Sabtu, 01 Maret 2014

Skripsi Ekonomi Pembangunan: PERANAN PERBANKAN SYARIAH TERHADAP PENGEMBANGAN BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT)


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perbankan syariah sering sekali dipandang sebelah mata oleh dunia, perbankan syariah memiliki struktur keuangan dan perencanaan yang idealis, dengan sumber sumber hukum islam yaitu berupa, Alqur’an, Al-Hadist rasul, para ulama, dan studi banding para ilmuan. Dengan berbagai dari sumber hukum islam tersebut maka peranan peranan dari perbankan syariah itu didapatkan.

Bank syariah memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan BMT. Hal ini karena operasionalisasi bank syariah berdasar pada prinsip-prinsip:
1. Bank syariah mengembangkan prinsip Ta’awum (tolong-menolong dan kerjasama diantara masyarakat untuk kebaikan dan kemaslahatan). Bank syariah berperan memasyarakatkan praktek bagi hasil untuk menghindari praktek bunga (riba). Praktek bunga mengandung ciri-ciri antara lain ditentukan secara fixed rate dari awal, dihitung dari pokok dan dan tidak berdasar untung/rugi, uang diinvestasikan dari semua sektor. Adapun bank syariah yang memiliki ciri-ciri antara lain ditentukan semua rasio nisbah bagi hasil, dihitung berdasarkan untung rugi, investasi hanya pada sektor yang halal, semakin besar keuntungan maka semakin besar pula hasilnya.



2. Bank syariah memandang uang hanya sebagai alat tukar dana bukan barang komoditas. Dengan demikian motif permintaan uang adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi (Money demand for transaction). Bukan untuk spekulasi (Money demand for speculation).
3. Bank syariah bertanggung jawab untuk turut mensosialisasikan dan menempatkan harta/uang sebagai obyek zakat dan bukan sebagai alat ntuk mendapatkan bunga (sebagaimana praktek bank konvensional).
4. Bank syariah berpersn mendorong masyarakat untuk memproduktifkan harta / uang dalam kegiatan produksi (sektor riil).

Bank syariah mempunyai fungsi yang berbeda dengan bank konvensional, fungsi bank syariah juga merupakan karakteristik bank syariah. Dengan diketahui fungsi bank syariah yang jelas akan membawa dampak dalam pelaksanaan kegiatan usaha bank syariah. Banyak pengelola bank syariah yang tidak memahami dan menyadari fungsi bank syariah ini yang menyamakan fungsi bank syariah dengan bank konvensional sehingga membawa dampak dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh bank syariah yang bersangkutan.
Jadi didalam perbankan syariah memiliki peranan yang sangat penting khususnya bagi BMT, yaitu berupa sebagai penyaluran dana dengan cara memberikan pembiayaan, ataupun sebagai sarana tempat penyimpanan dana atau penghimpun dana, ini buktikan bahwa perkembangan BMT sangatlah berpengaruh terhadap peranan perbankan syariah. BMT khususnya di kota medan didalam perkembangannya sangat lah lamban masalah yang

sangat utama dalam perkenbangannya adalah masalah dana yang akan digunakannya, didalam BMT sangat penting juga bagi mensejahterahkn masyarakat didalam menyalurkan dananya. Di lihat dari fungsi perbankan syariah yang mengharamkan riba, BMT sangat membutuhkan dana dari perbankan syariah dan berkerja sama dalam mengembangkan BMT.
Oleh karena itu perkembangan BMT di kota medan sangatlah lamban, hanya beberapa BMT yang dapat bertahan dan berkembang maju ataupun sukses didalam bisnis. Perbankan syariah sangat sekali dibutuhkan perannya dalam mengembangkan mikro, diliat fungsi BMT yang sangat berperan dalam menyalurkan bantuan berupa dana dan mensejahterahkan untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu atau pendapatan yang relative rendah, khususnya kota Medan yang di lapangan terjadi, adalah modal salah satu factor utama, jadi mengembangkan BMT akan membuat masyarakat kota Medan sejahtera dan jauh dari kemiskinan. Maka disinilah dibutuhakan peran perbankan syariah guna untuk memajukan dan mengembangkan BMT. Maka disinilah penulis membuat judul “Peranan Perbankan Syariah Terhadap Mengembangkan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Di Kota Medan”.
1.2. Perumusan Masalah

Perbankan syariah, maka penulis memfokuskan pembahasan untuk menjawab rumusan masalah berikut:
1. Bagaimana perkembangan BMT di kota Medan?
2. Bagaimana mengembangkan BMT melalui perbankan syariah?



3. Masalah apa saja yang dihadapi lembaga BMT sehingga susah berkembang?

1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan BMT di kota Medan.
2. Untuk mengetahui bagaimana mengembangkan BMT melalui perbankan syariah.
3. Untuk mengetahui masalah apa saja yang dihadapi BMT sehingga susah berkembang.

1.4. Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi bank menjadi masukan yang mambantu dalam pengembangan BMT di kemudian hari.
2. Bagi BMT dapat menjadi salah satu acuan solusi untuk pengembangan manajemen dan memperkuat ekstensi BMT.
3. Dapat menambah wawasan ilmiah dalam ilmu pengetahuan penulis dalam disiplin ilmu.
4. Sebagai tambahan informasi dan bahan masukan bagi mahsiswa Fakultas Ekonomi USU khusus mahasiswa departemen ekonomi pembangunan yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.


  
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi