BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membahas
tentang perencanaan bisnis tidak lepas dari manajemen, karena perencanaan
merupakan salah satu bagian dari empat fungsi manajemen. Manajemen
(management)
adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan
efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005) Ada dua ide penting dalam
definisi dalam menajemen: (1) empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian dan (2) pencapaian
sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.
Perencanaan
adalah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan fakta, imajinasi dan asumsi
untuk masa yang akan dating untuk memvisualisasi
dan memformulasi hasil
yang diinginkan urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas
yang dapat diterima dan dugunakan dalam penyelesaian. Perencanaan dapat juga
diartikan penentuan sasaran sebagai pedoman kenerja organisasi di masa depan
dan penetapan tugas-tugas serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai sasaran organisasi.
Bisnis
adalah suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual produk atau jasa yang
dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu. Jadi perencanaan bisnis
adalah suatu langkah yang penting yang perlu di ambil oleh pengusaha
bijaksana tanpa memandang ukuran bisnis. Jika seseorang yang ingin memulai
bisnis apapun baik yang kecil maupun yang skala besar harus memiliki perencanaan
yang baik dan matang agar pada saat bisnisnya berjalan memiliki tujuan yang
jelas untuk mencapai sasaran dari bisnis yang dijalaninya. Ada tiga hal yang
sangat penting dalam bisnis, yaitu : 1. Semua bisnis menghasilkan barang atau
jasa 2. Semua bisnis mencari keuntungan 3. Semua bisnis mencoba meneruskan
keinginan Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia usaha dan industri juga
mengalami perkembangan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha
baik mikro maupun makro dengan beragam usaha dan pasti akan menghasilkan laba
untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut.
Adapun jenis usaha yang sedang marak saat ini yakni usaha di sektor industri
kuliner, Karena manusia tidak akan terlepas dari segala macam kebutuhan hidup,
terutama kebutuhan primer atau pokok. Kebutuhan tersebut dipredikasi akan terus
meningkat karena tingkat konsumsi masyarakat khususnya masyarakat Indonesia
yang semakin tinggi.
Dalam
rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang
berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat agresif,
kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar.
Usaha
tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja
potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik itu angkatan kerja baru
maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian makro terpaksa
harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Dengan demikian tujuan dari pengembangan proyek itu sendiri ada dua yaitu dari
Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial. Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan
pendapatan sementara Aspek Sosial adalah untuk membantu masyarakat dalam
mengatasi pengangguran.
Usaha
dalam bidang makanan sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek yang cerah
kedepannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan
penduduk meningkat relatif besar serta besarnya minat masyarakat Indonesia
terhadap industri kuliner. Maka bisnis Ayam Kremes ini di anggap sangat bagus
untuk dikembangkan mengingat pasar yang ada sangatlah mendukung. Apalagi
inovasi yang akan disajikan oleh penulis memiliki banyak pilihan baru didalam
pemilihan menu, yang pasti dapat menarik perhatian pencinta kuliner didaerah
Medan khususnya.
Dengan
rasa yang khas, gurih, renyah, tulangnya lunak dan terkesan elegan apabila
membeli “Ayam Kremes” ini maka dapat dikatakan ayam goreng produk kita adalah
produk mutu dari produk sejenis yang ada di pasar.
Dari
pengamatan langsung dan dari data jumlah mobil dan sepeda motor yang melakukan
parkir di Rumah Makan Ayam Goreng yang sudah cukup terkenal di Medan dimana
rata rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat
diambil kesimpulan sementara bahwa Ayam Goreng Kremes cukup laris dan
memasyarakat serta dari segi ekonomi layak untuk dijadikan produk yang akan
dipasarkan. Data tersebut diatas juga ditunjang oleh data dari Rumah Makan Ayam
Goreng Kremes yang kurang terkenal yang notabene
adalah produk tiruan dari Rumah Makan Ayam Goreng Kremes
terkenal di Medan dimana setiap hari rata-rata menjual lebih dari 250 potong
ayam.
Dari
keadaan tersebut dan berdasarkan pantauan penulis bahwa maraknya pilihan
makanan yang enak dan bergizi sedikit ditemukan, maka penulis merasa akan
menjadi suatu potensi kedepannya bila usaha Ayam Kremes ini dapat dikembangkan
penulis. Maka dengan ini penulis ingin mengangkat perencanaan bisnis tersebut
dalam sebuah tugas akhir dengan judul “PERENCANAAN
BISNIS PADA USAHA AYAM KREMES”.
1.2 Target Pasar.
Yang
menjadi target pemasaran usaha ini adalah masyarakat, pelajar dan mahasiswa
daerah kampus, yaitu kampus pada khususnya.
Karena penulis berencana untuk membuka usaha Ayam Kremes ini, di Jalan Dr.
Mansyur.
Bidikan
pasar di area kampus tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang
karena menurut analisa pasar yang ada, area kampus merupakan ladang yang sangat
subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan. Area kampus tidak
hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang
yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang
tersebut kebanyakan adalah kaum muda.
Peluang
ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih suka membeli
makanan dari pada memasak sendiri, dan dapat juga sebagai pilihan makanan yang
baik, jika bosan terhadap menu sehari-hari.
1.3 Manfaat Perencanaan Bisnis.
Adapun
manfaat membuat perencanaan bisnis ini adalah sebagai berikut: a. Diharapkan
perencanaan bisnis ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang pastinya
berguna diwaktu yang akan datang.
b.
Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat dijadikan sebagai referensi atau masukan
untuk kebijakan kebijakan usaha pada periode-periode selanjutnya.
c.
Diharapkan prencanaan bisnis ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
serta menjadi referensi atau bahan masukan dalam penelitian serupa pada
penelitian yang akan datang.
1.4 Tujuan Perencanaan Bisnis.
a.
Untuk mengembangkan jiwa enterpreneurship
bagi penulis.
b.
Menyajikan beragam menu dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan
sehat baik berupa makanan atau minuman.
c.
Menarik minat bagi orang yang menyukai ayam kremes.
1.5 Prospek Usaha Ayam Kremes.
Usaha
dalam bidang makanan dan minuman sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek
yang cerah dikedepannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana
laju pertumbuhan penduduk meningkat relatif besar serta masuknya berbagai
kebudayaan asing khususnya makanan yang mampu menghipnotis masyarakat
Indonesia. Bisnis makanan dan minuman ini dirasa sangat bagus untuk
dikembangkan karena keadaan pasar yang sangat mendukung.
Dengan
demikian besar harapan penulis agar usaha “Ayam Kremes” ini berkembang dengan
sangat pesat mengingat banyaknya masyarakat sebagai konsumen yang menginginkan
gaya hidup sehat dan gaya hidup sehat dapat dimulai dari mengkonsumsi makanan
dan minuman yang sehat.
Di
sini pemilik juga berjanji akan memenuhi segala kebutuhan masyarakat yang
menginginkan makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau untuk
masyarakat sehingga masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat
yang membawa keluarganya bisa terpuaskan dengan adanya “Ayam Kremes” ini dan
kami akan selalu membuat yang terbaik untuk usaha kami sehingga masyarakat
tersebut tidak ragu untuk memilih “Ayam Kremes” sebagai pilihan kulinernya.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi