Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA PEDAGANG KECIL PADA BPR SYARIAH AL-WASHLIYAH



BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang diarahkan untuk  meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat dan mempertinggi produktifitas  dengan jalan menambah keterampilan, modal, keahlian dan peralatan. Salah satu  masalah yang mendapat perhatian serius dari pemerintah dewasa ini adalah  bantuan yang ditujukan bagi pedagang kecil yang kurang dalam permodalan,  lemah akan pengetahuan pengembangan usaha dan keterampilan dan mengelola  usahanya.

Daerah perkotaan merupakan sasaran dari pemerintah dalam pembangunan  ekonomi, karena sebagian besar penduduk Indonesia dewasa ini tinggal di daerah  perkotaan, dan tidak lagi tinggal diam di desa. Penduduk kota yang jumlahnya  cukup besar sangat efektif bila diajak untuk bekerja sama dalam mengelola suatu  usaha, ditambah lagi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang lebih lengkap  apabila dibandingkan dengan di pedesaan. Tapi masalah yang selalu dihadapi  adalah keadaan ekonomi mereka yang lemah, terutama karena mereka sendiri  pada umumnya berasal dari desa, sehingga kondisi dan perkembangan usaha kecil  juga ikut melemah.
Permodalan yang lemah dari masyarakat dapat diartikan sebagai suatu  kekurangmampuan dari masyarakat untuk mengelola modal yang sebenarnya  sudah ada dalam usahanya. Masyarakat (dengan modal kecil) ini cenderung    menganggap apa yang dimilikinya adalah sesuatu yang biasa secara bebas  digunakan. Hal ini juga tentunya terkait dengan permasalahan permodalan. Modal  yang seyogyanya digunakan hanya untuk usaha, mereka gunakan juga untuk halhal di luar usaha yang dijalankan. Padahal, hanya dari usaha yang dijalankan  itulah mereka biasa memperoleh penghasilan, namun mereka lazimnya belum  dapat secara tepat memisahkan antara modal usaha dengan pembiayaan kehidupan  sehari-hari, sehingga dapat diketahui lemahnya modal dari pedagang kecil terkait  dengan keadaan ekonomi mereka, apalagi dengan jumlah pendapatan yang paspasan.
Memang banyak pihak yang biasanya menawarkan bantuan pinjaman pada  masyarakat (dengan modal kecil), terutama pedagang kecil, akan tetapi masih saja  sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak lembaga kredit seperti perbankan  (dalam hal ini lazimnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Perkreditan  Rakyat (BPR)), juga perkoperasian. Selain itu, prosedur yang berbelit-belit juga  mengakibatkan mereka lebih memilih untuk mencari pinjaman yang mudah  didapat, yaitu dari penyedia kredit liar (rentenir, ijon, tengkulak, dan lembaga  kredit tidak resmi). Hal ini hanya akan membantu untuk sementara waktu saja,  karena pada akhirnya bunga pinjaman yang harus dibayarkan jumlahnya bisa  mencekik leher para pedagang kecil itu sendiri.
Menyadari kesulitan para pedagang kecil tersebut serta pentingnya  bantuan permodalan bagi masyarakat modal kecil, maka diperlukan lembaga  kredit yang bisa lebih efektif dan lebih luas jangkauan nasabahnya serta dapat  membantu usaha pedagang kecil dengan prosedur pemberian kredit yang mudah,    murah dan terarah. Lembaga kredit yang semacam itu salah satunya adalah Bank  Perkreditan Rakyat (BPR).
Pemerintah Daerah Tingkat II Sumatera Utara dalam hal ini mengambil  langkah yang tepat untuk mendirikan BPR, mengingat BPR merupakan suatu  lembaga perkreditan yang sangat dibutuhkan kehadirannya oleh masyarakat kecil,  yang pada gilirannya dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini senada  dengan tujuan pemberian kredit, yaitu untuk meningkatkan taraf hidup  masyarakat, baik di daerah pedesaan maupun di daerah perkotaan dan bukan  semata-mata untuk mencari laba atau keuntungan. Salah satunya dengan  menyalurkan kredit kepada masyarakat, terutama pedagang kecil, sehingga bisa  meningkatkan produktifitas dan meningkatkan pendapatan usaha mereka. BPR  yang beroperasi di wilayah Kota Medan diharapkan akan dapat memberikan  manfaat bagi pedagang kecil dalam usaha mengatasi kesulitan masalah  permodalan dan bersedia membantu membiayai setiap usaha dari peminjam,  sepanjang usaha tersebut layak dijalankan dan ada kesanggupan dari peminjam  untuk dapat mengembalikan pinjaman tersebut tepat pada waktunya.
Dengan melihat latar belakang masalah di atas, peneliti berminat untuk  mengkaji masalah hubungan antara pemberian kredit usaha kecil dengan  perkembangan usaha pedagang kecil di Kota Medan, sehingga dalam penelitian  ini diambil judul “ANALISIS PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL  TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA PEDAGANG KECIL PADA BPRS  AL-WASYLIYAH KOTA MEDAN”.
  B.  Perumusan Masalah Adanya keinginan untuk melakukan penelitian disebabkan adanya suatu  masalah yang harus dipecahkan. Suatu masalah yang dirumuskan dengan jelas  akan memberikan jalan yang lebih mudah dalam pemecahan masalah. Yang  menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: ”Bagaimana hubungan antara  pemberian kredit usaha kecil dari BPR dengan perkembangan usaha pedagang  kecil di Kota Medan ?” C.  Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk  mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian Kredit Usaha Kecil terhadap  perkembangan usaha pedagang kecil pada BPRS AL-WASHLIYAH Medan.
D.  Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: a.  Bagi perusahaan Memberi masukan kepada BPR di Kota Medan sebagai bahan pertimbangan  dalam rangkat mengambil kebijakan pemberian kredit usaha kecil agar dapat  meningkatkan pendapatan pedagang kecil.
b.  Bagi usaha kecil Bermanfaat sebagai bahan pertimbangan bagi para pelaku usaha kecil dalam  rangka pengambilan keputusan untuk menjalankan kegiatan usahanya.
  c.  Bagi penulis Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan dalam bidang yang diteliti  baik secara teoritis maupun aplikasi, terutama perkembangan sektor usaha  kecil di Medan pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.
d.  Bagi peneliti selanjutnya Sebagai bahan perbandingan dan referensi/rujukan untuk melakukan  penelitian dengan objek atau permasalahan yang serupa pada waktu yang  akan datang, maupun untuk penelitian lanjutan.
   

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi