BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Modernisasi disegala bidang serta
persaingan globalisasi di negara-negara maju dan berkembang menuntut setiap
individu yang ingin masuk di dunia kerja hares memiliki skill dan keterampilan
yang lebih. Sehingga perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan
informasi dewasa ini sangat berpengaruh terhadap dunia usaha dan dunia
pendidikan. Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan tersebut, dunia pendidikan
dituntut untuk dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,
mampu mengantisipasi dan beradaptasi kepada lingkungan pekerjaan yang tersedia.
Hal ini dimaksudkan agar SDM yang berkualitas dapat memberikan kontribusi yang
baik bagi perusahaan dengan meningkatkan profit perusahaan.
Dalam mencapai tujuan perusahaan
untuk memperoleh labs, tumbuh dan berkembang, perusahaan dihadapkan dengan
persaingan bisnis yang sangat kompetitif Untuk dapat mengantisipasi persaingan
yang demikian berat, perusahaan dituntut dapat bekerja lebih efektif dan
efisien dalam mengelola sumber days yang ada dalam perusahaan. Salah sate caranya
ialah dengan mengelola anggaran biaya operasional. Agar perusahaan dapat
mengetahui dan meminimalisasi biaya dalam menjalankan kegiatan operasionalnya,
perlu disusun suatu anggaran biaya operasional.
Laba tidak terjadi dengan
sendirinya, tetapi laba dapat diperoleh melalui usaha yang dilakukan secara
terencana, teratur, dan terns menerus. Laba menurut Welsch (2000:7) merupakan
selisih antara pendapatan dan biaya. Untuk memperoleh laba, maka perusahaan
harus dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan, yang nantinya akan
menyebabkan pengeluaran yang lebih besar. Secara umum semua perusahaan selalu
menginginkan perolehan laba yang besar. Laba yang besar dapat diperoleh apabila
perusahaan dapat meminimalisir biaya-biaya yang dianggap tidak diperlukan, yang
dalam realisasinya hal ini diperlukan untuk mencegah kemungkinan yang akan merugikan
perusahaan dimasa depan. Anggaran biaya operasional merupakan komponen yang
sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan anggaran operasional yang baik dapat
mendukung tujuan akhir perusahaan tersebut. Anggaran biaya operasional
merupakan anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran berupa daftar yang
disusun secara sistematis atas pendapatan, beban, dan laba rugi yang diperoleh
suatu perusahaan selama periode tertentu. Anggaran biaya dalam bidang
operasional perusahaan sangat penting guns menghindari terjadinya penyimpangan
biaya yang tidak diperlukan, yang dapat menyebabkan biaya operasional
perusahaan semakin besar karena pada dasarnya perusahaan menginginkan
keuntungan yang besar, pertumbuhan yang cepat dan kelangsungan hidup yang lama.
Anggaran yang
baik dan tepat dapat membantu pihak manajemen dalam melakukan perencanaan
terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan pengawasannya. Anggaran menuntut
keputusan pengalokasian sumber daya
menuju pencapaian sasaran,
disamping itu anggaran juga mempunyai fungsi pengawasan yaitu mengawasi apakah
pelaksanaan suatu kegiatan itu sudah dijalankan sesuai dengan rencana yang
telah dibuat. Welsch (2000:1) menyebutkan bahwa anggaran adalah istilah
perencanaan untuk pengendalian laba menyeluruh yang dapat didefinisikan secara
lugs sebagai suatu anggaran sistematis dan formal untuk perencanaan,
pengkoordinasian yang terpadu yang dalam kegiatannya perusahaan membutuhkan
koordinasi dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dalam rangka mengalihkan
barang-barang dan jasa-jasa, Berta pengendalian tanggung jawab manajemen
melalui proses tertentu dimana kegiatan-kegiatan operasi yang dilaksanakan
harus selalu diawasi dan dikendalikan agar sesuai dengan sasaran yang telah
direncanakan sebelumnya. Selain itu Napirin (2000:9) menyebutkan anggaran
adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang
telah disahkan. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
organisasi yang dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
Perencanaan selalu diikuti dengan pengawasan untuk menjamin bahwa aktivitas
yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pengawasan
juga dimaksudkan untuk menilai sampai sejauh mans prinsip efisiensi telah
tercapai. Anggaran juga dapat digunakan sebagai alai untuk melakukan
pengawasan, yaitu dengan cara membandingkan rencana anggaran dengan kenyataan.
Dari perbandingan ini dapat dinilai apakah operasi perusahaan
telah berjalan dengan efisien dan
dapat diketahui apakah ada penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Jadi, dapat
dirumuskan bahwa anggaran itu merupakan bentuk rencana kerja sistematis yang
dinilai dengan uang yang dibuat dalam bentuk angka-angka serta disusun dalam
suatu atau beberapa periode tertentu yang dipakai sebagai alat perencanaan
dimana anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk merumuskan terlebih dahulu
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan yang diharapkan dapat memberikan hasil
yang terbaik bagi perusahaan. Anggaran yang disusun secara terperinci dan
teliti dapat menjadi data yang sangat akurat bagi pemimpin dalam melaksanakan
tugasnya. Dari beberapa uraian di atas tersebut terlihat jelas bahwa pentingnya
penyusunan suatu anggaran biaya operasional dalam mencapi tujuan perusahaan.
Dengan adanya anggaran biaya operasional bermanfaat untuk mengarahkan kegiatan
perusahaan pada pencapiaan tujuan bersama, dapat menghindari pemborosan dan
pembayaran yang kurang perlu dan sumber daya seperti,tenaga kerja, peralatan,
dan dana daapt dimanfaatkan seefisien mungkin. Dengan Tatar belakang inilah
membuat penulis merasa tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam
bentuk Tugas Akhir dengan judul : "Analisis Biaya Operasional
pada PT. Pertamina (PERSERO) UPMS-I Medan".
Perumusan
Masalah Suatu anggaran
mengenai perencanaan dan pengawasan biaya operasional suatu perusahaan perlu
dikelola dengan baik. Perencanaan dan pengawasan biaya operasional yang cermat
akan membantu menajemen perusahaan untuk mencapai tujuan yang efektif dan
efisien. Berkenaan dengan latar belakang permasalahan tersebut, penulis mengambil
permasalahan pokok yaitu "Apakah pengendalian biaya operasional yang
disusun oleh PT. Pertamina (Persero) UPMS-I Medan dapat meningkatkan efesiensi
perusahaan?"
B. Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan
penelitian yang dilakukan adalah
1. Untuk mengetahui prosedur
penyusunan biaya operasional pada PT. Pertamina Region I Medan.
2. Untuk
mengetahui sejauh mana anggaran biaya operasional dapat meningkatkan efisiensi
pada PT. Pertamina Region I Medan.
Untuk menambah pengetahuan dan
wawasan penulis yang dapat penulis gunakan sebagai pengalaman setelah
menamatkan kuliah dan bekerja, sehingga penulis dapat memahami dan mengerti
dengan cepat mengenal laporan keuangan khususnya analisis biaya operasional
pads suatu perusahaan.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi