Kamis, 13 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS PENGARUH PEUBAH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)

BAB I.
 PENDAHULUAN.
 1.1 Latar Belakang Masalah.
 Sumber daya manusia masih dianggap sebagai faktor yang menentukan kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bertahan maupun mengembangkan usahanya dalam era globalisasi. Pada hakikatnya modal terbesar yang dimiliki perusahaan adalah sumber daya manusia yakni karyawan yang berada di dalam perusahaan. Oleh karena besarnya peranan karyawan tersebut, perusahaan harus dapat mengoptimalkan prestasi karyawan sehingga memberikan kontribusi optimal dalam prestasi perusahaan secara keseluruhan. Salah satu
cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan dorongan semangat kerja kepada setiap karyawannya dengan tepat agar tercapainya tujuan perusahaan, yang salah satunya adalah untuk menghasilkan keuntungan (laba) bagi perusahaan.
Pencapaian tujuan perusahaan menunjukkan hasil kerja dan prestasi kerja perusahaan sebagai suatu kinerja. Hasil kerja perusahaan diperoleh dari serangkaian aktivitas yang di jalankan perusahaan. Aktivitas dapat berupa pengolahan sumber daya perusahaan maupun pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Para ahli teori perilaku beropini bahwa dalam setiap perilakunya manusia mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Keberadaan tujuan tersebut, menjadi tumpuan sinergi dengan para ahli teori motivasi yang berusaha berfikir dan mencari cara agar manusia dapat didorong berkontribusi memenuhi kebutuhan  dan keinginan organisasi. Para karyawan penting dimotivasi untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa motivasi karyawan bekerja dalam keadaan sakit hati yang menjurus pada ketiadaan kontribusi bahkan terbuka peluang kontribusi yang merugikan. Teori hierarki kebutuhan Maslow menyiratkan manusia bekerja dimotivasi oleh kebutuhan yang sesuai dengan waktu, keadaan serta pengalamannya. Karyawan termotivasi oleh kebutuhan yang belum terpenuhi dimana tingkat kebutuhan yang lebih tinggi muncul setelah tingkatan sebelumnya.
Masing-masing tingkatan kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, perwujudan diri. Sumber daya manusia yang berkualitas dipengaruhi oleh keahlian, kemampuan dan motivasi yang didapatkan para karyawan selama proses kerjanya berlangsung. Menurut Robbins (2002:55) Motivasi adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu (dalam hal ini disebut karyawan). Dan setiap karyawan tersebut memiliki daya pendorong semangat kerjanya masing-masing. Daya pendorong yang dimaksud antara lain adalah insentif, lingkungan kerja, dan gaya kepemimpinan manager perusahaan yang berbeda-beda. Hal ini tentunya akan mempengaruhi prestasi kerja karyawan dan juga pencapaian tujuan akhir perusahaan.
Menurut Hasibuan (2000:93) Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Prestasi kerja memiliki tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seseorang pekerja,  kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang pekerja.
Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan yang ”mampu, cakap dan terampil”, tetapi yang terpenting para karyawan mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Kemampuan, kecakapan dan keterampilan karyawan tidak ada artinya bagi perusahaan, jika karyawan tersebut tidak mau bekerja keras dengan mempergunakan kemampuan, kecakapan dan keterampilan yang dimilikinya.
Karyawan yang bekerja dalam sebuah perusahaan sudah pasti berbedabeda dalam pemikiran, sikap dan semangatnya dalam melakukan pekerjaan.
Seringkali dijumpai kurangnya semangat dan motivasi dalam berkerja, sehingga mengakibatkan prestasi kerja yang berbeda pada tiap karyawan. Karyawan yang berprestasi sangat diharapkan untuk mempertahankan prestasinya sekaligus menjadi acuan bagi karyawan yang lainnya agar mengikutinya.
PT. Bank Rakyat Indonesia, khususnya Kantor Cabang (Kanca) Medan Putri Hijau beserta Unit Kerja (Uker) bawahannya adalah salah satu badan usaha yang kegiatannya bergerak di bidang jasa perbankan, yang berusaha agar tetap hidup dan berkembang, sehingga dapat mencapai tujuan atau keuntungan serta tujuannya yang lain yaitu dapat melayani dengan sepenuh hati dan memenuhi keinginan nasabah sebaik mungkin. Oleh karena itu, diperlukan karyawan yang memenuhi kualifikasi tersebut.
Agar dapat meningkatkan kinerja para karyawannya, PT. Bank Rakyat Indonesia, khususnya Kantor Cabang (Kanca) Medan Putri Hijau beserta Unit Kerja (Uker) bawahannya memberikan motivasi kepada para karyawannya  dengan cara memberikan reward berupa bonus/insentif, penempatan karyawan yang sesuai dengan keahliannya dan sebagainya. Dalam mengukur tingkat motivasi perusahaan terhadap karyawan, dapat dilihat melalui berbagai macam indikator motivasi, misalnya penempatan karyawan sesuai keahliannya, adanya kesempatan untuk maju, penyesuaian kompensasi dan insentif, keamanan dan lain-lain. Sebagai contoh jenis fasilitas yang diberikan perusahaan terhadap karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia, Kanca Medan Putri Hijau, dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini: Table 1-1 Jenis Fasilitas yang diberikan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Kanca Medan Putri Hijau No Jenis Fasilitas yang diberikan 1 Memberikan bonus dan insentif setiap tahunnya 2 Memberikan reward / penghargaan kepada karyawan yang berprestasi 3 Memberikan fasilitas kerja yang mendukung dalam proses bekerja 4 Memberikan fasilitas sarana transportasi kepada karyawan yang akan dinas keluar lapangan 5 Mengadakan Acara Refreshing (Forum Kinerja Karyawan) setiap tahunnya Sumber: PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk, 2012.
Dalam pemberian bonus dan insentif kepada karyawan disesuaikan dengan kinerja karyawan tersebut, biasa disebut dengan Sistem Manajemen Kinerja (SMK), dan juga dilihat apakah Kanca Medan Putri Hijau memperoleh laba pada tahun tersebut. Setiap karyawan yang memberikan kontribusi kepada Kanca Medan Putri Hijau diatas standar kerjanya akan diberikan reward/penghargaan dalam bentuk hadiah, voucher belanja, ataupun uang tunai. Karyawan juga diberikan fasilitas kerja, baik sarana maupun prasarana, yang akan berpengaruh pada proses dan hasil kerjanya. Sebagai contoh, karyawan di bagian Administrasi Kredit diberikan ruangan khusus untuk menyimpan berkas-berkas asli yang menjadi agunan/jaminan nasabah, sedangkan bagian Account Officer diberikan  masing-masing satu sepeda motor untuk keluar lapangan mencari/mengunjungi nasabah. Dan sebagai refreshing, setiap tahunnya Kanca Medan Putri Hijau mengadakan kegiatan kumpul bersama yang sekaligus dilakukan sharing antar karyawan dalam hal pekerjaan dan menentukan komitmen per bagian di tahun depan. Hal ini dilakukan untuk menentukan jenjang karir yang pantas sesuai dengan kinerja dan melihat kualitas karyawan apakah sesuai dengan tanggung jawabnya. Selain itu, penilaian kinerja karyawan juga diukur dengan tingkat kuantitas, kemampuan, sikap karyawan dan waktu penyelesaian pekerjaan yang diberikan.
Berdasarkan latar belakang, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH PEUBAH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk, KANCA MEDAN PUTRI HIJAU BESERTA UNIT KERJA BAWAHANNYA.” 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : ”Apakah peubah motivasi kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia Kanca Medan Putri Hijau Beserta Unit Kerja Bawahannya?”  1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh peubah motivasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kanca Medan Putri Hijau Beserta Unit Kerja Bawahannya.
1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi Perusahaan Dapat memberikan saran dan masukan yang bermanfaat mengenai pengaruh peubah motivasi kerja yang dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan perusahaan.
b. Bagi Pihak lain Bagi peneliti dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan pengembangan penelitian yang sama di masa yang akan datang.
c. Bagi Penulis Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis mengenai peubahpeubah motivasi kerja serta pengaruhnya dalam meningkatkan prestasi kerja pada suatu organisasi atau perusahaan.

  
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi