BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan
dari sistem teknologi informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesatnya.
Jika diamati setiap satu dekade , terjadi perkembangan yang cukup signifikan
dari sistem teknologi informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada tahun
1950, beranjak ke era operasional mulai tahun 1960, ke era informasi mulai
tahun 1970, menuju ke era jejaring di mulai tahun 1980 sampai ke era jejaring
global mulai tahun 1990, sistem teknologi informasi telah banyak sekali
mengalami perubahan. Mau tidak mau menyebabkan perubahan-
perubahan peran dari
sistem teknologi informasi itu sendiri, mulai dari perannya membantu operasi organisasi
menjadi lebih efisien sampai ke perannya sebagai alat memenangkan kompetisi.
Perkembangan ini juga menyebabkan perubahan-perubahan peran manajer di dalam
organisasi.
Sebagai
suatu sistem yang fisik, sistem teknologi informasi sebenarnya memiliki
komponen-komponen yang macam dan jumlahnya sudah pasti. Ketidakmampuan
mengidentifikasikan dan memahami komponen-komponen ini akan mengakibatkan
sistem teknologi informasi yang dibuat tidak dapat mencapai tujuannya.
Pemahaman konsep sistem teknologi informasi dan komponen-komponennya akan
sangat membantu di dalam penerapan sistem-sistem teknologi informasi yang
berbeda aplikasinya, seperti misalnya sistem
informasi akuntansi, sistem informasi
pemasaran, sistem informasi sumber daya manusia, sistem informasi produksi,
sistem informasi keuangan dan lain sebagainya. Tren teknologi informasi saat
ini sudah berbasis jaringan internet dan semua terakses tanpa batas waktu dan
ruang. Implementasi sistem informasi berbasis teknologi informasi dalam bidang
tertentu juga sudah sangat tertinggal apabila hanya sekedar membuat otomatis
tetapi belum dapat bersinergi antara suatu sub sistem informasi dengan sub
sistem informasi lainnya. Analoginya seperti halnya kita sehari-hari dirumah
tidak akan dapat hidup tanpa berkomunikasi dengan lingkungan, (biasa hal ini
dalam teknologi informasi dikenal dengan enterprise system yang terintegrasi).
Apabila kerangka pikir pengguna di level manajemen atas dan menengah sudah
berusaha untuk ideal dalam mewujudkan sistem informasi yang saling bersinergi
tentunya pengembangan-pengembangan sistem di institusinya.
Salah satu kendala utama yang disampaikan penentu kebijakan
dalam mewujudkan sistem yang sering penulis jumpai adalah biaya pengembangan
sistem dan pegadaan infrastrukturnya. Namun seringkali kendala ini tidak
mendapatkan solusi yang tepat apabila dihadapkan dengan kebutuhan dan regulasi
yang mensyaratkan penggunaan sistem informasi. Sebagai langkah praktis untuk
mewujudkan pengadaan sistem dengan membuat sistem informasi tanpa perencanaan
desain dan proyeksi kebutuhan jangka panjang. Biasanya sistem hanya dibangun
dengan pertimbangan merubah pekerjaan manual menjadi otomatis dengan biaya
murah. Bahkan sering dijumpai juga menggunakan sistem
informasi yang bersifat retail untuk
suatu instansi yang seharusnya perlu mengakomodir kebijakan-kebijakan manajemen
lokal sehingga memaksa kebijakan atau peraturan lokal tersebut hilang karena
merujuk software yang baru yang sebenarnya tidak cocok. Organisasi menggunakan
sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan
menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek pelanggan dan membuat
berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang ada. Banyak perusahaan
menggunakan sistem berlandaskan komputer pada tingkat yang paling rendah agar
konsisten dengan jenis barang yang tersedia. Juga banyak perusahaan jasa yang
menjual program-program atau data khusus kepada bermacam pemakai. Salah satu
kegiatan departemen komputer yang paling penting adalah mendesain sistem
informasi. Pendesain sistem informasi, berkerja dengan para pemakai untuk
menciptakan prosedur-prosedur, isi dan struktur file (arsip), alogaritma
pengolahan serta tahap- tahap konversi ( perubahan ). Seluruh sistem informasi
berlandaskan komputer dalam organisasi biasanya dijalankan mengikuti aturan
tertentu.
Terdapat perbedaan antara data dengan informasi. Data adalah
fakta – fakta, angka – angka, atau keterangan mentah/kasar yang memiliki kaitan
dengan sebuah organisasi yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data
selalu bersifat umum dan belum tentu memiliki relasi yang signifikan terhadap
perencanaan dan pengambilan keputusan pada sebuah organisasi/perusahaan.
Sedangkan informasi adalah data yang
telah diproses, atau yang memiliki arti bagi pemakainya untuk kegunaan
perencanaan dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi/perusahaan.
Informasi berasal dari sumber – sumber internal maupun lingkungan. Suatu
pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan dan tulisan dan
digunakan dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Perubahan data
menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi (information processor).
Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.
Pengolah informasi dapat meliputi elemen – elemen komputer, elemen – elemen non
– komputer, atau kombinasinya. Sistem informasi merupakan komponen pendukung
proses manajemen dalam organisasi/perusahaan. Dengan penanganan/penerapan
sistem informasi yang terkelola dengan baik, maka akan mendukung produktivitas
kerja karyawan menjadi lebih baik. Dalam mengelola perusahaan, diperlukan
berbagai jenis informasi guna mendukung berbagai proses pengambilan keputusan,
baik oleh manajemen puncak, manajer berbagai bidang fungsional, dan
penyelenggaraan kegiatan operasional.
Berdasarkan hal tersebut, pengolahan informasi harus
dilakukan dengan sebaik – baiknya, sehingga informasi tersebut dapat terkumpul,
terolah, dan tersimpan dengan baik. Dengan demikian, informasi akan lebih mudah
ditelusuri dan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan kerja karyawan pada
suatu perusahaan. Meskipun penggunaan berbagai jenis informasi
tersebut berbeda dari satuan kerja ke
satuan kerja yang lain, namun pada tingkat tertentu terdapat kesamaan jenis
informasi yang dibutuhkan itu. Oleh karena itu, diputuskan penulisan Tugas
Akhir dengan pembahasan mengenai PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM PENINGKATAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI .
B. Permasalahan
Dari uraian diatas, maka dapat dibuat perumusan pokok masalah
agar materi yang akan dibahas tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan sesuai
dengan kebutuhan yang diharapkan. Adapun perumusan masalah yang dapat diambil
sebagai dasar kajian dalam penelitian yang dilakukan yaitu: “Bagaimana
Penerapan dan Pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Dalam Peningkatkan
Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi ”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan
oleh penulis adalah :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang
sistem pelayanan kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi USU.
2. Sebagai pengalaman yang sangat
berharga bagi penulis karena dapat langsung terjun ke lapangan untuk
mendapatkan data dan informasi mengenai sistem pelayanan kemahasiswaan yang
dijalankan oleh Fakultas Ekonomi USU.
3. Dapat digunakan sebagai bahan
masukan dan pertimbangan bagi instansi agar dapat melaksanakan aktivitas dengan
lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi
kelancaran instansi dalam mencapai tujuannya.
4. Sebagai bahan masukan dan bahan
pertimbangan bagi peneliti atau rekan-rekan mahasiswa yang akan membahas
masalah dengan topik yang sama.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian yang
dilakukan oleh Penulis adalah :
1. Bagi peneliti, dapat melatih dan
berfikir secara ilmiah serta menambah wawasan pengetahuan di bidang manajemen
pelayanan.
2. Bagi Fakultas Ekonomi, dapat
memberikan informasi dan sebagai bahan pertimbangan atau evaluasi yang
bermanfaat dalam Sistem Pelayanan selanjutnya guna peningkatan kwalitas
pelayanan dimasa datang.
3. Bagi kalangan akademis, dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang kwalitas
pelayanan, di Fakultas Ekonomi .
4. Bagi peneliti lanjutan, dapat menjadi bahan pertimbangan
bagi yang ingin meneliti mengenai tema yang sama yaitu, Sistem Pelayanan
Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi , atau sistem pelayanan
ditempat yang sama, yaitu pada sehingga diharapkan menghasilkan penelitian
yang lebih sempurna dan teruji.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi