Sabtu, 01 Maret 2014

Skripsi Ekonomi Pembangunan: PERANAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) MANGARAHON


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi merupakan sektor yang sangat penting dan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam membuat berbagai kebijakan untuk mencapai kesejahteraan. Sedemikian pentingnya sektor perekonomian ini sehingga dalam setiap pembuatan kebijakan harus mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat mempengaruhinya baik bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Perekonomian suatu negara disamping memerlukan program yang terencana dan terarah untuk mencapai sasaran, faktor lainnya adalah dibutuhkan
modal atau dana pembangunan yang cukup besar. Program-program pembangunan tersebut disusun oleh lembaga-lembaga perekonomian yang telah ditentukan. Lembaga-lembaga perekonomian ini bahu membahu mengelola dan menggerakkan semua potensi ekonomi agar berdaya dan berhasil guna secara optimal.
Koperasi merupakan wadah untuk bergabung dan berusaha bersama agar kekurangan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dapat diatasi. Disamping itu koperasi juga merupakan alat bagi golongan ekonomi lemah untuk menolong dirinya sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupannya. Semua ini disebabkan karena golongan pengusaha yang ekonominya kuat, makin jauh meninggalkan golongan ekonomi lemah, sehingga jurang yang nampak dalam perbedaan sosial ekonomi semakin lebar. Oleh karena

itu, semakin lebar jurang tersebut, semakin sulit membangun kesejahteraan secara merata, dimana hal ini dapat mengancam stabilitas nasional. Menurut Bung Hatta, koperasi yang azasnya tersurat dalam pasal 33 UUD 1945 merupakan satu-satunya jalan untuk mendekatkan jurang perbedaan itu. Karena koperasi merupakan kumpulan orang bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama, atau koperasi menjadi indikator yang baik untuk mengatasi kemiskinan pemberdayaan masyarakat yang ada di pedesaan Indonesia (Mubyarto, 2003: 10).
Indonesia perlu mempertimbangkan penerapan strategi kebijakan ekonomi yang langsung melibatkan kaum miskin di dalam aneka kegiatan pembangunan demi pemerataan dan keadilan. Demikian pula ada kegiatan memberikan saran-saran yang baik yaitu melibatkan koperasi dalam aneka kegiatan perekonomian karena sebagian besar koperasi mempunyai anggota yang terdiri dari ekonomi lemah. Jadi pembangunan koperasi identik dengan mengatasi kemiskinan, minimum kemiskinan anggota koperasi. Peranan dan sumbangan koperasi bagi perekonomian semakin lama semakin penting karena membawa perubahan dalam struktur ekonomi.
Secara mikro, meningkatnya manfaat koperasi bagi anggota, pelayanan koperasi kepada anggota, demokrasi ekonomi dalam koperasi, wibawa anggota koperasi, hubungan kerja koperasi dengan pihak lain, hubungan keanggotaan dalam koperasi, peranan wanita dan pemuda dalam koperasi. Sedangkan secara makro dapat terlihat, koperasi semakin memasyarakat dan semakin melembaga dalam perekonomian, meningkatnya manfaat koperasi bagi masyarakat dan lingkungan, pemahaman yang lebih mendalam terhadap azas dan sendi koperasi

serta tata kerja koperasi, meningkatnya produksi, pendapatan dan kesejahteraan akibat adanya koperasi, meningkatnya pemerataan dan keadilan melalui koperasi, meningkatnya kesempatan kerja yang ada karena koperasi.
Pembangunan pedesaan memerlukan strategi pembangunan yang dikembangkan berdasarkan ketersediaan sumber daya, kondisi sosial budaya dan ekonomi pedesaan. Ciri masyarakat desa perlu disadari dalam melaksanakan pembangunan pedesaan, yaitu keadaan alam, sikap mental, sosial budaya, pendidikan, dan modal yang rendah. Modal merupakan unsur yang sangat penting untuk meningkatkan produksi, pendapatan, dan taraf hidup masyarakat desa. Kekurangan modal sangat membatasi kegiatan usaha untuk bergerak dan dengan keterbatasan tersebut sulit untuk memperoleh dana dari luar karena membutuhkan syarat administrasi yang rumit yang harus dipenuhi seperti agunan dan sebagainya.
Dalam pola umum Pembangunan Jangka Panjang Indonesia, sasaran utama Pebangunan Jangka Panjang adalah tercapainya landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatannya sendiri menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Untuk itu Pemerintah telah mengambil langkah-langkah dan kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kesempatan berusaha bagi usaha kecil dan menengah baik dalam bentuk pembinaan, bimbingan maupun dalam bentuk permodalan yang disalurkan melalui Perkoperasian.
Dengan adanya koperasi pada umumnya pengusaha kecil menengah yang menerima kredit tersebut telah dapat meningkatkan usahanya. Tapi kita harus

mengakui bahwa koperasi tidak selamanya membawa hasil yang positif terhadap perkembangan usaha yang telah mendapat kredit tersebut. Bahkan kredit tersebut dapat menjadi beban bagi pengusaha yang menerima kredit apabila pengusaha debitur tidak menggunakan kredit untuk pengembangan usahanya, tapi digunakan untuk keperluan lainnya yang sifatnya konsumtif.
Jadi jelaslah kredit dapat membawa arah positif terhadap si penerima apabila kredit tersebut diolah sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan usaha. Tetapi sebaliknya dapat berakibat negatif jika kredit yang diperoleh tersebut disalahgunakan pemakainya.
Karena pentingnya Koperasi Serba Usaha untuk membantu pengusaha kecil menengah seperti yang telah diuraikan diatas, maka penulis menetapkan judul skripsi: “Peranan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir dalam pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM)”.
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon di Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir?
2. Apa yang melatar belakangi nasabah meminjam di Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir?
3. Bagaimana peranan pinjaman yang disalurkan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir?



1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon di Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir.
2. Untuk mengetahui yang melatarbelakangi nasabah meminjam di Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir.
3. Untuk mengetahui bagaimana peranan pinjaman yang disalurkan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir terhadap pendapatan nasabah.

1.3.2 Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir menjadi masukan yang membantu dalam berhubungan dengan nasabah dikemudian hari.
2. Bagi nasabah dapat menjadi pertimbangan bila kelak ingin mengambil kredit pada Koperasi.
3. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi khususnya Departemen Ekonomi Pembangunan.


  
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi