Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS PENAYANGAN IKLAN POND’S DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA S-1 EXTENSI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI



BAB I  PENDAHULUAN   
A. Latar Belakang Masalah   
Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan adanya pemasaran yang tepat akan mempermudah perusahaan untuk  mencapai tujuannya. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan  yang tidak dapat dielakkan lagi. Salah satu penyebabnya adalah tingginya tingkat  persaingan di dunia bisnis baik lokal maupun global. Fenomena tersebut secara  nyata dapat disaksikan setiap hari yaitu semakin gencarnya perusahaanperusahaan memasarkan produknya melalui iklan diberbagai media massa.

 Iklan merupakan salah satu instrumen pemasaran yang aktivitasnya  didasarkan pada konsep komunikasi, karena merupakan bentuk komunikasi maka  keberhasilannya dalam mendukung program pemasaran merupakan pencerminan  dari kerberhasilan komunikasi. Tercapainya komunikasi yang efektif dan  mencapai sasaran, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu: pengaruh iklan  terhadap perubahan perilaku pembelian, proses komunikasi dan pengembalian  keputusan yang mempengaruhi perilaku, serta target audiensnya (Zuraida, dkk,  2001:3).
 Sebagian perusahaan iklan menggunakanmedia elektronik (televisi) sebab  jangkauannya luas, juga adanya unsur hiburan yang sangat mendukung  pembentukan persepsi konsumen terhadap suatu produk, yang pada gilirannya  dapat mengarah pada tindakan pertukaran juga memuaskan berbagai pihak yang  terlibat dalam aktivitas pemasaran. Selain itu iklan juga dipandang sebagai media  1   2 hiburan dan media komunikasi yang efektif terutama jika ditayangkan di televisi.
Hal ini dapat dilihat dari perkembangan biaya pengeluaran iklan yang makin  meningkat setiap tahunnya.
 Implikasi atas hal ini adalah secara umum dapat dikatakan bahwa  perhatian produsen terhadap pasar dan konsumen tumbuh sangat cepat. Ini berarti  iklan berfungsi sebagai ujung tombak Perusahaan dalam menembus pasar yang  semakin ketat. Namun meskipun iklan menjadi pilihan yang menarik bagi  perusahaan, iklan bukanlah satu-satunya elemen penentu yang mampu  meningkatkan penjualan karena elemen bauran pemasaran yang lainnya yaitu:  produk, harga dan distribusi yang ikut serta menentukan berhasil tidaknya  penjualan. Selain itu iklan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh  karenanya iklan harus dibuat dengan sedemikian rupa dengan pertimbangan yang  matang agar tujuan yang hendak dicapai melalui iklan dapat efektif.
 Model yang dapat digunakan untuk mengukur efektifitas dari iklan adalah  Consumer Decision Model(CDM). Model ini diperkenalkan oleh John Howard  (dalam Durianto, dkk, 2003:104) dengan enam variabel yang saling berhubungan,  meliputi: Pesan Iklan (F, finding information), Pengenalan Merek (B, brand  recognition). Sikap konsumen (A, atitutude), Kepercayaan konsumen (C,  confidence), Niat Beli (I, intention) dan Pembelian Nyata (P, purchase).Consumer  Decision Model (CDM) merupakan proses pembedaan dan pengelompokan  bentuk-bentuk pikiran konsumen.
 3  Ponds merupakan salah satu hasil produksi dari Unilever. Perusahaan ini  memproduksi sabun, deterjen, margarin, minyak nabati dan makanan berinti susu,  minuman dengan bahan pokok, eskrim dan produk-produk kosmetik. Perusahaan  ini merupakan salah satu perusahaan paling besar di Indonesia. Berbagai strategi  dilakukan oleh perusahaan untuk memperluas pasarnya. Salah satunya adalah  dengan melakukan promosi.
 Fakultas ekonomi Universitas SumateraUtara berada di Jl. Prof. Dr. T.
Hanafiah, Padang Bulan Medan. Mahasiswa di Fakultas ini berasal dari berbagai  daerah, suku, agama, budaya, tingkat ekonomi, karena itu dapat dikatakan bahwa  fakultas ini memiliki mahasiswa sangat pluralis.
 Mahasiswa S-1 Extensi Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen   sangat potensial untuk menjadi objek dalam riset  pemasaran, karena kebanyakan mahasiswa menggunakan segala macam bentuk  produk kecantikan sebagai alat untuk mempercantik diri, dan kebanyakan  mahasiswa juga menginginkan harga yang lebih terjangkau, salah satunya yaitu  ponds yang memiliki harga yang relatif lebih murah.
 Untuk memperoleh informasi pengaruh iklan televisi, maka diperlukan  data-data dari responden mengenai Pesan Iklan, Pengenalan Merek, Sikap  Konsumen, Kepercayaan Konsumen, dan minat Beli.
 Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti  ”Analisis Penayangan Iklan Ponds di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa S-1 Extensi Manajemen Fakultas Ekonomi ”.
 4 B. PERUMUSAN MASALAH  Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :”Apakah variabel Pesan  Iklan, Pengenalan Merek, Sikap Konsumen, Kepercayaan konsumen berpengaruh  signifikan terhadap Minat Beli Mahasiswa S-I Extensi Manajemen Fakultas  Ekonomi USU.”  C. Kerangka Konseptual   Pada penelitian ini, periklanan dapat didefenisikan segala bentuk penyajian  dan promosi ide, barang atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor  teridentifikasi untuk meningkatkan minat beli audiens.
Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk  memenuhi fungsi pemasaran. Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran maka  apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih dari  sekedar memberikan informasi kepada khalayak.
Iklan televisi bisa dengan mudah mendukung pembelajaran konsumen  tentang merek sehingga dalam situasi pembelian untuk tipe produk tersebut  konsumen mengingat kembali nama merek dan membelinya. (Boyd, Walker,  Larreche, 2000:77).
 5  Berdasarkan teori pendukung kerangkakonseptual pada penelitian ini  dapat digambarkan sebagai berikut:  Sumber : Kothler dalam Durianto (2003) (diolah)  Gambar 1.1 Kerangka Konseptual  D. Hipotesis   Berdasarkan perumusan masalah penulis memberikan hipotesa sebagai berikut  variabel Pesan Iklan, Pengenalan  Merek, Sikap Konsumen, Kepercayaan  konsumen berpengaruh signifikan terhadapMinat Beli Mahasiswa S-I Extensi  Manajemen Fakultas Ekonomi USU.”  Pesan Iklan (X1)  Pengenalan Merek (X2)  Sikap Konsumen (X3)  Kepercayaan Konsumen (X4)  Minat Beli (Y)   6 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian   1. Tujuan Penelitian  a. Mengetahui apakah variabel Pesan Iklan, Pengenalan Merek, Sikap  Konsumen, Kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap  Minat Beli Mahasiswa S-1 Extensi FE USU.
b. Mengetahui variabel yang yang paling dominan mempengaruhi minat  beli Ponds pada Mahasiswa S-1 Extensi FE USU.
 2. Manfaat Penelitian  a. Perusahaan, sebagai bahan masukan dalam proses pembuatan iklan  untuk dapat menaikkan tingkat niat beliaudience.
b. Penelitian selanjutnya sebagai salah satu rujukan untuk melakukan  penelitian yang berhubungan dengan periklanan.
c. Penulis, sebagai implementasi untuk menerapkan teori yang telah  diperoleh di bangku kuliah dalam praktek yang sebenarnya.
F. Metode Penelitian  1. Batasan Operasional   Batasan operasional penelitian ini adalah  a.  Variabel Periklanan = X  Adalah variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah  mengenai Pesan Iklan televisi, Pengenalan Merek melalui televisi, Sikap  Konsumen, Kepercayaan konsumen.
 7 b. Variabel Minat Beli = Y  Adalah sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk  membeli pond’s.
2.  Defenisi Operasional  Sebagai variabel independent bebas (X) dalam penelitian ini adalah mengenai  periklanan yaitu:  a.  Pesan Iklan (X1)  Penilaian yang diberikan oleh konsumenterhadap iklan-iklan ponds pada  televisi.
b. Pengenalan Merek (X2)   Penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap merek pada iklan ponds  pada televisi.
c.  Sikap Konsumen (X3)  Adalah komponen positif dan negatif terhadap objek yang terbentuk dari  Pesan Iklan dan Pengenalan Merek.
d. Kepercayaan Konsumen (X4)  Adalah  tingkat  kepastian  konsumen  yang  menyatakan  keyakinan  dan  penilaiannya terhadap suatu merek setelah menonton iklan televisi.
 8 Tabel 1.1  Operasionalisasi Variabel  Variabel Definisi VariabelIndikator Skala ukur  1. Pesan Iklan (X1)  Penilaian yang  diberikan oleh  konsumen terhadap  iklan-iklan ponds pada  televisi.
1. Pesan Iklan pada  TV  Skala likert  2. Pengenalan  Merek (X2)  Penilaian yang  diberikan oleh  konsumen terhadap  merek pada iklan  ponds pada televisi.
1. Pengenalan  Merek  Skala likert  3. Sikap Konsumen  (X3)  komponen positif dan  negatif terhadap objek  yang terbentuk dari  Pesan Iklan dan  Pengenalan Merek.
1. Sikap Konsumen  Skala likert  4. Kepercayaan  Konsumen (X4)  tingkat kepastian  konsumen yang  menyatakan  keyakinan dan  penilaiannya terhadap  suatu merek setelah  menonton iklan  televisi.
1. Kepercayaan  Konsumen  Skala likert  5. Minat Beli (X5)  Merupakan faktor  yang berkaitan dengan  1. Gaya Hidup  2. Kesan  3. Durasi Iklan  Skala likert  3.  Skala Pengukuran Variabel  Pada penelitian ini menggunakan skala likert yaitu digunakan untuk mengukur  sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena  sosial. (Sugiyono, 2006:104).
Guna keperluan analisis kuantitatif penelitian ini maka penelitian memberikan  lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5  yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini:   9 Tabel 1.2  Instrumen Skala Likert  No Jawaban Pertanyaan  Skor  1  Sangat Setuju (SS)  5  2 Setuju (S)  4  3  Kurang Setuju (KS)  3  4  Tidak Setuju (TS)  2  5  Sangat Tidak Setuju (STS)  1  Sumber : Sugiyono (2006)  4. Lokasi dan Waktu Penelitian  Lokasi penelitian ini adalah Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera  Utara, Jl. Prof. TM. Hanafiah, SH. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober  sampai dengan Desember 2007.
5.  Populasi dan Sampel  Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Extensi Manajemen Fakultas  Ekonomi Sumatera Utara angkatan 2005/2006, dengan pertimbangan bahwa  mahasiswa merupakan pasar yang potensial untuk produk pond’s.
Metode Penarikan sampel yang digunakan adalah menggunakan metode  Aksidental samplingyaitu teknik penentuan sampelberdasarkan kebetulan, yaitu  siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai  sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber  data (Sugiyono, 2003:77) 20% dari populasi. Artinyajumlah sampel dalam  penelitian ini berjumlah 67,6 dibulatkan menjadi 68 orang. Jumlah ini dianggap  sudah representatif menurut populasi Gay (Umar, 2005:147) jumlah sampel 20%  sudah dapat diterima.
 10 Tabel 1.3  Populasi dan Sampel  Fakultas Angkatan  2005  Angkatan  2006  Jumlah  Manajemen Extension  149 189 338  20% 29,8  37,8  68  (Sumber Bagian Kemahasiswaan FE USU: 2007).
6.  Jenis dan Sumber Data.
Data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah:  a.  Data Primer  Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung  dilokasi penelitian melalui kuesionerdan wawancara kepada beberapa  responden yang dilakukan pada penelitian awal dan juga sampai penelitian  ini selesai.
b.  Data Sekunder  Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori  yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Penulis  mendapat data sekunder dari buku-buku, majalah dan internet.
7.  Teknik Pengumpulan Data  a.  Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan  responden, dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban  dari sejumlah pertanyaan yang diajukan.
 11 b.  Studi Dokumentasi, yaitu pengumpulan dari buku-buku, jurnal, maupun  sumber dara lain yang berhubungan dengan penelitian.
c.  Pengamatan (observasi), yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan  dengan meninjau dan mengamati secara langsung sejauh mana periklanan  dapat meningkatkan minat beli responden.
8.  Teknik Analisis Data  a.  Metode Analisis deskriptif  Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data  yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas datayang diteliti.
b.  Metode Analisis Kuantitatif  Metode Analisis Kuantitatif yaitu metode analisis yang menyajikan data  dalam bentuk angka. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui :  1)  Uji Validitas dan Realibilitas  Kuesioner sebagai sumber data utama dalam penelitian ini haruslah  dilakukan uji validitas terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas hasil  penelitian yang baik dengan menggunakan bantuan paket program statistik  SPSS (Statistic Product and Service Solution)versi 12.0. Uji validitas  digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar  (konstruk) pertanyaan dalam mendefenisikan suatu variabel. (Nugroho,  2005:67). Uji Realibilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan  konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan   12 konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan  disusun dalam suatu bentuk kuesioner.
2) Uji Asumsi Kelasik  Dalam uji asumsi kelasik ada 4 (empat) jenis kriteria ketepatan yaitu :  a) Uji Normalitas  Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi  normal dengan E (ui) = 0. Bila asumsiini dilanggar maka uji Statistik  menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil. Pada uji normalitas ada  dua cara yang digunakan (Sarwono, 2005) yaitu : dengan analisis grafik  dan analisis statistik  b) Uji Multikolinieritas  Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier  ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel bebas.
c) Uji Heteroskedastisitas  Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi  ketidaksamaan variance dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain.
Bila Var (ui I xi) =  2  sama untuk setiap I maka disebut  homoscedasticity. Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi  heteroskedastisitas (Nugroho, 2005) diantaranya dengan analisis grafik  dan analisis statistik (uji glejser).
d) Uji Autokorelasi  Uji ini bertujuan untuk menguji apakahdi dalam model terjadi korelasi  antara kesalahan pengganggu padaperiode t dengan kesalahan   13 pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya).Jika terjadi korelasi maka ada  problem auto korelasi (Gujarati, 2006 :217).
c.  Metode Regresi Linier Berganda (Multiple Linear Regression) Yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen. (Nugroho, 2005:43).
Untuk memperoleh hasil analisis data, penulis menggunakan bantuan  paket program stattistik SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 12.0.
Model persamaanya dapat digambarkan sebagai berikut:  Y= a + B1X1+ B2X2+ B3X3+ B4X4+ e  Keterangan:  Y  =  Minat Beli  a  = Konstanta  X1 =  Pesan Iklan  X2 =  Pengenalan Merek  X3 =  Sikap Konsumen  X4 =  Kepercayaan Konsumen  B1…4  =  Koefisien Regresi  E   =  Stándar error   14 d. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)  Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan  dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel  terikat.
kriteria hipotesis dalam penelitian ini adalah :  H0 : b1= b2= b3= b4= 0  Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan  signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Ha : b1 ≠b2≠ b3 ≠b4 ≠0  Artinya secara bersama-sama terdapatpengaruh yang positifdan signifikan  dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Kriteria pengambilan keputusan :  Ho diterima jika Fhitung< Ftabel pada α= 5%  Ha diterima jika Fhitung> Ftabel pada α= 5%  e. Uji t (Ujisecara Parsial)  T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing  variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen.
Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients.
Kriteria pengujiannya sebagai berikut:  Ho : bi = o, artinyatidak terdapat pengaruh Xi terhadap minat beli  Ha : bi o, artinya terdapat pengaruh Xi terhadap minat beli   15 Dengan kriteria pengambilan keputusan:  Ho diterima jika t hitung < ttabelpada = 5%  Ha diterima Jika t hitung > ttabel pada = 5%  f. Determinan (R2)  Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar  kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam  output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summarydan  tertulis R  Square. Namun untuk regresi linier berganda sebaiknya  menggunakan Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel  independen yang digunakan dalam penelitian.Nilai R square dikatakan baik  jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. (Nugroho,  2005:51).
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi