Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MIE TEK-TEK SALERO KITO



BAB I  PENDAHULUAN
  1.1. Latar Belakang Masalah   
Bila kita mencermati pertumbuhan bisnis rumah makan dan kafe baik di  kota-kota besar di Indonesia, sungguh sangat signifikan kenaikan jumlahnya,  begitu banyak orang membuka investasi rumah makan dan kafe. Dengan berbagai  variasi menu dan jenis etnik yang ditawarkan, dengan aneka ragam interior design  yang ditampilkan, sangat membanggakan perkembangan bisnis ini, disisi lain  masih sangat banyak para pengelola rumah yang mengabaikan aspek penting  dalam bisnis ini yaitu Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memberikan  pelayananyang terbaik, baik di bagianpelayanan(service)maupun dibagian  pengolahan masih banyak dari mereka yang tidak mendalami akan penting  menjaga kualitas makanan/minuman dan pelayanandi rumah makan atau kafe  yang dikelolanya demi memuaskan konsumennya.(http://www.ifbec.net)  Kepuasan pelanggan adalah sebagai perasaan suka/tidak suka seseorang  terhadap suatu produk setelah ia membandingkan prestasi produk tersebut dengan  harapannya (Kotler, 2005:36). Irawan (2002:2) menyatakan bahwa pelanggan  yang puas adalah pelanggan yang akan berbagi kepuasan dengan produsen atau  penyedia jasa. Bahkan, pelanggan yang puas akan berbagi rasa dan pengalaman   dengan pelanggan lain. Oleh karena itu, baik pelanggan maupun konsumen akan  sama-sama diuntungkan apabila kepuasan terjadi.

Membangun kepuasan pelanggan tidak dapat begitu saja diraih, tetapi  memerlukan proses panjang, salah satunya melalui kualitas pelayanan yang  diberikan kepada konsumen guna menyakinkan konsumen untuk setia pada  produk atau jasa yang kita tawarkan.
Perkembangan dan peningkatan jasa pelayananperusahaan dari tahun ke  tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari ketatnya  persaingan dalam mencapai kualitas pelayananyang optimal, orientasi dunia  pemasaran (marketing) telah mengalami perubahan dari produk oriented kepada  customer satisfied oriented.Kualitas pelayanan adalah kondisi dinamis yang  berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang  memenuhi atau memiliki harapan dengan lima dimensi utama yakni kehandalan  (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati  (emphaty), bukti fisik (tangibles) Tjiptono (2005:273). Dalam hal ini perusahaan  harus mempertimbangkan kepuasan pelanggan konsumen selain pencapain  keuntungan maksimal.  Hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan  adalah mendengar suara konsumen, hal ini berarti perusahaan harus melakukan  interaksi dengan konsumen dengan maksud untuk memperoleh umpan balik (feed  back) berupa tanggapan konsumen tentang sarana dan prasarana yang  berhubungan dengan pelayanan yang diberikan sebagai kontrol dan ukuran  keberhasilan.
 Rumah makan adalah suatu tempat yang diorganisasi secara komersial, yang  menyelenggarakan pelayanan yang baik kepada semua tamunya baik berupa  makanan atau minuman (Marsum, 2001:7). Tujuan operasional rumah makan  tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga memberikan kepuasan kepada  konsumen yang datang. Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen  diperlukan pelayanan yang baik dan berbeda dari bisnis yang sejenis.
Mie Tek-Tek merupakan makanan olahanyang berasal dari Sibolga. Di  Sibolga Mie Tek-Tek merupakan menu makanan olahan pengganti nasi yang  sudah cukup dikenal sehingga sudah mempunyai pasar tersendiri. Dalam hal  menghadapi persaingan didunia usaha, Mie Tek-Tek Salero Kito milik Bapak  Imran mencoba menciptakan pelayanan yang baik serta cita rasa yang berbeda  dengan usaha lainnya dengan harapan mampu memuaskan pelanggan yang sudah  ada dan menarik pelanggan baru lainnya. Mie Tek-Tek Salero Kito Medan  merupakan rumah makan yang tidak cukup mewah dan besar, namun usaha ini  menawarkan menu dan rasa spesial pada makanan yang menjadi produk  unggulannya, yaitu “Mie Tek-Tek” yang terdiri dari dua varians yaitu Mie TekTek goreng dan Mie Tek-Tek kuah yang diolah langsung dari bahan alami tanpa  bahan pengawet. Pada awal memulai usaha Bapak Imran tidak terlalu mengalami  kesulitan dalam memasarkan Mie Tek-Tek karena masyarakat Medan sudah  terbiasa mengkomsumsi makanan berbahan dasar mie seperti Mie Bakso, Mie  Ayam dan Mie Aceh.
Namun dewasa ini persaingan antar usaha sejenis yang semakin  berkembang yang ditandai dengan tingginya tingkat komsumtif masyarakat  terhadap makanan, yang merupakan urutan teratas dalam pemenuhan kebutuhan   primer manusia. Untuk dapat unggul dan mampu mempertahankan usaha serta  pelanggannya, maka tingkat kualitas pelayanan harus diperhatikan dan konsisten.
Dengan kata lain semakin baiknya kualitas pelayanan semakin banyak pula hasil  penjualan yang diperoleh selama usaha didirikan beraktivitas.
Adapun hasil pendapatan Mie Tek-Tek Salero Kito selama tiga tahun dapat  dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel.1.1  Jumlah Pendapatan Mie-Tek-Tek Salero Kito Medan Tahun Pendapatan  2008 Rp. 175.000.000,00,-  2009 Rp. 245.000.000,00,-  2010 Rp. 192.500.000,00,-   Sumber: Mie Tek-Tek Salero Kito Medan (2008-2010).
 Tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah pendapatan Mie Tek-Tek Salero  Kito mengalami penurunan pada tahun 2010, meskipun pada tahun 2008 dan 2009  mengalami peningkatan. Hal ini dapat disebabkan kualitas pelayanan belum  begitu maksimal diterapkan oleh pemilik usaha Mie Tek-Tek Salero Kito. Melihat  jenis usaha Bapak Imran penawaran yang diberikan dikategorikan hybridyaitu  penawaran barang dan pelayanan mempunyai proporsi yang sama. Hal ini berarti  Mie Tek-Tek Salero Kito harus bisa menyeimbangkan kualitas rasa dan pelayanan  konsumen agar tercipta kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen karena  produk dan pelayanan mempunyai peranan yang sama pentingnya. Berdasarkan   data penjualan Mie Tek-Tek Salero Kito Medan tidak menghendaki para  pelanggannya beralih ke kompetitor lain. Oleh sebab itu, tuntutan untuk selalu  memberikan yang terbaik dalam hal cita rasa dan pelayanan yang diberikan harus  menjadi komitmen Mie Tek-Tek Salero Kito Medan agar pelanggan tetap puas  sehingga menimbulkan keinginan para pelanggan untuk kembali melakukan  pembelian di Mie Tek-Tek Salero Kito Medan.
Berdasarkan uraian tersebut, makapenulis tertarik untuk melakukan  penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN  TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MIE TEK-TEK SALERO KITO  MEDAN”.
1.2. Perumusan Masalah  Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka permasalahan yang  dirumuskan adalah bagaimana pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari  variabel kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan  (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tangibles) terhadap kepuasan  konsumen Mie Tek-Tek Salero Kito Medan?  1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian  A. Tujuan Penelitian   Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh  masing-masing variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada  Mie Tek-Tek Salero Kito Medan.
 B. Manfaat Penelitian  Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah :  1.  Bagi Pemilik Usaha  Diharapkan dapat membantu pemilik usaha untuk digunakan sebagai bahan  perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah-langkah selanjutnya,  sehingga dapat diharapkan dapat lebih meningkatkan penjualan dimasa yang  akan datang.
2.  Bagi Peneliti  Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti pada khususnya dalam hal  kualitas pelayanan dan sebagai pembelajaran sebelum masuk kedunia bisnis.
3.  Bagi Peneliti Lain  Sebagai sumbangan pustaka dan tambahan referensi bagi peneliti lain dan  dijadikan perbandingan dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang  khususnya yang berkaitan dengan kualitas pelayanan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi