Rabu, 12 Maret 2014

Skripsi Finansial: ANALISIS BIAYA OPERASIONAL PADA PT. PERTAMINA

BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang Masalah 
Modernisasi disegala bidang serta persaingan globalisasi di negara-negara maju dan berkembang menuntut setiap individu yang ingin masuk di dunia kerja hares memiliki skill dan keterampilan yang lebih. Sehingga perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi dewasa ini sangat berpengaruh terhadap dunia usaha dan dunia pendidikan. Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan tersebut, dunia pendidikan dituntut untuk dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, mampu mengantisipasi dan beradaptasi kepada lingkungan pekerjaan yang tersedia. Hal ini dimaksudkan agar SDM yang berkualitas dapat memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan dengan meningkatkan profit perusahaan.

Dalam mencapai tujuan perusahaan untuk memperoleh labs, tumbuh dan berkembang, perusahaan dihadapkan dengan persaingan bisnis yang sangat kompetitif Untuk dapat mengantisipasi persaingan yang demikian berat, perusahaan dituntut dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam mengelola sumber days yang ada dalam perusahaan. Salah sate caranya ialah dengan mengelola anggaran biaya operasional. Agar perusahaan dapat mengetahui dan meminimalisasi biaya dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perlu disusun suatu anggaran biaya operasional.
Laba tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi laba dapat diperoleh melalui usaha yang dilakukan secara terencana, teratur, dan terns menerus. Laba menurut Welsch (2000:7) merupakan selisih antara pendapatan dan biaya. Untuk memperoleh laba, maka perusahaan harus dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan, yang nantinya akan menyebabkan pengeluaran yang lebih besar. Secara umum semua perusahaan selalu menginginkan perolehan laba yang besar. Laba yang besar dapat diperoleh apabila perusahaan dapat meminimalisir biaya-biaya yang dianggap tidak diperlukan, yang dalam realisasinya hal ini diperlukan untuk mencegah kemungkinan yang akan merugikan perusahaan dimasa depan. Anggaran biaya operasional merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan anggaran operasional yang baik dapat mendukung tujuan akhir perusahaan tersebut. Anggaran biaya operasional merupakan anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran berupa daftar yang disusun secara sistematis atas pendapatan, beban, dan laba rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Anggaran biaya dalam bidang operasional perusahaan sangat penting guns menghindari terjadinya penyimpangan biaya yang tidak diperlukan, yang dapat menyebabkan biaya operasional perusahaan semakin besar karena pada dasarnya perusahaan menginginkan keuntungan yang besar, pertumbuhan yang cepat dan kelangsungan hidup yang lama.
Anggaran yang baik dan tepat dapat membantu pihak manajemen dalam melakukan perencanaan terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan pengawasannya. Anggaran menuntut keputusan pengalokasian sumber daya
menuju pencapaian sasaran, disamping itu anggaran juga mempunyai fungsi pengawasan yaitu mengawasi apakah pelaksanaan suatu kegiatan itu sudah dijalankan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Welsch (2000:1) menyebutkan bahwa anggaran adalah istilah perencanaan untuk pengendalian laba menyeluruh yang dapat didefinisikan secara lugs sebagai suatu anggaran sistematis dan formal untuk perencanaan, pengkoordinasian yang terpadu yang dalam kegiatannya perusahaan membutuhkan koordinasi dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dalam rangka mengalihkan barang-barang dan jasa-jasa, Berta pengendalian tanggung jawab manajemen melalui proses tertentu dimana kegiatan-kegiatan operasi yang dilaksanakan harus selalu diawasi dan dikendalikan agar sesuai dengan sasaran yang telah direncanakan sebelumnya. Selain itu Napirin (2000:9) menyebutkan anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Perencanaan selalu diikuti dengan pengawasan untuk menjamin bahwa aktivitas yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pengawasan juga dimaksudkan untuk menilai sampai sejauh mans prinsip efisiensi telah tercapai. Anggaran juga dapat digunakan sebagai alai untuk melakukan pengawasan, yaitu dengan cara membandingkan rencana anggaran dengan kenyataan. Dari perbandingan ini dapat dinilai apakah operasi perusahaan
telah berjalan dengan efisien dan dapat diketahui apakah ada penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Jadi, dapat dirumuskan bahwa anggaran itu merupakan bentuk rencana kerja sistematis yang dinilai dengan uang yang dibuat dalam bentuk angka-angka serta disusun dalam suatu atau beberapa periode tertentu yang dipakai sebagai alat perencanaan dimana anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk merumuskan terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan yang diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan. Anggaran yang disusun secara terperinci dan teliti dapat menjadi data yang sangat akurat bagi pemimpin dalam melaksanakan tugasnya. Dari beberapa uraian di atas tersebut terlihat jelas bahwa pentingnya penyusunan suatu anggaran biaya operasional dalam mencapi tujuan perusahaan. Dengan adanya anggaran biaya operasional bermanfaat untuk mengarahkan kegiatan perusahaan pada pencapiaan tujuan bersama, dapat menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu dan sumber daya seperti,tenaga kerja, peralatan, dan dana daapt dimanfaatkan seefisien mungkin. Dengan Tatar belakang inilah membuat penulis merasa tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam bentuk Tugas Akhir dengan judul : "Analisis Biaya Operasional pada PT. Pertamina (PERSERO) UPMS-I Medan".

Perumusan Masalah Suatu anggaran mengenai perencanaan dan pengawasan biaya operasional suatu perusahaan perlu dikelola dengan baik. Perencanaan dan pengawasan biaya operasional yang cermat akan membantu menajemen perusahaan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Berkenaan dengan latar belakang permasalahan tersebut, penulis mengambil permasalahan pokok yaitu "Apakah pengendalian biaya operasional yang disusun oleh PT. Pertamina (Persero) UPMS-I Medan dapat meningkatkan efesiensi perusahaan?"
B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah
1. Untuk mengetahui prosedur penyusunan biaya operasional pada PT. Pertamina Region I Medan.
2. Untuk mengetahui sejauh mana anggaran biaya operasional dapat meningkatkan efisiensi pada PT. Pertamina Region I Medan.


Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis yang dapat penulis gunakan sebagai pengalaman setelah menamatkan kuliah dan bekerja, sehingga penulis dapat memahami dan mengerti dengan cepat mengenal laporan keuangan khususnya analisis biaya operasional pads suatu perusahaan.
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi