BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Usaha
Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan
ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis
ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki
ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara
terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga
mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat (Sutaryo, 2004).
Usaha
Kecil Menengah ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi
yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha
kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
Terdapat dua aspek yang harus dikembangkan untuk membangun jaringan pasar,
aspek tersebut adalah :
1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar
2. Merawat jaringan pasar untuk mempertahankan
pangsa pasar.
Seorang
wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis
baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan
menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga
sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan
(Zimmerer, 2008). Dengan demikian wirausahawan harus mampu menciptakan
peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai
untuk bertahan hidup.
Dunia
usaha dan dunia industri saat ini sedang mengalami perkembangan yang kian pesat
, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun makro dengan
beragam usaha mereka yang menarik, dan sudah pasti akan menghasilkan laba untuk
meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut .
Adapun
jenis usaha yang sedang marak saat ini yakni usaha di sektor industri, salah
satu industri yang banyak diminati ialah industri makanan ringan, dan faktanya
dapat kita lihat di sepanjang jalan besar di kota Medan banyak outlet yang
menjual makanan ringan dengan berbagai rasa dan bahan dasar. Perkembangan ini
disebabkan mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat akan makanan ringan dan
keinginan masyarakat untuk menikmati rasa-rasa yang berbeda yang ditawarkan
oleh produsen pada makanan, dengan penampilan dan warna yang menarik serta
harga yang terjangkau oleh masyrakat, maka satu keputusan yang tepat untuk
turut meramaikan dunia industri makanan.
Salah
satu kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi oleh tiap manusia adalah kebutuhan
primer atau pokok yang meliputi sandang, pangan, dan papan. Dalam hal ini, yang
akan dibahas lebih mendalam adalah kebutuhan akan pangan, karena kita semua
tahu bahwa kebutuhan tersebut sangat penting dan manusia tidak akan bertahan
hidup tanpa pangan.
Makanan jenis Hamburger tentunya sudah tidak asing
lagi ditelinga kita. Tidak hanya di kota-kota besar tetapi di berbagai tempat
kita bisa menjumpai makanan tersebut. Hamburger merupakan jenis ‘fast food’ yang
berasal dari negara Amerika. Makanan ini banyak digemari karena tampilannya
yang unik karena memadukan berbagai macam bahan seperti roti, sayuran segar,
Hamburger adalah salah satu jenis makanan siap saji yang cukup digemari. Apakah
Anda salah satu penggemarnya?? Burger apa yang biasanya Anda nikmati?? beef
burger, fish burger mungkin itu sudah sering Anda coba, tapi yang ingin saya
tawarkan di sini adalah Hamburger berbahan dasar jamur tiram putih sebagai
pengganti daging yang terdapat di hamburger pada umumnya.
Jamur
memang menjadi favorit bagi para vegetarian dan salah satunya adalah jamur
tiram. Jamur tiram atau dalam bahasa latin disebut Pleurotus sp. Jamur tiram
terdiri dari beberapa jenis tergantung ukuran dan warna tudungnya. Jamur tiram
putih, jamur tiram abu-abu, jamur tiram cokelat, jamur tiram pink, dan yang
sering di konsumsi adalah jamur tiram putih. Disebut jamur tiram putih karena
jamur ini memang berwarna putih, jamur jenis ini berbentuk bulat agak lonjong
melengkung seperti cangkang tiram berwarna putih dan berdaging tudungnya bulat
3-15 cm. Kandungan protein jamur tiram rata-rata 3,5-4% dari berat basah.
Berarti proteinnya dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan
kubis. Bila dihitung dari berat kering jamur tiram kandungan proteinnya adalah
19-35%, sementara beras 7,3%, gandum 13,2%, kedelai 39,1% dan susu sapi 25,2%.
Selain itu,
kandungan gizinya sangat tinggi serta berkhasiat bagi kesehatan, Jamur tiram
adalah jenis jamur yang memiliki Jamur tiram juga mengandung
sembilan asam-asam amino esensial yang tidak bisa
disintesis dalam tubuh yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin,
leusin, isoleusin, histidin dan fenilalanin. Kandungan lemak jamur tiram
setidaknya 72% dari total asam-asam lemaknya adalah asam lemak tidak jenuh. Jamur
tiram juga mengandung sejumlah vitamin penting terutama kelompok vitamin B,
vitamin C dan provitamin D yang akan diubah menjadi vitamin D dengan bantuan
sinar matahari. Kandungan vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin dan
provitamin D2 (ergosterol)-nya cukup tinggi. Jamur merupakan sumber mineral
yang baik, Kandungan mineral utama yang tertinggi adalah kalium (K), kemudian
fosfor (P), natrium (Na), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Namun, jamur juga
merupakan sumber mineral minor yang baik karena mengandung seng, besi, mangan,
molibdenum, kadmium, dan tembaga. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Mg mencapai
56-70 persen, dengan kandungan kalium sangat tinggi mencapai 45 persen,
Menurut
Chang dan Miles kandungan logam berat yang terdapat pada jamur tiram itu masih
jauh di bawah batas yang ditetapkan dalam undang-undang Fruit Product Order and
Prevention of Food Adulteration Act tahun 1954. Oleh karena itu jamur tiram
sebagai sayuran adalah aman dikonsumsi setiap hari, sumber yang baik untuk
asam-asam amino yang diperlukan dalam membentuk protein dalam tubuh, sumber
yang baik untuk vitamin terutama vitamin B1, B2 dan provitamin D2, dan sumber
mineral terutama kalium dan fosfor. Hasil studi di Massachusett University
menyimpulkan bahwa riboflavin, asam Nicotinat, Pantothenat, dan biotin (Vitamin
B) masih terpelihara dengan baik meskipun jamur telah dimasak.
Hasil penelitian dari Beta Glucan Health Center
menyebutkan bahwa jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mengandung senyawa Pleuran
(di Jepang, jamur tiram disebut Hiratake sebagai jamur obat), mengandung
protein (19-30 persen), karbohidrat (50-60 persen), asam amino, vit B1
(thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam panthotenat), B7 (biotin),
Vit C dan mineral Calsium, Besi, Mg, Fosfor, K, P, S, Zn. Dapat juga sebagai
antitumor, menurunkan kolesterol, dan antioksidan.Para peneliti dari Ujagar
Group (India) menyampaikan, bahwa jamur tiram memiliki nilai nutrisi yang
sangat bagus dengan alasan: 100 persen sayuran dan bersih; mengandung protein
tinggi dan kaya vitamin-mineral; rendah karbohidrat, lemak dan kalori; bagus
untuk liver, pasien diabetes, dan menurunkan berat badan; berserat tinggi
membantu pencernaan; antiviral dan antikanker; mudah memasaknya dan mudah
dicerna; dan jamur tiram merupakan jamur yang paling enak rasanya dibanding
jamur pangan lainnya.
Dari hasil
penelitian departemen Sain, Kementerian Industri Thailand, jamur tiram (Oyster
mushroom) mempunyai kandungan: protein 5,94 persen, karbohidrat 50,59 persen,
serat 1,56 persen, lemak 0,17 persen, abu 1,14 persen. Per 100 gram jamur tiram
segar, mengandung 45,65 kalori, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi, 17,0 mg
fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C. Jamur
juga mengandung folic acid yang cukup tinggi, konon mampu menyembuhkan anemia.
Sehingga jamur tiram ini aman untuk di konsumsi setiap hari, selain itu juga
memiliki manfaat sebagai anti kolesterol, anti oksidan, anti bakteri, anti
virus, mempercepat penyembuhan luka, perbaikan sel darah merah, perawatan kulit,
dan lain-lain.
Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu
membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan.
Rasanya pun lezat menyerupai daging, membuatnya dapat dengan mudah di terima di
lidah siapapun yang mencicipinya. Dibanding dengan daging, jamur memang
mempunyai kelebihan. Jika daging erat dengan masalah kolesterol, jamur
sebaliknya bebas kolesterol serta kaya serat vitamin dan mineral. Karenannya,
jamur di percaya mampu mengobati berbagai penyakit.
Yang
menjadi target pemasaran usaha ini adalah masyarakat, anak les, dan penghuni
komplek, yaitu penghuni komplek Citra Wisata khususnya. Karena saya berencana
untuk membuka usaha Burger Jamur ini di Komplek Citra Wisata. Bidikan pasar di
area komplek tersebut telah di rencanakan secara cermat dan matang karena
menurut analisa pasar yang ada, area komplek ini merupakan ladang yang sangat
subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan. Area komplek tidak
hanya didominasi oleh penghuni komplek tetapi juga terdapat tamu pendatang yang
biasanya singgah di warnet atau salon yang terdapat di dalam komplek tersebut.
Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita
manfaatkan karena rata-rata anak muda biasanya lebih munyukai makanan jajanan
(makanan ringan) dan dapat pula sebagai alternatif makanan lain jika bosan
terhadap menu sehari-hari.
Segmentasi
pasar khususnya makanan erat kaitannya dengan penilaian konsumen terhadap
keamanan produk dan nilai fungsionalnya untuk kesehatan. Burger ini merupakan
salah satu alternatif olahan pangan yang sehat karena
menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu usaha burger
ini memiliki konsep yang baru di kalangan masyarakat dan memiliki ciri khas
tersendiri.
Pembukaan
usaha dalam bidang makanan sangat menguntungkan dan mempunyai prospek yang
cerah ke depannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana laju
pertumbuhan penduduk meningkat relatif besar serta besarnya minat masyarakat
Indonesia terhadap industri kuliner. Maka usaha Burger ini dianggap sangat
bagus untuk dikembangkan mengingat pasar yang ada sangatlah mendukung. Apalagi
inovasi yang akan disajikan oleh penulis memiliki banyak pilihan baru di dalam
pemilihan menu dan dapat menarik perhatian pencinta kulliner di daerah Medan khususnya.
melihat potensi dan peluang bisnis yang sangat baik untuk dikembangkan yang
akan menjadi idola dimasyarakat karena menawarkan sesuatu yang sangat jarang
dipikirkan oleh para pengusaha makanan.
Proyeksi
keuangan “Burger Jamur” diharapkan memiliki perkembangan yang semakin baik
kedepannya, dengan pemasaran yang baik untuk memperkenalkan makanan yang sehat
kepada masyarakat diharapkan “Burger Jamur: menjadi pilihan utama kuliner oleh
masyarakat. Dengan jenis makanan yang unik dan masih baru dimasyarakat
diharapkan penjualan semakin besar setiap bulannya apalagi dengan harga yang
sangat terjangkau.
Untuk
tahap awal usaha burger ini hanya dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik
usaha yaitu saya sendiri. Untuk berbelanja keperluan dagang pemilik dibantu oleh
karyawan. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja
bahan makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan
lainnya. Bentuk badan usaha merupakan badan usaha
milik pribadi dengan modal milik pribadi. . Dengan memiliki pegawai yang sangat
baik dibidangnya saya optimis usaha “Burger Jamur” ini dapat berkembang dan
mencapai target karena para pegawai sudah tahu apa yang harus dikerjakannya
untuk mencapai target yang diinginkan pemilik usaha.
Dari
keadaan tersebut, dan berdasarkan pantauan saya bahwa maraknya pilihan makanan
yang enak dan bergizi sedikit ditemukan. Maka saya merasa akan menjadi suatu
potensi ke depannya apabila usaha Burger ini dapat dikembangkan penulis. Maka
dengan ini penulis ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah Tugas Akhir
dengan judul “PERENCANAAN BISNIS BURGER JAMUR”.
B.
Tujuan Prospek Usaha
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dari prospek usaha yang dilakukan penulis adalah :
1.
Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi organisasi agar
dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih
bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran organisasi dalam mencapai
tujuannya.
2.
Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti atau rekan-rekan mahasiswa
yang akan membahas masalah dengan topik yang sama.
3. Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam diri
pengusaha guna menciptakan usaha baru secara profesional dan terlatih.
4. Menciptakan usaha kecil menengah yang efektif dan
efisien dalam rangka meningkatkan perekonomian di sektor riil.
5. Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan
yang bergizi
6. Menyajikan menu baru yang sehat dan bergizi.
Memberikan menu alternatif untuk menikmati sayur dengan tata cara penyajian
yang menarik, enak, dan sehat
7. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi semua
orang
8. Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai
sayur.
C. Manfaat Prospek Usaha a. Bagi Penulis, untuk memperoleh pengetahuan tentang
bagaimana membuat perencanaan bisnis dengan baik dan untuk menjadi pedoman bagi
penulis dalam upaya merealisasikan perencanaan bisnisnya.
b. Bagi Pembaca, hasil tugas akhir ini bermanfaat
untuk menambah pengetahuan untuk memulai suatu bisnis dan dapat dijadikan
sumber atau titik tolak sebagai bahan perbandingan bagi perencaan bisnis
selanjutnya
c. Bagi Masyarakat, hidup sehat dengan makan makanan
yang bergizi, dan merupakan menu baru bagi para vegetarian.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi