BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pembangunan
di Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi ditempatkan pada urutan yang
pertama dari seluruh aktifitas pembangunan. Pada hakekatnya pembangunan ekonomi
adalah usaha atau kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat,memperbesar kesempatan kerja, meningkatkan pemerataan pembangunan,
meningkatkan peran lembaga ekonomi, dan mengusahakan pergeseran kegiatan
ekonomi dari sektor primer ke skunder dan tersier. Jadi tujuan pembangunan
nasional bukan hanya mengejar pembangunan ekonomi yang tinggi saja melainkan
juga memberikan penekanan pada aspek pendapatan masyarakat dan pemerataan.
Pembangunan yang berhasil menunjukkan bahwa perlunya
pembangunan yang seimbang yang ditekankan pada keuntungan yang akan diperoleh
dari adanya saling ketergantungan yang efisien dari berbagai sektor, yaitu
sektor industri, sektor pertanian dan sektor jasa. Dimana akan timbul banyak
masalah jika pembangunan itu hanya dipusatkan pada satu sektor saja. Tanpa
adanya keseimbangan pembangunan antara berbagai sektor akan menyebabkan adanya
ketidakstabilan dan gangguan terhadap berbagai kegiatan ekonomi sehingga proses
pembangunan menjadi terhambat.
Pembangunan sektor industri merupakan
bagian integral dari pembangunan nasional yang secara potensial memberikan
kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Adanya pembangunan di sektor
industri semakin menunjukkan adannya peranan yang sangat berarti dimana sektor
industri mampu menumbuhkan sektor pertanian dan kegiatan jasa yang semakin
meluas.
Meningkatnya laju pertumbuhan sektor industri yang selalu
relatif selalu lebih tinggi dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya seperti
sektor pertanian dan jasa, memperlihatkan bahwa sektor industri mendominasi
dalam perekomnomian nasional dibandingkan dengan sektor lainnya. Seperti pada
tahun 2003 kontribusi sektor industri terhadap produk domestik bruto (PDB)
meningkat menjadi 28,84 % dari angka 25,45 % pada masa sebelum krisis tahun
1998.
Sumatera utara merupakan salah satu wilayah yang potensial
dilihat dalam kerangka makro serta letak geografis yang strategis. Potensi
sektor industri merupakan faktor penting yang berperan serta dalam meningkatkan
perekonomian daerah dan memegang peranan dalam pembangunan perekonomian di
wilayah Sumatera Utara. Adanya peranan dari sektor industri baik industri
besar, sedang , kecil dan rumah tangga pada akhirnya menjadi kekuatan dalam
mewujudkan pembangunan ekonomi di Sumatera Utara.
Peningkatan pembangunan sektor industri yang efisien
diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat yang bekerja disektor
industri maupaun yang non industri, terbukanya lapangan pekerjaan yang pada
akhirnya dapat menyerap tenaga kerja.
Laju pertumbahan ekonomi Sumatera Utara
pada tahun 2002 adalah sebesar 4,04%, tingginya laju pertumbuhan ini disebabkan
karena meningkatnya sumbangan dari sektor industri sebesar 77,26%. Pada priode
1994-1998 terlihat bahwa sektor industri mampu menggeser peranan sektor
pertanian sebagai sektor yang utama dalam pembentukan PDRB Sumatera Utara. Rata-rata
kontribusi sektor indusri pada masa periode tersebut mencapai 27% sedangkan
sektor pertanian sebesar 25%.
PDRB sektor industri merupakan salah satu alat yang dapat
digunakan untuk menghitung pertumbuhan sektor industri. Dibawah ini dapat kita
lihat kontribusi perkembangan PDRB sektor industri terhadap PDRB Sumatera Utara.
Tabel 1.1 Kontribusi
PDRB Sektor Industri terhadap PDRB Sumatera Utara Atas Harga Konstan 1993 Tahun PDRD Sumatera Utara (Rp Juta) PDRB
Sektor Industri (RP Juta) 2002 24918,696 18904,13 2003 2707,250 19298,24 2004
28598,610 20337,03 2005 29505,150 21305,37 2006 30785,326 22470,56 Bila kita
amati perkembangan PDRB sektor industri dari tahun 2002 sampai tahun 2003
mengalami peningkatan yaitu dari Rp18904,13 juta menjadi Rp19298,24 juta.
Kemudian ditahun 2004 PDRB sektor industri juga mengalami peningkatan yaitu
menjadi Rp20337,03 juta, meningkat lagi pada tahun 2005 menjadi Rp21305,37 juta.
Pada tahun 2006 menjadi Rp30385,326 juta.
Perkembangan sektor industri tidak
dapat terlepas dari adanya investasi baik itu investasi asing dan investasi
dalam negeri serta aspek lain yang ikut berperan penting yaitu tenaga kerja di
sektor industri. Investasi yang ditanamkan pada sektor industri baik itu
investasi asing dan investasi dalam negeri akan selalu diikuti oleh perkembangan
teknologi, karena perkembangan ini akan memberikan sumbangangan penting dalam
kenaikan produktifitas dan pendapatan perkapita masyarakat. Tenaga kerja dalam
pembangunan nasional merupakan faktor dinamika yang penting dalam menentukan
laju pertumbuhan perekonomian.
Investasi dan tenaga kerja adalah input dalam memproduksi
barang dan jasa di sektor industri. Investasi berfungsi sebagai penunjang dalam
penciptaan lapangan pekerjaan yang mana penciptaan lapangan pekerjaan akan
memberikan peluang bagi para angkatan karja yang akan menjadi tenaga kerja di
sektor industri.Interaksi antara investasi dan tenaga kerja akan mendorong
sektor industri untuk memproduksi out put, dimana dengan meningkatnya jumlah
out put maka pertumbuhan sektor industri melalui PDRB sektor industri akan
meningkat juga, peningkatan PDRB sektor industri ini akan mendorong peningkatan
terhadap pertumbuhan ekonomi.
Bedasarkan uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk
melakukan penulisan skripsi dengan judul “ Analisis
Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Sektor Industri Di Sumatera
Utara”.
1.2.
Perumusan Masalah Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dikaji
dan dibahas dalam penelitian ini adalah sabagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh investasi asing terhadap PDRB sektor
industri di Sumatera Utara.
2. Bagaimana pengaruh investasi dalam negeri terhadap PDRB
sektor industri di Sumatera Utara.
3. Bagaimana pengaruh jumlah tenaga kerja di sektor industri
terhadap PDRB sektor industri di Sumatera Utara.
1.3. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara
terhadap permasalahan penelitian yang kebenaranya harus diuji secara empiris.
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka hipotesisnya
adalah sebagai berikut: 1. Jumlah investasi asing memiliki pengaruh positif
terhadap PDRB sektor industri di Sumatera Utara.
2. Jumlah investasi dalam negeri memiliki pengaruh positif
terhadap PDRB sektor industri di Sumatera Utara.
3. Jumlah tenaga kerja memiliki pengeruh positif terhadap
PDRB sektor industri di Sumatera Utara.
1.4.
Tujuan Penelitian Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh
investasi asing terhadap PDRB sektor industri di Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh investasi dalam
negeri terhadap PDRB sektor industri di Sumatera Utara.
3. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh jumlah tenaga
kerja di sektor industri terhadap PDRB sektor industri.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Menambah dan melengkapi hasil-hasil penelitian yang telah
ada, khususnya mengenai investasi dan tenaga kerja 2. Sebagai bahan masukan
tambahan bagi mahasiswa/i Fakultas Ekonomi , khususnya mahasiswa/i Departemen
Ekonomi Pembangunan.
3. Sebagai tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan dibidang
penelitian bagi penulis.
4. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis, serta salah satu
syarat bagi penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi