Kamis, 20 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS PENGARUH IKLAN TV OLI TOP 1 TERHADAP MINAT MEMBELI MASYARAKAT PERUMNAS



BAB I PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang Penelitian 
Sarana transportasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan  manusia pada saat ini. Hal ini dikarenakan transportasi merupakan salah satu  sarana utama bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk bergerak dan  berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnnya dengan cepat. Seiring dengan  perkembangan teknologi dan pembangunan yang ada di segala bidang saat ini,  perkembangan sarana transportasi pun telah berlangsung dengan cepat. Mulai dari  sarana transportasi yang sederhana sebelum tahun 1990 sampai dengan sarana  transportasi yang mewah telah banyak kita jumpai di Abad 21 ini.

Semakin majunya teknologi berdampak ke banyaknya perusahaanperusahaan yang menciptakan kendaraan-kendaraan yang sangat canggih agar  dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Dengan semakin banyaknya  sarana transportasi yang ada, maka timbul pula kebutuhan untuk merawat mesin  kendaraan tersebut. Apa lagi apabila kendaraan tersebut mahal dan sangat  berharga, maka pemiliknya tentu saja akan melakukan segala cara agar  kendaraannya bisa tetap pada kondisi yang terbaik dan tahan lama.
Ada beberapa cara untuk merawat mesin kendaraan agar tetap awet dan  tahan lama. Di antaranya adalah dengan mengganti oli setiap 1 bulan atau 2 bulan.
Dalam hal ini, pelumas yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk menjaga  performa kendaraan dan melindungi  mesin dari kerusakan. Oleh sebab itu,  sekarang ini banyak sekali perusahaan-perusahaan di bidang pelumas yang   menciptakan produk-produk yang memiliki kualitas tinggi dengan menggunakan  teknologi-teknologi yang canggih untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Top 1 Oil Products Company  sebagai salah satu perusahaan yang  bergerak di bidang pelumas juga melihat keadaan tersebut sebagai peluang bisnis  yang sangat menjanjikan. Sejak berdirinya pada tahun 1979 di California AS, Top  1 telah berkembang menjadi salah satu perusahaan pengekspor pelumas terbesar  di Amerika Serikat terutama di negara bagian California. Hal ini dapat dilihat dari  penghargaan yang diterima Top 1 pada tahun 1984, yaitu penghargaan “State of  California’s Exporter of the Year” atas kontribusi ekspor yang diberikan kepada  negara bagian California (www.top1.co.id).
Sumber: www.google.com Gambar 1.1 Logo Oli Top 1 Perjalanan Top 1 di Indonesia juga dimulai pada tahun 1979, ketika PT.
Topindo Atlas Asia yang bergerak di bidang distribusi sparepart  otomotif  ditunjuk sebagai Distributor Eksklusif Top 1 di Indonesia. Kemudian Top 1 mulai  berkembang dan mulai menyaingi perusahaan pelumas yang sudah lebih dulu  merambah Indonesia, seperti PT. Pertamina. Semakin ketatnya persaingan dan  semakin banyaknya kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap oli yang   berkualitas, membuat Top 1 harus bekerja keras untuk menciptakan produkproduk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.
Dalam perjalanannya Top 1 telah menciptakan berbagai macam jenis  pelumas, baik produk untuk mobil maupun untuk sepeda motor. Salah satu produk  untuk mobil yaitu Top 1 Zenzation, Top 1 Super Plus, dan Top 1 HP Plus.
Sedangkan produk yang untuk motor salah satunya Top 1 Action Matic, Top 1  Action-1, dan Top 1 Action Plus.
Produk terbaru yang diciptakan perusahaan Top 1 adalah Top 1 Action  Matic, yaitu pelumas khusus yang diciptakan untuk motor matic. Sebagaimana  kita ketahui bahwa motor  matic akhir-akhir ini sangat banyak diminati  masyarakat. Hal ini disebabkan karena motor matic adalah motor yang simple,  karena pengendara tidak perlu menaikkan atau menurunkan gear (gigi). Melihat  peluang bisnis tersebut, maka Top 1 menciptakan produk yang khusus untuk  motor matic mengingat masih sangat sedikit perusahaan yang menciptakan  pelumas yang khusus untuk motor matic.
Top 1 memang banyak menciptakan produk yang dibuat untuk  memenuhi kebutuhan konsumennya, akan tetapi Top 1 juga tidak pernah  sembarangan dalam menciptakan produk-produknya tersebut. Hal ini terbukti dari  penghargaan-penghargaan yang diterima Top 1 dari tahun ke tahun. Penghargaanpenghargaan tersebut antara lain: Superbrands dari tahun 2004 hingga 2010,Top  Brand, Indonesian Best Brand Award (IBBA) dari tahun 2003-2010, Indonesian  Customer Satisfaction Award  (ICSA), dari tahun 2001-2010, dan Indonesian  Customer Loyalty Award. (www.top1.co.id)   Berdasarkan hasil survei majalah SWA  yang bekerja sama dengan  lembaga survei MARS . Top 1 berada di peringkat kedua untuk kategori produk  mobil, yang hanya kalah dari Mesran, produk Pertamina yang meraih peringkat  pertama, disusul berturut-turut Castrol, Pennzoil dan Federal. Sementara itu, di  kategori sepeda motor, Top 1 berada pada peringkat pertama disusul Mesran,  Castrol, Federal dan Penzoil.
Dari hasil survey tersebut, Top 1 bisa menguasai 29,56% pangsa pasar  kategori mobil, yang hanya kalah dari Mesran dengan 38,67% pangsa pasar  mobil, dan untuk kategori sepeda motor Top 1 berhasil menguasai 42,72% pangsa  pasar, disusul Mesran dengan 26,48% pangsa pasar. Survei tersebut juga  menunjukkan bahwa Top 1 unggul dalam hal Top of Mind Advertising (TOM Ad)  yang mampu meraih 26,46%, sedangkan Mesran hanya 16,90%.
Prestasi Top 1 tersebut tidak lepas dari peranan bagian promosi dalam  mempromosikan oli Top 1 tersebut. Dalam hal ini, periklanan memiliki peranan  yang sangat vital guna menaikkan image Top 1 di mata masyarakat. Tayangan  iklan sangat berguna untuk menstimuli atau merangsang panca indera manusia untuk  mengubah sinyal-sinyal yang ditangkap saat melihatnya menjadi tertarik,  menginginkan, mencari bahkan ingin menikmati produk yang diiklankan. Dengan  demikian, perasaan yang ditimbulkan setelah melihat iklan dapat menciptakan atau  mempengaruhi pengambilan keputusan karena adanya iklan dapat membuat  seseorang mengetahui suatu produk.
Menurut Guiltinan (1997:102), iklan akan dapat digunakan untuk mencapai  paling tidak salah satu dari efek berikut, yaitu : tahap kognitif, yang mengindikasikan  bahwa pesan telah diterima; tahap afektif, yang mengindikasikan perkembangan sikap  (suka atau tidak suka) terhadap produk atau perusahaan; dan tahap perilaku, yaitu   respon aktual yang dilakukan oleh audience sasaran. Setiap program komunikasi  mempunyai karakteristik yang unik sehingga pemasar harus mempertimbangkannya  agar sesuai dengan harapan yang ingin diraih dari program komunikasi tersebut.
Dan salah satu media yang digunakan untuk iklan adalah media televisi.
Media televisi dinilai lebih baik dalam mengkomunikasikan sebuah iklan  dibandingkan koran, radio, ataupun media promosi luar seperti Billboard. Seperti  yang diungkapkan oleh Schramm dalam Kusnadi (1996:25) bahwa televisi menjadi  sarana yang sangat efektif untuk mempropagandakan hasil produksi dalam mencari keuntungan secara materi dalam kemasan iklan.  Dengan banyaknya televisi di  Indonesia antara lain: TVRI, Indosiar, Metro TV, RCTI, ANTV, Global TV, Trans  TV, Trans7, SCTV, TPI dan TV One semakin menyuburkan produksi iklan di tanah  air, dan menjadikan iklansemakin sulit dipisahkan dalam kehidupan kita.
Iklan bisa digunakan untuk membentuk citra jangka panjang sebuah  produk dan juga untuk menggerakkan penjualan cepat. Iklan merupakan cara  efisien untuk mencapai banyak pembeli yang secara geografis tersebar. Iklan  haruslah dilaksanakan dalam skala cukup besar untuk membuat kesan yang efektif  terhadap pasarnya. Masalah dana iklan tergantung pada media yang dipilihnya  tentunya iklan melalui televisi membutuhkan anggaran yang besar, dibandingkan  iklan surat kabar, radio, brosur, pamflet, baliho dan lain-lain, bisa dilaksanakan  dengan anggaran kecil. Terbukti dari jumlah dana yang dikeluarkan Top 1 untuk  melakukan iklan di televisi yang mencapai 12 milyar rupiah untuk 10 stasiun  televisi. Top 1 berani memakai artis, olahragawan, figur publik hingga masyarakat  biasa menjadi bintang iklan mereka. Bahkan Museum Rekor Indonesia (MURI)  telah memberi penghargaan kepada Top 1 atas inovasinya. Hasil riset MURI  menunjukkan bahwa 102 selebriti Indonesia memakai pelumas Top 1  yang   dibuktikan lewat tanda tangan yang mereka berikan, dan hal ini sering digunakan  Top 1 sebagai bahan promosi di televisi.(www.swa.co.id) Sudah jelas terlihat bahwa iklan dapat menaikkan pangsa pasar sebuah  produk. Di dalam iklan sendiri, ada berbagai  macam faktor yang dapat  mempengaruhi sukses tidaknya iklan tersebut dalam menarik minat beli  konsumen. Dimulai dari gaya iklannya, bahasa iklannya, model iklannya, dan  pesan yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut (Tjiptono, 2003:81).
Dalam mempromosikan produk terbarunya, yaitu Top 1 Action Matic,  Top 1 membuat iklan yang unik dengan menggunakan artis terkenal untuk  menjadi bintang iklannya. Hal ini memang menjadi ciri khas Top 1 yang berani  menggunakan jasa artis terkenal, jika dibandingkan dengan merek oli lainnya  yang sangat jarang menggunakan artis terkenal. Top 1 menggunakan jasa Raffi  Ahmad dan Ringgo Agus Rahman sebagai bintang iklannya. Sebagai mana kita  ketahui bahwa Raffi dan Ringgo adalah artis yang memiliki kharisma dan image  yang lucu di mata masyarakat. Selain itu, iklan tersebut juga sangat menarik,  karena dalam iklan tersebut, Top 1 menggunakan bahasa sehari-hari yang sesuai  dengan zaman sekarang ini, contohnya kata sapaan “sob” dan “lo”, dan setting iklannya dilakukan di perkotaan yang menggambarkan suasana modern karena  iklan tersebut diambil di dekat gedung bertingkat dan banyak mobil yang  melintas.
Dalam iklan ini, Ringgo sedang mengendarai motor matic nya bersama  seorang wanita yang sedang terburu-buru. Akan tetapi motor yang dikendarai  Ringgo begitu lambat, sehingga wanita tersebut marah-marah kepada Ringgo.
Wanita tersebut marah-marah dan mengatakan “motor ayank kok lelet banget   sih?! Aku kan lagi buru-buru ne…”  Kemudian Raffi Ahmad datang dengan  mengendarai motor matic  yang jauh  lebih bertenaga dan lebih kencang  dibandingkan motor Ringgo, sementara Ringgo sendiri melihat mesin motornya  yang panas dan berasap. Kelebihan motor yang dikendarai Raffi digambarkan  oleh berdirinya motor Raffi karena tarikan motor yang begitu kuat dan gambar  speedometer yang meningkat dengan cepat. Motor tersebut menggunakan oli Top  1 Action Matic sebagai pelumasnya. Karena hal tersebut, wanita yang dibonceng  Ringgo berpaling dan naik ke motor yang dikendarai Raffi. Kemudian wanita  tersebut mengatakan “sorry yah, aku telat.. ikut Raffi aja deh,,,, daaa…” Berikut ini beberapa cuplikan gambar yang ada dalam iklan Top 1 Action  Matic:  Sumber: www.google.com (diolah)  Gambar 1.2 Cuplikan Iklan Top 1  Iklan tersebut menggambarkan perbedaan motor yang memakai oli Top 1  dan yang memakai oli merek lain. Motor yang menggunakan Top 1 jauh lebih  bertenaga dibandingkan motor yang tidak memakai Top 1. Dan motor yang  bertenaga akan mendapatkan keuntungan lain, yaitu disukai para wanita. Dan  untuk menggambarkan tarikan motor yang bertenaga tersebut, iklan tersebut juga  manayangkan kerja mesin motor yang menggunakan oli Top 1 yang selalu dilapisi  oli Top 1 agar meminimalisir gesekan mesin yang terjadi saat motor dihidupkan.
Iklan ini juga memiliki pesan yang disampaikan oleh Raffi, yaitu: “motor matic,  pakek Top 1 Action Matic, tarikan enak, gak bikin mesin cepat panas”. Pesan  inilah yang diharapkan dapat mempengaruhi persepsi masyarakat yang memiliki  motor matic agar segera mengganti oli nya dengan oli Top 1.
Selain itu, iklan tersebut menjadi semakin menarik karena wanita yang  ditampilkan dalam iklan tersebut sangat cantik dan berpakaian seksi yang sudah  pasti akan menarik minat pria untuk melihat iklan tersebut. Iklan ini juga  menampilkan hewan sebagai bagian dari iklannya, yaitu kura-kura yang  digunakan sebagai penggambaran betapa lambatnya motor matic yang tidak  memakai oli Top 1. Kura-kura tersebut ditayangkan diawal iklan saat sedang  berjalan kearah yang sama dengan arah yang dituju Ringgo dan wanita tersebut,  akan tetapi motor yang dikendarai Ringgo tidak bisa mengejar kura-kura tersebut.
Begitu juga dengan mobil-mobil yang berlalu-lalang yang dengan begitu  mudahnya melewati motor yang dikendarai Ringgo bersama wanita tersebut yang  benar-benar menggambarkan betapa lambatnya motor yang tidak memakai oli  Top 1(www.youtube.com).
 Dengan melihat latar belakang yang telah diuraikan tersebut, peneliti  tertarik untuk melakukan penelitian terhadap iklan tersebut untuk mengetahui  apakah iklan tersebut berpengaruh positif terhadap pemikiran dan minat beli  masyarakat terhadap oli Top 1. Dan peneliti memilih masyarakat Perumnas  Simalingkar sebagai objek penelitian, dikarenakan masyarakat Perumnas  Simalingkar memiliki status sosial yang bervariasi, baik dari kalangan atas hingga  kalangan bawah. Selain itu peneliti sudah mengenal daerah Perumnas Simalingkar  tersebut yang akan memudahkan peneliti untuk memilih responden yang tepat  yang akan dapat menggambarkan keseluruhan masyarakat Perumnas Simalingkar.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas peneliti tertarik melakukan  penelitian dengan judul : “Analisis Pengaruh Iklan TV Oli Top 1 Terhadap  Minat Membeli Masyarakat Perumnas Simalingkar Medan”.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka masalah pokok dalam penelitian ini  adalah sebagai berikut : “Apakah iklan Top 1 di Televisi berpengaruh positif  dan signifikan terhadap minat membeli masyarakat Perumnas Simalingkar  Medan?”.
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis  pengaruh iklan oli Top 1 di televisi terhadap minat membeli masyarakat Perumnas  Simalingkar Medan.
1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi perusahaan  Sebagai sumbangan informasi dan pengetahuan bagi para pelaku bisnis yang  bergerak di bidang pelumas, terutama untuk perusahaan Top 1.
b. Bagi peneliti Bagi peneliti sendiri adalah untuk mendapatkan keselarasan teori dan praktek  terutama mengenai iklan dan pengaruhnya terhadap tindakan pembelian.
c. Bagi pihak lain Sebagai referensi terhadap pihak-pihak yang akan meneliti masalah yang sama.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi