Selasa, 11 Maret 2014

Skripsi Finansial: PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA PROGRAM S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Informasi merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bisnis dan organisasi, sehingga informasi merupakan variabel yang penting dalam operasi organisasi/perusahaan, Disamping sumber daya alam, modal dan manusia. Selain itu keterbatasan kapasitas manusia untuk mampu mengolah data dan informasi yang begitu cepat berubah mendorong manusia untuk memanfaatkan secara optimal teknologi dan sistem informasi yang pada zaman ini sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan kegiatan sehari – hari (Sukirno, 2004).

Informasi dibutuhkan untuk menyusun strategi yang dipakai dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan, baik dalam perencanaan maupun pengawasan kegiatan organisasi/perusahaan. Setiap keputusan yang diambil oleh organisasi/perusahaan merupakan hasil pengolahan dari berbagai informasi yang terkumpul dan selanjutnya keputusan tersebut dapat merupakan informasi bagi para karyawan dalam organisasi/perusahaan. Sistem pengawasan yang efektif diperlukan dalam kegiatan operasi organisasi/perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian dapat membantu organisasi/perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan serta meningkatkan produktivitas karyawan.
Agar informasi dapat bermanfaat bagi organisasi/perusahaan dan pengguna – pengguna lainnya, informasi haruslah relevan dan akurat sehingga tidak menimbulkan kesalahan fatal dalam pengambilan keputusan. Informasi yang
 disajikan juga harus lengkap dan cepat secara periodik sehingga dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan dapat dilakukan secara menyeluruh dan tepat pada waktunya.
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh kompetisi dibutuhkan organisasi/perusahaan yang mampu menampung dan menyaring informasi sebanyak mungkin. Kekuatan bisnis saat ini sangat bergantung pada informasi yang dapat diolah menjadi keunggulan kompetitif bagi dirinya.
Pada masyarakat yang hidup sebelum era informasi, penanganan informasi dilakukan secara manual atau secara mekanik dengan menggunakan mesin – mesin yang bukan komputer. Bahkan dalam era informasi sekarang ini pun tidak sedikit organisasi/perusahaan, terutama yang kecil yang masih mengolah informasi yang dibutuhkannya secara manual/mekanik. Akan tetapi karena komputer dan perangkat lunak pendukungnya yang terdapat di pasaran relatif makin murah dan memiliki kemampuan yang makin besar, makin banyak pula organisasi yang melakukan komputerisasi. Setidaknya menurut Situmorang dan Dilham (2007) ada lima faktor yang sangat mempengaruhi, yaitu:
a. Pertumbuhan internet dan teknologi (internet growth and technology convergence). Ditandai dengan munculnya teknologi seperti VOIP, Wireless, komputer yang semakin cepat dan semakin murah, banyak situs – situs bisnis.
b. Perubahan lanskap bisnis (transformation of the business enterprise), banyak perusahaan yang telah merubah lanskap bisnisnya dari konvensional menjadi digital.



c. Pertumbuhan globalisasi ekonomi (growth of a globally connected economy), munculnya kesadaran untuk membuat komunitas ekonomi baik secara regional dan global seperti integrasi ekonomi Asia, masyarakat ekonomi Eropah, dan sebagainya.
d. Ledakan informasi dan pengetahuan yang berbasis ekonomi (growth of knowledge and information-based economies). Hal ini ditandai dengan globalisasi ekonomi yang semakin meningkat, dan munculnya ide – ide baru (produk dan service) di lingkungan bisnis.
e. Munculnya perusahaan – perusahaan digital (emergence of the digital firm), hal ini ditandai dengan banyaknya bisnis berbasis digital.

Menurut O’Brien (2006), sistem informasi adalah kesatuan sistem terdiri atas orang – orang, hardware, software, jaringan komputer, sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi/perusahaan. Setiap orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya data) sejak permulaan peradaban. Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis.

Terdapat perbedaan antara data dengan informasi. Data adalah fakta – fakta, angka – angka, atau keterangan mentah/kasar yang memiliki kaitan dengan sebuah organisasi yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data selalu bersifat umum dan belum tentu memiliki relasi yang signifikan terhadap perencanaan dan pengambilan keputusan pada sebuah organisasi/perusahaan. Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses, atau yang memiliki arti bagi pemakainya untuk kegunaan perencanaan dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi/perusahaan. Informasi berasal dari sumber – sumber internal maupun lingkungan. Suatu pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan dan tulisan dan digunakan dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi (information processor). Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengolah informasi dapat meliputi elemen – elemen komputer, elemen – elemen non – komputer, atau kombinasinya.
Sistem informasi merupakan komponen pendukung proses manajemen dalam organisasi/perusahaan. Dengan penanganan/penerapan sistem informasi yang terkelola dengan baik, maka akan mendukung produktivitas kerja karyawan menjadi lebih baik.
Dalam mengelola perusahaan, diperlukan berbagai jenis informasi guna mendukung berbagai proses pengambilan keputusan, baik oleh manajemen

puncak, manajer berbagai bidang fungsional, dan penyelenggaraan kegiatan operasional.
Berdasarkan hal tersebut, pengolahan informasi harus dilakukan dengan sebaik – baiknya, sehingga informasi tersebut dapat terkumpul, terolah, dan tersimpan dengan baik. Dengan demikian, informasi akan lebih mudah ditelusuri dan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan kerja karyawan pada suatu perusahaan. Meskipun penggunaan berbagai jenis informasi tersebut berbeda dari satuan kerja ke satuan kerja yang lain, namun pada tingkat tertentu terdapat kesamaan jenis informasi yang dibutuhkan itu.
Oleh karena itu, diputuskan penulisan Tugas Akhir dengan pembahasan mengenai PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA PROGRAM S1 MANAJEMEN EKONOMI .
B. Perumusan Masalah

Dari uraian diatas, maka dapat dibuat perumusan pokok masalah agar materi yang akan dibahas tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.
Adapun perumusan masalah yang dapat diambil sebagai dasar kajian dalam penelitian yang dilakukan yaitu:
“Bagaimana Penerapan Sistem Informasi Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Kinerja Pegawai Pada Program S1 Manajemen ”.


C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi dalam upaya meningkatkan efisiensi kinerja pegawai pada S1 Manajemen Fakultas Ekonomi .
2. Untuk membandingkan antara teori yang ada dalam praktek dihubungkan dengan teori-teori yang selama ini diterima dalam perkuliahan dan literatur-literatur lainnya.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian tersebut adalah :
1. Sebagai bahan masukan kepada Fakultas Ekonomi agar kinerja pegawai pada bagian S1 Manajemen Fakultas Ekonomi  menjadi lebih baik.
2. Menyediakan informasi mengenai pentingnya sistem informasi yang dipergunakan untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan pada bagian S1 Manajemen Fakultas Ekonomi .
3. Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi peneliti lain yang ingin meneliti mengenai penerapan sistem informasi.



4. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan mengenai sistem informasi organisasi/perusahaan.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi