BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Sastra: Peran penyiar program sunday mandarin di radio Pas FM Solo
Ludwig Wi ttgenstein, seorang
ahli filsafat dari
Austri a menyatakan bahwa, “Jika
ki ta menguasai suatu
bahasa asing, ki ta
akan mendapat i suatu
dunia yang berbeda.” Pernyataan
tersebut di utarakan pada
awal abad 20
dan kini seabad kemudian masih
sangat relevan. Menurut
Psychology Today, di perkirakan
bahwa lebih dari separuh
popul asi dunia adalah
bilingual . Hal i tu
berarti seki tar 3,miliar
orang menggunakan l ebih
dari satu bahasa
untuk berkomunikasi set i ap harinya.
Menjadi seorang
bilingual atau seorang
yang menguasai bahasa
asing memberikan 5 manfaat
besar, yai tu; (1)
Meningkatkan pemahaman dan
apresiasi terhadap perbedaan kul tural ,
(2) Memperluas peluang
kerja, (3) Membantu
dal am perj alanan ke luar
negeri , (4) Menyadarkan
dan meningkatkan apresiasi
akan halhal tertentu
yang terkadang hilang
dalam proses penerj emahan, dan
(5) Memperdalam interaksi dengan
orang-orang dari latar
belakang budaya yang berbeda. (Gabriela Kruschewsky, 2014) Poin kedua dalam daf tar
di atas sangat l ah tepat. Pada era gl
obalisasi saat ini, bahasa asing
tel ah berkembang menjadi
salah satu komponen
terpenting dalam peningkatan karier.
Dal am persaingan kerj a
yang kompet i t if , seseorang
yang menguasai bahasa asing
memiliki peluang l ebih
besar dal am dunia
kerja.
Perkembangannya saat
ini , penguasaan bahasa
Inggri s telah menjadi
standar yang sudah
seharusnya dimiliki oleh
pencari kerj a, maka
untuk meningkatkan daya saing,
kemampuan berbahasa seorang
pencari kerj a harus
di tambah dengan penguasaan bahasa
asing kedua. Pilihan
pun jatuh pada
bahasa Mandarin, yang merupakan bahasa
internasi onal kedua setel ah
bahasa Inggris. Kini,
bahasa Mandarin sering diident i kkan dengan cerahnya prospek kari er
seseorang.
Istilah “Mandarin”
di pergunakan ol eh orang
Barat sej ak Dinast i
Qing (164- 1911)
yang artinya adalah
bahasa resmi dengan
dasar dialek Beijing
yang di pergunakan oleh para
pembesar keraj aan Qing.
Nama lain bahasa
Mandarin adal ah Hanyu, karena
merupakan bahasa pemersatu
etni s Han yang j
umlahnya mencapai 94% dari
total populasi Ti ongkok.
Bahasa Mandarin juga
disebut dengan Putonghua yang
bermakna bahasa umum atau bahasa
standar. Sel ain i tu di Tai wan, bahasa
Mandarin dikenal dengan
sebutan Guoyu yang
bermakna bahasa nasi onal .
Bahasa Mandarin
digunakan ol eh lebih
dari satu miliar
orang di seluruh dunia, yang
berarti bahwa orang
yang menguasai bahasa
Mandarin akan dapat berkomunikasi secara
l ancar dengan seperlima
penduduk dunia. Jumlah
tersebut akan terus bertambah,
sei ring meningkatnya peminat
pembelajaran bahasa Mandarin di
penjuru duni a, yang
telah merambah wilayah
Eropa dan Ameri ka.
(Sylvie Tanaga, 2008) Af
rika pun
t i dak terlewatkan, dengan
di tetapkannya kebijakan ol eh
menteri pendidikan Af rika Selatan
untuk memasukkan materi
pelajaran bahasa Mandarin dal am kuri kulum
pendidikan. Sel ain i tu
pihak pemerintah Ti ongkok
j uga membuka 38 pusat
budaya dan bahasa
Mandarin yang tersebar
di berbagai universi tas
ternama di Afri ka
dan tel ah menambah
jumlah kuota pemberian beasiswa penuh
bagi pelajar Afrika
untuk bel ajar di
universi tas Ti ongkok yang di perki rakan akan
mencapai jumlah total
sebanyak 18.000 pel ajar
untuk tahun 2013 – 2015.
Di wilayah
Asia Timur sendiri
bahasa Mandarin terus
mengalami kemajuan dengan perkembangan
terakhi r berupa disusunnya
suatu daf tar karakter
tulisan Mandarin ol eh Forum
Trilateral Asia Timur
Laut (The Northeast
Asia Trilateral Forum). Daf tar
tersebut akan mencakup
808 karakter tulisan
Mandarin yang paling sering
digunakan dalam kehidupan
sehari -hari di t i ga
negara yakni Ti ongkok, Jepang
dan Korea. Tuj uannya
adalah untuk mempererat
hubungan trilateral ket i
ga negara dan
diharapkan akan memberikan
manfaat besar dalam bidang akademik. (Andrea Chen, 2014) Perkembangan bahasa Mandarin sebagai
bahasa global yang
demikian cepat tersebar, ti dak
l epas dari ti ngginya
laju pertumbuhan ekonomi
negara Ti ongkok yang disertai
dengan kemajuan di
bidang ilmu pengetahuan
dan teknol ogi .
Kemajuan Ti ongkok
yang pesat menari k
perhatian warga internasi onal untuk menjalin kerj a
sama ekonomi dengan
Ti ongkok. Maka ti dak
mengherankan jika penguasaan bahasa
Mandarin belakangan kerap
di sandingkan terutama dengan kesuksesan kari er
di bidang bisnis.
Tetapi sebenarnya masih
terdapat banyak bidang lain
yang j uga membuka
l ebar kesempatan untuk
perkembangan kari er bagi mereka
yang menguasai bahasa
Mandarin, sal ah satunya
adal ah bi dang komunikasi.
Komunikasi
terbagi menjadi 5
jenis, yai tu komunikasi
intrapersonal, komunikasi
interpersonal , komunikasi kel ompok,
komuni kasi organisasi dan komunikasi massa.
Dari jenis-jenis komunikasi
tersebut, yang mengalami perkembangan paling
pesat dalam beberapa
waktu terakhi r adalah
komunikasi massa.
Perkembangannya sejalan dengan
perkembangan teknol ogi di
era gl obalisasi yang membuat
komuni kasi t i dak lagi
mengenal batas waktu
dan wilayah.
Komunikasi media
massa atau yang
lebih sering disebut
dengan komunikasi massa secara
ringkas didefinisikan sebagai
komunikasi kepada banyak
orang (massa) dengan menggunakan
sarana media. Lebih
jauh, William R.
Rivers menjelaskan bahwa komunikasi
massa dapat diart i kan
dal am dua cara
yai t u komunikasi ol eh media
dan komunikasi untuk
massa. Tetapi komunikasi
massa bukan berart i komunikasi
untuk seti ap orang,
karena media cenderung
memilih khalayak dan demikian pul a sebaliknya khalayak juga memilih-milih media.
Sel anjutnya tentang
media massa, Leksikon
Komunikasi mendefinisikan media
massa sebagai sarana penyampai
pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat l uas.
Pernyataan tersebut
senada dengan Soehadi
yang menyatakan bahwa
media adal ah bentuk j amak
dari medium yang
berarti tengah atau
perantara. Massa berasal dari
bahasa Inggri s yai tu mass
yang berarti kel ompok
atau kumpulan.
Dengan demikian,
pengerti an media massa
adalah perantara atau al at-al at
yang di gunakan ol eh massa
dalam hubungannya satu
sama lain. (Asep
Syamsul, 2005:13) Media massa
terbagi dalam t i ga
kategori , yai tu media
massa cetak, media massa
elektroni k dan media
massa online, yang
masing-masing meliput i bermacam-macam jenis
media. Tetapi yang
tergolong sebagai media
massa utama hanya ada lima
yang juga dikenal sebagai The Big Five of Mass Media, yai tu
surat kabar, majalah, radi o,
tel evisi dan film.
Di antara ti ga
media massa elektroni k yang termasuk
dalam lima besar
media massa tersebut,
radi o adal ah yang
paling menarik perhat i an penulis
karena karakteri st i knya yang
hanya berupa suara, sehingga disebut
media buta tetapi
j uga memiliki kelebihan
yang ti dak dimiliki media elektroni k lain
yai tu kemampuan menggugah
imajinasi pendengarnya.
Penulis pun
tertari k untuk mencari
tahu l ebih jauh
tentang kari er di
bidang penyiaran radi o yang
berhubungan dengan penguasaan
bahasa Mandarin di
kota Sol o. Penulis mendapat i
bahwa di kota
Sol o terdapat sej umlah
stasi un radi o yang secara
aktif menyiarkan program
acara dengan menggunakan
bahasa Mandarin dan salah satunya
adalah radi o PAS FM.
PAS FM
memiliki program siaran
Sunday Mandarin yang
disiarkan set i ap hari Minggu
selama 12 jam
penuh dari pukul
06.00 sampai pukul
18.00 WIB.
Penyiar program
ini hampi r sepenuhnya
menggunakan bahasa Mandarin
selama acara berlangsung dan sepenuhnya memegang
kendali atas pel aksanaan
teknis siaran.
Berangkat dari
l atar belakang tersebut,
penulis memutuskan untuk
menulis Laporan Tugas Akhi r
ini, yang mengkaji
tentang peran penyiar
dal am program Sunday Mandarin
di radi o PAS FM Sol o.
B. Rumusan Masalah.
Penulis merumuskan
masalah yang dibahas
dal am Laporan Tugas
Akhir ini sebagai beri kut.
1. Apa sajakah peran penyiar program Sunday
Mandarin di radi o PAS FM Sol o?.
2. Hambatan
apa sajakah yang
dialami penyiar program
Sunday Mandarin saat melakukan kegiatan siaran dan
bagaimanakah sol usinya?.
C. Tujuan Penulisan.
Berdasarkan rumusan
masalah tersebut maka
tuj uan penulisan Laporan Tugas Akhi r ini
adalah sebagai beri kut.
1. Untuk
mengetahui apa saja
peran penyiar program
Sunday Mandarin di
radi o PAS FM Sol o.
2. Untuk
mengetahui hambatan apa
saj a yang dialami
penyiar program Sunday Mandarin saat melakukan kegiatan
siaran dan bagaimana sol usinya.
D. Manfaat Penulisan.
Penulisan Laporan
Tugas Akhir ini
diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai beri kut.
1. Manfaat Teoretis Memberi kan pengetahuan
baru bagi perkembangan
ilmu bahasa Mandarin
dan komunikasi media radi o.
2.
Manfaat Praktis.
a. Bagi
Peneli t i Memberi kan
pengalaman magang yang
berharga dan menambah
wawasan akan penggunaan bahasa Mandarin
dalam bidang penyiaran radi o.
b. Bagi
Radi o PAS FM Sebagai bahan pertimbangan
bagi radi o PAS
FM untuk menambah
variasi segmen tentang seni
dan budaya Ti ongkok
dal am program Sunday Mandarin sekaligus
memberikan dorongan bagi
penyiar program Sunday Mandarin untuk
meningkatkan kuali tas baik
penyiar sendiri maupun program Sunday Mandarin.
c. Bagi
Program D3 Bahasa China Universi tas Sebelas Maret Sebagai bahan
pertimbangan bagi pengel ola
program untuk menambahkan materi perkuliahan
dalam bidang j urnalist i k dan
penyiaran. Sel ain i tu j
uga sebagai bahan ruj ukan
bagi mahasiswa mengenai
peran penyiar bahasa Mandarin pada
umumnya dan peran
penyiar program Sunday
Mandarin pada khususnya.
Skripsi Sastra: Peran penyiar program sunday mandarin di radio Pas FM Solo
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi