Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH PELAKSANAAN PROMOSI TERHADAP INTENSI PERPUTARAN KARYAWAN PADA PT. TELKOM INDONESIA



BAB I PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang Masalah
 Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan,  karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsurunsur manajemen akan dapat ditingkatkan. Salah satu unsur manajemen itu adalah  man  atau manusia (Hasibuan, 2008:001). Usaha untuk mengelola dan  memanfaatkan sumber daya manusia membutuhkan manajemen yang baik, karena  manusia sebagai makhluk sosial mempunyai karakter yang berbeda dengan alat  produksi lainnya.

Manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan sejumlah individu  untuk memcapai tujuan-tujuan organisasi (Mondy, 2008:004). Sedangkan  menurut Mathis (2006:003), manajemen sumber daya manusia adalah rancangan  sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan  bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan  organisasional.
Salah satu dorongan seseorang bekerja pada suatu perusahaan adalah  adanya kesempatan untuk maju. Sudah menjadi sifat dasar manusia pada  umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi yang dimiliki pada saat  ini. Karena itulah mereka menginginkan suatu “promosi” dalam hidupnya.
 Menurut Rivai (2009:199) promosi terjadi apabila seorang karyawan  dipindahkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih tinggi dalam  pembayaran, tanggung jawab, atau level. Promosi mempunyai arti yang penting  bagi perusahaan, sebab dengan promosi berarti kestabilan perusahaan dan moral  karyawan akan terjamin.
Kebijakan perusahaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan  pekerja akan menyebabkan munculnya keinginan karyawan untuk berpindah kerja  atau intensi turnover. Intensi turnover adalah kecenderungan niat atau keinginan  karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela menurut  pilihannya sendiri (Zeffane dalam Siregar, 2006:032) Intensi turnover merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki perusahaan  karena akan menimbulkan kerugian baik dari segi biaya perekrutan karyawan baru,  sumber daya, maupun motivasi karyawan. Intensi turnover karyawan dalam suatu  perusahaan dapat disebabkan oleh upah yang terlalu rendah, ketidakpuasan atas  promosi karir, kondisi lingkungan kerja yang buruk, jam kerja yang melewati  batas, serta tidak adanya jaminan sosial yang diberikan perusahaan kepada  karyawan. Gejala yang dapat diamati pada karyawan yang memiliki intensi  turnover selain berusaha mencari lowongan kerja dan merasa tidak nyaman  bekerja di perusahaan juga memiliki gejala-gejala sering mengeluh, merasa tidak  senang dengan pekerjaan, pernyataan bernada negatif, tidak peduli dengan  perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja, dan secara tidak langsung  mempengaruhi kondisi stres kerja karyawan.
 Turnover dapat berdampak positif baik bagi perusahaan maupun karyawan  itu sendiri. Dengan adanya turnover yang dilakukan oleh karyawan yang kurang  berpotensi akan memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk merekrut  karyawan baru yang lebih berpotensi. Sementara itu karyawan yang berpotensi  dapat mengembangkan potensinya di perusahaan lain daripada perusahaan  tersebut tetap berada di perusahaan sebelumnya yang kurang menghargai  potensinya.
Perputaran karyawan (employee turnover) adalah pengunduran diri  permanen secara sukarela maupun tidak sukarela dari suatu organisasi. Angka  perputaran karyawan yang tinggi mengakibatkan meningkatnya biaya perekrutan,  seleksi, dan pelatihan. Angka perputaran karyawan yang tinggi dapat mengganggu  proses operasi yang efisien dari suatu organisasi ketika personel yang cakap dan  berpengalaman pergi dan penggantinya harus didapatkan serta dipersiapkan untuk  mengambil alih posisi yang ditinggalkan.
(mmipwija46.files.wordpress.com/2010/04/ujian-sdm.doc) Efek negatif dari adanya turnover adalah meningkatnya biaya perekrutan,  mempekerjakan tenaga baru, asimilasi, pelatihan dan biaya administratif lainnya.
Sementara efek lainnya adalah komunikasi yang makin buruk dan gangguan  dalam produktivitas.
PT. Telkom merupakan sebuah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik  Negara) yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. Telkom bukan lagi  perusahaan yang memonopoli pasar telekomunikasi Indonesia. Sejak era  globalisasi digelar, kompetisi menjadi ajang yang harus dijalani oleh perusahaan   manapun. Oleh karena itu, PT. Telkom berusaha untuk mempertahankan para  karyawannya, salah satu cara yang ditempuh oleh perusahaan adalah dengan  memberikan suatu promosi kepada para karyawannya agar mereka tidak mencari  pekerjaan di tempat lain. PT. Telkom memiliki lima divisi regional yang tersebar  di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah kantor Divisi Regional I PT. Telkom  Medan.
Tabel 1.1 Jumlah Karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan Tahun 2010 Divisi/Bagian  Jumlah Karyawan Human Resources Area I  24 Finance Area I  33 ISDC Area I  46 Community Development Area I  9 Division Secretary  6 Division Communication  4 Subdiv Billing & Collection  18 Product & Business Permormance  Divre 19  Marketing & Sales  10 Customer Care Divre  17 General Support  26 Total  212 Sumber: Divisi Human Resources Area I PT. Telkom Medan, Diolah Promosi dalam PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan adalah  peningkatan karir karena perpindahan posisi dari Band Position (BP) yang lebih  rendah ke Band Position yang lebih tinggi. Berikut adalah jumlah karyawan pada  Band Position yang mendapatkan promosi:  Tabel 1.2 Band Position yang Dipromosikan Tahun Band Position (BP) V  VI  VII 2008  1 orang  4 orang  16 orang 2009  1 orang  6 orang  21 orang 2010  2 orang  7 orang  14 orang Sumber: Divisi Human Resources Area I PT. Telkom Medan, Diolah Dilihat dari tabel 1.2 diatas, Band Position (BP) yang banyak  dipromosikan adalah BP VII, sedangkan yang paling sedikit jumlahnya adalah BP  V. Di bawah ini adalah jumlah karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I  Medan yang mendapatkan promosi selama tiga tahun terakhir: Tabel 1.3 Jumlah Karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan yang Dipromosikan Tahun  Jumlah Karyawan Yang Dipromosikan 2008  21 orang 2009  28 orang 2010  23 orang Sumber: Divisi Human Resources Area I PT. Telkom Medan, Diolah Dilihat dari tabel 1.3 di atas, pada tahun 2010 dengan jumlah karyawan  sebanyak 212 orang dan jumlah karyawan yang mendapatkan promosi adalah 23  orang, maka masing-masing karyawan mempunyai tingkat kesempatan untuk  dipromosikan sebesar 10,85%. Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan  terhadap beberapa karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan,  sebagian besar dari mereka menyatakan ketidakpuasannya terhadap sistem  promosi yang berlaku di perusahaan tersebut. Pada tabel 1.4 di bawah ini dapat  dilihat pertanyaan wawancara yang peneliti ajukan kepada 15 karyawan PT.
Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan:  Tabel 1.4 Daftar Pertanyaan Wawancara No  Pertanyaan 1.  Bagaimana menurut anda sistem promosi di perusahaan ini? 2.  Apakah menurut anda, perusahaan sudah memiliki sistem promosi yang  adil dan transparan? 3.  Apakah anda merasa puas dengan sistem promosi yang diterapkan  perusahaan? 4.  Jika anda ditawari posisi yang jauh lebih baik dari perusahaan tempat anda  bekerja sekarang, apakah anda memiliki keinginan untuk keluar atau  berhenti? Perusahaan lebih sering memberikan kesempatan promosi menurut  senioritas, bukan menurut kinerja karyawan. Selain itu, keputusan yang diambil  untuk mempromosikan seorang karyawan lebih bersifat subjektif. Mereka  menyatakan bahwa ada keinginan tersirat dari para karyawan untuk mencari  pekerjaan di perusahaan lain yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan  promosi yang lebih baik. Berikut ini merupakan gambaran laju perputaran  karyawan yang terjadi selama tiga tahun terakhir: Tabel 1.5 Laju Perputaran Karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan Tahun Jumlah Karyawan  Yang Keluar Jumlah Karyawan  Pada Akhir Tahun Tingkat Turnover 2008  20 orang  203 orang  9,85% 2009  22 orang  206 orang  10,68% 2010  24 orang  212 orang  11,32% Sumber: Divisi Human Resources Area I PT. Telkom Medan, Diolah Dari tabel laju perputaran karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional  I Medan tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah karyawan yang keluar  dari perusahaan. Jumlah tersebut adalah jumlah keseluruhan karyawan yang  mengundurkan diri dari perusahaan baik secara sukarela maupun secara tidak  sukarela.
 Terjadi peningkatan sebanyak 0,83% jumlah karyawan yang keluar dari  tahun 2008 hingga tahun 2009. Sedangkan pada tahun 2010, terdapat 24 orang  karyawan atau 11,32% yang mengundurkan diri dari perusahaan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian  dengan judul: “Pengaruh Pelaksanaan Promosi Terhadap Intensi Perputaran  Karyawan Pada PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan ”.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat  dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Apakah Pelaksanaan  Promosi Berpengaruh Terhadap Intensi Perputaran Karyawan Pada PT.
Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan?”.
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  pelaksanaan promosi terhadap intensi perputaran karyawan pada PT. Telkom  Indonesia Divisi Regional I Medan.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini antara lain: a. Bagi PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan Sebagai sarana informasi dan masukan bagi manajemen  perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan.
 b. Bagi Peneliti Suatu kesempatan yang baik bagi peneliti untuk dapat menerapkan  ilmu yang telah diperoleh selama proses perkuliahan dan memperluas cara  berpikir ilmiah dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya  Referensi bagi peneliti selanjutnya sehingga dapat dijadikan  perbandingan dalam melakukan penelitian yang sama di masa yang akan  datang.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi