BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Perubahan
global menuntut adanya transparansi di segala bidang, termasuk dalam
perkembangan ekonomi yang semakin pesat di Indonesia yang dapat terlihat dengan
banyaknya lahir perusahaan-perusahaan kecil di dunia perekonomian Indonesia.
tentu
saja setiap perusahaan-perusahaan baru ini maupun perusahaan yang lama berdiri
memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan laba yang besar.
Karena besar kecilnya laba menjadi ukuran baik tidaknya manajemen yang di
jalankan oleh perusahaan tersebut. Dan selain laba, perusahaan juga sebaiknya
meningkatkan citranya di mata para pesaing.
Dalam
suatu perusahaan pelaporan mengenai persediaan, ternyata menjadi elemen yang
penting, karena itu perlu adanya manajemen persediaan yang berkualitas, karena
tanpa adanya manajemen persediaan yang baik perusahaan akan dihadapkan pada
resiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi permintaan para
pelanggannya dan jika itu terjadi akan mengakibatkan perusahaan akan kehilangan
kesempataan untuk memperoleh keuntungan, oleh karena itu manajemen persediaan
akan menjadi saran untuk mengatur persediaan yang ada dalam perusahaan agar
persediaan tidak kurang atau menjadi berlebih.
Dalam
hal ini persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik
perusahaan, dengan maksud untuk dijual pada konsumen. Persedaiaan yang menjadi
salah satu asset yang paling mahal dan juga menjadi unsur aktiva lancar yang
terbesar jumlahnya dalam perusahaan yang mencerminkan 40% dari total modal yang
di investasikan. Oleh karena itu penatalaksanaan dari manajemen persediaan
harus
dilakukan sebaik mungkin karena akan
menjadi informasi bagi para manajer untuk membuat yang secara terus-menerus
berputar pada proses normal perusahaan dan sering mengalami perubahan.
Persediaan termasuk salah satu aktiva lancar yang terus-menerus diperoleh,
dipoduksi dan dijual, oleh karena itu manajemen persediaan harus dilakukan
sebaik mungkin sehingga tidak mengalami hal-hal yang mengganggu jalannya
operasi perusahaan serta sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
Penyajian nilai persediaan dalam laporan keuangan bila tidak
mengikuti standart akuntansi keuangan akan mempengaruhi kewajaran laporan
keuangan tersebut. Penilaian persediaan awal yang terlalu tinggi akan
mengakibatkan harga pokok penjualan menjadi tinggi dan laba akan menjadi
rendah, sebaliknya penilaian persediaan awal yang terlalu rendah akan
mengakibatkan harga pokok penjualan menjadi rendah dan laba kotor akan menjadi
tinggi.
Apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan persediaan akan
mengakibatkan kesalahan dalam menentukan besarnya laba perusahaan yang
diperoleh, jika persediaan akhir dinilai terlalu rendah maka pendapatan bersih
terlalu tinggi dan jumlah aktiva juga dinyatakan telalu tinggi. Begitu pula
lamanya persediaan yang tersimpan di gudang akan mempengaruhi besarnya biaya
kemungkinan terjadinya kerusakan yang mengakibatkan akan keugian karena barang
tersebut kurang laku dipasarkan.
Pengadaan persediaan yang terlalu besar jika dibandingkan
dengan kebutuhan akan memperbesar kerugian karena kerusakan, turunnya kualitas
dan keusangan yang akan memperkecil keuntungan perusahaan. Demikian pula
sebaliknya
pengadaan persediaan yang terlalu kecil akan mengurangi
keuntungan karena kekurangan persediaan mengakibatkan perusahaan tidak dapat
beroperasi dengan
produksi yang optimal, oleh karena
itu persediaan memerlukan perecanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengawasan
yang baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diingnkan perusahaan.
Laporan persediaan yang teliti dan relevan dianggap sangat
penting untuk memberikan informasi kepada pihak manajer atau pimpinan
perusahaan sehingga dapat melihat kondisi persediaan dari segi kuantitas maupun
dari segi kualitasnya. Pelaporan persediaan ini juga memberikan informasi yang
berguna dalam laporan keuangan perusahaan.
Sewaktu menjalankan aktivitas perusahaan, biasanya para
pimpinan perusahaan banyak mengalami masalah yang berhubungan dengan persediaan
diantaranya untuk menentukan jumlah persediaan yang harus tersedia dalam
perusahaan.
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa persediaan sangatlah
penting bagi setiap perusahaan dalam pencapaian laba yang diharapkan dan untuk
menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Karena itulah penulis ingin mengetahui lebih banyak dan
merasa tertarik untuk menyajikan suatu tulisan ilmiah mengenai manajemen
persediaan sehingga penulis memilih judul “ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN
PADA PT. PPKS (PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT) MARIHAT PEMATANG SIANTAR”.
B. Perumusan Masalah
Tanggung jawab seorang manajer suatu perusahaan adalah menjamin
adanya manajemen persediaan yang efesien dan efektif. Manajemen persediaan yang
efektif dan efesien akan turut memberikan kontribusi terhadap “wealth
maximization”(maksimasi kekayaan) dari pemilik perusahaan. Dalam
menjalankan
aktivitasnya perusahaaan sering
mengalami beberapa hambatan baik yang datang dari dalam perusahaan maupun luar
perusahaan. Sesuai dengan hal ini, maka rumusan masalah yang akan dirumuskan
adalah: “Bagaimana PT. PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) dalam menerapkan
manajemen persediaan untuk mencapai laba yang diharapkan perusahaan”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penlitian ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas akhir dalam
proses penyelesaiain pendidikan pada program D-III Fakultas Ekonomi
2. Untuk mengetahui kebijakan
perusahaan dalam mengelola persediaan dan melihat masalah persediaan yang
timbul dalam perusahaan ini
3. Untuk mengetahui kendala-kendala
yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen persediaannya
4. Untuk mengetahui sistem manajemen
persediaan yang diterapkan oleh PT. PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit)
Marihat Pematang Siantar.
5. Dan untuk mengetahui metode pencatatan persediaan yang
digunakan oleh PT. PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) Marihat Pematang
Siantar
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Untuk memperluas wawasan tentang manajemen persediaan dalam
praktek yang sebenarnya dan membandingkannya dengan teori yang disajikan di
bangku perkuliahan
2. Bagi Perusahaan
Dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi atas keputusan yang
dibuat dimasa lalu dan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memutuskan
kebijaksanaan yang akan diambil pada masa yang akan datang
3. Bagi Pembaca dan Lembaga Pendidikan
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan bagi
yang membutuhkan dan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian
dimasa yang akan datang.
4. Bagi Masyarakat
Adalah untuk menambah wawasan masyarakat dan siapa saja yang
membaca tugas akhir ini mengenai manajemen persediaan pada PT. PPKS (Pusat
Penelitian Kelapa Sawit) di Marihat Pematang Siantar.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi