Rabu, 12 Maret 2014

Skripsi Finansial: ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA PT. BELFOODS INDONESIA


 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan laju perkembangan zaman yang terus terjadi sekarang ini maka semakin banyak bermunculan perusahaan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Tujuan utama dari setiap perusahaan yaitu meningkatkan nilai dari perusahaan serta memperoleh laba seoptimal mungkin dan mengawasi perjalanan perusahaan serta perkembangannya dalam hal ini yang perlu dilakukan adalah mengadakan penilaian terhadap persediaan laba perusahaan.

Persediaan merupakan salah satu dari beberapa unsur yang paling aktif dari operasi perusahaan, yang secara terus menerus berputar pada proses normal perusahaan dan sering mengalami perubahan. Persediaan termasuk salah satu aktiva lancar yang terus menerus diperoleh, diproduksi dan dijual. Oleh karena itu manajemen persediaan harus dilakukan sebaik mungkin sehingga tidak mengalami hal-hal yang mengganggu jalannya operasi perusahaan serta sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Persediaan juga sangat mempengaruhi kinerja perusahaan, karena semakin banyak persediaan yang berada di perusahaan semakin aktif pula perusahaan dalam melakukan aktivitasnya. Persediaan yang tinggi dapat

menyebabkan penjualan yang tinggi sehingga para karyawan akan lebih rutin untuk melakukan kegiatan distribusi. Dalam hal ini sebaiknya perusahaan selalu menyediakan Persediaan yang cukup untuk di distribusikan agar kelangsungan kerja karyawan juga semakin efektif.
Pengaruh efektifitas karyawan akan sangat berpengaruh terhadap laba atas produktivitas yang dilakukan. Belakangan ini tidak jarang kita menemukan perusahaan yang memiliki sedikit persediaan dengan alasan untuk menjaga kestabilan produk yang ada, misalnya dari keusangan produk-produk tersebut.
Dalam hal ini juga perusahaan jadi merekrut karyawan dalam jumlah kecil sesuai dengan aktivitas dan persediaan yang ada didalamnya juga kecil. Namun ketakutan seperti itu tidak perlu dikhwatirkan pihak perusahaan. Karena semakin banyak persediaan yang ada di gudang perusahaan maka semakin banyak pula karyawan yang akan direkrut dan mempermudah aktivitas perusahaan. Terkait upah yang akan diberikan kepada karyawan adalah bersumber dari laba atau profit yang didapatkan.
Kinerja karyawan juga sangat berpengaruh terhadap laporan persediaan. Laporan ini sangat penting karena lewat laporan ini kita akan mengetahui seberapa besar persediaan yang dimiliki oleh perusahaan selain itu kita juga dapat mengetahui evaluasi dari persediaan perusahaan apakah perlu ditambah atau malah dikurangi.

Laporan persediaan yang teliti dan relevan dianggap sangat penting untuk memberikan informasi kepada pihak manajer atau pimpinan perusahaan sehingga dapat melihat kondisi persediaan dari segi kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Pelaporan persediaan ini juga memberikan informasi yang berguna dalam laporan keuangan perusahaan.
Penyajian nilai persediaan dalam laporan keuangan bila tidak mengikuti Standar Akuntansi Keuangan akan mempengaruhi kewajaran Laporan Keuangan tersebut. Penilaian persediaan awal yang terlalu tinggi akan mengakibatkan harga pokok penjualan menjadi tinggi dan laba kotor menjadi rendah, demikian sebaliknya penilaian yang persediaan nya terlalu rendah akan mengakibatkan harga pokok penjualan menjadi rendah dan laba kotor menjadi tinggi.
Jika terjadi kesalahan dalam pencatatan persediaan akan mengakibatkan kesalahan dalam menentukan besarnya laba perusahaan yang diperoleh. Jika persediaan akhir dinilai terlalu rendah maka pendapatan bersih terlalu tinggi dan jumlah aktiva juga dinyatakan terlalu tinggi. Begitu pula lamanya persediaan yang tersimpan digudang akan mempengaruhi besarnya biaya dan kemungkinan terjadinya kerusakan yang mengakibatkan kerugian karena barang tersebut kurang laku dipasarkan.
Pengadaan persediaan yang terlalu besar jika dibandingkan dengan kebutuhan akan memperbesar penyimpanan dan pemeliharaan digudang, juga memperbesar kerugian karena kerusakan, turunnya kualitas dan

keusangan juga akan memperkecil keuntungan perusahaan. Demikian pula sebaliknya pengadaan persediaan yang terlalu kecil akan mengurangi keuntungan karena kekurangan persediaan mengakibatkan perusahaan tidak dapat beroperasi dengan produksi yang optimal. Oleh karena itu persediaan memerlukan perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengawasan yang baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan perusahaan.
Berdasarkan uraian penulis ini, penulis merasa tertarik untuk menyajikan suatu tulisan ilmiah mengenai “ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN” pada PT.BELFOODS INDONESIA yang berlokasi di Jl. Letda Sujono Gg.Batu V No.20 Medan.
B. Rumusan Masalah

Tanggung jawab seorang manajer suatu perusahaan adalah menjamin adanya manajeman persediaan yang efisien dan efektif. Manajemen persediaan yang efisien dan efektif akan turut memberikan kontribusi terhadap “wealth maximization” (Maksimalisasi Kekayaan) dari pemilik perusahaan. Kemampuan manajer untuk mengolah dan memimpin perusahaan yang ada didalamnya sangat mempengaruhi kinerja karyawan yang akan mempengaruhi laba yang menimbulkan maksimalisasi kekayaan.
Dalam hal ini seorang manajer juga perlu membenahi diri untuk dapat memimpin perusahaan dengan lebih baik lagi, misalnya dengan mengikuti studi ataupun pelatihan-pelatihan (training) untuk meningkatkan

kualitas yang telah ada dan agar mampu memperbaiki kinerja perusahaan. Komando dari manajer yang baik juga akan membuat kinerja yang baik bagi karyawan dan perusahaan.
Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan sering mengalami beberapa hambatan baik yang datang dari dalam perusahaan. Sesuai dengan hal ini, maka rumusan masalah yang akan dikemukakan adalah “ Bagaimana PT.Belfoods Indonesia dalam melakukan Manajemen Persediaanya?”
C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian :
1. Untuk mendapatkan data dan informasi serta gambaran yang jelas tentang bagaimana sebenarnya analisa manajemen persediaan yang digunakan pada PT.Belfoods Indonesia dan membandingkannya dengan teori dalam hal bahasa.
2. Untuk mengetahui secara jelas bagaimana kebijakan perusahaan dalam mengelola manajemen persediaan dan menganalisa masalah manajemen persediaan perusahaan.
3. Sebagai salah satu syarat bagi setiap mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Ekonomi Diploma III Jurusan Keuangan Universitas Sumetera Utara.


D. Manfaat Penelitian :
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis

Untuk menambah ilmu pengetahuan penulis dengan membandingkan teori-teori yang diperoleh selama masa perkuliahan dengan praktek yang dilakukan di lapangan khususnya mengenai analisis manajemen persediaan.
2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam mengevaluasi serta mengambil kebijakan dalam kegiatan perusahaan sehingga dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dan mencegah kesulitan-kesulitan dalam keuangan.
3. Bagi Pembaca

Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam hal menganalisis manajemen persediaan.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi