Sabtu, 08 Maret 2014

Skripsi Finansial: ANALISIS DISTRIBUSI PADA PT. RODARODA GLOBAL MOTORINDO


 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kemajuan zaman kerap kali di ikuti dengan beraneka ragamnya aktivitas-aktivitas yang di lakukan masyarakat pada berbagai segi kehidupan. Semakin meningkatnya jumlah kebutuhan yang dirasakan dengan sebagian masyarakat terhadap suatu produk (barang, jasa dan lain-lainnya), merupakan kesempatan pasar yang cukup besar bagi suatu produk. Kondisi demikian memunculkan dua hal penting yang terkait dengan perusahaan yakni
peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Peluang berarti suatu kondisi yang akan memberikan manfaat apabila dicapai melalui usaha-usaha tertentu dan merupakan ancaman apabila kesempatan pasar yang ada dimanfaatkan oleh pesaing. Maka distribusi merupakan sebagai salah satu fungsi atau kegiatan perusahaan mempunyai peranan yang cukup penting dalam membantu perusahaan untuk meraih peluang ini sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan perusahaan.
Pada dasarnya setiap badan usaha itu mempunyai tujuan pokok yaitu memperoleh keuntungan yang maksimal serta memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan diperoleh keuntungan dan dapat diberikan kepuasan konsumen tersebut, maka perusahaan akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan sekaligus perkembangannya.

Persaingan yang semakin ketat tidak dapat dihindari dalam dunia usaha, tetapi merupakan tantangan yang harus dihadapi. Berbagai macam cara yang harus dilakukan untuk dapat menguasai pasar, salah satunya dengan menggunakan peran marketing untuk mennyalurkan barang-barang dari produsen kepada konsumen atau pemakai akhir. Dalam penjualan hasil produksi, produsen haruslah memperhatikan peranan distribusi. Karena jika produsen membuat kesalahan dalam distribusi maka produk yang dihasilkan tidak akan sampai ke pasar yang akan dituju. Dalam pelaksanannya, peranan distribusi sangat penting dalam menunjang keberhasilan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, karena distribusi yang kreatif dan dapat dipercaya itu akan dapat membantu produsen dalam mencapai hasil pemasaran yang diinginkan. Perusahaan harus berusaha mempengaruhi konsumen untuk dapat menciptakan keinginan dan kepercayaan atas produk yang dihasilkan. Distribusi yang tepat akan memudahkan konsumen untuk mengkonsumsi produk yang diinginkan, sehingga konsumen tidak mengkonsumsi produk lainnya. Dengan demikian diharapkan dapat mempengaruhi peningkatan keuntungan. Distribusi merupakan salah satu variabel dari beberapa variabel pemasaran lainnya sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap perusahaan. Distribusi merupakan suatu kegiatan yang mesti dilakukan oleh setiap perusahaan dalam rangka untuk menyebarkan dan menjamin persediaan produk di pasar sehingga masyarakat memperoleh kemudahan dalam upaya mencari dan mendapatkan produk yang diharapakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan hidup mereka.

Kegiatan penjualan merupakan salah satu dari seluruh kegiatan pemasaran lainnya dimana keberhasilan pemasaran akan ditentukan oleh berbagi faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang dimaksud berupa faktor internal yaitu faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan yang terdiri dari beberapa variabel seperti produk, promosi, harga dan distribusi. Sedangkan faktor yang lain berupa faktor eksternal yaitu berupa faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan yang terdiri dari lingkungan mikro yang terdiri dari variabel-variebel seperti pemasok, perantara pemasaran, pelannggan, pesaing, perusahaan distribusi fisik dan publik. Lingkungan yang kedua dari faktor eksternal berupa lingkungan makro yang terdiri dari variabel-variabel seperti kependudukan, kondisi perekonomian, kekuatan sosial dan budaya, kekuatan hukum dan politik serta teknologi. Saluran distribusi untuk suatu barang, menurut Keegan (2003) adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen.
Menurut Royan (2004) dalam bukunya yang berjudul Salesforce bahwa pengetahuan area distribusi sangat penting bagi tenaga penjual. Tujuan saluran pemasaran menurut Keegan (2003) adalah untuk menciptakan kegunaan pelanggan. Masalah-masalah yang ada di dalam distribusi ada tiga hal yaitu: pertama adalah Pemrosesan pesanan,kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan pesanan adalah memenuhi pesanan pelanggan. Pemrosesan pesanan termasuk pemasukan pemesanan, yaitu ketika pesanan benar-benar telah masuk ke dalam sistem informasi perusahaan, penanganan pesanan (melibatkan lokasi),

penyerahan pesanan (Proses dimana produk dibuat tersedia untuk konsumen).yang kedua adalah gudang, Gudang digunakan untuk menyimpan barang sampai barang itu terjual, dirancang untuk menerima barang secara efisien dari pemasok dan kemudian memenuhi pesanan untuk masing-masing toko. Dan yang terakhir adalah Transportasi, keputusan transportasi menyangkut tentang beberapa metode yang harus digunakan untuk memindahkan produk-produknya. Metode-metode itu yaitu kereta api, truk, transportasi melalui udara dan transportasi melalui air.
Menurut Kotler (1997:140) mengemukakan bahwa : Penggunaan perantara sebagian besar karena keunggulan efisiensi mereka dalam membuat barang-barang tersedia secara luas dan mudah diperoleh pasar sasaran. Penentuan saluran distribusi akan menyangkut penggunaan perantara untuk mendistribusikan barang/jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian proses penyaluran barang/jasa akan menjadi lebih mudah dan lancar karena kemampan saluran distribusi yang dapat menjangkau kelompok konsumen tertentu serta menjamin persediaan produk sehingga mudah diperoleh dimana saja dan kapan saja pada saat dibutuhkan oleh konsumen.
Fungsi pokok distribusi adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi ada lima hal yaitu meliputi: yang pertama pengangkutan (transportasi). Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus di atasi dengan kegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak.

Hal ini mengakibatkan barang yang disalurkan semakin besar, sehingga membutuhkan alat transportasi (pengangkutan). Kedua adalah penjualan (selling)
Didalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan ini maka konsumen dapat menggunakan barang tersebut.Yang ketiga adalah pembelian (buying). Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut. Dan yang keempat adalah penyimpanan (stooring). Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanya disimpan terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan, keselamatan dan keutuhan barang, perlu adanya penyimpanan (penggudangan).Dan yang terakhir adalah Pembakuan Standart Kualitas Barang.Dalam setiap transaksi jual-beli, banyak penjual maupun pembeli selalu mengkehendaki adanya ketentuan mutu, jenis dan ukuran barang yang akan diperjual belikan. Oleh karena itu perlu adanya pembakuan standart baik jenis, ukuran, maupun kwalitas barang yang akan diperjual belikan tersebut. Pembakuan (standarisasi) barang ini dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau yang disalurkan sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk dapat mendukung keberhasilan pemasaran yang pada akhirnya akan berdampak terhadap keberhasilan kegiatan penjualan, maka hal ini akan tergantung pada kemampuan manajemen dalam menganalisis dan memanfaatkan berbagai variabel yang dimilikinya serta merancang secara strategis program-

program pemasaran dalam kerangka lingkungan yang dihadapi perusahaan kemudian menjalankan rencana tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui dan meneliti lebih jauh yang kemudian disajikan dalam Tugas Akhir berjudul : “ANALISIS DISTRIBUSI PADA PT. RODARODA GLOBAL MOTORINDO”.
B. Perumusan Masalah

Pada umumnya setiap perusahaan mengkehendaki peningkatan dari hasil penjualan produknya. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut di atas. Dimana distribusi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan. Dari uraian di atas, dapat diidentifikasikan masalah yang pada gilirannya akan dibahas sesuai dengan batasan kemampuan penulis, adalah sebagai berikut: “Apakah analisis distribusi pada PT. RODARODA GLOBAL MOTORINDO telah dilaksanakan dan adakah pengarunya terhadap hasil penjualan?”.
C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
a. Mengetahui ada tidaknya pelaksanaan distribusi pada PT. RODARODA GLOBAL MOTORINDO dalam upaya mencapai hasil penjualan.
b. Mengetahui pengaruh distribusi terhadap hasil penjualan pada PT. RODARODA GLOBAL MOTORINDO.


D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi penulis, tetapi juga bermanfaat bagi perusahaan, serta penelitii sejenis.
a. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam usaha meningkatkan efesiensi dan efektifitas yang akan membantu kebijaksanaan pendistribusian pada perusahaan.
b. Bagi penulis

Penulis dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan distribusi pada perusahaan, dan mengetahui pengaruh distribusi terhadap penjualan.
c. Bagi peneliti sejenis

Dipakai sebagai perbandingan dan informasi bagi rekan-rekan yang akan melakukan penelitian pada masa yang akan datang.

  
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi