Senin, 03 Maret 2014

Skripsi Ekonomi Pembangunan: ANALISIS PERMINTAAN kWh LISTRIK RUMAH TANGGA TARIF R1

1BAB I PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang 
Pembangunan merupakan suatu proses yang terus menerus dilaksanakan melalui suatu perencanaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam segala aspek. Salah satu aspek yang amat penting dalam pembangunan tersebut adalah pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi itu pada dasarnya meliputi usaha masyarakat keseluruhan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan nasional dengan pendayagunaan sumber daya alam yang tersedia sebagai pokok-pokok kemakmuran rakyat dilaksanakan secara terencana, rasional, optimal, bertanggungjawab dan berpedoman pada tata ruang nasional yang berwawasan nusantara serta tetap memperhatikan kelestarian fungsi-fungsi lingkungan hidup, sesuai dengan asas pembangunan nasional. Karena itu sumber daya alam yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang dimanfaatkan untuk pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945.
Proses pembangunan itu sendiri pastinya tidak berjalan dengan sendirinya akan tetapi di pengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi jalannya roda pembangunan tersebut adalah tenaga listrik. Dalam upaya memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, tenaga  1listrik sebagai bagian dari cabang produksi penting bagi negara sangat menunjang upaya tersebut. Sebagai salah satu hasil pemanfaatan kekayaan alam yang menguasai hidup orang banyak, tenaga listrik di gunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Tenaga listrik merupakan sarana produksi maupun sarana kehidupan seharihari yang memegang peranan penting dalam upaya mencapai sasaran pembangunan.
Sebagai sarana produksi, tersedianya tenaga listrik dalam jumlah dan mutu pelayanan yang baik serta harga yang terjangkau merupakan penggerak utama dan dapat mendorong laju pembangunan di sektor lain. Pembangunan di berbagai sektor ini sangat penting bagi tercapainya tujuan pembangunan seperti menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan nasional, mengubah struktur ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan permintaan tenaga listrik lagi. Disamping itu tersedianya tenaga listrik yang merata dan dipergunakan secara luas untuk keperluan sehari-hari akan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Pembangunan sektor tenaga listrik akan dapat memberikan sumbangan pada upaya pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Disamping itu mengingat pembangunan tenaga listrik dilakukan dengan menggunakan bermacam-macam sumber daya energi, maka kebijaksanaan dibidang ketenagalistrikan selalu dikaitkan dengan sesuatu kebijaksanaan umum di bidang energi terutama kebijaksanaan diversifikasi dalam menggunakan sumber daya energi.
Selanjutnya, dalam melaksanakan pembangunan di sektor tenaga listrik pada  1umumnya akan mempengaruhi lingkungan sehingga pengamanan terhadap pelaksanaan pembangunan dan dampak lingkungan dilakukan sebaik-baiknya.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan tenaga listrik di Indonesia, baik untuk peningkatan penyediaan, pelayanan maupun pengelolaannya dihadapi beberapa masalah dan kendala, antara lain adalah besarnya jumlah penduduk yang bermukim di daerah pedesaan secara tersebar mengakibatkan rendahnya kepadatan beban sehingga biaya penyaluran tenaga listrik per kWh menjadi mahal, kondisi geografis yang terdiri dari kepulauan membatasi kemungkinan pelaksanaan interkoneksi sistem ketenagalistrikan sehingga upaya peningkatan skala ekonomi efisiensi dan keandalan melalui interkoneksi sistem ketenagalistrikan terbatas dan letak sumber daya energi yang umumnya jauh dari pusat beban sehingga memerlukan biaya transportasi energi maupun penyaluran tenaga listrik yang cukup tinggi.
Salah satu faktor pendukung kehidupan perekonomian Sumatera Utara adalah ketersediaan energi listrik dan infrastrukturnya. Dimana dalam penyediaannya sebagian besar ditangani oleh PT. PLN (Persero). Untuk melaksanakan misi dan visi perusahaan serta peningkatan mutu pelayanan maka di Sumatera Utara terdapat cabang perusahaan salah satunya adalah PT PLN (Persero) Cabang Medan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang menangani ketenagalistrikan sangat memberikan sumbangan yang berarti didalam mendukung aktivitas kehidupan masyarakat setempat. Artinya PT. PLN (Persero) berusaha memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat. Hal ini erat kaitannya dengan banyaknya orang yang merasakan kebutuhan akan tenaga listrik sudah seperti kebutuhan primer, baik sektor rumah  1tangga industri, badan sosial, bisnis, pendidikan, penerangan, jalan umum sehingga permintaan listrik dari masyarakat setempat cukup tinggi. Tinggi rendahnya permintaan terhadap listrik tersebut banyak faktor yang mempengaruhi sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen.
Sejalan dengan itu, maka penulis tertarik mengangkat masalah ini menjadi sebuah penelitian yang berjudul: “Analisis Permintaan kWh Listrik rumah tangga Tarif R1, Kelurahan Siti Rejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan”.

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi