1BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pembangunan merupakan suatu proses yang
terus menerus dilaksanakan melalui suatu perencanaan untuk memperbaiki
kehidupan masyarakat dalam segala aspek. Salah satu aspek yang amat penting
dalam pembangunan tersebut adalah pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi itu
pada dasarnya meliputi usaha masyarakat keseluruhan untuk mengembangkan
kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan nasional dengan pendayagunaan sumber daya alam
yang tersedia sebagai pokok-pokok kemakmuran rakyat dilaksanakan secara
terencana, rasional, optimal, bertanggungjawab dan berpedoman pada tata ruang
nasional yang berwawasan nusantara serta tetap memperhatikan kelestarian
fungsi-fungsi lingkungan hidup, sesuai dengan asas pembangunan nasional. Karena
itu sumber daya alam yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang
dimanfaatkan untuk pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, sesuai dengan pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945.
Proses pembangunan itu sendiri pastinya tidak berjalan
dengan sendirinya akan tetapi di pengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu
faktor yang sangat mempengaruhi jalannya roda pembangunan tersebut adalah
tenaga listrik. Dalam upaya memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa, tenaga 1listrik
sebagai bagian dari cabang produksi penting bagi negara sangat menunjang upaya
tersebut. Sebagai salah satu hasil pemanfaatan kekayaan alam yang menguasai hidup
orang banyak, tenaga listrik di gunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Tenaga listrik merupakan sarana produksi maupun sarana
kehidupan seharihari yang memegang peranan penting dalam upaya mencapai sasaran
pembangunan.
Sebagai sarana produksi, tersedianya tenaga listrik dalam
jumlah dan mutu pelayanan yang baik serta harga yang terjangkau merupakan
penggerak utama dan dapat mendorong laju pembangunan di sektor lain.
Pembangunan di berbagai sektor ini sangat penting bagi tercapainya tujuan
pembangunan seperti menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan
nasional, mengubah struktur ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan
permintaan tenaga listrik lagi. Disamping itu tersedianya tenaga listrik yang
merata dan dipergunakan secara luas untuk keperluan sehari-hari akan dapat
meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Pembangunan sektor tenaga listrik akan dapat memberikan
sumbangan pada upaya pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, peningkatan
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan stabilitas nasional yang sehat dan
dinamis.
Disamping itu mengingat pembangunan tenaga listrik dilakukan
dengan menggunakan bermacam-macam sumber daya energi, maka kebijaksanaan
dibidang ketenagalistrikan selalu dikaitkan dengan sesuatu kebijaksanaan umum
di bidang energi terutama kebijaksanaan diversifikasi dalam menggunakan sumber
daya energi.
Selanjutnya, dalam melaksanakan pembangunan di sektor tenaga
listrik pada 1umumnya akan mempengaruhi lingkungan sehingga pengamanan
terhadap pelaksanaan pembangunan dan dampak lingkungan dilakukan sebaik-baiknya.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan tenaga listrik di Indonesia,
baik untuk peningkatan penyediaan, pelayanan maupun pengelolaannya dihadapi
beberapa masalah dan kendala, antara lain adalah besarnya jumlah penduduk yang
bermukim di daerah pedesaan secara tersebar mengakibatkan rendahnya kepadatan
beban sehingga biaya penyaluran tenaga listrik per kWh menjadi mahal, kondisi
geografis yang terdiri dari kepulauan membatasi kemungkinan pelaksanaan
interkoneksi sistem ketenagalistrikan sehingga upaya peningkatan skala ekonomi
efisiensi dan keandalan melalui interkoneksi sistem ketenagalistrikan terbatas
dan letak sumber daya energi yang umumnya jauh dari pusat beban sehingga
memerlukan biaya transportasi energi maupun penyaluran tenaga listrik yang
cukup tinggi.
Salah satu faktor pendukung kehidupan perekonomian Sumatera
Utara adalah ketersediaan energi listrik dan infrastrukturnya. Dimana dalam
penyediaannya sebagian besar ditangani oleh PT. PLN (Persero). Untuk
melaksanakan misi dan visi perusahaan serta peningkatan mutu pelayanan maka di
Sumatera Utara terdapat cabang perusahaan salah satunya adalah PT PLN (Persero)
Cabang Medan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang menangani ketenagalistrikan
sangat memberikan sumbangan yang berarti didalam mendukung aktivitas kehidupan
masyarakat setempat. Artinya PT. PLN (Persero) berusaha memenuhi kebutuhan dan
permintaan masyarakat. Hal ini erat kaitannya dengan banyaknya orang yang
merasakan kebutuhan akan tenaga listrik sudah seperti kebutuhan primer, baik
sektor rumah 1tangga industri, badan sosial, bisnis, pendidikan,
penerangan, jalan umum sehingga permintaan listrik dari masyarakat setempat
cukup tinggi. Tinggi rendahnya permintaan terhadap listrik tersebut banyak
faktor yang mempengaruhi sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen.
Sejalan dengan itu, maka penulis tertarik mengangkat masalah
ini menjadi sebuah penelitian yang berjudul: “Analisis Permintaan kWh Listrik
rumah tangga Tarif R1, Kelurahan Siti Rejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota
Medan”.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi