BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
penyelenggaraan pembangunan di dunia manapun, termasuk proses yang berlangsung
di Indonesia sebagai negara berkembang, tak terlepas dari persoalan bagi
masyarakatnya baik dari aspek sosial, ekonomi serta lingkungan. Persoalan utama
dan paling penting adalah bahwa pembangunan lebih banyak dilakukan oleh
pemerintah sebagai subjek dan masyarakat sebagai pihak lain yang menjadi objek
pembangunan. Hal ini menjadi alasan ketimpangan proses pembangunan yang
bersinergi dan berkelanjutan. Pertanian merupakan salah satu aspek yang
mempunyai kontribusi besar dalam proses pembangunan ekonomi. Kontribusi
pertanian terhadap pembangunan ekonomi negara yaitu kontribusi produksi,
kontribusi pasar, kontribusi faktor produksi,
dan kontribusi devisa. Indonesia
masih merupakan negara pertanian, artinya pertanian memegang peranan penting
dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukan dari banyaknya
tenaga kerja yang hidup atau bekerja pada sektor pertanian atau produk nasional
yang berasal dari pertanian. Persentase terbesar penduduk (68 %) berada atau
tinggal didaerah pedesaan. Sedangkan persentase terkecil (32 %) berada didaerah
perkotaan. Ini menunjukan sebagian besar penduduk Indonesia mata
pencahariaannya adalah sektor pertanian.
Oleh
karena besarnya jumlah penduduk yang bermata pencaharian dari sektor pertanian,
maka pembangunan di bidang pertanian sangat mutlak 2
dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat terutama para petani. Fenomena kemiskinan petani tersebut
tentu lebih startegis dan layak memperoleh perhatian memadai, dibanding
misalnya debat publik berkepanjangan apakah Indonesia telah mencapai swasembada
atau belum, atau apakah Indonesia perlu mengimpor beras atau tidak. Walaupun
demikian, simplifikasi pemikiran bahwa karena sebagian besar Indonesia miskin
sehingga impor beras atau liberalisasi perdagangan di sektor pertanian harus
segera dibuka lebih bebas, tampak terlalu gegabah, apabila pemerintah hanya
selalu mendengarkan satu sisi argument yang mendukung impor beras, gula,
jagung, kedelai, dan lainnya, pilihan bijaksana untuk meningkatkan produksi dan
produktivitas pertanian seakan tertutup. Semakin murahnya harga komoditas
pertanian secara relatif dibanding komoditas nonpertanian, petani Indonesia
dipastikan tidak mampu mengakses perubahan teknologi pertanian, yang merupakan
salah satu prasyarat tercapainya efifiensi. Petani kecil dan tidak mampu
menggapai skala ekonomi, umumnya tidak mampu menikmati manfaat besar dari
efisiensi usaha tani sehingga penerimaan ekonomi dari kelompok ini juga tidak
cukup mampu menopang ekonomi rumah tangganya. Petani skala kecil inilah harus
mengandalkan aktivitas ekonomi dari luar usaha tani untuk mempertahankan
kehidupan rumah tangganya.
Dengan
makin pentingnya pertanian dalam pembangunan Indonesia, terutama dalam rangka
tujuan swasembada beberapa komoditas pertanian, penting untuk dapat mengerti
hakikat dan masalah – maslah pertanian. Masalah tersebut 3
juga menyangkut masalah ekonomi pertanian dalam
hubungannya dengan analisis ekonomi pertanian. Dari penjelasan diatas, penulis
tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi penelitian dalam penulisan
skripsi yang berjudul, “FAKTOR – FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
PETANI PADI DI DAERAH IRIGASI PERBAUNGAN KAB. SERDANG BEDAGAI ”
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan, maka ada rumusan masalah yang dapat
diambil sebagai kajian dalam penelitian yang akan dilakukan. Hal ini bertujuan
untuk mempermudah dalam penulisan skripsi ini. Selain itu, rumusan masalah ini
diperlukan sebagai suatu cara untuk mengambil keputusan dari akhir penulisan
skripsi, antara lain :
1.
Berapa besar pengaruh harga jual produksi padi terhadap pendapatan petani pada
Daerah Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai
2.
Berapa besar pengaruh jumlah hasil produksi padi terhadap pendapatan petani
pada Daerah Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai
3.
Berapa besar pengaruh biaya pemupukan pada tanaman padi terhadap jumlah
pendapatan petani padi pada Daerah Irigasi Kab. Serdang Bedagai
4.
Berapa besar pengaruh biaya upah tenaga kerja terhadap jumlah pendapatan petani
padi pada Daerah Irigasi Kab. Serdang Bedagai
4
1.3
Hipotesis
Hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang ada, dimana kebenarannya
masih perlu dikaji dan diteliti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan
perumusan masalah di atas, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut :
1.
Harga Jual Produksi berpengaruh positif terhadap pendapatan petani pada Daerah
Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
2.
Jumlah Hasil Produksi berpengaruh positif terhadap pendapatan petani pada
Daerah Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
3.
Biaya Pemupukan berpengaruh negatif terhadap pendapatan petani padi pada Daerah
Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
4.
Biaya Upah Tenaga Kerja berpengaruh negatif terhadap pendapatan petani padi
pada Daerah Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
1.4
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga jual produksi terhadap
pendapatan petani pada Daerah Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
2.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah hasil produksi terhadap
pendapatan petani pada Daerah Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
5
3.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya pemupukan terhadap pendapatan
petani padi pada Daerah Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
4.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya upah tenaga kerja terhadap
pendapatan petani padi pada Daerah Irigasi Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
Sedangkan
manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Dapat digunakan sebagai bahan studi atau tambahan literature bagi mahasiswa/I
Fakultas Ekonomi khususnya Departemen Pembangunan
2.
Sebagai bahan referensi dan informasi bagi masyarakat dan mahasiswa/I yang
ingin melakukan penelitian selanjutnya
3.
Untuk menambah dan memperkaya wawasan ilmiah penulis tentang peningkatan
pendapatan dari sektor ekonomi pertanian
Download lengkap Versi Word
gak bisa di download
BalasHapus