?.
3.  Apakah pengendalian intern  berpengaruh terhadap kualitas informasi  laporan  pertanggungjawaban keuangan dana BOS di Kabupaten Sukoharjo?.
C.  Tujuan Penelitian.
Adapun  tujuan  umum  dari  penelitian  mengenai  program  Bantuan  Operasional  Sekolah  adalah  untuk  menemukan  bukti  empiris  tentang  informasi  terkait dengan pelaksanaan program tersebut. Tujuan khusus penelitian ini adalah: .
 1.  memperoleh  bukti  empiris  pengaruh  sumber  daya  manusia  terhadap  kualitas  informasi  laporan  pertanggungjawaban  keuangan  dana  BOS  di  Kabupaten  Sukoharjo;.
2.  memperoleh  bukti  empiris  pengaruh  pemanfaatan  teknologi  informasi  terhadap  terhadap  kualitas  informasi  laporan  pertanggungjawaban  keuangan  dana BOS di Kabupaten Sukoharjo;.
3.  memperoleh  bukti  empiris  pengaruh  pengendalian  intern  terhadap  kualitas  informasi  laporan  pertanggungjawaban  keuangan  dana  BOS  di  Kabupaten  Sukoharjo.
D.  Manfaat Penelitian.
Manfaat penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut.
1.  Manfaat bagi akademisi.
Hasil penelitian  diharapkan dapat dijadikan referensi untuk penelitian di masa  yang akan datang serta menambah ilmu pengetahuan.
2.  Manfaat bagi praktisi.
Hasil  penelitian  dapat  digunakan  oleh  pihak  Dinas  Pendidikan  Kabupaten  Sukoharjo  terkait  perbaikan  sistem  pelaporan  pertanggungjawaban  keuangan  dana Bantuan Operasional Sekolah.

 Skripsi Ekonomi: Pengaruh sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan pertanggungjawaban keuangan dana bantuan operasional sekolah di Kabupaten Sukoharjo

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi