Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS HUBUNGAN NET PROFIT MARGINDAN TOTAL ASSET TURNOVERDENGAN RETURN ON ASSET PADA PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I



BAB I  PENDAHULUAN
  A. Latar Belakang  
 Perusahaan melakukan kegiatan operasional bertujuan untuk  memaksimalkan laba serta dapat mempertahankan kelangsungan hidup  perusahaannya. Setiap perusahaan berusaha untuk meraih keuntungan atau  memperoleh laba yang semaksimal mungkin. Hal ini dikarenakan laba yang  diperoleh digunakan sebagai modal dalam operasional perusahaan selanjutnya.

Maksimalisasi laba berarti menekankan pada pemanfaatan barang modal  secara efisien. Seorang manajer keuangan dengan mudah dapat meningkatkan  keuntungan perusahaan dengan mengurangi beban riset dan pengembangan  ataupun beban pemeliharaan rutin. Dalam jangka pendek, hal ini dapat  meningkatkan keuntungan, namun untuk jangka waktu panjang, hal ini sama  sekali tidak menguntungkan perusahaan.  Jika kita membuat suatu keputusan  keuangan berdasarkan tujuan perusahaan, maka tujuan perusahaan harus  dinyatakan dengan tepat dan jelas sesuaidengan kondisi dan segala kompleksitas  permasalahan dunia nyata. Dalam kenyataannya, manajer keuangan setiap  harinya harus selalu berhadapan dengan dua masalah yang tidak tercakup dalam  tujuan perusahaan untuk memaksimalkan laba yaitu waktu dan ketidakpastian  (Keown, 2004:3).
Kondisi perusahaan yang baik dapat dilihat dari laporan keuangan yang  terdiri dari neraca, laporan laba rugi, serta analisis rasio keuangan. Apabila  laporan keuangan disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran   keadaan perusahaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai  oleh perusahaan selama kurun waktu tertentu. Analisis terhadap laporan  keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena keinginan mengetahui tingkat  profitabilitas dan tingkat resiko atau kesehatan suatu perusahaan.
Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling populer untuk  mengidentifikasi kinerja keuangan perusahaan. Pada dasarnya untuk menghitung  rasio keuangan suatu perusahaan diperlukan angka-angka yang ada dalam neraca  saja, dalam laporan laba rugi saja atau kombinasi keduanya. Rasio keuangan  hanya merupakan suatu petunjuk atau suatu indikasi mengenai kondisi keuangan  suatu perusahaan, namun bukan merupakan gambaran lengkap mengenai kondisi  keuangan perusahaan yang bersangakutan. Mengingat hal itu maka manajer  keuangan harus berhati-hati dalam melakukan penafsiran terhadap rasio keuangan  tersebut (Syahyunan, 2004:81).
Salah satu ukuran profitabilitas perusahaan dapat dijelaskan melalui  analisis rasio Return on Asset (ROA), untuk mengukur kemampuan perusahaan  menghasilkan laba pada masa lalu yang kemudian diproyeksikan untuk melihat  kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa mendatang. Tinggi  rendahnya ROA perusahaan ditentukan oleh dua faktor yaitu Net Profit Margin  (NPM) atau marjin laba bersih, dan Total Asset Turnover(TATO) atau perputaran  total aktiva.
PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan merupakan salah satu BUMN  yang berbentuk perseroan dan bergerakdalam bidang jasa perkapalan dan  kepelabuhan. Perusahaan ini memiliki tugas pokok menyediakan fasilitas   peralatan pelabuhan, menyelenggarakan pelayanan jasa labuh, tambat,  bongkar/muat, pergudangan dan lapangan penumpukan serta menyediakan areal  tanah untuk bangunan, air bersih, instalasi listrik dan usaha-usaha lain yang  menunjang tujuan perusahaan.
Fluktuasi Total aktiva, Penjualan, dan Laba bersih pada PT (Persero)  Pelabuhan Indonesia I Medan selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun  2006 ditunjukkan pada Tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1  Total Aktiva, Penjualan dan Laba Bersih  PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan  Periode Tahun 2002 – 2006  (Dalam Rupiah)  Tahun Total Aktiva  (Rp)  Fluktuasi  (%)  Penjualan  (Rp)  Fluktuasi  (%)  Laba Bersih  (Rp)  Fluktuasi  (%)  2002 1.021.302.456.741  -  467.464.705.483 - 175.109.569.915 -  2003 1.033.266.193.665  1,012  443.969.481.383 0,949 121.901.926.542 0,696  2004 1.045.139.552.845  1,023  455.234.330.241 0,973 106.141.629.705 0,606  2005 1.110.885.941.233  1,087  521.793.730.998 1,116 118.938.865.368 0,679  2006 1.231.379.269.471  1,205  590.255.100.972 1,262 124.037.829.366 0,708  Sumber : Laporan Keuangan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan  Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa total aktiva PT (Persero) Pelabuhan  Indonesia I Medan mengalami peningkatan dari tahun 2002-2006, namun  penjualan dan laba bersih berfluktuasipada periode tersebut. Pada tahun 2003  total aktiva meningkat 1,012% dan penjualan turun sebesar 0,949% diikuti  penurunan laba bersih sebesar 0,696%. Tahun 2004 penjualan meningkat sebesar  0,973% sedangkan laba bersih menurun sebesar 0,606% walaupun terjadi  peningkatan total aktiva 1,023%. Pada tahun 2005 dan 2006 baik total aktiva,  penjualan maupun laba bersih meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2005  kenaikan total aktiva sebesar 1,087%, penjualan 1,116% dan laba bersih   0,679%. Tahun 2006 total aktiva naik sebesar 1,205% diikuti naiknya penjualan  1,262% dan laba bersih sebesar 0,708%.
Berdasarkan laporan keuangan pada Tabel 1.1 yang mengalami fluktuasi  maka diperoleh perhitunganrasio sebagai berikut:  Tabel 1.2  RasioNet Profit Margin, Total Asset Turnover danReturn on Asset PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan  Periode Tahun 2002 – 2006  Tahun NPM  (%)  TATO  X  ROA  (%)  2002 37,45  0,45  16,85  2003 27,45  0,42  11,53  2004 23,31  0,43  10,02  2005 22,79  0,46  10,48  2006 21,01  0,47   9,87  Sumber :Laporan Keuangan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan    Pada Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa NPM, TATO dan ROA berfluktuasi  dari tahun ke tahun. Menurut Munawir (2002:89), besarnya ROA akan berubah  jika ada perubahan besarnya NPM atau TATO baik masing-masing atau keduanya  dalam rangka usaha memperbesar atau mempertinggi ROA. Sedangkan yang  terjadi pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan berdasarkan Tabel 1.2  besarnya peningkatan atau penurunan yang terjadi pada NPM dan TATO baik  salah satu atau keduanya tidak diikuti oleh tinggi rendahnya ROA.
Berdasarkan permasalahan pada Tabel 1.1 dan 1.2 maka penulis tertarik  untuk mengambil judul “Analisis Hubungan Net Profit Margindan Total Asset  Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I  Medan”.
 B.  Perumusan Masalah  Perumusan masalah adalah “Bagaimanakah hubungan Net Profit Margin  danTotal Asset Turnover denganReturn on Assetpada PT (Persero) Pelabuhan  Indonesia I Medan?”  C. Tujuan dan Manfaat Penelitian  1.  Tujuan Penelitian  Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis  kondisi keuangan perusahaan melalui analisis hubungan antara Net Profit  Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset.
2.  Manfaat Penelitian  Adapun manfaat dari penelitian perusahaan adalah:  a.  Bagi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan  Sebagai tambahan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dan  bahan pertimbangan bagi manajemen dalam pelaksanaan kebijakan  yang akan diambil berkaitan dengan profitabilitas perusahaan.
b.  Bagi Penulis  Sebagai cakrawala berpikir yang berkaitan dengan analisis rasio  keuangan khususnya hubungan Net Profit Margin dan Total Asset  Turnover dengan Return on Asset.
 c.  Bagi Peneliti Selanjutnya  Sebagai referensi dalam penelitian-penelitian selanjutnya mengenai  analisis rasio keuangan khususnya mengenai hubungan Net Profit  Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset.
D. Kerangka Konseptual  Menurut Keown (2004:77) ROA merupakan ukuran kemampuan  perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah  keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Adapun rumus untuk  mencari ROA adalah NPM dikali dengan TATO. NPM adalah mengukur  besarnya laba bersih yang dicapai darisejumlah penjualan tertentu. NPM  diperoleh dari Net Profitdibagi sales. Rasio TATO atau rasio perputaran total  aktiva dipergunakan untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam  menghasilkan keseluruhan aktiva yang dimiliki guna menghasilkan sejumlah  penjualan.
ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas operasional  keseluruhan perusahaan dalam meningkatkan keuntungan dengan jumlah aktiva  yang tersedia. ROA diperoleh dari membandingkan laba setelah pajak dengan  total aktiva, atau dalam analisis sistem  Du Pont, ROA diperoleh dari hasil  perkalian antara NPM dan TATO (Riyanto, 2001:43).
Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa Return On Asset mempunyai hubungan dengan Net Profit Margindan Total Asset Turnover.
 Kerangka konseptual yang telah diuraikan dapat digambarkan sebagai  berikut:   Sumber: Keown (2004:77), (Riyanto, 2001:43)  Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual  E.  Hipotesis  Adapun hipotesis berdasarkan perumusan masalah adalah:  1.  Net Profit Marginmempunyai hubungan yang positif dan signifikan  dengan Return on Assetpada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I.
2.  Total Asset Turnovermempunyai hubungan yang positif dan signifikan  dengan Return on Assetpada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I.
F.  Metode Penelitian  1.  Batasan Operasional  Pembahasan pada penelitian ini difokuskan pada hubungan antara Net  Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset.
2.  Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel  Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:  a.  Marjin Laba Bersih (X1)  Marjin Laba Bersih merupakan ukuran efisiensi dilihat dari besar  kecilnya laba operasi dalam hubungannya dengan penjualan.
Net Profit Margin  (X1)  Total Asset Turnover  (X2)  Return On Asset  (Y)  Marjin Laba Bersih =  Penjualan PajakdanBunga Setelah Laba x 100%  b.  Rasio Perputaran Total Aktiva (X2)  Rasio perputaran total aktiva merupakan ukuran efisiensi dilihat dari  kecepatan perputaran aktiva operasi.
Rasio Perputaran Total Aktiva =  Aktiva Total Penjualan c.  Rasio Hasil Pengembalian atas Total Aktiva (Y)  Rasio ini merupakan perbandingan antara laba setelah pajak dengan  total aktiva (Sugiyarsonodan Winarni, 2006:112).
ROA =  Aktiva Total BersihLaba x 100%  3.  Jenis Data  Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian:  a.  Data Primer  Penulis memperoleh data primer melalui wawancara dengan karyawan  perusahaan yang dapat memberikan informasi berkaitan dengan  penelitian.
b.  Data Sekunder  Data sekunder perusahaanterdiri dari sejarah berdirinya perusahaan,  struktur organisasi dan uraian tugas serta laporan keuangan berupa  necara dan perhitungan laba rugi untuk periode 2001-2006.
 4.  Lokasi dan Waktu Penelitian  Penelitian dilakukan pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I yang  beralamat di jalan Krakatau Ujung No.100 Medan. Waktu penelitian  dimulai dari Oktober 2007 sampai April 2008.
5.  Teknik Pengumpulan Data  Penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:  a.  Studi Dokumentasi  Penulis mengumpulkan informasi yang bersumber dari laporan  keuangan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan tahun 2002  sampai dengan 2006, serta data  lainnya yang berkaitan dengan  penelitian baik yang bersumber dari perusahaan maupun dari buku  ilmiah, dan literatur lainnya.
b.  Teknik Wawancara  Penulis melakukan wawancara dengan karyawan bidang keuangan  yang menangani masalah berkaitan dengan penelitian.
6.  Metode Analisis Data  Penelitian dapat lebih terarah  dan dapat dipertanggungjawabkan  pelaksanaannya dengan menetapkan metode analisis data terlebih dahulu.
Adapun analisis data dalam penelitian ini, yaitu:  a.  Metode Analisis Deskriptif  Penulis melakukan pengumpulan, penyusunan dan analisis data  mengenai sejarah, struktur organisasidan kegiatan perusahaan berupa   laporan keuangan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas  mengenai masalah yang dihadapi untuk diteliti.
b.  Metode Analisis Du Pont  Penulis menggambarkan hubungan antara Return on Asset denganNet  Profit Margin danTotal Asset Turnover di dalam sebuah bagan yang  disebutDu Pont System. Bagan ini akan memberikan gambaran jelas dan  lengkap mengenai penyebab terjadinya fluktuasi Return on Assetuntuk  periode 2002-2006 pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.
c.  Metode Analisis Korelasi Product Moment Pearson Menurut Suharyadi dan Purwanto (2004:285) analisis Korelasi  Pearson banyak digunakan untuk mengukur korelasi data rasio dan  penulis menggunakan bantuan aplikasi Komputer program SPSS versi  13.0.
Arti Angka Korelasi  a)  Berkenaan dengan besaran angka. Angka korelasi berkisar pada 0  (tidak ada korelasi sama sekali) dan 1 (korelasi sempurna).
b)  Selain besaran korelasi, tanda korelasi juga berpengaruh pada  penafsiran hasil. Tanda – (negatif) pada output menunjukkan  adanya arah yang berlawanan, sedangkan tanda + (positif)  menunjukkan arah yang sama.
 Signifikansi Hasil Korelasi  Setelah angka korelasi didapat, makadapat diuji apakah angka korelasi  benar-benar signifikan atau dapat digunakan untuk menjelaskan  hubungan dua variabel.
Hipotesis  H0 : r = 0, artinya tidak terdapat hubungan (korelasi) signifikan antara  Net Profit Margin(X1) dengan Return on Asset(Y), dan  tidak terdapat hubungan (korelasi) signifikan antara Total  Asset Turnover(X2) dengan Return on Asset (Y).
H1 : r ≠0, artinya terdapat hubungan (korelasi) signifikan antara  Net  Profit Margin(X1) dengan Return on Asset(Y), dan tidak  terdapat hubungan (korelasi) signifikan antara Total Asset  Turnover(X2) dengan Return on Asset (Y).
Pengambilan Keputusan  a)  Berdasarkan Probabilitas  Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima.
Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak.
b)  Berdasarkan tanda ** yang diberikan SPSS.
Signifikan tidaknya korelasi dua variabel dapat dilihat dari adanya  tanda ** pada pasangan data yangdikorelasikan, maka variabel  yang bertanda ** menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara  signifikan dan yang tidak bertanda ** menunjukkan kedua variabel  tidak berkorelasi secara signifikan.
   

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi