Kamis, 06 Maret 2014

Skripsi Finansial: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PDAM

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya, tidak terlepas dari peran serta sumber daya manusia yang dimiliki. Pengembangan sumber daya manusia dapat meningkatkan produktivitas kinerja karyawan sehingga dapat membentuk tenaga kerja yang produktif, terampil, dan profesional yang bekerja secara efektif dan efisien. Namun, apabila perusahaan menginginkan sumber daya manusia yang handal dan memiliki produktivitas tinggi, perusahaan harus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia.

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efektif dan efisien, sehingga proses produksi berlangsung tepat guna dan tepat waktu, dengan demikian tidak diperlukan implikasi biaya yang berlebihan. Dan kiranya jelas bahwa yang merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langkah pelaksanaan strateginya.
Secara umum produktivitas diartikan atau dirumuskan sebagai perbandingan antara keluaran (output) dengan pemasukan (input), sedangkan menurut Ambar Teguh Sulistiani dan Rosidah (2003:126) mengemukakan bahwa produktivitas adalah “Menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh didalam proses produksi, dalam hal ini adalah efisiensi dan efektivitas”.
Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan input direncanakan dengan input sebenarnya. Apabila ternyata input yang sebenarnya digunakan

semakin besar penghematannya, maka tingkat efisiensi semakin tinggi. Sedangkan efektivitas merupakan ukuran yang memberikan gambaran suatu target yang dicapai. Apabila kedua tersebut dikaitkan satu dengan yang lainnya, maka terjadinya peningkatan efektivitas tidak akan selalu menjamin meningkatnya efisiensi.
Pengertian efisiensi menurut Soedarmayanti (2001:112) pada prinsipnya adalah perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan kegiatan yang dilakukan. Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu dan kelelahan yang sedikit mungkin. Sementara itu karyawan di perusahaan justru dituntut untuk dapat bekerja dan memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin sehingga kinerja karyawan dapat berfungsi secara optimal.
Dengan kondisi tersebut, organisasi harus dapat menciptakan kondisi yang dapat mensupport dan mengkondisikan seorang pekerja untuk mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan yang dimilikinya secara optimal. Memberikan pelatihan-pelatihan yang diberikan secara berkala bilamana diperlukan dan juga pemberian kompensasi yang memuaskan juga menjadi satu hal yang dilihat oleh seorang pekerja. Sejauh ini, faktor pemberian kompensasi yang memuaskan berperan dalam meningkatkan produktivitas, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan.
Kompensasi atau balas jasa didefenisikan sebagai pemberian penghargaan-penghargaan langsung maupun tidak langsung, finansial maupun finansial yang adil dan layak kepada karyawan atas sumbangan mereka dalam pencapaian tujuan organisasi (Tulus, 1996). Menurut Keith Davis dan Werther W.B dalam Sjafri Mangkuprawira (2001:196) kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari konstribusi jasa mereka pada perusahaan.

Jika kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Sebaliknya, tanpa kompensasi yang cukup, karyawan yang ada sangat mungkin untuk meninggalkan perusahaan dan untuk melakukan penempatan kembali tidaklah mudah. Akibat dari ketidakpuasan dalam pembayaran bisa jadi akan mengurangi kinerja, meningkatkan keluhan-keluhan, penyebab mogok kerja, dan mengarah pada tindakan-tindakan fisik dan psikologis.
Bagi seorang pekerja, kompensasi dinilai penting karena dapat dikatakan besaran kompensasi yang diterima merupakan cermin dari hasil karyanya dibandingkan dengan pekerja lainnya, keluarga dan masyarakat. Sedangkan bagi sebuah organisasi, program kompensasi juga dinilai penting karena hal itu merupakan satu upaya organisasi yang penting untuk dapat mempertahankan sumber daya manusia yang dimilikinya.
Sebuah organisasi pastinya tidak melupakan tujuannya untuk memiliki sumber daya manusia yang memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi pada organisasinya. Dengan kondisi tersebut, saat ini organisasi berusaha untuk menciptakan sumber daya manusia sebagai satu aset yang secara konsisten harus ditingkatkan produktivitasnya. Jika produktivitas kerja karyawan baik dan efektif maka kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya kalau produktivitas kerjanya buruk serta tidak efektif maka kompensasinya kecil.
Sumber utama produktivitas sebenarnya ada dalam diri individu masing- masing pegawai, karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada, pegawai mampu menciptakan cara kerja yang efektif dan efisien. Pegawai dengan produktivitas kerja yang tinggi tidak akan mengeluh walaupun banyak yang harus
dikerjakannya, akan tetapi pegawai dengan produktivitas rendah akan mengeluh walaupun sedikit yang dikerjakannya.
Dalam mempelajari ilmu ini tidak cukup hanya dengan mengandalkan teori tanpa diiringi dengan pengamatan langsung di lapangan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis berkesempatan melakukan kunjungan industri di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Dengan kunjungan industri ini penulis bisa menambah pengetahuan tentang kinerja industri yang ada di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.
Berdasarkan penjelasan yang sudah diuraikan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dengan memilih judul “ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PDAM TIRTANADI SUMATERA UTARA”.
B. Perumusan Masalah
Agar dalam pembahasan tidak terjadi kerancuan dan penyimpangan, maka perlu adanya batasan perumusan masalah sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Adapun permasalahan dalam tugas akhir ini adalah :
4. Bagaimana produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara ?
5. Seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai produktivitas karyawan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui apakah dengan adanya produktivitas tersebut dapat membantu untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagi berikut :
1. Manfaat Akademis (Teoritis)
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian yang dapat menguatkan atau mengoreksi teori-teori yang sudah ada yang berkaitan dengan sumber daya manusia, khususnya yang berhubungan dengan efisiensi kinerja di perusahaan
2. Manfaat Praktis
a. Bagi instansi : dapat dijadikan bahan pertimbangan dan dijadikan sebagai suatu bahan masukan untuk pengambilan keputusan pengelolaan SDM untuk meningkatkan kinerja

b. Bagi peneliti : dapat mengaplikasikan teori yang telah dimiliki untuk mencoba ditarik suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara objektif dan ilmiah. Dan dapat menambah pengetahuan peneliti dalam bidang yang diteliti baik secara teoritis maupun aplikasi. Sebagai bahan masukan agar dapat mempelajari secara langsung dan memberikan gambaran sedekat mungkin dengan kenyataan, tentang bagaimana penerapan tata kerja itu yang sesungguhnya 
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi