Selasa, 02 Desember 2014

Skripsi Sastra: Sistem Altea Reservation Desktop Dalam Reservation Dan Ticketingpt. Garuda Indonesia

BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Sastra: Sistem Altea Reservation Desktop Dalam Reservation Dan Ticketingpt. Garuda Indonesia
Kemajuan  teknologi  sangat  mempengaruhi  perkembangan  alat  transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu  dan  kecepatan.  Terutama  bagi  kalangan  eksekutif  yang  cenderung  menggunakan  secara  transportasi  yang  efisien,  efektif  ,  tepat  dan  menjangkau  daerah  yang  rumit,  sarana  transportasi  yang  sesuai  adalah  pesawat terbang.

Semakin  berkembangnya  transportasi  udara,  maka  seiring  waktu  berjalan  telah  banyak  munculnya  perusahaan maskapai  penerbangan  yang  ditandai  beroperasinya  berbagai  jenis  perusahaan  penerbangan  di  Indonesia.Dengan  semakin  banyaknya  maskapai  penerbangan  maka  semakin  ketat  pula persaingan dalam mencari konsumen. Dengan ketatnya  dalam  mencari  konsumen  maka  pihak  maskapai  penerbangan  melakukan  inovasi dalam hal pelayanan maupun harga tiket itu sendiri.
Maskapai yang sekarang beroperasi seperti, Sriwijaya Air , Lion Air  , Air Asia , City Link , Garuda Indonesia , dan masih banyak lagi maskapai  penerbangan yang beroperasi di negara Indonesia. Salah satu maskapai yang  ikut  meramaikan  dalam  transportasi  udara adalah  maskapai  penerbangan  Garuda  Indonesia  yang  menggunakan  pesawat  jenisDouglas DC-10,demi  kepuasan  para  konsumen  pihak  maskapai  penerbangan  ini  menambah     beberapa  jenis  pesawat  terbang Boeing B-747, Airbus A-300,  dan  A-330  yang mempunyai kenyamanan dan kapasitas yang lebih .
Maskapai-maskapai  penerbangan  melayani  konsumen  dengan  memberikan berbagai pilihan rute, waktu penerbangan, kelas, dan berbagai  harga  yang  bervariasi.  Oleh  sebab  itu,  kegiatan  transportasi  udara  harus  dikembangkan  semaksimal  mungkin  khususnya  di  bidang  pelayanan  jasa  (customer  service),  sesuai  dengan  sifat  produk airline  yaitu  transportasi  udara  dari  daerah  awal  ke  daerah  tujuan,  jadwal  penerbangan,disamping  dengan  sifat  produk  pendukung  yang  diantaranya  program pelayanan  customer  loyality(Garuda  Frequent  Flyer)  dan  juga  kenyamanan  dalam  penerbangan.
Pelayanan  reservasi  yang  ada  dalam  dunia  penerbangan  sangat  dibutuhkan  bagi  calon  penumpang  yang  akan  menggunakan  jasa  transportasi  udara,karena  reservasi  adalah  pemesanan  tempat  untuk  rute  yang  akan  dituju  oleh  calon  penumpang.  Sehingga,  penumpang  dapat  memesan tempat jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Pelayanan  reservasi  dapat  dilakukan  melalui  telepon  atau  datang  langsung  ke  maskapai   penerbangan  maupun travel  agent.  Dalam  pelayanannya  sebagai  salah  satu industri  pariwisata  yang  bergerak  dalam  bidang jasa, sebuah maskapai penerbangan harus ada mencapai suatu tujuan  yang  maksimal  dalam  memberikan  jasa  kepada  pelanggannya  yaitu  kepuasan konsumen. Karena kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa  seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan  terhadap  kinerja  atau  hasil  suatu  produk  dan  harapan    harapannya.Jadi  kepuasan  merupakan  fungsi  dari  persepsi  atau  kesan  atas  kinerja  dan  harapan.Jika  kinerja  berada  dibawah  harapan  maka  pelanggan  tidak  puas.
   Jika  kinerja  memenuhi  harapan  maka  pelanggan  akan  puas.jika  kinerja  melebihi  harapan  maka  pelanggan  akan  amat  puas  atau  senang  (Philip  Kolter  2002:83). Dengan  tercapainya  kepuasan  pelanggan  maka  suatu  maskapai  penerbangan  tersebut  mendapat  satu  titik  positif  dimata  pelanggan,  dalam  hal  pelayanan  yang  diberikan.  Dampak  dari  kepuasan  tersebut  akan  memungkinkan  mereka  kembali  menggunakan  jasa  yang  ditawarkan.
PT.  Garuda  Indonesia  Distrik  Banjarmasin  merupakan  salah  satu  perusahaan  maskapai  penerbangan  yang  terdapat  berbagai  macam  jenis  pelayanan antara lain reservasi tiket domestik dan internasional , pelayanan  haji  dan  umroh ,  city  check  in.  Dalam  pengupayaan  operasional  dan  pelayanan  pada  pelanggan,  perusahaan  telah  memaksiimalkan  segala  sesuatu, seperti melengkapi diri dengan menggunakan peralatan yang sudah  menggunakan  sistem  komputerisasi online.  Dalam  melakukan  reservasi  Garuda  Indonesia  Distrik  Banjarmasin  menggunakan  komputer  yang connect ke jaringan wifi dari PT. Telkom, sistem yang dipakai adalah sistem  Altea Reservation Desktop sistem ini mempermudah dalam melihat jadwal  penerbangan , jumlah seat yang tersedia setiap kelasnya. Dengan demikian  kedua  belah  pihak  akan  merasa  diuntungkan,  pelanggan  merasa  puas  dan  perusahaan  juga  dapat  meningkatkan  hasil  penjualan  tiket.  Kepuasan  konsumen  adalah  hal  terpenting  bagi  penyedia  pelayanan  jasa,  karena  konsumen  yang merasa kurang puas dalam pelayanan jasa  yang diberikan  dan kemungkinan besar konsumen tidak akan  lagi menggunakan jasa  yang  dimiliki, tetapi sebaliknya apabila konsumen merasa puas dengan pelayanan     jasa yang diberikan maka konsumen akan menggunakan kembali jasa yang  digunakan.
Judul  laporan  tugas  akhir  ini  adalah  Sistem  Altea Reservation  Desktop  Dalam Reservation dan Ticketing  PT.  Garuda  Indonesia  Sebagai  B.  Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian adalah : 1.  Bagaimana prosedur  penggunaan  sistem  Altea Reservation  Desktop dalam reservation dan ticketing yang  dilakukan  PT.  Garuda  Indonesia  Distrik Banjarmasin ? 2.  Apa  saja  kendala-kendala  yang  sering  terjadi  di  PT.Garuda  Indonesia  Distrik Banjarmasin ?dan bagaimana cara mengatasinya ? 3.  Bagaimana kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan PT.
Garuda Indonesia Distrik Banjarmasin ? C.  Tujuan Penelitian Adapun  tujuan  penelitian  ini untuk memperoleh jawaban  atas masalah  yang telah dirumuskan. Tujuan antara lain : 1.  Untuk  mengetahui prosedur  penggunaan  sistem  Altea  Reservation  Desktop dalam reservation dan ticketing.
2.  Untuk mengetahui kendala yang sering terjadi dan megetahui bagaimana  cara mengatasinya untuk kedepannya    3.  Untuk  mengetahui  kepuasan   pelanggan   terhadap  pelayanan yang  diberikan oleh PT.Garuda Indonesia Banjarmasin  D.  Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan pasti mempunyai tujuan yang akan dicapai  dan untuk memperjelas dalam penelitian yang dilakukan. Manfaat penelitian  ini adalah : 1.  Untuk memenuhi salah satu persyaratan dari Program Diploma III Usaha  Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret.
2.  Menambah  wawasan  mengenai reservation  dsn ticketing  khususnya  PT.Garuda Indonesia 3.  Untuk  memahami  penggunaan  sistem reservation  dan ticketing  yang  dilakukan PT.Garuda Indonesia Distrik Banjarmasin.
E.  Kajian Pustaka 1.  Definisi Pariwisata Pariwisata  dewasa  ini  dalam  buku Pengantar  Ilmu  Pariwisata adalah sebuah mega bisnis. Sesungguhnya pariwisata telah dimulai sejak  dimulainya  peradaban  manusia  itu  sendiri,  yang  ditandai  oleh  adanya  pergerakan  manusia  yang  melakukan  ziarah  atau  perjalanan  agama  lainnya.Namun  demikian  tonggak-tonggak  sejarah  dalam  pariwisata     sebagai  fenomena  modern  dapat  ditelusuri  dari  perjalanan  Marcopolo  (1254-1324)  yang  menjelajahi  Eropa  sampai  ke  Tiongkok,  untuk  kemudian kembali ke Venesia, yang kemudian disusul perjalanan.
Istilah  tour  atau  perjalanan  telah  telah  menjadi  perbendaharaan  kata dalam Bahasa Inggris sejak berabad-abad lalu, yang artinya adalah  perjalanan  ke  suatu  tempat  yang  mana  orang  tersebut  akan  kembali  ke  titik  awal  dari  mana  dia  berangkat.  Beberapa  bentuk  perjalanan  untuk  tujuan yang menyenangkan diartikan sebagai tour. Hal ini sedikit berbeda  modern  seperti  sekarang  ini  perjalanan  ke  tempat  yang  jauh  umunya  sangat menyiksa, sulit, dan menyakitkan. (I Gde Pitana, M.Sc dan I Ketut  Surya Diarta,2009:32 ) 2.  Definisi Manajemen Transportasi.
Manajemen  merupakan  suatu  proses  perencanaan,  pengorganisasian,  kepemimpinan,  dan  pengendalian  upaya  anggota  organisasi  dan  menggunakan  semua  sumber  daya  organisasi  untuk  mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Transportasi  merupakan  pemindahan  barang  dan  manusia  dari  tempat asal (dari mana kegiatan pengangkutan dimulai) ke tempat tujuan  (kemana  kegiatan  pengangkutan  diakhiri).Transportasi  bukanlah  tujuan,  melainkan  sarana  untuk  mencapai  tujuan  yang  berusaha  mengatasi  kesenjangan  jarak  dan  waktu.  Jasa  transportasi  merupakan  salah  satu  faktor  masukan (input) dari  kegiatan  produksi,  perdagangan,  pertanian,     dan kegiatan ekonomi lainnya.Manusia sangat membutuhkan transportasi  karena  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup  yang  sangat  beraneka  ragam  yang  umumnya  berkaitan  dengan  produksi  barang  dan  jasa.  Selain  itu  manfaat  transportasi  dapat  dilihat  dari  berbagai  segi  kehidupan  masyarakat, yakni manfaat ekonomi, manfaat social, manfaat politis, dan  manfaat  kewilayahan.Kemudahan  yang  dapat  diperoleh  karena  transportasi  bagi  manusia  adalah  mudahnya  mengatasi  jarak  anatara  sumber  daya  manusia  dengan  sumber  daya  alam  atau  barang  produksi  yang  dibutuhkan  manusia  yang  terletak  pada  masing-masing  geografi.Karena begitu pentingnya transportasi bagi kehidupan manusia,  maka  perlu  dilakukan  pengelolaan  atau  manajemen  transportasi  yang baik.(M.Nur  Nasution  (2003  :  364)  Pada  umumnya,  manajemen  transportasi menghadapi tiga tugas utama: 1.   Menyusun  rencana  dan  program  untuk  mencapai  tujuan  dan  misi  organisasi secara keseluruhan, 2.   Meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan 3.    Mengoperasikan  angkutanSecara  garis  besar,  manajemen  transportasi.
3.  Peranan Reservasi.
Menurut  Rahmat  Darsono  dalam  buku  Tarif  dan  Dokumen  Pasasi(2004:18).
1.  Peranan Reservasi .
   Peranan  Reservasi  akan  lebih  nyata  apabila  dikaitkan  dengan  sifat/karakteristik produk dari perusahaan penerbangan yang bersifat  :.
a.  Inseparable (tidak  dapat  dipisahkan), variable (berubah-ubah),  dan perishable (produknya mudah rusak).
b.  Produk  dianggap  telah  ada  sejak  jadwal  penerbangan  diumumkan.
c.  Masa penjualannya dimulai sejak jadwal diumumkan hingga saat  keberangkatan pesawat.
2.  Kegunaan Informasi Reservasi.
Informasi-informasi  dari  kegiatan  reservasi  pada  umumnya  digunakan untuk tujuan sebagai berikut :.
a.  Pengelolaan persediaan tempat duduk (inventory management).
b.  Informasi untuk manajemen.
c.  Persiapan  penyediaan  makanan  dan  minuman (catering),  serta  permintaan khusus lainnya.
d.  Persiapan awal untuk check in.
e.  Pengelolaan pendapatan (revenue management).
3.  Manfaat Reservasi.
Reservasi memberi sejumlah manfaat baik bagi penumpang maupun  bagi  perusahaan  penerbangan.  Bagi  penumpang,  reservasi  akan  memberikan sebagai berikut :.
   a.  Kepastian  untuk  dapat  melakukan  perjalanan  sesuai  dengan  rencana  perjalanannya  dan  kepastian  untuk  mendapatkan  permintaan/pelayanan  khusus  lainnya  sesuai  dengan pemesanannya.
b.  Kesempatan  untuk  mendapatkan  segala  keperluannya  yang  berkaitan dengan perjalanannya sedini mungkin.
c.  Efisiensi  untuk  megetahui  ketersediaan  tempat  dalam  suatu  pesawat.
4.  Bagi  perusahaan  penerbangan  manfaat  reservasi  adalah  sebagai  berikut :.
a.  Sarana  untuk  mencapai  maksimal  penjualan  dan  revenue  (pendapatan) sesuai dengan target/tujuan yang telah ditetapkan.
b.  Sarana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.
c.  Sarana untuk mempermudah penjualan produk.
5.  Definisi Tiket.
Menurut  Oka  A.  Yoeti  dalam  buku Tour  and  Travel  Marketing(1995  :  509).  Tiket  penerbangan  mempunyai  fungsi  yang  sangat  penting  bagi  penumpang  yang  melakukan  perjalanan  dengan  menggunakan pesawat udara. Fungsi tiket tersebut adalah sebagai berikut  : .
a.  Sebagai salah  satu  dokumen  perjalanan,  karena  digunakan  sebagai  perlengkapan  kebutuhan  selama  dalam  perjalanan.  Hal  ini  dapat     diartikan  bahwa  orang  yang  melakukan  perjalanan  dengan  menggunakan sarana transportasi udara, wajib memiliki tiket sebagai  bukti  adanya  perjanjian  antara  perusahaan  penerbangan  dengan  pengguna jasa tersebut.
b.  Sebagai  bukti  pembayaran  yang  sah,  karena  pada  tiket  tersebut  tercantum  sejumlah  uang  serta  pembayaran  yang  dilakukan  oleh  pengguna jasa penerbangan  c.  Sebagai  bukti  yang  kuat  untuk mendapatkan  pelayanan  di  pesawat  udara, karena orang yang namanya tercantum didalam tiket tersebut  berhak  untuk  menikmati  pelayanan  serta  fasilitas  yang  ada  dalam  penerbangan tersebut.

 Skripsi Sastra: Sistem Altea Reservation Desktop Dalam Reservation Dan Ticketingpt. Garuda Indonesia

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi