BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
sejarah ekonomi telah di katakan seorang pelopor dari mazhab sejarah Friedrick
List bahwa perkembangan suatu negara sangat ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi
negara tersebut. Namun pertumbuhan ekonomi seperti kita ketahui belum bisa
sebagai faktor utama untuk dijadikan indikator kesejahteraan masyarakat suatu
negara. Banyak sekali faktor – faktor yang harus di perhatikan dan diteliti
lebih lanjut dalam usaha mengetahui dan meningkatkan kesejahteraan suatu
masyarakat tertentu tetapi pertumbuhan ekonomi paling tidak dapat mewakili
sebagian besar aktivitas perekonomian masyarakat tersebut.
Dalam
hal ini salah satu dari faktor tersebut akan ditinjau lebih lanjut. Walaupun
belum bisa menggambarkan perekonomian secara menyeluruh, tetapi dapat digunakan
sebagai salah satu acuan untuk mempelajari perekonomian masyarakat dan pada
akhirnya bertujuan untuk melihat prospek perekonomian untuk kemakmuran. Sesuai
dengan literatur pada umumnya, penelitian ini akan membahas mengenai Pendapatan
Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB dapat dijadikan untuk menggambarkan
perkembangan perekonomian masyarakat suatu daerah sebab salah satu ukuran
kemakmuran terpenting adalah pendapatan. Pendapatan regional
adalah tingkat (besarnya) pendapatan
masyarakat pada wilayah analisis. Tingkat pendapatan dapat diukur dari total
pendapatan wilayah maupun pendapatan rata-rata masyarakat pada wilayah tersebut
(Robinson, 2009). Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas, subur,
strategis memiliki banyak sumber daya yang bisa diandalkan dan hal itu didukung
oleh iklim tropis yang begitu banyak membuat iri masyarakat negara lain.
Berbagai sumber daya dibuktikan dengan berbagai komponen PDRB yang antara lain
berupa hasil pertanian, pertambangan, perikanan dan kelautan, hasil hutan,
perdagangan, industri manufaktur, pariwisata, dan komponen lain yang telah
dikatakan sebagai sektor PDRB.
Dari banyak daerah provinsi di Indonesia, penulis tertarik
untuk membahas secara terperinci mengenai PDRB dari suatu daerah Kabupaten di
Provinsi Sumatera Utara yaitu Kabupaten Dairi. Sama seperti tingkat provinsi,
perencanaan yang sudah umum dikenal di tingkat kabupaten atau kota adalah
Repelita (Propeda). Isi dan metode penyusunannya lebih kurang sama dengan yang
dilakukan pada tingkat provinsi, padahal semestinya semakin sempit daerah
perencanaan, semakin mungkin membuat perencanaan yang lebih bersifat spasial.
Semestinya perencanaan jangka menengah tingkat kabupaten atau kota selain lebih
spasial juga dapat mengarah pada penetapan proyek tahunan untuk kabupaten atau
kota yang bersangkutan (Robinson, 2004).
Kabupaten Dairi mempunyai keunggulan
komoditi yang lumayan besar dan merupakan merupakan daya saing daerah yang
harus dikembangkan. Daya saing daerah sebagai kemampuan perekonomian daerah
dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan
dengan tetap terbuka pada pesaing domestic dan internasional memerlukan
dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta (Piter dkk, 2002).
Sejalan dengan otonomi daerah berdasarkan UU Republik Indonesia No.22 Tahun
1999 tentang pemerintah daerah dan UU Republik Indonesia No. 25 Tahun 1999
tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah maka daerah kabupaten dan
kota memiliki kewenangan yang cukup luas untuk membuat perencanaan pembangunan
di wilayahnya masing-masing. Kewenangan ini mencakup perencanaan tata ruang
wilayah, perencanaan pembangunan wilayah, dan pemanfaatan secara optimal
potensi wilayah. Dari sektor pertanian misalnya Kabupaten Dairi mempunyai
potensi sumber daya alam yang mendukung baik ogroklimat maupun tanah dengan
kondisi lahan yang subur dan sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
pertanian khususnya komoditi perkebunan seperti gambir, kopi, kemiri, kulit
manis, karet, cengkeh, kelapa, lada, vanilli, aren, kemenyan, tembakau, tebu,
jahe, dan nilam dengan produksi yang cukup baik. Kondisi ini memungkinkan bagi
kontribusi sebesar 23,77% dari total 70,48% sektor pertanian bagi PDRB
Kabupaten Dairi.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi