Sabtu, 08 Maret 2014

Skripsi Finansial: PENGARUH HARGA TERHADAP PERMINTAAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BAKSO GORENG KRENYEOUS


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda (Suryana, 2006).

Dengan kemajuan zaman yang semakin pesat, para pengusaha muda mencoba menciptakan produk-produk yang kreatif dan inovatif terbaru untuk merintis usaha mereka agar memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Sebagai contohnya, dengan berjualan bakso goreng harus memperhatikan cita rasa, harga dan mutu dari produk tersebut. Bakso goreng ini di olah melalui proses memasak yang sangat dijaga kualitasnya.Bakso goreng ini memiliki manfaat diantaranya, sebagai sarapan di pagi hari, sebagai penunda lapar menjelang makan siang, teman minum teh ketika bersantai, dan sebagainya. Selain itu bakso goreng baik untuk diet ketika seseorang mengurangi untuk mengkonsumsi nasi.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dibentuk suatu usaha berupa usaha kecil makanan ringan yang menjual bakso goreng yang menarik untuk dimakan, baik dari segi tata cara penyajian, bentuk penyajian, dan rasa. Usaha ini membentuk bakso menjadi makanan ringan yang siap untuk dimakan dan disajikan secara

mudah dan praktis yang menggunakan bahan utama bakso ikan, tepung, telur dan sebagainya. Dengan demikian bakso tersebut dapat dinikmati dari semua kalangan masyarakat dari anak-anak, remaja dan dewasa.
Konsumen memutuskan membeli dan mengkonsumsi produk bukan sekedar karena nilai fungsi awalnya, tetapi juga karena nilai sosial dan emosinya. Keputusan pembelian merupakan perilaku yang dilakukan oleh individu-individu yang berbeda. Individu adalah konsumen yang potensial untuk membeli suatu produk tertentu yang ditawarkan oleh perusahaan atau yang ditemukan di pasar. Dengan mempetimbangkan hal tersebut menjual produk terbaru yakni bakso goreng. Bakso goreng merupakan makanan yang bergizi. Bakso yang mengandung protein dan kandungan gizi lainnya sangat banyak manfaatnya.
Pasar sebagai pihak yang menawarkan berbagai produk kepada konsumen harus dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian, mengetahui persepsi konsumen dalam menilai sesuatu yang berpengaruh dalam pembelian sehingga pemasar dapat merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan keinginan manusia.
Pemasaran (marketing), yaitu “kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.” (Mowen dan Michael, 2002). Kesuksesan para pemasar banyak ditentukan oleh prestasi di bidang pemasaran. Pemasaran merupakan proses mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, dan memuaskan konsumen dengan produk dan pelayanan yang berkualitas dan pada harga yang kompetitif.

Strategi penetapan harga dikenal merupakan unsur dari marketing mix. Harga dianggap sebagai salah satu faktor yang menentukan bagi perusahaan akan tetapi strategi harga bukanlah merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi berbagai persoalan dalam perusahaan, namun setiap perusahaan hendaknya mempertimbangkan secara matang setiap keputusan dalam masalah harga. Selain itu, harga tersebut berkaitan dengan teori permintaan menjelaskan perilaku konsumen dalam permintaan suatu barang. Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Dimana masyarakat menengah ke bawah bisa menikmati bakso tersebut karena harganya yang murah dan terjangkau. Di samping itu, segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha seperti ini sudah cukup banyak dan bervariasi dalam penyajian dan rasa terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah.
Kesalahan umum yang dibuat oleh perusahaan kecil adalah menetapkan harga barang atau jasa sebelum mengklarifikasikan penempatan strategi perusahaan (Longenecker, dkk, 2001). Selain itu, kesalahan dalam menetapkan harga akan dapat mempengaruhi permintaan konsumen dalam mempergunakan barang dan jasa tersebut. Apabila harga yang ditetapkan terlalu tinggi maka akan terjadi penurunan pendapatan karena konsumen akan mencari produk yang lebih murah harganya ataupun jika harga terlalu rendah maka kemungkinan biaya produksi tidak dapat tertutupi karena barang yang dijual banyak tetapi pendapatan yang diterima sedikit. Penetapan harga yang terlalu rendah dan tidak sesuai dengan nilai produk tersebut akan menimbulkan kerugian.

Harga yang tinggi dengan keuntungan per unit yang tinggi belum tentu mewujudkan keuntungan yang diharapkan. Sebaliknya harga yang rendah yang diikuti volume penjualan yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Tindakan para pesaing dalam menghadapi kebijakan harga yang akan ditempuh oleh perusahaan juga perlu diperhatikan. (Sukirno, dkk, 2004).
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Harga Terhadap Permintaan Konsumen Dalam Mengkonsumsi Bakso Goreng Krenyeous” ialah “Apakah harga mempunyai pengaruh terhadap permintaan konsumen dalam mengkonsumsi bakso goreng krenyeous?.”
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga terhadap permintaan konsumen dalam mengkonsumsi bakso goreng krenyeous. Apakah dengan harga dapat meningkatkan permintaan konsumen sehingga memungkinkan semua kalangan masyarakat untuk mendapatkan harga bakso goreng yang terjangkau dimana konsumen bisa menikmati lebih banyak bakso goreng krenyeous menurut selera dan harga yang diinginkan.

b. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Sebagai pertimbangan bagi perusahaan bakso goreng tersebut untuk dapat lebih memperhatikan harga agar permintaan konsumen terhadap bakso goreng krenyeous tersebut meningkat di masa yang akan datang.
b. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan di bidang bisnis, khususnya menyangkut harga untuk setiap produk yang dipasarkan.
c. Bagi Pihak Lain
Sebagai pedoman atau referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk mengadakan penelitian di bidang atau permasalahan yang sama di masa yang akan datang, khususnya penelitian yang berkaitan dengan bisnis terutama dengan memperhatikan harga terhadap permintaan dalam mengkonsumsi setiap produk yang akan dipasarkan.
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data yang relevan dalam mengumpulkan keterangan baik secara lisan maupun tertulis.
1. Penulis melakukan penelitian pada semua kalangan masyarakat yang sering mengkonsumsi makanan ringan, sebagai contohnya bakso goreng krenyeous.



2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan penulis yaitu:
a. Data Primer, yang merupakan data yang langsung dikumpulkan oleh penelitian dari sumber utama yang diperlukan dalam pembahasan masalah untuk kemudian diolah dan dianalisis.
b. Data Sekunder, mmerupakan data yang diperoleh dari perusahaan sebagai tambahan dan data pelengkap dari data primer, antara lain seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, job description pegawai, serta beberapa literature yang menghimpun beberapa teori baik yang diperoleh dari buku, arsip, dokumen dan keterangan-keterangan lain yang diperlukan penulis berhubungan dengan penelitian.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi, yaitu penulis mendatangi langsung lokasi penelitain dan melakukan pengamatan langsung terhadap lokasi-lokasi yang digunakan untuk memasarkan bakso goreng tersebut, seperti Fakultas Ekonomi  sekitarnya.
b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab langsung kepada konsumen Fakultas Ekonomi  dan sekitarnya.
c. Studi dokumentasi, yaitu mengadakan pencatatan langsung terhadap dokumen atau arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.



4. Analisis Data

Penulis menganalisis data dengan cara:
a. Metode Deskriptif, yaitu menganalisis data dengan mengaplikasikan, mengolah dan menafsir data yang diperoleh yang dapat memberikan suatu gambaran mengenai keadaan yang diteliti.
b. Metode Komperatif, yaitu membandingkan data dengan teori yang diterima selama duduk di bangku perkuliahan, berdasarkan perbandingan ini kemudian dilakukan analisa.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi