Selasa, 04 Maret 2014

Skripsi Ekonomi Pembangunan: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan tujuan Negara Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan bahwa “ Pembangunan perekonomian indonesia bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur”, maka perlunya pembangunan serta peningkatan ekonomi bangsa dengan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan bangsa, terutama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Secara garis besar, ada empat kelompok besar yang dapat digolongkan dalam masalah dan pembahasan ekonomi, terutama dalam pembahasan mengenai masalah makro ekonomi antara lain: Pertumbuhan ekonomi (Growth), Inflasi (Inflation), Pengangguran (Unemployment), dan Neraca Pembayaran (Balance of Payment). ( Kamaluddin R. 1998).
Namun sejak terjadinya krisis moneter sejak tahun 1997, kondisi perekonomian Indonesia sampai saat ini masih belum mampu menunjukan perbaikan sepenuhnya bagi upaya pemulihan krisis ekonomi tersebut. Hal ini mengakibatakan menjalarnya krisis ekonomi yang berdampak pada krisis multidimensi yang penanganannya membutuhkan perhatian yang lebih serius oleh semua pihak. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, justru jauh dari kenyataan yang sebenarnya.

Hal ini disebabkan tingkat investasi rendah yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami penurunan yang cukup tajam. Hal ini ditambah dengan larinya modal dari dalam negeri keluar negeri (Capital Flight). Dengan tingkat investasi yang rendah maka perekonomian akan dihadapkan pada suatu keadaan yang disebut lingkaran setan (Vicious Cycle). Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap sektor perekonomian yang lain.
Untuk itu perlu diadakan sebuah restrukturisasi dalam bidang perekonomian, terutama dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi di tanah air, dimana salah satu lembaga dalam sektor investasi yaitu lembaga perbankan. Sebagai intermediasi dalam sebuah proses perekonomian, bank memiliki peranan yang sangat vital. Hal ini dikarenakan bank memiliki fungsi dan peranan berupa menghimpun dana yang (sementara) tidak dipergunakan untuk kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kedalam masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Fungsi untuk mencari dana selanjutnya menghimpun dana dalam bentuk simpanan (deposito) sangat menentukan pertumbuhan suatu bank, sebab volume dana yang dapat dikembangkan oleh bank tersebut dalam bentuk pemberian kredit, pembelian efek-efek atau surat berharga dalam pasar uang (Money Market).
Dengan fungsi dan peranan tersebut di atas dapat dijabarkan bahwa bank memiliki andil yang cukup berpengaruh dalam investasi dalam negeri, dimana tingkat investasi sangat berpengaruh oleh jumlah kucuran kredit yang bersumber dari dana pihak III (masyarakat). Sejalan dengan hal itu, maka kini bank-bank dituntut untuk lebih berhati-hati dalam pengembangan usaha perbankan. Hal ini didasarkan atas unsur prinsip kehati-hatian (Prudential Banking System), dengan

azas tersebut diharapkan posisi perbankan ditanah air dapat lebih kokoh dan mampu menghadapi kondisi perekonomian di masa mendatang.
Salah satu unsur untuk melihat pengawasan bank sehingga bank tersebut memiliki prinsip kehati-hatian yaitu dengan menganalisis Kualitas Aktiva Produktif (KAP) yang terdapat dalam neraca aktiva bank. Dimana ada empat jenis aktiva produktif atau aktiva yang menghasilkan yaitu:
a. Kredit yang diberikan (Kolektibilitas Kredit)
b. Surat-surat berharga
c. Penempatan dan pada bank lain
d. Penyertaan

Hal ini perlu diperhatikan untuk melihat seberapa jauh tingkat pengaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP) tersebut berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian malalui penulisan skripsi yang berjudul: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI SUMATERA UTARA .
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah diuraikan pada latar belakang pemilihan judul diatas, maka penelitian ini dihadapkan pada beberapa permasalahan yaitu:
1. Bagaimana pengaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat?



2. Bagaimana pengaruh ratio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib dibentuk (PPAPWD) terhadap tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat?

1.3 Hipotesa
Hipotesa merupakan suatu jawaban sementara terhadap suatu permasalahan yang ada. Hal ini berarti bahwa hipotesa yang ada bukan berarti jawaban akhir, namun menjadi kesimpulan sementara yang harus diuji kebenarannya dengan data-data yang mempunyai hubungan ataupun dengan melihat faktor yang terjadi di lapangan.
Adapun yang menjadi hipotesa dalam penelitian ini adalah :
1. Kualitas Aktiva Produktif (KAP) mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat kesehatan bank pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sumatera Utara, ceteris paribus.
2. Ratio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib dibentuk (PPAPWD) mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat kesehatan bank pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sumatera Utara, ceteris paribus.


1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat Kualitas Aktiva Produktif yang dihasilkan berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank, pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Ratio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk (PPAPWD) berpengaruh pada tingkat kesehatan bank, pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara.
3. Melihat perkembangan Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan serta pengetahuan bagi pembaca yang ingin mengetahui pangaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap tingkat kesehatan bank khususnya Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara.
2. Untuk memberikan sumbangan ilmu kepada pembaca yang dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.
3. Hasil penelitian ini menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian


  
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi