BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Penelitian
Sarana transportasi telah menjadi bagian yang penting dari
kehidupan manusia pada saat ini. Hal ini
dikarenakan transportasi merupakan salah satu sarana utama bagi manusia dalam kehidupan
sehari-hari untuk bergerak dan berpindah
dari satu tempat ke tempat yang lainnnya dengan cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pembangunan yang
ada di segala bidang saat ini, perkembangan
sarana transportasi pun telah berlangsung dengan cepat. Mulai dari sarana transportasi yang sederhana sebelum
tahun 1990 sampai dengan sarana transportasi
yang mewah telah banyak kita jumpai di Abad 21 ini.
Semakin majunya teknologi
berdampak ke banyaknya perusahaanperusahaan yang menciptakan
kendaraan-kendaraan yang sangat canggih agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
manusia. Dengan semakin banyaknya sarana
transportasi yang ada, maka timbul pula kebutuhan untuk merawat mesin kendaraan tersebut. Apa lagi apabila kendaraan
tersebut mahal dan sangat berharga, maka
pemiliknya tentu saja akan melakukan segala cara agar kendaraannya bisa tetap pada kondisi yang
terbaik dan tahan lama.
Ada beberapa cara untuk merawat
mesin kendaraan agar tetap awet dan tahan
lama. Di antaranya adalah dengan mengganti oli setiap 1 bulan atau 2 bulan.
Dalam hal ini, pelumas yang
berkualitas sangat dibutuhkan untuk menjaga performa kendaraan dan melindungi mesin dari kerusakan. Oleh sebab itu, sekarang ini banyak sekali
perusahaan-perusahaan di bidang pelumas yang menciptakan produk-produk yang memiliki
kualitas tinggi dengan menggunakan teknologi-teknologi
yang canggih untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Top 1 Oil Products Company sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelumas juga melihat
keadaan tersebut sebagai peluang bisnis yang
sangat menjanjikan. Sejak berdirinya pada tahun 1979 di California AS, Top 1 telah berkembang menjadi salah satu
perusahaan pengekspor pelumas terbesar di
Amerika Serikat terutama di negara bagian California. Hal ini dapat dilihat
dari penghargaan yang diterima Top 1
pada tahun 1984, yaitu penghargaan “State of California’s Exporter of the Year” atas
kontribusi ekspor yang diberikan kepada negara
bagian California (www.top1.co.id).
Sumber: www.google.com Gambar 1.1
Logo Oli Top 1 Perjalanan Top 1 di Indonesia juga dimulai pada tahun 1979,
ketika PT.
Topindo Atlas Asia yang bergerak
di bidang distribusi sparepart otomotif ditunjuk sebagai Distributor Eksklusif Top 1
di Indonesia. Kemudian Top 1 mulai berkembang
dan mulai menyaingi perusahaan pelumas yang sudah lebih dulu merambah Indonesia, seperti PT. Pertamina.
Semakin ketatnya persaingan dan semakin
banyaknya kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap oli yang berkualitas, membuat Top 1 harus bekerja
keras untuk menciptakan produkproduk baru yang dapat memenuhi kebutuhan
konsumen tersebut.
Dalam perjalanannya Top 1 telah
menciptakan berbagai macam jenis pelumas,
baik produk untuk mobil maupun untuk sepeda motor. Salah satu produk untuk mobil yaitu Top 1 Zenzation, Top 1 Super
Plus, dan Top 1 HP Plus.
Sedangkan produk yang untuk motor
salah satunya Top 1 Action Matic, Top 1 Action-1,
dan Top 1 Action Plus.
Produk terbaru yang diciptakan
perusahaan Top 1 adalah Top 1 Action Matic,
yaitu pelumas khusus yang diciptakan untuk motor matic. Sebagaimana kita ketahui bahwa motor matic akhir-akhir ini sangat banyak diminati masyarakat. Hal ini disebabkan karena motor
matic adalah motor yang simple, karena
pengendara tidak perlu menaikkan atau menurunkan gear (gigi). Melihat peluang bisnis tersebut, maka Top 1
menciptakan produk yang khusus untuk motor
matic mengingat masih sangat sedikit perusahaan yang menciptakan pelumas yang khusus untuk motor matic.
Top 1 memang banyak menciptakan
produk yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan konsumennya, akan tetapi Top 1 juga tidak pernah sembarangan dalam menciptakan produk-produknya
tersebut. Hal ini terbukti dari penghargaan-penghargaan
yang diterima Top 1 dari tahun ke tahun. Penghargaanpenghargaan tersebut antara
lain: Superbrands dari tahun 2004 hingga 2010,Top Brand, Indonesian Best Brand Award (IBBA) dari
tahun 2003-2010, Indonesian Customer
Satisfaction Award (ICSA), dari tahun
2001-2010, dan Indonesian Customer
Loyalty Award. (www.top1.co.id) Berdasarkan
hasil survei majalah SWA yang bekerja
sama dengan lembaga survei MARS . Top 1
berada di peringkat kedua untuk kategori produk mobil, yang hanya kalah dari Mesran, produk
Pertamina yang meraih peringkat pertama,
disusul berturut-turut Castrol, Pennzoil dan Federal. Sementara itu, di kategori sepeda motor, Top 1 berada pada
peringkat pertama disusul Mesran, Castrol,
Federal dan Penzoil.
Dari hasil survey tersebut, Top 1
bisa menguasai 29,56% pangsa pasar kategori
mobil, yang hanya kalah dari Mesran dengan 38,67% pangsa pasar mobil, dan untuk kategori sepeda motor Top 1
berhasil menguasai 42,72% pangsa pasar,
disusul Mesran dengan 26,48% pangsa pasar. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa Top 1 unggul dalam hal Top
of Mind Advertising (TOM Ad) yang mampu
meraih 26,46%, sedangkan Mesran hanya 16,90%.
Prestasi Top 1 tersebut tidak
lepas dari peranan bagian promosi dalam mempromosikan
oli Top 1 tersebut. Dalam hal ini, periklanan memiliki peranan yang sangat vital guna menaikkan image Top 1
di mata masyarakat. Tayangan iklan
sangat berguna untuk menstimuli atau merangsang panca indera manusia untuk mengubah sinyal-sinyal yang ditangkap saat
melihatnya menjadi tertarik, menginginkan,
mencari bahkan ingin menikmati produk yang diiklankan. Dengan demikian, perasaan yang ditimbulkan setelah
melihat iklan dapat menciptakan atau mempengaruhi
pengambilan keputusan karena adanya iklan dapat membuat seseorang mengetahui suatu produk.
Menurut Guiltinan (1997:102), iklan
akan dapat digunakan untuk mencapai paling
tidak salah satu dari efek berikut, yaitu : tahap kognitif, yang
mengindikasikan bahwa pesan telah
diterima; tahap afektif, yang mengindikasikan perkembangan sikap (suka atau tidak suka) terhadap produk atau
perusahaan; dan tahap perilaku, yaitu respon
aktual yang dilakukan oleh audience sasaran. Setiap program komunikasi mempunyai karakteristik yang unik sehingga
pemasar harus mempertimbangkannya agar
sesuai dengan harapan yang ingin diraih dari program komunikasi tersebut.
Dan salah satu media yang
digunakan untuk iklan adalah media televisi.
Media televisi dinilai lebih baik
dalam mengkomunikasikan sebuah iklan dibandingkan
koran, radio, ataupun media promosi luar seperti Billboard. Seperti yang diungkapkan oleh Schramm dalam Kusnadi
(1996:25) bahwa televisi menjadi sarana
yang sangat efektif untuk mempropagandakan hasil produksi dalam mencari keuntungan
secara materi dalam kemasan iklan. Dengan
banyaknya televisi di Indonesia antara
lain: TVRI, Indosiar, Metro TV, RCTI, ANTV, Global TV, Trans TV, Trans7, SCTV, TPI dan TV One semakin
menyuburkan produksi iklan di tanah air,
dan menjadikan iklansemakin sulit dipisahkan dalam kehidupan kita.
Iklan bisa digunakan untuk
membentuk citra jangka panjang sebuah produk
dan juga untuk menggerakkan penjualan cepat. Iklan merupakan cara efisien untuk mencapai banyak pembeli yang
secara geografis tersebar. Iklan haruslah
dilaksanakan dalam skala cukup besar untuk membuat kesan yang efektif terhadap pasarnya. Masalah dana iklan
tergantung pada media yang dipilihnya tentunya
iklan melalui televisi membutuhkan anggaran yang besar, dibandingkan iklan surat kabar, radio, brosur, pamflet,
baliho dan lain-lain, bisa dilaksanakan dengan
anggaran kecil. Terbukti dari jumlah dana yang dikeluarkan Top 1 untuk melakukan iklan di televisi yang mencapai 12
milyar rupiah untuk 10 stasiun televisi.
Top 1 berani memakai artis, olahragawan, figur publik hingga masyarakat biasa menjadi bintang iklan mereka. Bahkan
Museum Rekor Indonesia (MURI) telah
memberi penghargaan kepada Top 1 atas inovasinya. Hasil riset MURI menunjukkan bahwa 102 selebriti Indonesia
memakai pelumas Top 1 yang dibuktikan lewat tanda tangan yang mereka
berikan, dan hal ini sering digunakan Top
1 sebagai bahan promosi di televisi.(www.swa.co.id) Sudah jelas terlihat bahwa
iklan dapat menaikkan pangsa pasar sebuah produk. Di dalam iklan sendiri, ada
berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi sukses tidaknya iklan tersebut
dalam menarik minat beli konsumen.
Dimulai dari gaya iklannya, bahasa iklannya, model iklannya, dan pesan yang ingin disampaikan dalam iklan
tersebut (Tjiptono, 2003:81).
Dalam mempromosikan produk
terbarunya, yaitu Top 1 Action Matic, Top
1 membuat iklan yang unik dengan menggunakan artis terkenal untuk menjadi bintang iklannya. Hal ini memang
menjadi ciri khas Top 1 yang berani menggunakan
jasa artis terkenal, jika dibandingkan dengan merek oli lainnya yang sangat jarang menggunakan artis terkenal.
Top 1 menggunakan jasa Raffi Ahmad dan
Ringgo Agus Rahman sebagai bintang iklannya. Sebagai mana kita ketahui bahwa Raffi dan Ringgo adalah artis
yang memiliki kharisma dan image yang
lucu di mata masyarakat. Selain itu, iklan tersebut juga sangat menarik, karena dalam iklan tersebut, Top 1 menggunakan
bahasa sehari-hari yang sesuai dengan
zaman sekarang ini, contohnya kata sapaan “sob” dan “lo”, dan setting iklannya
dilakukan di perkotaan yang menggambarkan suasana modern karena iklan tersebut diambil di dekat gedung
bertingkat dan banyak mobil yang melintas.
Dalam iklan ini, Ringgo sedang
mengendarai motor matic nya bersama seorang
wanita yang sedang terburu-buru. Akan tetapi motor yang dikendarai Ringgo begitu lambat, sehingga wanita tersebut
marah-marah kepada Ringgo.
Wanita tersebut marah-marah dan
mengatakan “motor ayank kok lelet banget sih?! Aku kan lagi buru-buru ne…” Kemudian Raffi Ahmad datang dengan mengendarai motor matic yang jauh
lebih bertenaga dan lebih kencang dibandingkan motor Ringgo, sementara Ringgo
sendiri melihat mesin motornya yang
panas dan berasap. Kelebihan motor yang dikendarai Raffi digambarkan oleh berdirinya motor Raffi karena tarikan
motor yang begitu kuat dan gambar speedometer
yang meningkat dengan cepat. Motor tersebut menggunakan oli Top 1 Action Matic sebagai pelumasnya. Karena hal
tersebut, wanita yang dibonceng Ringgo
berpaling dan naik ke motor yang dikendarai Raffi. Kemudian wanita tersebut mengatakan “sorry yah, aku telat..
ikut Raffi aja deh,,,, daaa…” Berikut ini beberapa cuplikan gambar yang ada
dalam iklan Top 1 Action Matic: Sumber: www.google.com (diolah) Gambar 1.2 Cuplikan Iklan Top 1 Iklan tersebut menggambarkan perbedaan motor
yang memakai oli Top 1 dan yang memakai
oli merek lain. Motor yang menggunakan Top 1 jauh lebih bertenaga dibandingkan motor yang tidak
memakai Top 1. Dan motor yang bertenaga
akan mendapatkan keuntungan lain, yaitu disukai para wanita. Dan untuk menggambarkan tarikan motor yang
bertenaga tersebut, iklan tersebut juga manayangkan
kerja mesin motor yang menggunakan oli Top 1 yang selalu dilapisi oli Top 1 agar meminimalisir gesekan mesin
yang terjadi saat motor dihidupkan.
Iklan ini juga memiliki pesan
yang disampaikan oleh Raffi, yaitu: “motor matic, pakek Top 1 Action Matic, tarikan enak, gak
bikin mesin cepat panas”. Pesan inilah
yang diharapkan dapat mempengaruhi persepsi masyarakat yang memiliki motor matic agar segera mengganti oli nya
dengan oli Top 1.
Selain itu, iklan tersebut
menjadi semakin menarik karena wanita yang ditampilkan dalam iklan tersebut sangat cantik
dan berpakaian seksi yang sudah pasti
akan menarik minat pria untuk melihat iklan tersebut. Iklan ini juga menampilkan hewan sebagai bagian dari
iklannya, yaitu kura-kura yang digunakan
sebagai penggambaran betapa lambatnya motor matic yang tidak memakai oli Top 1. Kura-kura tersebut
ditayangkan diawal iklan saat sedang berjalan
kearah yang sama dengan arah yang dituju Ringgo dan wanita tersebut, akan tetapi motor yang dikendarai Ringgo tidak
bisa mengejar kura-kura tersebut.
Begitu juga dengan mobil-mobil
yang berlalu-lalang yang dengan begitu mudahnya
melewati motor yang dikendarai Ringgo bersama wanita tersebut yang benar-benar menggambarkan betapa lambatnya
motor yang tidak memakai oli Top
1(www.youtube.com).
Dengan melihat latar belakang yang telah
diuraikan tersebut, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian terhadap iklan tersebut untuk mengetahui apakah iklan tersebut berpengaruh positif
terhadap pemikiran dan minat beli masyarakat
terhadap oli Top 1. Dan peneliti memilih masyarakat Perumnas Simalingkar sebagai objek penelitian,
dikarenakan masyarakat Perumnas Simalingkar
memiliki status sosial yang bervariasi, baik dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Selain itu peneliti sudah
mengenal daerah Perumnas Simalingkar tersebut
yang akan memudahkan peneliti untuk memilih responden yang tepat yang akan dapat menggambarkan keseluruhan
masyarakat Perumnas Simalingkar.
Berdasarkan alasan-alasan
tersebut diatas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul : “Analisis Pengaruh
Iklan TV Oli Top 1 Terhadap Minat
Membeli Masyarakat Perumnas Simalingkar Medan”.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan
uraian di atas, maka masalah pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Apakah iklan Top 1
di Televisi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat membeli masyarakat Perumnas Simalingkar Medan?”.
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh iklan oli Top 1 di televisi terhadap
minat membeli masyarakat Perumnas Simalingkar
Medan.
1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi
perusahaan Sebagai sumbangan informasi
dan pengetahuan bagi para pelaku bisnis yang bergerak di bidang pelumas, terutama untuk
perusahaan Top 1.
b. Bagi peneliti Bagi peneliti
sendiri adalah untuk mendapatkan keselarasan teori dan praktek terutama mengenai iklan dan pengaruhnya
terhadap tindakan pembelian.
c. Bagi pihak lain Sebagai
referensi terhadap pihak-pihak yang akan meneliti masalah yang sama.
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi