Senin, 24 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS KUALITAS, KEAMANAN & PELAYANAN YANG MEMPENGARUHI MINAT PELANGGAN MENJADI NASABAH PT. BANK MANDIRI



BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang   
Setiap perusahaan pada dasarnya bertujuan untuk mencapai mencapai laba  yang optimal. Untuk itu perusahaan akan melakukan  kegiatan operasionalnya  sehingga membutuhkan dana. Sumber dana perusahaan diperoleh dari modal  sendiri atau melalui pinjaman dari pihak lain. Biasanya pinjaman dari pihak lain  diperoleh perusahaan melalui utang kepada bank.

Bank dalam menghimpun dana dari masyarakat akan memberi bunga  pada simpanan tersebut. Pada umunya, masyarakat yang memiliki uang setelah  kebutuhan konsumsinya dipenuhi akan mengalokasikannya dalam bentuk  simpanan di bank. Alasan masyarakat menyimpan uang dibank adalah karena  kondisi keamanan dan tambahan pendapatan.
Kegiatan usaha bank dalam melakukan penghimpunan dana masyarakat  maupun dalam penyaluran dana, dilakukan melalui produksi jasa keuangan. Bank  dapat mempengaruhi peredaran uang di masyarakat, serta berpengaruh terhadap  perekonomian. Oleh karena itu, produksi jasa keuangan bank diatur oleh peraturan  yang sifatnya mengikat  dalam kegiatan operasional bank sehingga dapat  memberikan keamanan bagi masyarakat dalam menyimpan dananya maupun bagi  stabilitas ekonomi nasional.
”Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan  sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan,  menggunakan suatu produk atau jasa sebagai suatu akibat dari pengalamannya   dengan produk, pelayanan, tempat dan sumber-sumber lainnya” (Gerald dalam  Anwar 2002 : 03).
Richard (2002 : 40) kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa  harapannya terhadap produk yang digunakan atau dikonsumsi telah terpenuhi.
Supranto (2002 : 5) mendefenisikan kepuasan pelanggan adalah apabila  konsumen mendapat apa yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Perusahaan yang ingin mengetahui sejauh mana konsumen menikmati atau  mengapresiasikan kualitas produknya harus melakukan riset persepsi pelanggan  terhadap produk yang dihasilkan.
Kepuasan nasabah dipengaruhi juga oleh faktor pelayanan. Apabila  perusahan dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen, maka  konsumen akan merasa puas dengan pelayanan yang didapatnya sehingga hal ini  akan berpengaruh kepada besar kecilnya permintaan nasabah terhadap jasa yang  dihasilkan. Dengan demikian salah satu faktor yang menentukan keberhasilan  suatu perusahaan untuk tetap unggul dalam persaingan, tergantung kepada  kemampuan perusahaan tersebut untuk menjaga kualitas pelayanan yang  diberikan kepada konsumen. Seperti tabel 1.1 yang ada dibawah ini : Tabel 1.1  Jumlah Nasabah Juli-Desember 2007 No  Bulan   Jumlah Pelanggan  Persentasi % 1  Juli   161  11.4 % 2  Agustus   212  14.9 % 3  September  303  21.4 % 4  Oktober   240  16.8 % 5  November   268  18.8 % 6  Desember   238  16.7 % TOTAL  1.422  100 % Sumber : PT. Bank Mandiri Cabang Kuala Simpang  Jul Ags Sept Okt Nov Des    Gbr 1.1 Grafik Linier Nasabah PT. Bank Mandiri Cabang Kuala Simpang PT. Bank Mandiri telah melakukan berbagai aktivitas untuk membangun  loyalitas nasabah diantaranya adalah dengan hal-hal dibawah ini : 1.  Membuka jam layanan nasabah 2.  Membuka layanan Online Banking setiap hari 3.  Bersikap proaktif terhadap nasabah 4.  Melaksanakan prinsip penjualan jasa dengan tulus, peduli, dan terampil  dengan proaktif dan inovatif 5.  Memahami perilaku nasabah Hal tersebut dilakukan oleh PT. Bank Mandiri dengan mempertahankan  lebih banyak nasabah yang telah dimiliki dan membuat nasabah lebih puas.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik mengadakan penelitian  dengan judul  “ Analisis Kualitas, Keamanan & Pelayanan Yang  Mempengaruhi Minat Pelanggan Menjadi Nasabah  PT. Bank Mandiri  (Persero) Tbk.Cabang Kuala Simpang.” B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka perumusan masalah  dalam penelitian ini adalah : Apakah faktor kualitas jasa, keamanan dan pelayanan  berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa PT.
Bank Mandiri  Cabang Kuala Simpang.
 C. Hipotesis Berdasarkan latar belakang perumusan masalah diatas, penulis  merumuskan hipotesis sebagai berikut : Faktor kualitas jasa, keamanan dan  pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada PT.
Bank Mandiri Kuala Simpang.
D. Kerangka Konseptual Menurut Setiadi (2003 :11) “Keputusan pembelian dari pembeli sangat  dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi pembeli.
Sebagian besar faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar tetapi  harus benar-benar diperhitungkan.” Faktor-faktor tersebut kemudian dikelompokkan menjadi beberapa faktor  yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam memilih jasa. Faktor-faktor tersebut  akan dianalisis dalam penelitian sehingga diketahui seberapa besar masing-masing  faktor dapat menimbulkan minat nabung nasabah.
Secara sederhana kerangka konsep yang diuraiakan diatas dapat digambarkan  dalam Gambar 1.1 sebagai berikut : Sumber : Setiadi (2003:11) Gambar 1.2 Kerangka Konseptual Variabel Kualitas Jasa Variabel Keamanan Variabel Pelayanan Minat Nasabah  E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian Tujuan penelitian skripsi ini adalah : untuk mengetahui faktor kualitas,  keamanan dan pelayanan yang mempengaruhi minat nasabah pada PT.
Bank Mandiri Cabang Kuala Simpang 2. Manfaat Penelitian a. Bagi penulis  Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk  menerapkan teori-teori dan literatur yang penulis peroleh dari bangku  kuliah kemudian  memperdalam pengetahuan dibidang manajemen  pemasaran khususnya riset pasar.
b. Bagi perusahaan  Sebagai bahan saran bagi perusahaan dalam memberikan informasi yang  berguna bagi PT. Bank Mandiri dalam menentukan kebijakan selanjutnya  bagi usahanya.
c. Bagi pihak lain Sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam  melakukan penelitian mengenai perilaku konsumen dimasa yang akan  datang.
 F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a.  penelitian ini dibatasi hanya pada nasabah yang frekuensinya berkunjung  ke PT. Bank Mandiri sebanyak tiga kali atau lebih b.  penelitian ini hanya melihat faktor-faktor yang  mempengaruhi minat  nasabah pada PT. Bank Mandiri.
2. Defenisi Operasional Variabel Dalam penelitian ini, ada dua variabel penelitian : a.  Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada  variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini  adalah : 1.  Variabel Kualitas jasa (X1) Merupakan atribut jasa yang dipertimbangkan dari segi manfaat  fisiknya.
2.  Variabel Keamanan (X2) Keamanan adalah sifat seseorang yang merasa aman dan nyaman  menabungpada bank tersebut.
3.   Variabel Pelayanan (X3) Layanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan  suatu pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak  mengakibatkan kepemilikan apapun.
 b.  Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
Adapun yang menjadi variabel terikat adalah minat nasabah (Y).
Minat nasabah merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana  menabung di bank tertentu.
Tabel 1.2 Operasional Variabel Variabel   Indikator   Skala Pengukuran Kualitas Jasa  1.  Bunga tabungan atau  investasi 2.  Transaksi yang cepat  Likert  Keamanan  1.  Kerahasian data terjamin 2.  Banyaknya petugas kemanan  yang tersedia Likert  Pelayanan  1.  Lokasi 2.  Fasilitas  3.  Daya tanggap Karyawan 4.  Kesiapan Karyawan 5.  Sikap karyawan 6.  Penampilan Karyawan Likert Minat Nasabah    Tingkat minat nasabah terhadap  kualitas jasa, keamanan dan  pelayanan Likert  Sumber : Rambat Lupiyoadi (2005 : 97) 3. Skala Pengukuran Variabel Skala yang dipergunakan untuk mengukur variabel bebas dan variabel  terikat dalam penelitian ini adalah skala likert, dimana responden diminta untuk  memilih jawaban yang ada pada kuesioner. Menurut Sugiono (2006:86) adalah  alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang  atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial. Setiap pertanyaan disediakan  alternatif jawaban yang kategori dan bobotnya sebagai berikut :  1. Sangat setuju  = 5 2. Setuju   = 4 3. Kurang Setuju  = 3 4. Tidak setuju  = 2 5. Sangat tidak setuju  = 1 4. Tempat dan Waktu Penelitian  Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Mandiri di Jl. Cut Nyak Dien N0.
21 A Kuala Simpang Aceh Tamiang. Waktu Maret sampai dengan selesai.
5. Populasi dan Sampel Populasi untuk penelitian ini adalah sampel dari populasi nasabah yang  nasbahnya sebanyak 10.025  orang. Sehingga peneliti menetapkan populasi  sebesar 100 orang dengan menarik sampel menggunakan rumus Slovin pada  Umar (2003 :78) sebagai berikut : n = N 1+Ne 2 n = 10.025 1+10.025(0,1) n = jumlah sampel  N = jumlah populasi e = taraf kesalahan= standart erorr= 10 %(0.1) Populasi (N) berjumlah 100 orang dengan taraf kesalahan (e) sebesar10% maka  besarnya pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 2 n = 99 orang (dibulatkan menjadi 100 orang nasabah)  Berdasarkan rumus Slovin tersebut penulis menentukan atau membatasi sampel  sebanyak 100 orang dengan taraf kesalahan 10%. Sedangkan mengenai penarikan  sampel penulis menggunakan metode “aksidental sampling” dimana penentuan  sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu  dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang  kebetulan ditemuai itu cocok sebagai sumber data.
6. Jenis Data  a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian langsung  dengan objek penelitian melalui wawancara langsung dengan responden.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui teori-teori yang  diperoleh melalui penelitian kepustakaan yang berkaitan dengan masalah  yang diteliti seperti kulaitas jasa, keamanan, dan pelayanan.
7. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner Penyebaran daftar isian atau angket kepada responden sehingga dengan  cara ini penelitian dapat dilakukan dengan lebih terstruktur untuk  mendapat informasi yang dibutuhkan.
b. Studi Dokumentasi Mempelajari dokumen-dokumen yang ada dalam perusahaan  yang  berhubungan dengan penelitian ini.
 c. Wawancara Yaitu data yang dikumpulkan dengan cara wawancara langsung dengan  objek penelitian.
8. Teknik Analisa Data Penulis menggunakan pengujian hipotesis dan analisis data penelitian  sebagai berikut : a.  Metode Deskriptif  Metode penganalisaan data dengan cara menyusun data,  mengelompokkannya, selanjutnya menginterpretasikannya, sehingga  diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan.
b.  Metode Analisis Kuantitatif Metode analisis kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk  menyajikan data dalam bentuk angka. Data yang digunakan pada  penelitian adalah  data ordinal. Peneliti mengalisis data dengan  menggunakan metode regresi linier berganda (multiple linier regression) (Sugiono,2006:211) sebagai berikut : Y = a + b1X1  + b2X2  + e Keterangan :  Y  = Komitmen Karyawan   a = Konstanta   b1,2  = Koefisien Regresi   X1    = Sikap Terhadap Pekerjaan    X2  = Perilaku pada waktu bekerja   e = Standar error  Data untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis diolah secara  statistik dengan menggunakan alat bantu program SPSS versi 12.0. Data-data  yang telah diperoleh kemudian diuji dengan : a.  Uji t, yaitu uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tetang  pengaruh budaya kerja melalui sikap terhadap pekerjaan dan perilaku pada  waktu bekerja (X1,X2 Ho : b ) sebagai variabel bebas terhadap komitmen  karyawan (Y) sebagai variabel terikat.
1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan  signifikan dari variabel bebas (X1, X2) terhadap sikap karyawan sebagai  variabel terikat (Y).
Ha : b1 ≠  0  artinya  secara  parsial  terdapat  pengaruh  yang  positif  dan  signifikan dari variabel bebas (X1, X2) terhadap sikap karyawan sebagai  terikat (Y).
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung < t tabel pada α = 5 % Ha diterima jika t hitung > t tabel b.  Uji F, yaitu uji secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang  pengaruh budaya kerja melalui sikap terhadap pekerjaan dan perilaku pada  waktu bekerja (X pada α = 5 % 1, X2 Ho : b ) sebagai variabel bebas terhadap komitmen kerja  karyawan (Y) 2 = b2 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang  positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2) terhadap sikap  karyawan sebagai variabel terikat (Y).
 Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan  signifikan dari variabel bebas (X1, X2) terhadap sikap karyawan sebagai  variabel terikat (Y).
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5 % Ha diterima jika F hitung > F tabel c.  Koefisien Determinasi (R pada α = 5 % 2 Determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel  terhadap variabel terikat. Dengan kata lain nilai koefisien determinan  digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel bebas yang  diteliti yaitu sikap terhadap pekerjaan dan perilaku pada waktu bekerja (X )  1,  X2) terhadap komitmen karyawan (Y) sebagai variabel terikat. Jika  determinan (R 2 ) semakin besar atau mendekati satu, maka variabel bebas  (X1, X2) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model  yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas  yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinan (R 2 )  semakin mengecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa  pengaruh variabel bebas (X1, X2) terhadap variabel terikat (Y) semakin  kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan  pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variable terikat. Semakin  besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel  X1 X2 menerangkan variabel Y. Untuk keperluan analisis dan pengujian  hipotesis, data diolah secara statistik dengan menggunakan alat Bantu  program SPSS versi 12.0.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi