BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perusahaan/instansi
(dalam hal ini instansi pendidikan) sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai
kegiatan tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, yang pada
umumnya bertujuan untuk menghasilkan laba yang optimal agar dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke
tingkat yang lebih tinggi, untuk itu setiap perusahaan harus membuat keputusan
bisnis yang baik. Keputusan bisnis tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
pengendalian internal untuk mengarahkan operasi perusahaan, melindungi aktiva,
dan mencegah penyalahgunaan sistem perusahaan yang telah di bentuk oleh
perusahaan.
Umumnya
setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas
merupakan salah satu modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas
merupakan sumber atau sasaran yang paling mudah untuk disalahgunakan.
Pengendalian internal yang memadai sangat dibutuhkan untuk melindungi kas yang
ada.
Sebagaimana
diketahui bahwa definisi Pengendalian Intern yang dikemukakan commite on
Auditing Procedur American Institute of Carified Public Accountant (ICPA)
adalah sebagai beirkut :
Pengendalian
intern mencakup rencana organisasi dan semua metode serta tindakan yang telah
digunakan dalam perusahaan untuk mengamankan aktivanya,
mengecek kecermatan dan keandalan
dari data akuntansinya, memajukan efisiensi operasi, dan mendorong ketaatan
pada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan pimpinan (James
1997:155).
Bagi sebuah perusahaan, penerapan pengendalian internal
sangat penting. Pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas
sangat diperlukan, karena kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid (cepat
dijadikan uang dan dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan tanpa
pembatasan). Kas memiliki karakteristik yang tidak dimiliki aktiva lancar
lainnya, yaitu kas tidak mudah diidentifikasi pemiliknya, dapat diuangkan
segera, mudah dibawa-bawa serta mudah untuk ditransfer dalam kurun waktu yang
relatif cepat. Mengingat karakteristiknya, kas merupakan aktiva yang paling
mudah disalahgunakan. Bagian penerimaan dan pengeluaran kas di dalam suatu
perusahaan harus dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya untuk mencegah
terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan terhadap kas.
Manajemen mempunyai tanggung jawab paling utama dalam menjaga
keamanan harta milik perusahaan serta menemukan dan mencegah terjadinya
kesalahan dan penyelewengan ataupun pemborosan pada saat perusahaan beroperasi.
Manajemen terhadap kas juga bertanggungjawab terhadap pembuatan perencanaan,
melakukan prosedur atau otorisasi serta menetapkan dan mengawasi suatu kegiatan
melalui pengendalian internal.
merupakan PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan
Hukum Milik Negara) khususnya Fakultas Ekonomi USU yang bergerak di bidang
pendidikan. Dimana mempunyai visi dan misi serta tujuan yang ingin di
capai. Sebagai suatu organisasi
Fakultas Ekonomi USU pasti mempunyai kas. Kas merupakan faktor penting dalam
mendukung tercapainya visi dan misi serta tujuan tersebut. Maka dari itu
Fakultas Ekonomi USU memerlukan adanya sistem pengendalian intern kas yang
efektif. Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi atas
kas. Hal ini sangat di perlukan untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan
penyalahgunaan kas pada Fakultas Ekonomi USU.
Sejauh ini penulis belum menemukan permasalahan yang berarti
pada kas di Fakultas Ekonomi USU. Tetapi alangkah baiknya hal-hal tersebut
dicegah, dikendalikan dan dikontrol terus menerus, sehingga penyalahgunaan dan
penyelewengan atas kas tidak pernah terjadi di Fakultas Ekonomi USU. Dalam
tugas akhir ini, penulis akan membahas sistem pengendalian atas penerimaan dan
pengeluaran kas di Fakultas Ekonomi USU. Sesuai dengan latar belakang masalah
diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan dan membahas penelitian dengan
judul ”Sistem Pengendalian Intern Kas Pada Fakultas Ekonomi ”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi
perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah :
1. Apakah Fakultas Ekonomi telah
melaksanakan sistem pengendalian intern kas dengan efektif ?
2. Apakah sistem pengendalian intern kas pada Fakultas
Ekonomi dapat memperbaiki adanya kesalahan dan
penyelewengan yang mungkin terjadi ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan perkuliahan pada Diploma III Fakultas Ekonomi di .
2. Untuk menganalisa dan mengevaluasi
sistem pengendalian intern kas pada Fakultas Ekonomi .
3. Untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan penulis khususnya
tentang sistem pengendalian intern kas.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
1. bagi penulis, untuk menambah
pengetahuan mengenai sistem pengendalian intern kas pada suatu perusahaan,
2. sebagai bahan masukan bagi pihak
akademisi yakni memberikan wawasan yang baru mengenai sistem pengendalian
intern kas,
3. bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi bagi pihak yang ingin meneliti atau membahas lebih lanjut mengenai
sistem pengendalian intern kas satu periode kedepan.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi