Senin, 24 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUM PEGADAIAN KANTOR WILAYAH



BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang Masalah 
Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuanganya. Laporan keuangan adalah laporan yang menyediakan informasi tentang posisi  keuangan pada saat tertentu yang ditujukan bagi pengguna laporan didalam  maupun diluar perusahaan untuk menilai dan mengambil keputusan yang  berhubungan dengan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan  laba rugi serta laporan-laporan keuangan lainnya.

Neraca menggambarkan  seberapa besar harta, kekayaan, hutang maupun modal perusahaan pada saat  tertentu. Sedangkan laporan laba rugi menggambarkan hasil operasi perusahaan  pada periode tertentu. Salah satu tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba  maksimal dengan pengorbanan yang optimal. Hal ini sangat penting untuk  menjamin pertumbuhan dan kelanjutan hidup dari perusahaan. Informasi yang  terdapat dalam laporan keuangan dapat dipakai sebagai tolak ukur dalam penilaian  kinerja perusahaan. Adapun salah satu alat yang dapat digunakan dalam menilai kinerja keuangan adalah analisis terhadap rasio-rasio keuangan.
Penggunaan analisis  rasio keuangan dapat memberikan informasi bagi  manajemen tentang  tingkat likuiditas, aktivitas, solvabilitas dan profitabilitas  perusahaan. Hasil yang telah dianalisis tersebut dapat juga digunakan untuk  mengetahui penyimpangan dan kelemahan yang terdapat dalam perusahaan serta  dapat digunakan untuk menjaga atau memperbaiki kondisi keuangan perusahaan  sehingga kerugian yang mungkin terjadi dapat dihindari. Selain itu laporan   keuangan juga menjadi hal yang penting bagi manajemen karena dapat digunakan  sebagai pertanggungjawaban kepada pemilik perusahaan atas kepercayaan yang  telah diberikan.
Perum Pegadaian merupakan badan usaha yang bergerak dibidang pelayanan  jasa pegadaian kepada rakyat. Dalam menjalankan aktivitasnya Perum Pegadaian  Kantor Wilayah I Medan menggunakan dana yang cukup besar dimana dalam  pengelolaannya diperlukan data yang lengkap sebagai dasar pengambilan  keputusan yang baik terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam  memperoleh keuntungan selama melakukan kegiatan operasinya.
Pada Tabel 1.1 akan disajikan beberapa data keuangan dari Perum  Pegadaian selama tahun 2003 sampai dengan 2006.
Tabel 1.1 Total Aktiva, Pendapatan, Beban dan Laba Bersih dari tahun 2003 sampai dengan 2006  Keterangan Tahun 2003  2004  2005  2006 Total Aktiva 134,077,858,716    137,997,778,906   185,183,102,395    249,578,161,145  Pendapatan 45,488,535,737   41,972,853,720    52,299,637,371     76,567,445,580  Beban  37.449.826.093  31.708.163.039  38.529.430.792  52.385.721.977 Laba Bersih 8,244,430,157     10,083,407,428    14,963,335,158     26,287,993,873  Sumber : Perum Pegadaian (Diolah) Berdasarkan Tabel 1.1 kita dapat mengetahui bahwa total aktiva dari tahun  2003 sampai dengan 2006 mengalami peningkatan, namun pendapatan tidak  selalu mengalami peningkatan, hal ini terjadi pada tahun 2004 dimana pendapatan  mengalami penurunan walaupun terjadi peningkatan total aktiva. Demikian juga  halnya dengan beban usaha yang mengalami penurunan pada tahun 2004. Akan  tetapi penurunan pendapatan pada tahun 2004 tidak mempengaruhi tingkat laba  perusahaan dimana laba mengalami peningkatan. Data pada Tabel 1.1   menunjukkan bahwa total aktiva dan laba mengalami perkembangan yang searah  sedangkan pendapatan dan laba mengalami fluktuasi. Berdasarkan latar belakang  diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai kinerja keuangan  Perum Pegadaian Kantor Wilayah I Medan berdasarkan rasio-rasio keuangan.
B.  Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka penulis  memberikan rumusan masalah sebagai berikut:  1.  Bagaimana perkembangan rasio-rasio keuangan Perum Pegadaian Kantor  Wilayah I Medan dari tahun 2003 sampai dengan 2006? 2.  Bagaimana kinerja keuangan pada Perum Pegadaian Kantor Wilayah I  Medan dari tahun 2003 sampai dengan 2006 berdasarkan analisis rasio? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.  Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1.  Untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan rasio-rasio  keuangan Perum Pegadaian Kantor Wilayah I Medan dari tahun 2003  sampai dengan 2006.
2.  Untuk  mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan Perum  Pegadaian Kantor Wilayah I Medan berdasarkan rasio dari tahun 2003  sampai dengan 2006.
 2.  Manfaat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat  sebagai berikut: 1.  Sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan sebagai  dasar pertimbangan dalam membuat perencanaan dan mengelola  keuangan serta dapat dilakukan secara terpadu oleh seluruh bagian  dalam Perum Pegadaian Kantor Wilayah I Medan.
2.  Bagi penulis, menambah dan memperluas pengetahuan penulis  dalam bidang keuangan khususnya mengenai kinerja keuangan  perusahaan 3.  Sebagai bahan referensi bagi para peneliti lain yang ingin meneliti  objek yang sama.
D. Kerangka Konseptual Rasio keuangan adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil perbandingan  antara satu pos yang terdapat dalam laporan keuangan dengan pos lainnya yang  memiliki hubungan yang relevan. Misalnya antara laba bersih dengan penjualan,  penjualan dengan modal, kas dengan total aktiva dan sebagainya.
Rasio keuangan ini hanya bertujuan untuk menyederhanakan informasi yang  menggambarkan hubungan antara pos yang satu dengan yang lainnya. Sehingga  kita dapat memperoleh informasi dan melakukan penilaian.
 Gambar 1.1 : Kerangka rasio keuangan secara kategorik Sumber : Harahap (2000 : 293) E.  Metode Penelitian 1.  Batasan operasional Batasan penelitian yang penulis tetapkan yaitu terbatas pada analisa  kinerja keuangan yang menggunakan rasio keuangan dan faktor-faktor  penyebab kekuatan dan kelemahan rasio keuangan dari Perum Pegadaian  Kantor Wilayah I Medan dengan memakai data laporan keuangan yaitu  neraca dan laporan laba rugi dari tahun 2003 sampai dengan 2006.
2.  Definisi Operasional Definisi operasional dari ratio-ratio yang akan dianalisis dalam  penelitian ini adalah (Syahyunan, 2004 : 84) : 1.  Rasio Likuiditas Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui  kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka  pendeknya secara tepat waktu. Rasio likuiditas terdiri atas: a.  x s Liabilitie Current Asset Current Ratio t Curren = SOLVABILITAS AKTIVITAS PROFITABILITAS LIKUIDITAS RASIO KEUANGAN SEBAGAI SUMBER  INFORMASI DALAM  MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN  b.
Re x s Liabilitie Current ceivable Account Cash Ratio Quick + = c.
& x s Liabilitie Current Bank Cash Ratio Cash = 2.  Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan  perusahaan dalam melunasi seluruh hutang-hutangnya atau dengan  kata lain rasio ini dapat pula digunakan untuk mengetahui bagaimana  perusahaan mendanai kegiatan usahanya. Rasio solvabilitas terdiri dari: a.  x Equity Total s Liabilitie Total Ratio EquityTo Debt = b.  x Assets Total s Liabilitie Total Ratio Debt = 3.  Rasio Aktivitas Rasio aktivitas digunakan untuk  mengetahui seberapa efektif  manajemen perusahaan menggunakan aktiva yang dimilikinya dalam  melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio aktivitas terdiri dari: a.  x ceivable Account Income OverTurn ceivable .........
Re Re = = b.  x Assets Total Income OverTurnAssets Total ....... = = c.
Dayper Sales Average ceivable Account OverTurn Collection Average Re =  4.  Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan  perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan  perusahaan oleh manajemen. Rasio profitabilitas terdiri dari: a.
Pr arg Pr x Income ofit Net in M ofit Net = b.
Pr arg Pr x Income ofit Gross in M ofit Gross = c.
Pr x Assets Total ofit Net ROI= d.
Pr x Worth Net ofit Net ROE= 3.  Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Perum Pegadaian Kantor Wilayah I  Medan yang berlokasi di Jalan Pegadaian No. 112 Medan. Waktu  penelitian dilaksanakan mulai bulan  Februari  2008 sampai dengan  September2008.
4.  Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu: a.  Sejarah berdirinya perusahaan Perum Pegadaian Kantor Wilayah I  Medan b.  Struktur organisasi Perum Pegadaian Kantor Wilayah I Medan c.  Neraca Perum Pegadaian  Kantor Wilayah I Medan per 31 Desember  tahun 2003 sampai dengan 2006  d.  Laporan laba rugi Perum Pegadaian Kantor Wilayah I Medan untuk  tahun yang berakhir 31 Desember 2003 sampai dengan 2006 e.  Buku-buku dan literature lainnya yang berhubungan dengan  penelitian ini 5.  Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: a.  Wawancara Mengadakan wawancara langsung dengan bagian keuangan untuk  memproleh data yang berkaitan dengan penelitian yang berguna untuk  memperjelas data sekunder.
b.  Studi Dokumentasi Memperoleh data melalui dokumentasi yang telah disusun oleh  perusahaan.
6.  Metode Analisis Metode analisis data yang dipergunakan untuk menganalisis data yang  dikumpulkan oleh peneliti adalah Metode Deskriptif. Metode ini  merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga  memberikan gambaran yang nyata mengenai laporan keuangan dan kegiatan perusahaan, sehingga akan diketahui gambaran umum keuangan  perusahaan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi