Kamis, 06 Maret 2014

Skripsi Finansial: PERANAN STRUKTUR ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KOORDINASI KERJA PEGAWAI


 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Manusia sebagai unsur pelaksana dalam perusahaan atau instansi memiliki kemampuan kerja yang terbatas baik fisik, pemikiran, pendidikan, maupun faktor lainnya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut menyebabkan kebutuhan akan suatu kerjasama yang terkoordinir dalam suatu struktur organisasi yang baik dan jelas agar hubungan formal di dalam organisasi dapat berjalan dengan baik untuk pencapaian tujuan organisasi.

Menurut Anderson dan Parker (2002:33) ”Organisasi adalah satuan orang-orang yang tersusun secara sistematis untuk mencapai tujuan-tujuan khusus dimana masing-masing orang mempunyai peranan yang telah ditetapkan secara formal”.
Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah perusahaan atau instansi karena struktur organisasi merupakan pencerminan lalu lintas wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja untuk menjalankan fungsi tertentu di dalam sebuah perusahaan atau instansi. Dengan dibentuknya suatu struktur organisasi, maka hubungan antara orang-orang yang berwenang membuat keputusan dengan orang-orang yang menjalankan keputusan menjadi jelas.
Pihak yang berwenang membuat keputusan harus dapat merencanakan dan menentukan struktur organisasi yang paling sesuai bagi suatu perusahaan atau instansi. Para pimpinan membagi kerja ke dalam fungsi-fungsi atau departemen khusus untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi disamping itu  
pimpinan juga harus mengatur suatu koordinasi yang efektif terhadap pembagian-pembagian kerja tersebut. Untuk dapat melaksanakan koordinasi yang baik dan mengarah pada pencapaian tujuan, diperlukan pula komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan atau sebaliknya.
Koordinasi kerja berkaitan dengan tugas menyatukan kegiatan-kegiatan guna menjamin pencapaian tujuan yang efektif dan efisien. Dalam kegiatan koordinasi dilakukan kegiatan atau usaha menyatukan dan mengarahkan seluruh kegiatan agar dalam setiap gerak dan langkah yang diambil dalam suatu organisasi tertuju pada tujuan yang telah ditentukan. Tanpa adanya koordinasi, individu-individu di dalam organisasi akan kehilangan pegangan atas peranan mereka. Mereka akan mulai mengejar kepentingan pribadi, yang sering merugikan pencapaian tujuan organisasi tersebut secara keseluruhan.
Sekolah merupakan suatu instansi yang bergerak di bidang pendidikan dan mengemban misi untuk mencerdaskan anak bangsa yang bersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karena sekolah sebagai organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang saling berkaitan dan saling menentukan satu sama lain. Bersifat unik karena sekolah memiliki karakter tersendiri, dimana terjadi proses belajar mengajar dan tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan manusia. Karena sifatnya yang kompleks dan unik tersebut, sekolah memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi.
SMP Negeri 8 Binjai sebagai salah satu Sekolah Menengah Pertama yang ada di Indonesia yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa sangat memerlukan struktur organisasi yang baik. Dengan adanya struktur organisasi yang baik, pimpinan atau kepala sekolah SMP Negeri 8 Binjai dapat lebih mudah  
mengkoordinasi seluruh kegiatan yang dijalankan. Kesalahan dalam menempatkan individu di dalam suatu organisasi dapat menyebabkan tidak tercapainya koordinasi kerja dan dampak selanjutnya adalah tidak tercapainya tujuan yang diharapkan. Misalnya jika petugas laboratorium ditugaskan menjadi guru bimbingan dan konseling, begitu juga sebaliknya. Maka tidak akan terjadi koordinasi kerja yang baik di dalam instansi tersebut. Selain itu, masih banyak lagi masalah-masalah yang sering terjadi dalam suatu organisasi yang menyebabkan tidak tercapainya koordinasi kerja. Misalnya kelebihan atau kekurangan dalam menempatkan individu-individu dalam satu departemen, kurangnya komunikasi antar individu dalam satu departemen atau antar departemen dalam organisasi, dan lain sebagainya.
Menyadari pentingnya peranan struktur organisasi dalam meningkatkan koordinasi kerja antara setiap fungsi, maka penulis tertarik untuk memilih judul “Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawai Pada SMP Negeri 8 Binjai”.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis membuat rumusan masalah, yakni “Bagaimanakah Peranan Struktur Organisasi SMP Negeri 8 Binjai dapat meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawainya?”.

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :
Mengetahui peranan struktur organisasi dalam meningkatkan koordinasi kerja pegawai pada SMP Negeri 8 Binjai.
2. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :
a. Bagi instansi

Sebagai bahan masukan bagi pimpinan SMP Negeri 8 Binjai dalam membuat keputusan dan kebijakan yang lebih baik di masa yang akan datang.
b. Bagi penulis

Sebagai bahan perbandingan antara teori dengan praktek mengenai peranan struktur organisasi dalam meningkatkan koordinasi kerja pegawai di sebuah instansi atau perusahaan.
c. Bagi peneliti selanjutnya


Sebagai bahan masukan mengenai objek masalah yang sama untuk penelitian di masa yang akan datang. 
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi