1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pembangunan
merupakan suatu perubahan yang mewujudkan suatu kondisi yang lebih baik secara
materiil maupun spiritual. Pembangunan di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur. Air merupakan tulang punggung bagi awal dan
kelanjutan pengembangan industri dan tingkat hidup masyarakat.
Perusahaan
Daerah Air Minum PDAM Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli Utara adalah perusahaan
milik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang bergerak pada bidang usaha
pelayanan air bersih kepada masyarakat, terutama kepada pelanggannya.
Dalam
rangka mewujudkan peran PDAM Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli Utara secara
optimal memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat dengan kuantitas dan
kualitas serta pelayanan yang prima, pemilik, pengelola dan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan ini (stake holder) perlu mempunyai suatu
persepsi dan titik pandang yang sama, terutama dalam hal menentukan visi dan
misi.
Adapun
visi dan misi yaitu :
visi
: Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara Mendapat Air Bersih Yang Layak
1misi : Senantiasa mampu melayani
kebutuhan air bersih kepada masyarakat secara lebih baik.
Untuk mensukseskan visi dan misi seperti diutarakan di atas
diperlukan 3 (tiga) langkah strategis yang akan ditempuh oleh perusahaan yaitu
:
1.Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan sarana yang
didasari suatu studi kelayakan (fisibility study) yang matang.
2.Pemanfaatan Sarana Yang ada secara optimal.
3.Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) secara Profesional.
Visi, Misi dan langkah-langkah strategis seperti diutarakan
di atas adalah merupakan konsep dengan arti memerlukan pembahasan untuk
menyatukan suatu persepsi dan titik pandang serta pola pikir yang sama atas
keberadaan perusahaan ini. Dan selanjutnya untuk menjadi kriteria yang akan
dipedomani dan dilaksanakan secara konstitusional, Visi, Misi dan
langkah-langkah strategis ini terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari
Bupati Tapanuli Utara yang tertuang dalam suatu Surat Keputusan.
Perusahaan Daerah Air Minum Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli
Utara, dasar pendiriannya ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten
Daerah Tingkat II Tapanuli Utara Nomor 08 tahun 1991 tanggal 2 Maret 1991
tentang Pendirian PDAM Mual Na Tio Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Utara.
Awal dari adanya pendistribusian air bersih kepada masyarakat
Kabupaten Tapanuli Utara adalah di Kota Tarutung dengan sumber air berasal dari
Sitakka yang dikelola oleh Kolonial Belanda sebelum Indonesia merdeka yaitu
sejak tahun 1926.
1Setelah Indonesia merdeka
pengelolaan air bersih ini diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia
dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Dati II Tapanuli Utara.
Sejak penyerahaan air bersih diserahkan kolonial Belanda
kepada Pemerintah Kabupaten Dati II Tapanuli Utara sampai dengan bulan Nopember
Tahun 1974, pengelolaan air bersih dilaksakan secara kedinasan oleh Pemerintah
Kabupaten Dati II Tapanuli Utara.
Masalah air bersih merupakan hal yang paling vital bagi
kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum,
memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat
kita terhindar dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih
merupakan barang yang langka di negeri tercinta kita ini, apalagi di kota-kota
besar, air bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan.
Tidak seperti halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah
diperoleh dan selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri kita ini,
karena pada waktu itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan
warnanya pun saat ini berbeda tidak sealami dulu dikarenakan polusi tersebut.
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat,
sehingga pemerintah selalu berupaya membangun sarana air bersih. Penyediaan air
bersih bisa diusahakan sendiri oleh masyarakat atau perusahaan. Air bersih
salah satu kebutuhan vital manusia, sehingga manusia selalu berupaya
mendapatkan air bersih terutama untuk keperluan minum. Di Kabupaten Tapanuli
Utara hingga tahun 2001, baru 6 kecamatan yang telah menikmati sumber air
bersih yang dikelola perusahaan air
1minum (PDAM), disamping itu ada
beberapa kecamatan yang sudah menikmati air bersih tetapi dikelola secara
swadaya/penduduk setempat.
Jasa pelayanan PDAM Mual Na Tio semakin meningkat setiap
tahun baik ditinjau dari perkembangan jumlah pelanggan dan produksi air bersih.
Pada tahun 2001 jumlah pelanggan sebanyak 5109 pelanggan 1.473.248 M3 meningkat sebesar 20 persen untuk pelanggan dan 2 persen
untuk produksi. Dilihat dari jenis pelanggan yang menikmati jasa PDAM tercatat
90 persen adalah rumah tangga dan 7 persen untuk usaha toko/industri,
selebihnya untuk umum, instansi dan lain-lain.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukan diatas, maka penulis
mencoba untuk membahas lebih lanjut mengenai permintaan air bersih tersebut
dengan judul skripsi “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Air Bersih PDAM Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli Utara”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka ada
beberapa rumusan masalah yang dapat diambil sebagai dasar kajian dalam
penelitian yang dilakukan, yaitu:
1. Bagaimanakah pengaruh Pendapatan
total keluarga terhadap permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA TIO?
2. Bagaimanakah pengaruh pengeluaran
energi terhadap permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA TIO?
3. Bagaimanakah pengaruh jumlah tanggungan keluarga terhadap
permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA TIO?
1
4. Bagaimanakah pengaruh pengaruh sumber air lainnya ( Dummy
) terhadap permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA TIO
1.3 Hipotesa
Hipotesa merupakan jawaban sementara ataupun kesimpulan
sementara yang diambil untuk menjawab permasalahan yang terdapat dalam
penelitian.
Berdasarkan permasalahan di atas maka sebagai jawaban
sementara penulis membuat hipotesis sebagai berikut:
1. Pendapatan total keluarga
mempunyai pengaruh positif terhadap permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA
TIO.
2. Pengeluaran energi mempunyai
pengaruh negatif terhadap permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA TIO.
3. Jumlah tanggungan keluarga
mempunyai pengaruh positif terhadap permintaan bersih pada PDAM MUAL NA TIO.
4. Sumber air lainnya mempunyai pengaruh negatif terhadap
permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA TIO.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh pendapatan total keluarga terhadap permintaan air bersih pada PDAM
MUAL NA TIO.
2. Untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh pengeluaran energi terhadap permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA
TIO.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah tanggungan
keluarga terhadap permintaan air bersih PDAM MUAL NA TIO.
1
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengaruh sumber
air lainnya terhadap permintaan air bersih pada PDAM MUAL NA TIO.
Adapun yang menjadi manfaat daripada penulisan ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan penulis dan
pembaca lainnya tentang faktor-faktor permintaan air bersih Mual Na Tio
Kabupaten Tapanuli Utara dan bagaimana pengaruh yang ditimbulkan.
2. Dapat digunakan sebagai bahan
masukan yang berguna bagi pengambil keputusan di masa yang akan datang dan juga
sebagai bahan referensi.
3. Dapat menjadi bahan informasi bagi
peneliti lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.
4. Sebagai masukan yang bermanfaat bagi pemerintah atau bagi
instansi-instansi yang terkait.
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian,
metode penelitian, metode pengambilan sampel, metode analisis data dan
sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Berisi tentang penelitian sebelumnya yang erat kaitannya
dengan penelitian ini, teori permintaan, fungsi permintaan, elastisitas
permintaan, hukum
1permintaan, faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan permintaan oleh tingkat harga barang lain, tingkat harga
barang sendiri, pendapatan, distribusi pendapatan, selera, jumlah penduduk,
ekspektasi, serta rumah tangga sebagai konsumen.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan dijelaskan metode estimasi data yang
digunakan dalam penelitian ini serta pengujian-pengujian yang akan dilakukan
terhadap hasil estimasi data yang diperoleh.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Berisi tentang hasil yang didapatkan dari pengujian-pengujian
yang dilakukan terhadap hasil estimasi data serta menguraikan tentang data yang
telah dikumpulkan melalui kuisioner, selanjutnya dianalisis dengan metode yang
telah ditentukan, dari analisis yang ada kemudian diinterpretasikan sehingga
dapat ditemukan suatu kesimpulan sebagai penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis data yang telah
dilakukan dan implikasi dari hasil penelitian.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi