Selasa, 11 Maret 2014

Skripsi Finansial: PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

Berhasil atau tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya. Dalam perusahaan maupun dalam lembaga pendidikan para karyawan harus bekerja sesuai dengan perintah atasannya. Perintah tersebut bisa saja tidak sesuai dengan keinginannya atau sama sekali belum dimengerti, karena belum pernah dialami atau dikerjakan sebelumnya. Disinilah peranan motivasi dan komunikasi yang efektif sangat diperlukan baik antara pimpinan dengan atasan maupun antar sesama karyawan. Motivasi adalah mengerjakan sesuatu lebih dari apa yang seharusnya dikerjakan (Hook, 2006 :15).

Motivasi dan komunikasi efektif merupakan dua hal yang sangat penting dalam mendukung terciptanya kondisi kerja yang baik. Dapat dipastikan bahwa Perusahaan yang memperkerjakan pegawai tanpa didukung oleh motivasi dan komunikasi yang efektif tidak akan berkembang dengan baik. Tanpa adanya motivasi dan komunikasi efektif para pegawai akan melaksanakan tugas-tugasnya dengan biasa-biasa saja tanpa ada semangat kerja. Untuk dapat termotivasi dan menjadi semangat, pegawai harus memiliki minat besar dan merasa nyaman dengan pekerjaan mereka. Mereka harus percaya bahwa baik gaji, tambahan di luar gaji maupun kondisi kerja mereka adalah wajar dan diperlakukan adil oleh atasan langsung mereka.
  
Agar pegawai dapat bekerja dengan semangat sehingga hasilnya maksimal, mereka harus diberi kesempatan untuk bekerja dalam suasanan “kerja sama” dan setiap orang harus bertanggung jawab penuh terhadap tugasnya masing-masing. Disamping motivasi yang berasal dari diri sendiri, peranan pimpinan sangat besar dalam memotivasi pegawai agar bekerja sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi tersebut.
Disamping motivasi, komunikasi efektif juga mutlak diperlukan dalam suatu organisasi. Komunikasi yang efektif mendukung terciptanya semangat kerja yang tinggi yang dapat dilihat dari kedisiplinan termasuk didalamnya kehadiran, waktu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan juga kontribusi yang dapat diberikan kepada perusahaan tempat dia bekerja. Dengan adanya komunikasi yang efektif, seorang pimpinan dapat memberikan perintah kerja atau tugas kepada bawahannya secara lisan dan tertulis. sehingga pegawai tersebut dapat mengerjakan tugasnya dengan baik sesuai dengan perintah atasannya sehingga kesalahan dalam mengerjakan tugas dapat ditekan sekecil mungkin.
Komunikasi yang efektif dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media komunikasi yang ada, baik media komunikasi konvensional maupun media komunikasi elektronik. Media komunikasi nonelektronik antara lain adalah penggunaan bahasa lisan, bahasa isyarat/ bahasa tubuh, dan aneka media komunikasi yang menggunakan kertas. Sedangkan media komunikasi elektronik antara lain adalah telepon biasa, telepon genggam/ seluler, dan internet (Web dan email).
  
Diharapkan dengan penyediaan media komunikasi yang lengkap akan mempermudah pegawai dalam pengerjaan tugas-tugasnya sehingga para pegawai lebih semangat dan lebih cepat dalam mengerjakan tugas-tugasnya sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi perusahaan atau lembaga dimana mereka bekerja.
Bagi sebuah instansi yang sudah cukup besar seperti fakultas ekonomi, seharusnya lebih menekankan pentingnya motivasi dan komunikasi efektif dalam mempengaruhi semangat kerja pegawai untuk mendukung semua kegiatan yang ada dalam manajemen fakultas, demi kelancaran kegiatan dalam fakultas tersebut. Sehingga apa yang menjadi tujuan fakultas ekonomi USU dapat tercapai dengan hasil maksimal sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan.
Berdasarkan latar belakang di atas dan menyadari pentingnya motivasi dan komunikasi efektif dalam pencapaian tujuan suatu perusahaan maupun lembaga pendidikan, maka penulis mengambil judul: “Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Efektif terhadap Semangat Kerja Pegawai Fakultas Ekonomi USU”.
1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang penulis ambil sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian ini yaitu Bagaimana Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Efektif terhadap Semangat Kerja Pegawai Fakultas Ekonomi  ?
  

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana motivasi dan komunikasi efektif berpengaruh terhadap semangat kerja pegawai di Fakultas Ekonomi  .
2. Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis


Penelitian ini bermanfaat dalam menambah pengetahuan penulis tentang pentingnya motivasi dan komunikasi efektif terhadap semangat kerja pegawai dalam suatu perusahaan.
b. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai perlunya motivasi dan komunikasi efektif dalam suatu perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
c. Bagi Pihak Lain

Sebagai referensi dan bahan pertimbangan bagi rekan-rekan yang akan melakukan penelitian berikutnya.
1.4. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data yang relevan dalam mengumpulkan keterangan baik secara lisan maupun tulisan.
  

1. Penulis melakukan penelitian pada Fakultas Ekonomi

Penulis melakukan penelitian sesuai dengan siklus magang yang dimulai dari Bagian Kepegawaian, Bagian Pendidikan, Bagian Kemahasiswaan (Ekstensi), Departemen Manajemen, dan terakhir di bagian Sekretariat Dekan.
2. Sumber data

Sumber data yang digunakan penulis yaitu :
a. Data Primer, yang merupakan data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber utama yang diperlukan dalam pembahasan masalah untuk kemudian diolah dan dianalisis.
b. Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh dari perusahaan sebagai tambahan dan data pelengkap dari data primer, antara lain seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, Job Description pegawai, serta beberapa literatur yang menghimpun beberapa teori baik yang diperoleh dari buku, arsip, dokumen dan keterangan-keterangan lain yang diperlukan penulis berhubungan dengan penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi atau Pengamatan, yaitu penulis mendatangi langsung lokasi penelitian dan melakukan pengamatan langsung terhadap Fakultas Ekonomi  .
b. Interview atau wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung kepada staf dan karyawan pada Fakultas Ekonomi  .

  

c. Studi dokumentasi, yaitu mengadakan pencatatan langsung terhadap dokumen atau arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi