Kamis, 06 Maret 2014

Skripsi Finansial: EFISIENSI KERJA PADA BAGIAN KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai kendala-kendala yang dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja. Diantaranya dapat berupa sistem, prosedur atau cara kerja yang kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan kantor. Hal ini dapat dialami oleh seluruh unit dan kegiatan kerja lainnya.

Pada setiap kantor akan ditemukan “unsur inti” yaitu manusia beserta hubungan-hubungan sosial mereka dan “unsur kerja” yang meliputi sumber daya insan, sumber daya nir-insani, dan sumber daya konseptual yaitu berupa informasi atau data-data yang dapat diakses melalui internet. Dalam kenyataannya unsur inti akan dipengaruhi oleh unsur kerja pada saat kantor berfungsi sebagai perangkat untuk memasok informasi dan merawat aktiva sehingga diperlukan cara-cara bekerja yang efisien.
Dari uraian tersebut diatas, dapat kita ketahui bahwa kantor tidak hanya sebagai tempat berkumpul orang-orang yang tergabung dalam sebuah organisasi atau perkumpulan, tetapi juga berisi sistem informasi yang sistematis dan tersusun rapi.
Setiap kantor pasti mempunyai pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan didalamnya seperti kegiatan administrasi. Sebagaimana definisi yang dikembangkan oleh Masry (2004) bahwa administrasi merupakan pedoman/ petunjuk, kepemimpinan dan pengawasan dari usaha-usaha kelompok atau individu-individu guna tercapainya tujuan bersama.
pekerjaan kantor yang dilakukan hendaknya sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja. kantor yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus mampu melalui penerapan tata kerja dengan tepat, sesuai standartisasi dan pengendalian kerja yang tepat. Tujuan efisiensi kerja pada kantor adalah untuk melakukan tugas dengan benar sesuai tolak ukur atau standart suatu pekerjaan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai suatu tujuan atau misi pada kantor tersebut.
Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha yang disesuaikan dan dikaitkan dalam hubungannya dengan pemakaian tenaga jasmani, pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang. Efisiensi kerja juga merupakan suatu proses dan hasil-hasil efektif yang dicapai dari hasil-hasil usaha untuk mencari yang lebih baik dan yang lebih mudah untuk melaksanakan suatu pekerjaan berdasarkan suatu standart yang telah ditentukan.
Sumber utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing-masing pegawai, karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada pegawai mampu menciptakan kerja yang efisien. Unsur-unsur efisien itu antara lain kesadaran, keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta kerja sama yang baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya.
Cara bekerja yang efisien dapat diterapkan oleh setiap orang untuk semua jenis pekerjaan, baik itu pekerjaan yang berat maupun pekerjaan yang ringan dengan menggunakan cara bekerja yang sederhana, dengan menggunakan alat dapat membantu mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Pelaksanaan efisiensi tidak hanya dikalangan “atas” saja, tetapi juga meliputi tingkat pekerjaan sampai paling “bawah”. Namun, untuk lebih meningkatkan jiwa efisiensi dalam diri pegawai, maka dibuatlah peraturan-peraturan yang mengikat yaitu berupa penerapan tata kerja di kantor atau perusahaan. Jika suatu peraturan yang telah disepakati dilanggar maka akan dikenakan sanksi.
Dalam meningkatkan efisiensi kerja di suatu kantor atau perusahaan yang pertama sekali dilakukan adalah dengan menerapkan tata kerja yang baik. Selain untuk menetapkan disiplin kerja, penerapan tata kerja juga berfungsi untuk memudahkan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dalam bekerja. Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan penerapan tata kerja yang tidak efisien adalah dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga dapat terjadi penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan pengawasan dan pemeriksaan dengan cepat.
Efisiensi itu sendiri merupakan suatu usaha untuk memberantas pemborosan bahan dan tenaga kerja maupun gejala-gejala yang merugikan. Menurut Achmad (2007), efisiensi artinya perbandingan terbaik antara usaha yang telah dikorbankan dengan hasil yang dicapai. Pengertian efesiensi pada prinsipnya merupakan perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan (input).

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis laporan Tugas Akhir dengan judul ”Efisiensi Kerja Pada Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi ”.
Dengan judul ini penulis dapat melihat bagaimana Efisiensi Kinerja pada kantor Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU dalam aktivitas atau kegiatan perkantoran yang dilakukan sehari-hari.
B. Perumusan Masalah
Kegiatan operasional instansi pemerintah maupun perusahaan swasta tidak terlepas dari suatu masalah. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka terdapat perumusan masalah yang menjadi objek penelitian yaitu :
1. Bagaimana efisiensi kerja Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU ditinjau dari kinerja pegawai ?
2. Apa hubungan prestasi kerja pegawai terhadap efisiensi kerja pada Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU ?
3. Bagaimana sistem kearsipan mempengaruhi efisiensi kerja Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU ?
4. Bagaimana hubungan fasilitas kerja mempengaruhi efisiensi kerja pada Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU ?

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
a. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian adalah :
Bagi Kantor / Perusahaan
1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada penerapan efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi .
Bagi Peneliti/ Penulis
1. Menambah pengetahuan penulis tentang penerapan efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor khususnya pada kantor Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi .
2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang berminat terhadap kajian tersebut.
b. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor yang diterapkan pada kantor Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi .

D. Metode Penelitian
1. Lokasi dan Jadwal Kegiatan
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi pada Kantor Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi , Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Dalam kegiatan survey ini dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
NO
KEGIATAN
FEBRUARI 2012, MINGGU KE
1
2
3
4
1
Persiapan
2
Pengumpulan Data
3
Penulisan Laporan
2. Sumber Data
Sumber data yang menjadi pedoman bagi penulis dbagi dalam dua sumber, yaitu :
a. Data Primer
Yaitu : data yang diperoleh dengan cara mendatangi langsung ke objek penelitian, dimana data yang diperoleh dari lapangan, wawancara dan tanya jawab.

b. Data Sekunder
Yaitu : data yang diperoleh dari sumber-sumber lain dalam bentuk laporan atau publikasi yang diambil dari perusahaan maupun dari luar perusahaan, seperti : buku-buku, surat kabar dan media lainnya yang relevan dengan masalah yang diteliti.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian yang dilakukan dengan membaca buku, majalah dan bacaan lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Data yang dikumpulkan peneliti merupakan data sekunder, yaitu data yang paling mendekati pada permasalahan yang diteliti.
b. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang diragukan. Data ini merupakan data primer yang diperoleh melalui :
1. Wawancara, yaitu : Penelitian yang dilakukan dengan tanya jawab oleh peneliti untuk memberikan keterangan.
2. Dokumentasi, yaitu : Data yang diperoleh dari perusahaan secara langsung seperti format kalender kerja tim pengelola DIPA dana masyarakat dan rincian penggunaan dana PNBP USU.
4. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif. Ginting (2008) menyatakan Metode Deskriptif adalah Metode analisa yang bertujuan membuat pencanderaan/lukisan/deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti. Biasanya metode ini disebut survei sehingga memberikan gambaran jelas bagaimana efesiensi kinerja pada Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU.
E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam Bab ini dijelaskan secara ringkas mengenai Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Manfaat dan Tujuan Penelitian, serta memaparkan Metode Penelitian yang terdiri dari Jadwal dan Lokasi Survei, Sumber dan Teknik Pengumpulan data , Metode Analisis Data, dan Sistematika Penulisan.
BAB II. PROFIL INSTANSI
Dalam Bab ini diuraikan mengenai Sejarah Ringkas, Tujuan Umum Pendidikan Tinggi, Struktur Organisasi, Uraian Tugas, Jaringan Usaha atau Kegiatan, Kinerja Usaha Terkini, dan Rencana Kegiatan.

BAB III. PEMBAHASAN
Dalam Bab ini membahas tentang penelitian yang dilakukan penulis pada Kantor Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi  berkaitan dengan penerapan efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor.
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab ini menjelaskan kesimpulan menyeluruh sesuai dengan topik penelitian dan kemudian menguraikan saran yang relevan dengan kesimpulan.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi