Selasa, 11 Maret 2014

Skripsi Finansial: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. ASKES


 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan mempunyai kedudukan yang sangat strategis karena manusia bisa mengetahui input-input yang perlu diambil dari lingkungan, cara mendapatkan dan menangkap input-input tersebut menggunakan teknologi, mampu mengolah atau mentransformasikan input-input tersebut menjadi output-output yang memenuhi publik. Manusia menjadi penggerak dan penentu jalannya organisasi, maka perhatian dari pimpinan sangat diperlukan.

Betapa pentingnya Motivasi dari pimpinan sangat diperlukan tanpa didukung oleh semangat kerja dari karyawan, maka tujuan dari organisasi sulit dicapai pada tingkat yang optimal. Pada dasarnya setiap instansi pemerintah maupun swasta, bukan saja mengharapkan karyawan yang mampu, cakap dan terampil tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan mencapai hasil kerja yang optimal.
Untuk itu pimpinan hendaknya berusaha agar karyawan mempunyai motivasi tinggi untuk melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Disinilah pentingnya peranan motivasi untuk mendorong semangat kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Motivasi pada suatu organisasi atau perusahaan bertujuan untuk mendorong semangat kerja para karyawan agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilan demi terwujudnya suatu organisasi.
  
Pimpinan yang mengarahkan melalui motivasi akan menciptakan kondisi dimana karyawan merasa mendapat inspirasi untuk bekerja keras. Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi sangat penting jika hasil-hasil kinerja yang tinggi ingin dicapai secara konsisten. Pimpinan akan melakukan pendekatan kepemimpinan yang mencerminkan suatu kesadaran bahwa produktivitas melalui karyawan merupakan bagian utama dan tidak dapat digantikan untuk mencapai tujuan organisasi.
Pemberian motivasi dari para pekerja akan saling berbeda sesuai dengan tingkat pendidikan dan kondisi ekonominya. Orang yang semakin terdidik dan semakin independen secara ekonomi, maka sumber motivasinya akan berbeda, tidak lagi semata-mata ditentukan oleh sarana motivasi tetapi juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan. Memotivasi bawahan dilakukan dengan memberikan tanggung jawab dan kesempatan yang luas bagi karyawan untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Motivasi menjadi sangat penting karena dengan motivasi diharapkan setiap karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi (Hasibuan, 2002: 92). Motivasi akan memberikan inspirasi, dorongan, semangat kerja bagi karyawan sehingga terjalin hubungan kerja yang baik antara karyawan dan pimpinan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara maksimal. Begitu juga motivasi berkaitan erat dengan usaha, kepuasan pekerja dan performance pekerjaan (Gomes, 1995: 178).
Motivasi sangat penting dalam meningkatkan semangat kerja dan produktivitas karyawan. Tugas pimpinan adalah memberikan motivasi atau dorongan kepada karyawan agar bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh
  
organisasi. Motivasi kerja adalah proses mempengaruhi atau mendorong seseorang berbuat untuk menyelesaikan tujuan yang diinginkan (Kamalludin, 2001: 214), motivasi diartikan juga sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan (Handoko, 2000: 252).
Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai kepuasan dirinya. Seseorang yang sangat termotivasi yaitu orang yang melaksanakan upaya substansial, guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya dan organisasi dimana ia bekerja. Seseorang yang termotivasi hanya memberikan upaya minimum dalam hal bekerja motivasi merupakan sebuah konsep penting dalam studi kerja individu (Winardi, 2001: 2).
Demikian juga yang terjadi pada PT. Askes Medan yang bergerak dalam melayani masyarakat, maka motivasi menjadi sangat penting dan menjadi masalah pokok dalam mencapai tujuan. Melihat kondisi tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitin dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan di PT. Askes Medan Bagian Sumber Daya Manusia & Umum”.
B. PERUMUSAN MASALAH
Sejalan dengan bertambah besar dan kompleksnya organisasi, maka persaingan antar instansi atau perusahaan semakin kompleks. Dengan adanya persaingan tersebut setiap instansi atau perusahaan mengharapkan karyawan yang mampu, cukup, berpendidikan, ahli di bidangnya serta menggunakan teknologi.
  
Karena pada dasarnya kemampuan, pendidikan, keahlian, tidak akan ada artinya tanpa dibarengi denagan semangat kerja yang tinggi dan kejujuran. Dengan motivasi diharapkan karyawan mampu mengerjakanya dengan antusias untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengingat luasnya pembahasan mengenai motivasi dalam penulisan karya ilmiah ini serta terbatasnya waktu dan tenaga maka penulis perlu membatasi masalah yang akan di bahas agar dalam pembahasan tidak menyimpang dalam tujuan. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan Pada PT. Askes Medan Bagian Sumber Daya Manusia? dilihat dari sudut:
1. Kesejahteraan karyawan
2. Penghargaan
3. Lingkungan kerja
4. Masa kerja
5. Pendidikan dan latihan kerja
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan
Pada dasarnya penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai agar dapat bermanfaat dan memberikan makna terhadap kegiatan penelitian.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian pada penyusunan tugas akhir ini yaitu :
  

a) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan yang ada Pada PT. Askes Medan
b) Untuk mengerahui dengan Motivasi Kerja yang diberikan oleh perusahaan dapat meningkatkan kinerja Karyawan Pada PT. Askes Medan pada bagian Sumberdaya Manusia.

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi PT. Askes Medan
Sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Medan dalam pemberian motivasi terutama yang berkaitan dengan karyawan.
2. Bagi penulis atau peneliti
Sebagai sarana menambah pengetahuan teoritis tentang factor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan.
3. Bagi Pembaca
Sebagai saran pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis telah diterima di bangku kuliah.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi