BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG USAHA
Durian merupakan
salah satu jenis buah yang sangat di idolakan di Indonesia. Sesuai dengan
sebutan durian yang di duga berasal dari istilah melayu, buah ini sudah lama
menjadi salah satu makanan khas dari kota Medan.Buah ini menjadi buah yang
paling di minati oleh para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara
ketika berkunjung ke kota Medan.
Tingginya minat
untuk mengkonsumsi durian memacu para petani untuk berlomba membudidayakan
tanaman durian. Saat ini tidak hanya petani, masyarakat awam yang sama sekali
tidak memiliki basic tani sekalipun sudah memiliki minat yang sangat tinggi
untuk menanam pohon durian. Dengan alasan selain buahnya yang enak, masa panen
durian cukup cepat karena ketika pohon durian telah berumur tiga tahun pohon
akan mulai berbuah.
Ketika minat
untuk menanam buah ini semakin tinggi, otomatis permintaan atas bibit durian
sendiri akan meningkat. Hal ini membuat prospek agro bisnis pembudidayaan
bibit durian semakin cerah. Peluang ini yang saya lihat dan mendorong saya
untuk memulai usaha pembudidayaan bibit durian ini.
Kemudian
ketertarikan saya atas bisnis ini adalah selain dapat memberikan keuntungan
yang besar, menurut saya bisnis saya ini akan dapat menyelamatkan bumi dari
Pemanasan Global. Kita ketahui bahwa saat ini dunia sudah mulai mengalami
krisis pohon. Krisis ini sedikit banyaknya turut menyumbangkan pemanasan global
di bumi ini. Akhir – akhir ini pemerintah kita sedang menggalakkan “ GO GREEN ”
dan sering menyerukan untuk ”Menanam satu hari satu pohon untuk kelangsungan
hidup di bumi”.
Dengan
dijalankan bisnis ini, kelak saya akan menghasilkan output berupa ratusan
bahkan ribuan bibit durian siap tanam yang kemudian bibit tersebut akan ditanam
dan tumbuh membesar menjadi ratusan bahkan ribuan pohon yang akan membantu kita
manusia untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Selain itu, bibit yang
telah berhasil tumbuh membesar akan memilliki manfaat seperti :
- Pencegah erosi
di lahan-lahan yang miring.
- Batangnya
untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan kayu
sengon sebab kayunya cenderung lurus.
- Bijinya yang
memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai alternative pengganti
makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya).
- Kulit dipakai
sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai kering dan
dibakar sampai hancur.
Manfaat –
manfaat ini merupakan ketertarikan terbesar saya untuk memulai bisnis ini.
Karena dengan memulai bisnis ini, perusahaan akan menjadi
salah satu
perusahaan yang menyediakan sarana untuk membantu dan menyelamatkan bumi dari
Pemanasan Global. Tidak hanya itu, dengan dijalankannya bisnis ini banyak
manfaat yang dihasilkan tanaman ini yang bisa berguna untuk kelangsungan hidup
manusia di bumi ini kedepannya.
Mudahnya
pembudidayaan durian menjadikan bisnis pembibitan durian mampu meraih
keuntungan yang besar. Untuk pembudidayaannya sendiri bibit durian menghendaki
tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik) seperti jenis tanah Grumosol
dan Ondosol. Tanah yang memiliki cirri – cirri warna hitam ke abuan kelam. Biji
yang dipilih untuk bibit adalah biji yang memenuhi syarat :
- Asli dari
induknya
- Segar dan
sudah tua
- Tidak kisut
- Tidak
terserang hama dan penyakit
Kemudian untuk
memulai pembubudidayaan bibit durian ini sendiri akan dimulai dari pembibitan
secara Generatif (pembibitan dengan biji) atau secara Vegetatif (pembibitan
dengan jalan okulasi, penyusuan, dan Pencangkokan).
- Pembibitan
secara Generatif
Memilih
biji-biji yang tulen/murni dilakukan dengan mencuci biji-biji dahulu agar
daging buah yang menempel terlepas. Biji yang dipilih
dikeringkan pada
tempat terbuka, tidak terkena sinar matahari langsung. Penyimpanan diusahakan
agar tidak berkecambah/rusak dan merosot daya tumbuhnya. Proses pemasakan biji
dilakukan dengan baik (dengan cara diistirahatkan beberapasaat), dalam kurun
waktu 2-3 minggu sesudah diambil dari buahnya. Setelah itu bibit siap di tanam.
- Pembibitan
secara Vegetatif (pembibitan dengan jalan okulasi)
Persyaratan biji
durian yang akan diokulasi berasal dari biji yang sehat dan tua, dari tanaman
induk yang sehat dan subur, sistem perakaran bagus dan produktif. Biji yang
ditumbuhkan, dipilih yang pertumbuhannya sempurna. Setelah umur 8-10 bulan,
dapat diokulasi, dengan cara :
- Kulit batang
bawah disayat, tepat di atas matanya (± 1 cm). Dipilih mata tunas yang berjarak
20 cm dari permukaan tanah.
- Sayatan dibuat
melintang, kulit dikupas ke bawah sepanjang 2-3 cm sehingga mirip lidah.
- Kulit yang
mirip lidah dipotong menjadi 2/3 nya
- Sisipan “mata”
yang diambil dari pohon induk untuk batang atas (disayat dibentuk perisai)
diantara kulit. Setelah selesai dilakukan okulasi, 2 minggu kemudian di periksa
apakah perisai mata tunas berwarna hijau atau tidak. Bila berwarna hijau, berarti
okulasi berhasil.
- Pembibitan
secara Vegetatif (Pembibitan dengan jalan penyusuan)
1. Model
tusuk/susuk
- Tanaman calon
batang atas dibelah setengah bagian menuju kearah pucuk. Panjang belahan antara
1-1,5 cm diukur dari pucuk. Tanaman calon batang bawah sebaiknya memiliki
diameter sama dengan batang atasnya. Tajuk calon batang bawah dipotong dan
dibuang, kemudian disayat sampai runcing. Bagian yang runcing disisipkan
kebelahan calon batang atas yang telah dipersiapkan. Supaya calon batang bawah
tidak mudah lepas, sambungannya harus diikat kuat-kuat dengan tali rafia.
- Selama masa
penyusuan batang yang disatukan tidak boleh bergeser. Sehingga, tanaman batang
bawah harus disangga atau diikat pada tanaman induk (batang tanaman yang besar)
supaya tidak goyah setelah dilakukan penyambungan. Susuan tersebut harus
disiram agar tetap hidup. Biasanya, setelah 3-6 bulan tanaman tersebut bisa
dipisahkan dari tanaman induknya, tergantung dari usia batang tanaman yang
disusukan.Tanaman muda yang kayunya belum keras sudah bisa dipisahkan setelah 3
bulan. Penyambungan model tusuk atau susuk ini dapat lebih berhasil kalau
diterapkan pada batang tanaman yang masih muda atau belum berkayu keras.
2. Model sayatan
- Calon batang
bawah (bibit) dan calon batang atas dipilih dari pohon induk yang sudah berbuah
dan besarnya sama.
- Kedua batang
tersebut disayat sedikit sampai bagian kayunya. Sayatan pada kedua batang
tersebut diupayakan agar bentuk dan besarnya sama.
- Setelah kedua
batang tersebut disayat, kemudian kedua batang itu ditempel tepat pada
sayatannya dan diikat sehingga keduanya akan tumbuh bersama-sama.
- Setelah 2-3
minggu, sambungan tadi dapat dilihat hasilnya kalau batang atas dan batang
bawah ternyata bisa tumbuh bersama-sama berarti penyusuan tersebut berhasil.
- Kalau
sambungan berhasil, pucuk batang bawah dipotong/dibuang, pucuk batang atas
dibiarkan tumbuh subur. Kalau pertumbuhan pucuk batang atas sudah sempurna,
pangkal batang atas juga dipotong.
- Maka akan
terjadi bibit durian yang batang bawahnya adalah tanaman biji, sedangkan batang
atas dari ranting/cabang pohon durian dewasa.
- Pembibitan
secara Vegetatif ( Pembibitan dengan jalan Cangkokan)
Batang durian
yang dicangkok harus dipilih dari cabang tanaman yang sehat, subur, cukup usia,
pernah berbuah, memiliki susunan percabangan yang rimbun, besar cabang tidak
lebih besar daripada ibu jari (diameter=2–2,5 cm), kulit masih hijau
kecoklatan. Waktu mencangkok adalah awal musim hujan sehingga terhindar dari
kekeringan, atau pada musim kering, disiram secara rutin (2
kali sehari),
pagi dan sore hari.Pencangkokan dilakukan dengan cara :
- Pilih cabang
durian sebesar ibu jari dan yang warna kulitnya masih hijau kecoklatan.
- Sayap kulit
cabang tersebut mengelilingi cabang sehingga kulitnya terlepas.
- Bersihkan lendir
dengan cara dikerok kemudian biarkan kering angin sampai dua hari.
- Bagian bekas
sayatan dibungkus dengan media cangkok (tanah, serabut gambut, mos). Jika
menggunakan tanah tambahkan pupuk kandang/kompos perbandingan 1:1. Media
cangkok dibungkus dengan plastik/sabut kelapa/bahan lain, kedua ujungnya diikat
agar media tidak jatuh.
- Sekitar 2-5
bulan, akar cangkokan akan keluar menembus pembungkus cangkokan. Jika akar
sudah cukup banyak, cangkokan bisa dipotong dan ditanam di keranjang persemaian
berisi media tanah yang subur.
Dengan keempat
cara pembibitan dan penyemaian yang saya rincikan diatas, perusahaan kami akan
berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan output berupa bibit durian
terbaik.
1.2 RINGKASAN
EXECUTIVE SUMMARY
Durian seed
adalah perusahaan perseorangan yang dijalankan oleh Dini Wulandari Daulay.
Usaha ini bergerak di bidang agro bisnis yaitu “PEMBUDIDAYAAN BIBIT DURIAN”.
Perusahaan kami merupakan perusahaan penyedia bibit durian terlengkap.
Perusahaan kami menyediakan berbagai varietas bibit durian baik varietas lokal
maupun varietas dari luar negeri. Kami sebagai perusahaan pembudidayaan bibit
durian akan menawarkan kualitas bibit yang bermutu dan murah. Rencana
pengembangan usaha :
1. Strategi
pemasaran:
• Pengembangan
produk
• Pengembangan
wilayah pemasaran
• Promosi
• Strategi
penetapan harga
2. Pengembangan
produksi dengan penambahan kapasitas produksi
3. Penambahan
dan pengembangan sumber daya manusia.
4. Pemanfaatan
tekhnologi informasi.
Prospek
pengembangan usaha sangat menjanjikan melihat tingginya minat untuk
mengkonsumsi buah durian terlihat dari mahalnya harga buah durian dipasaran.
Ketika minat untuk mengkonsomsi durian sangat tinggi otomatis permintaan akan
bibit durian akan meningkat.Sehingga dapat dipastikan potensi pasar untuk usaha
ini sangatlah besar.
Dilihat dari
tingginya minat para petani maupun masyarakat untuk menanam tanaman ini
memungkinkan peluang pasar makin melebar dari hari ke hari. Target pasar yang
akan dituju perusahaan pembudidayaan bibit durian ini yaitu pembeli individu
(petani dan masyarakat), Dinas pertanian, Fakultas Pertanian.
Nilai penjualan
untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp 7.448.000. Nilai kekayaan perusahaan sesuai
neraca tahun 2012 adalah sebesar Rp 10.000.000. Proyeksi nilai penjualan untuk
tahun I sebesar Rp 7.448.000, dan peningkatan sebesar 10-15% untuk tahun-tahun
berikutnya. Rencana penggunaan dana sebesar Rp 2.000.000, untuk investasi dalam
peningkatan kapasitas produksi dan pemanfaatan tekhnologi informasi.
Durian seed
memiliki tim manajemen yang kuat dengan Dini Wulandari Daulay sebagai Pemimpin
perusahaan yang akan bertanggung jawab pada pengawasan pegawai dan pengembangan
usaha. Dina Agustin Daulay sebagai Staf Keuangan sekaligus Staf Pemasaran.
Muhammad O.K dan Jay sebagai staf Penelitian dan Riset yang bertanggung jawab
pada proses pembenihan bibit durian.
Saya sebagai
pemilik telah berkomitmen untuk membangun usaha ini dan mencapai tujuan
perusahaan yaitu menjadi satu – satunya perusahaan di Indonesia yang
menyediakan berbagai varietas bibit durian unggul. Membudidayakan bibit durian
unggul yang nantinya ketika bibit tersebut membesar, bibit durian tersebut
diharapkan memiliki andil yang besar dalam menyalamatkan bumi dari pemanasan
global. Dengan dibantu semua staf saya
yang memiliki
keunggulan di bidangnya masing-masing, saya yakin perusahaan kami akan mencapai
tujuan yang kami inginkan bersama.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi