Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENGGUNAAN SEPEDA MOTOR HONDA



BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang Masalah 
Kemajuan teknologi yang semakin berkembang meyebabkan perusahaanperusahaan berusaha meningkatkan produk baik dari kualitas maupun ragam  produknya menjadi lebih baik, selain itu perusahaan juga harus lebih fleksibel di  zaman yang selalu berubah ini. Semua ini dilakukan agar perusahaan lebih  kompetitif dari perusahaan lainnya.

Pengetahuan akan bauran pemasaran yang baik dalam upaya pelaksanaan  kegiatan pemasaran secara intensif menjadi faktor penting yang harus diketahui  perusahaan dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan  menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya. Dengan adanya penelitian tentang  bauran pemasaran diharapkan bisa membantu untuk mewujudkan suatu tujuan  perusahaan.
Bauran pemasaran merupakan unsur yang menjadi strategi acuan dalam  strategi pemasaran yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan  bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk mereka pada segmen pasar  tertentu, yang merupakan sasaran pasarnya. Menurut Supranto dan Limakrisna  (2007:11) terdapat unsur bauran pemasaran itu terdiri atas: produk, harga,  promosi, distribusi dan pelayanan yang dapat mempengaruhi dan mendorong seorang konsumen untuk membeli barang yang ditawarkan dari pasar sasaran.
Keputusan tentang produk merupakan keputusan strategik yang sangat  penting karena mempengaruhi eksistensi perusahaan jangka panjang. Dalam   pengelolaan produk termasuk pula perencanaan dan pengembangan produk yang  baik untuk dipasarkan oleh perusahaan, dengan cara mengubah produk yang ada,  menambah produk baru, atau mengambil tindakan yang lain yang dapat  mempengaruhi kebijaksanaan dalam penentuan produk.
Bagi konsumen, harga merupakan segala bentuk biaya finansial yang  dikeluarkan oleh konsumen untuk  memperoleh, memiliki, memanfaatkan  sejumlah produk. Bagi perusahaan, penetapan harga merupakan cara untuk  membedakan penawarannya dari para pesaing.
Promosi merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk  memberitahu, mengkomunikasikan manfaat dari produk dan untuk meyakinkan  konsumen agar membeli produk yang dihasilkannya. Kegiatan dalam promosi  dapat berupa: periklanan,  personal selling, promosi penjualan, publisitas,  hubungan masyarakat.
Dalam kebijakan distribusi, perusahaan melakukan kegiatan mendistribusikan atau menyalurkan produk yang dihasilkannya kepada pasar  sasaran sehingga konsumen dapat memperolehnya dengan mudah di tempat yang  diinginkan atau yang terdekat. Proses pendistribusian produk sampai ke tangan  konsumen akhir dapat menggunakan saluran yang langsung maupun tidak  langsung maupun tidak langsung sesuai dengan kebijakan saluran distribusi yang  ingin dilaksanakan perusahaan.
Keberhasilan pemasaran produk sangat ditentukan pula oleh baik tidaknya  pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan. Pelayanan yang diberikan  mencakup pelayanan sewaktu penawaran produk, pelayanan dalam   pembelian/penjualan, pelayanan sewaktu penyerahan produk dan pelayanan  setelah/purna jual.
PT. Astra Honda Motor (AHM) merupakan perusahaan yang bergerak  pada industri sepeda motor di Indonesia. PT. Astra Honda Motor (AHM)  mengeluarkan berbagai jenis dan tipe dan harga motor yang sesuai dengan  kebutuhan masing-masing penggunanya. Merek Honda secara tidak resmi sudah  tertanam di benak  masyarakat  Indonesia. Itu bisa dibuktikan manakala kita  mendengar percakapan keseharian masyarakat Indonesia tentang sepeda motor.
Mereka kadangkala mengatakan Honda untuk menyebut sepeda motor. Sepeda  motor Honda dikenal sebagai motor yang bermesin “bandel” dan irit bahan bakar,  sehingga menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis.
Bila dibandingkan dengan harga jual sepeda motor lain, harga jual sepeda  motor Honda umumnya masih relatif terjangkau masyarakat Indonesia yang  umumnya berada pada golongan ekonomi menengah ke bawah. Dalam Tabel 1.dapat dilihat perbandingan harga sepeda motor Honda dengan harga sepeda motor  merek lain dalam berbagai jenis maupun tipenya.
 Tabel 1.Perbandingan harga sepeda motor Honda dengan sepeda motor merek lain  dalam berbagi jenis dan tipe Jenis  Tipe Bebek 11-  125 cc  Honda  Harga (Rp)  Yamaha Harga  (Rp) Suzuki Harga  (Rp) SUPRA FIT X  11.238.000  VEGA R DB NEW  12.391.00NEW SMASH FK 11D  11.730.00REVO 11SPOKE 12.260.000  VEGA ZR DB  12.421.00NEW SMASH FK 11SD 12.730.00REVO  SPOKE 12.832.000  JUPITER Z CW  13.811.00NEW SMASH FK 11SCK6 CW 12.951.00REVO 11CW 13.575.000  NEW JUPITER Z  14.251.00NEW SMASH NR FK  110 SCD-Z  13.301.00REVO 11DELUXE 14.180.000  JUPITER Z CW  14.551.00NEW SHOGUN FL 12SD 13.786.00BLADE  14.235.00NEW JUPITER Z  CW 15.016.00NEW SHOGUN FL 12RCD 14.995.00BLADE 11SE 14.385.00JUPITER MX CW  AT 15.681.00NEW SHOGUN FL 12RCMD 15.178.00SUPRA X 12DB 14.795.000  JUPITER MX CW  15.831.00NEW SHOGUN FL 12RCD-Z  15.405.00SUPRA X 12Racing 15.890.00NEW SHOGUN FL 12RCDF 16.325.00SUPRA X 12R PGM-FI 17.006.00NEW SHOGUN FL 12XRCDF 16.675.00CS-(CS12A1)  17.536.000  SATRIA FU 1518.900.00Skuter  automat ic 11-  125 cc  BEAT (NC  11B 1C)  12.872.000  MIO  11.992.000  SPIN UY 125 SC 12.913.00VARIO CW  15.376.000  MIO CW  12.790.000  SPIN UY 125 SCZ 13.263.00VARIO  TECHNO 16.185.000  MIO SOUL  13.825.00SKYDRIVE UW 12SC 14.505.00SKYDRIVE 125 SR 15.105.00Sport 12-  200 cc  MEGA PRO  19.896.000  V-IXION  20.720.000  THUNDER KS EN 1215.850.00MEGA PRO  CW 21.047.000  SCORPIO Z CW  22.200.00TIGER GLS  2021.680.00TIGER GLS  200 R1 NEW 25.363.00Sumber: CV. INDAKO TRADING, SENTRAL YAMAHA, SUZUKI FINANCE (diolah penulis, Februari 2010) Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelanggan  sepeda motor  Honda, saat PT Astra  Honda Motor didukung oleh 1.600 showroom dealer  penjualan yang diberi kode H1, 3.800 layanan service  atau bengkel AHASS  (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 6.500 gerai suku  cadang atau H, yang tersebar dan siap melayani seluruh pengguna sepeda motor  Honda di Indonesia. Sedang di kota Medan sendiri terdapat 35 showroom dealer  H1, 32 bengkel AHASS H2, dan 136 gerai suku cadang H1.
Dari segi promosi, PT. Astra Honda Motor melakukan promosi melalui  media cetak seperti koran dan majalah, maupun media elektronik seperti televisi  maupun internet. PT. Astra Honda Motor juga memberikan uang kembali  sejumlah nominal tertentu/cash back pada pembayaran tunai.
Aktitivitas perkuliahan yang padat dan sibuk tak jarang juga menuntut  mahasiswa untuk melakukan mobilitas yang cepat, mudah dan efisien. Oleh  karena itu sepeda motor merupakan salah satu alternatif transportasi yang mudah,  irit, cepat, dan efisien. Bagi kalangan mahasiswa yang umumnya masih dibiayai  oleh orangtua dan masyarakat yang berpenghasilan rendah, motor menjadi pilihan  utama  alat transportasi darat pribadi  yang dapat dimiliki  sesuai dengan  kemampuan ekonominya.
Produk yang hendak ditawarkanperusahaan ke pasar harus mendapatkan  perhatiaan untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi agar memenuhi keinginan  dan kebutuhan. Konsumen akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dan  mencari manfaat tertentu dari suatu produk, konsumen akan mempertimbangkan  produk mana yang akan dipilih untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan  manfaat yang diperlukan.
Sebelum melakukan keputusan pembelian, calon konsumen terlebih  dahulu mengenal apa yang menjadi kebutuhannya, melakukan pencarian   informasi, mengevaluasi alternatif atau pilihan yang akan dipilihnya. Banyaknya  pilihan yang tersedia, kondisi yang dihadapi, serta pertimbangan-pertimbangan  yang mendasari akan membuat pengambilan keputusan satu individu berbeda dari  individu lainnya. Pada saat seorang konsumen, baru akan melakukan pembelian  yang pertama kali terhadap suatu produk, pertimbangan yang akan mendasarinya  akan berbeda dari pembelian yang telah berulang kali dilakukan. Pertimbanganpertimbangan ini dapat diolah oleh konsumen dari sudut pandang ekonomi, hubungannya dengan orang lain sebagai dampak dari hubungan sosial, hasil  analisa  yang rasional ataupun lebih kepada ketidakpastian emosi (unsur emosional).
Setelah melakukan pembelian produk, konsumen akan mengalami suatu  tingkat kepuasan atau ketidak-puasan tertentu. Konsumen yang merasa puas  cenderung akan mengatakan hal-hal yang baik mengenai suatu merek kepada  orang lain, menggunakan produk tersebut secara berulang-ulang untuk jangka  waktu yang relatif lama (tidak membuangnya), menunjukkan keinginan yang  tinggi untuk membeli produk itu lagi dan bahkan loyal terhadap produk itu  sendiri. Konsumen yang yang merasa tidak puas bertindak sebaliknya. Mereka  mungkin membuang atau mengembalikan produk tersebut, menghentikan  pembelian berulang atau memperingatkan orang lain agar tidak membeli produk  itu.
Penulis melakukan penelitian di Departemen Sastra Inggris Fakultas  Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan sebagai kelompok responden.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan  judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan   Sepeda Motor Honda (Studi Kasus Mahasiswa Sastra Inggris Universitas  Negeri Medan)”.
B.  Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumya, maka penulis  merumuskan masalahnya sebagai berikut :  “Apakah faktor-faktor yang terdiri dari produk, harga, distribusi, promosi  dan layanan berpengaruh  positif dan signifikan  terhadap keputusan penggunaan sepeda motor Honda pada mahasiswa Sastra Inggris Universitas  Negeri Medan?”.
C. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual atau kerangka pikir merupakan model konseptual  tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah  diidentifikasikan. Suatu kerangka pemikiran akan menghubungkan secara teoretis  antar variabel penelitian, yaitu antara variabel bebas dan terikat. (Sekaran dalam  Sumarni dan Wahyuni, 2006:27) Bauran pemasaran merupakan unsur yang menjadi strategi acuan dalam  strategi pemasaran yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan  bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk mereka pada segemen  pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarnya. Menurut Supranto dan  Limakrisna (2007:11) terdapat komponen bauran pemasaran itu terdiri atas:  produk, harga, promosi, distribusi dan pelayanan yang diberikan kepada  konsumen dari pasar sasaran. Strategi pemasaran merupakan himpunan asas yang  secara tepat, konsisten, dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai   sasaran pasar yang dituju dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka  panjang.
Berdasarkan teori pendukung tersebut, maka kerangka konseptual yang  disesuaikan untuk menunjang penelitian ini adalah Gambar 1. 1 berikut : Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian Sumber: Supranto dan Limakrisna (2007) diolah penulis D. HIPOTESIS Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah  penelitian yang kebenarannya masih akan diuji (Sugiyono, 2007:93).
Berdasarkan perumusan masalah sebelumnya, maka hipotesis dari  penelitian ini adalah : “Faktor-faktor yang terdiri dari produk, harga, distribusi, promosi dan  layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan  penggunaan sepeda motor Honda pada mahasiswa Sastra Inggris  Universitas Negeri Medan”.
Produk XHarga XDistribusi XKeputusan  Penggunaan Y Layanan XPromosi X E.  Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.  Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang  mempengaruhi keputusan penggunaan sepeda motor Honda pada  mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Medan 2.  Manfaat Penelitian a.  Bagi Perusahaan Dapat memberikan masukan atau tambahan informasi sebagai  bahan pertimbangan dalam mengambil  kebijakan dan strategi  pengembangan pemasaran.
b.  Bagi Penulis Dapat menerapkan teori-teori dan  literature  yang telah  diperoleh selama perkuliahan serta menambah wawasan berpikir  penulis.
c.  Bagi Pihak Lain Dapat memberikan bahan referensi bahan perbandingan bagi  penelitian di masa yang akan datang.
F.  Metodologi Penelitian 1.  Batasan Operasional Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran  dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang  dilakukan. Penelitian ini dibatasi pada variabel bebas (independent),   produk (X1), harga (X2), distribusi (X3), promosi (X4) dan pelayanan (X5),  variabel terikat (dependent) keputusan penggunaan (Y).
2.  Defenisi Operasional Varibel Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabelvariabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Defenisi variabel  memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu  varibel. Adapun variabel pada peneltian ini adalah : a.  Bauran Pemasaran (X)  Bauran Pemasaran merupakan kombinasi variabel atau  kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yang dapat  dikendalikan dan digunakan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli  atau konsumen. Dalam penelitian ini terdapat lima variabel bauran  pemasaran, yaitu : 1.  Produk (X1), adalah segala jenis maupun tipe sepeda motor yang  ditawarkan Astra Honda Motor kepada konsumen.
2.  Harga (X2), adalah ketetapan nilai/harga yang ditawarkan Astra  Honda Motor kepada konsumen.
3.  Distribusi (X3), adalah sejumlah showroom yang dimiliki Astra  Honda Motor dalam memperlancar dan mempermudah  penyampaian sepeda motor Honda ke tangan konsumen.
4.  Promosi (X4), adalah bentuk periklanan baik cetak maupun  elektronik, memberikan potongan harga/uang kembali yang  dilakukan Astra Honda Motor untuk menyebarkan informasi,  mempengaruhi, mengingatkan calon konsumen dari pasar sasaran   agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk sepeda  motor Honda.
5.  Layanan (X5), adalah bentuk pelayanan yang diberikan mekanik  sepeda motor Honda dalam merawat maupun memperbaiki  kendaraan pelanggan sepeda motor Honda.
b.  Keputusan Penggunaan (Y)  Keputusan Penggunaan adalah saat di mana konsumen merasa  cukup yakin menggunakan sepeda motor Honda sesuai kriteria yang  telah ditentukan sebelumnya.
Tabel 1.2 berikut ini menjelaskan defenisi operasional variabel  yang berisikan indikator, yang digunakan untuk membantu membuat  daftar pernyataan pada penelitian ini.
Tabel 1.Defenisi Opeasional Variabel Variabel  Indikator Skala  Pengukuran  Variabel  Produk (X1)  1.  Nyaman dikendarai 2.  Bentuk sesuai dengan postur tubuh  orang Indonesia 3.  Irit bahan bakar 4.  Ramah Lingkungan 5.  Daya tahan mesin bandel 6.  Tarikan mesin spontan 7.  Suku cadang mudah ditemukan Skala Likert Harga (X2)  1.  Harga terjangkau 2.  Harga lebih murah dari produk  sepeda motor lain 3.  Harga cukup bersaing Skala Likert Distribusi (X3)  1.  Showroom mudah dijangkau 2.  Showroom tersebar luas 3.  Showroom  menyediakan berbagai  varian sepeda motor Honda Skala Likert Promosi (X4)  1.  Promosi yang gencar baik media  elektronik maupun cetak 2.  Pesan yang disampaikan dari promosi  Skala Likert  cukup jelas 3.  Uang kembali/Cash Back yang cukup  besar Layanan (X5)  1.  Layanan pemeliharaan sepeda motor  Honda yang memuaskan 2.  Layanan perbaikan sepeda motor  Honda yang memuaskan 3.  Keramahan mekanik sepeda motor  Honda yang baik Skala Likert Keputusan  Penggunaan (Y)  1.  Menggunakan sepeda motor Honda  merupakan pilihan yang tepat 2.  Merasa puas setelah menggunakan  sepeda motor Honda 3.  Mereferensikan sepeda motor Honda  kepada orang lain Skala Likert Sumber: Kotler dalam Hasan (2008) diolah penulis 3.  Skala Pengukuran Variabel Pengukuran variabel dilakukuan menggunakan skala Likert dengan  rentang 1-4 karena dengan melakukan modifikasi nilai tengah (netral,  kurang, ragu-ragu), maka skala pengukuran akan lebih simetrikal, yaitu  jenjang ke arah positif sama banyak dengan jenjang ke arah negatif. Selain  itu, modifikasi nilai tengah juga ditujukan untuk mempertegas jawaban  yang diberikan responden dan juga untuk menghindari kategori jawaban  netral yang cenderung akan dipilh responden sehingga data mengenai  perbedaan di antara responden menjadi kurang informatif.
Berikut ini adalah keempaat alternatif jawaban tersebut: Sangat Setuju (SS)  : diberi skor Setuju (TS)   : diberi skor Tidak Setuju (TS)  : diberi skor Sangat Tidak Setuju (STS)  : diberi skor  4.  Lokasi dan Waktu Penelitian  Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan, Departemen  Sastra Inggris Jl. Wiliem Iskandar Pancing Medan. Waktu penelitan dari  bulan Januari 2010 sampai Maret 2010.
5.  Populasi dan Sampel a.  Populasi  Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek  yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan  oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono,  2007:115). Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Sastra  Inggris Universitas Negeri Medan yang berstatus masih aktif dari  angkatan 2004 sampai 2009 yang menggunakan sepeda motor Honda  kurang dari lima tahun (penggunaan dimulai pada tahun 2005).
Adapun jumlah populasinya dapat dilihat pada Tabel 1.3 di bawah ini: Tabel 1.Populasi Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Medan Angkatan/Stambuk Jumlah (orang) 200320072007200820062007Jumlah keseluruhan : 41Sumber: www.unimed.ac.id, diakses oleh Thomas Parulian D.
Haloho, tanggal12 November 2009, pukul 23.00 WIB, diolah penulis  b.  Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang  dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2007:116). Teknik pengambilan  sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu sampel dipilih  dengan kriteria tertentu. (Sugiyono, 2007:122) Kriteria sampel yang diambil adalah mahasiswa Sastra Inggris  Universitas Negeri Medan yang berstatus masih aktif yang telah  menggunakan sepeda motor Honda kurang dalam kurun waktu enam  tahun, karena jenis maupun tipe yang digunakannya masih up to date  dengan keluaran sepeda motor terbaru Astra Honda Motor.
Untuk setiap populasi yang tidak teridentifikasi (Suliyanto, 2006:103),  dapat ditentukan dengan menggunakan rumus : Di mana : n = jumlah sampel Z = area di bawah kurva normal (Z tabel) p = proporsi populasi yang diharapkan memiliki kriteria tertentu q = (1 – p) proporsi yang tidak diharapkan memiliki kriteria tertentu e = tingkat kesalahan yang mungkin terjadi Jika proporsi populasi yang diharapkan (p) yang memiliki kriteria  tertentu sebesar 50% dan proporsi populasi yang tidak diharapkan (q)  sebesar 50% dengan menggunakan tingkat signifikansi (α) 5% dan  tingkat kesalahan (e) 10%, maka ukuran sampel yang dapat diambil  adalah :  n = 96, 04 orang Jumlah sampel dibulatkan menjadi 97 orang.
6.  Jenis dan Sumber Data a.  Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dengan cara memberikan  daftar pernyataan dan wawancara kepada mahasiswa Sastra Inggris  Universitas Negeri Medan yang menggunakan sepeda motor Honda..
b.  Data Sekunder  Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku,  jurnal, majalah, dan situs internet yang berhubungan dengan penelitian  yang dilakukan.
7.  Teknik Pengumpulan Data a.  Kuesioner Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberi seperangkat  pernyataan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
b.  Wawancara Penulis melakukan tanya jawab langsung kepada responden  yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan  c.  Dokumentasi  Pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil dari buku,  jurnal, majalah dan situs internet yang berhubungan dengan penelitian  yang dilakukan.
8.  Uji Validitas dan Reabilitas Uji validitas dan reabilitas dilakukan pada mahasiswa Fakultas  Ekonomi  dengan jumlah sampel sebanyak 3orang.
a.  Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah  diperoleh setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat  ukur yang digunakan. Valid berarti alat ukur tersebut dapat digunakan  mengukur apa yang seharusnya diukur.
Kriteria pengujian validitas kuesioner sebagai berikut : Jika r hitung > r tabel, maka pernyataan dikatakan valid Jika r hitung < r tabel, maka pernyataan dikatakan tidak valid.
b.  Uji Reabilitas Uji reabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang  digunakan menunjukkan akurasi dan konsistensi pengukuran.
Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang  sama diperoleh hasil yang tidak berbeda. Untuk menguji validitas dan  reabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS  (Statistic Product and Service Solution) versi 17.0.
 Menurut Kuncoro (2003:154), skala pengukuran yang reliabel  memiliki Cronbach Alpha > 0, 80.
9.  Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Data Pengujian ini  dilakukan untuk melihat model regresi, apakah  variabel terikat (dependent) dan variabel bebas (independent) memiliki  distribusi normal atau tidak.
10. Teknik Analisis Data a.  Metode Deskriptif  Metode deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan,  mengklarifikasikan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan  gambaran yang jelas terhadap masalah yang diteliti.
b.  Analisis Regresi Linear Berganda Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui apakah  ada pengaruh antara variabel bebas (independent) dengan variabel  terikat (dependent). Untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel  bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent) digunakan  analis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan software  SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 17. 0.
Model persamaannya dirumuskan sebagai berikut : Keterangan : Y = Keputusan penggunaan sepeda motor Honda  a = Konstanta  b1...b5 = Koefisien Regresi X1 = Produk X2 = Harga X3 = Distribusi X4 = Promosi X5  = Pelayanan e  = Standar error c.  Pengujian Hipotesis 1.  UJi Signifikan Parsial (Uji-t) Uji-t digunakan untuk menentukan seberapa besar  pengaruh variabel bebas (X) secara parsial terhadap variabel terikat  (Y).
Model hipotesis yang digunakan dalam uji-t ini adalah : H0 : b1 = Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif  dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5)  Ha : b1 ≠ Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan  signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5)  Kriteria Pengambilan Keputusan H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5% Ha diterima jika thitung > ttabel pada α = 5%\   2.  Uji Signifikan (Uji-F) Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel  bebas (X) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh  secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y). Model hipotesis  yang digunakan dalam uji F ini adalah : H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang  positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5)  Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ bArtinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang  positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5)  Ktiteria Pengambilan Keputusan : H0 diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5% Ha diterima jika Fhitung  > Ftabel pada α = 5% 3.  Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi (R ) pada intinya digunakan untuk  mengukur seberapa besar kontribusi dan kemampuan varian dari  varibel bebas menjelaskan variabel terikat. Jika (R ) semakin besar  nilainya (mendekati 1), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh  variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) kuat terhadap variabel terikat  (Y). Berarti model yang digunakan semakin kuat menerangkan  pangaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi