BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Pertumbuhan ekonomi
selalu ditingkatkan sebagaimana yang ditargetkan pemerintah. Pertumbuhan ekonomi ditingkatkan
dengan berusaha untuk meningkatkan
investasi. Sesuai dengan kebijaksanaan pembangunan yang ditetapkan dalam Garis-garis Besar Haluan
Negara (GBHN), pemerintah juga mengarahkan
investasi ke sektor-sektor ekonomi yang banyak menyerap tenaga kerja atau yang mempunyai dampak positifterhadap
terciptanya pemerataan pembangunan.
Dalam rangka meningkatkaninvestasi tersebut, bank mempunyai peranan yang sangat penting, baik dalam
memobilisir dana masyarakat berupa tabungan
maupun dalam penyaluran dana ke sektor-sektor usaha produktif.
Namun demikian,
disamping pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi dilihat dari segi makro, dari segi mikro terjadi
persaingan antar bank yang semakin ketat. Persaingan yang ketat dalam lembaga keuangan
terjadi baik dalam menarik minat
masyarakat untuk menabung maupun dalam menyalurkan kredit kepada usaha-usaha yang layak. Untuk dapat
menarik minat masyarakat dalam menabung,
masing-masing bank harus dapat memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan menetapkan strategi bauran
pemasaran yang tepat agar dapat memenangkan
persaingan. Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini, antara lain perkembangan teknologi komunikasi, telah
banyak memberikan pengaruh terhadap
pelayanan perbankan.
.
PT. Bank Kesawan,
Tbk Cabang Pemuda Medan merupakan salah satu bank swasta yang memiliki tingkat perkembangan
yang sangat tinggi. Dari Tabel 1.1 dapat
dilihat tingkat suku bunga, jumlah nasabah dan jumlah saldo tabungan nasabah pada PT. Bank Kesawan, Tbk.
Cabang Pemuda Medan.
Tabel 1.
Tingkat suku Bunga,
Jumlah Nasabah dan Saldo Tabungan PT.
Bank Kesawan Tbk. Cabang Pemuda Medan Tahun
2000 – 20Sumber: PT. Bank Kesawan Tbk. Cabang Pemuda Medan, data diolah Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa setiap
tahun terjadi peningkatan yang searah
antara jumlah nasabah dan saldo tabungan nasabah pada PT. Bank Kesawan, Tbk. Cabang Pemuda Medan. Walaupun
terjadi penurunan pada tahun 2004 namun
ini bukan penurunan yang berarti.
Strategi
positioning bunga tabungan yang diterapkan oleh PT. Bank Kesawan, Tbk Cabang Pemuda Medan juga
merupakan positioning yang terbaik bila
dibandingkan dengan bank-bank yang lain. Pada Tabel 1.2 dapat dilihat perbandingan positioning bunga tabungan PT.
Bank Kesawan, Tbk. Cabang Pemuda Medan
dengan bank yang lain.
Akhir Tahun Tingkat
Suku Bunga Jumlah Nasabah
Saldo Nasabah 2000 8 %
3.022 Rp 30.033.198.954,2001 10
% 3.267 Rp 35.435.395.159,2002 10 % 3.672 Rp 35.472.192.227,2003 6 % 4.416 Rp 65.493.197.107,2004 5.75 % 5.179 Rp 80.069.560.074,2005 5.5 % 4.786 Rp 75.467.075.985,2006 Rp 10.000 s/d Rp 5.000.000 = 2% Rp 5.000.001 s/d Rp 25.000.000 = 5% Rp 25.000.001 s/d Rp 250.000.000 = 6% Rp 250.000.0001 s/d Rp 500.000.000 = 6.5% Rp 500.000.000 keatas = 7% 4.078 Rp 79.457.934.340, .
Tabel 1.
Perbandingan
Strategi Positioning Bunga Tabungan Bank Tahun 20Jumlah Tabungan (Rp) Bunga yang Diberikan (%) Bank Kesawan
Bank NISP Bank
Ekonomi Bank Danamon
Bank Hari Bank
BCA <= 10.000
0 1 0
0 0 50.000
s/d 100.000 1.75 1 0.25 0
2 100.001 s/d 500.000 1.75
1 0.25 0 2 500.001
s/d 1.000.000 1.75 1
0.25 1.48 2 1.000.0001 s/d 1.500.000 1.75
1 0.75 1.48 3 1.500.001
s/d 2.000.000 1.75 1
0.75 1.48 3 2.000.001 s/d 5.000.000 1.75
1 0.75 1.48 3 5.000.001
s/d 10.000.000 3.75 1
2 2.08 3 4.
10.000.001 s/d
25.000.000 3.75 2
2 2.08 3 4.
25.000.001 s/d
50.000.000 4.50 2
2 2.08 4 4.
50.000.001 s/d
100.000.000 4.50 2
2.5 2.08 4 4.
100.000.001 s/d
250.000.000 4.50 3
3.5 3.18 4 4.
250.000.001 s/d
500.000.000 4.75 3
3.5 3.18 4 4.
500.000.001 s/d
1.000.000.000 5 3
4.5 3.18 4 4.
>=
1.000.000.001 5 4.25
4.5 4.58 4 4.
Sumber: PT. Bank
Kesawan Tbk. Cabang Pemuda Medan Tabel
1.2 memberikan gambaran bahwa positioning bunga tabungan pada PT. Bank Kesawan Tbk. Cabang Pemuda Medan
lebih baik dibandingkan dengan bank yang
lain. Positioning ini mendorong peningkatan jumlah nasabah dan jumlah tabungan yang sangat berarti pada PT. Bank Kesawan Tbk, Cabang Pemuda Medan. Peranan positioning sangat
penting di dalam lembaga keuangan karena
positioning memberikan efek terhadap tingkat profitabilitas lembaga keuangan yang bersangkutan.
Berdasarkan uraian
tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan memilih judul: “Evaluasi
Strategi Positioning Bunga Tabungan Pada
PT. Bank Kesawan, Tbk. Cabang Pemuda Medan”.
.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka yang menjadi
perumusan masalah pada penelitian ini
adalah: Apakah strategi positioning bungatabungan PT. Bank Kesawan Tbk. Cabang Pemuda Medan mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap volume penjualan atau peningkatan penabung dan saldo tabungan? C. Kerangka Konseptual Ries, dkk. (2002:1) mengemukakan bahwa
positioning adalah penempatan produk
diantara pesaing. Lupiyoadi (2001:48) mengemukakan positioning mencakup perancangan penawaran dan citra
perusahaan agar target pasar mengetahui
dan menganggap penting posisi perusahaan di antara pesaing.
Dinamika persaingan
bisnis yang semakin ketat antara berbagai perusahaan dalam menghasilkan dan menjual produknya memberikan
pengaruh terhadap pandangan bahwa
perusahaan harus memberitahukan dan memperkenalkan produknya kepada masyarakat agar masyarakat terdorong
untuk membeli produk perusahaan.
Positioning
bertujuan untuk membedakan persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing. Istilah
positioning mengacu pada upaya penempatan
atau menggerakkan suatu produk ke suatu tingkatan yang diinginkan dan sesuai dengan perhatian konsumen.
Positioning
merupakan konsep psikologis yang terkait dengan bagaimana konsumen yang ada ataupun calon konsumen dapat
menerima perusahaan tersebut dan
produknya dibandingkan dengan perusahaan lain. Latar belakang pemikiran positioning adalah untuk menciptakan
citra/image yang diharapkan, maksudnya .
adalah langsung
terkait dengan bagaimana konsumen yang berada di segmen pasar tertentu atau spesifik itu
mempersepsikan jasa perusahaan.
Perusahaan perlu
membuat suatu cara yang paling menarik dalam penyebaran informasi mengenai produk, kondisi serta manfaat terhadap konsumen yang menggunakannya. Tujuan diatas
dapat dicapai dengan cara menggunakan
positioning, sehingga positioning sangat perlu bagi perusahaan.
Positioning
bertujuan untuk membedakan persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing, dan untuk meningkatkan jumlah penabung dengan mempengaruhi konsumen untuk memilih dan
membeli barang atau jasa yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan.
Kerangka konseptual
secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut: Sumber: Lupiyoadi (2001:48), data diolah
peneliti Gambar 1.1 Kerangka Konseptual D. Hipotesis Hipotesis
adalah tebakan pemecahan
atau jawaban yang
diusulkan (Arikunto 2005:44).
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka hipotesis yang penulis kemukakan adalah: “Strategi
positioning bunga tabungan mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap volume penjualan atau peningkatan penabung dan jumlah tabungan pada PT. Bank
Kesawan, Tbk Cabang Pemuda Medan.
Strategi
Positioning: 1. Produk Tabungan (X1) 2. Jasa (X2) 3. Segmen Pasar (X3) Volume Penjualan
(Y) .
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh positioning bunga
tabungan terhadap peningkatan volume penjualan atau peningkatan penabung dan jumlah tabungan pada
PT. Bank Kesawan, Tbk Cabang Pemuda
Medan.
2. Manfaat
Penelitian Penulis berharap penelitian
ini dapat memberikan manfaat: 1. Bagi
Perusahaan.
Sebagai bahan
masukan bagi perusahaan bahwa strategi positioning bunga tabungan merupakan faktor terpenting bagi
perusahaan.
2. Bagi Penulis.
Sebagai
implementasi untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh dari bangku kuliah dan menambah
wawasan penulis dalam bidang manajemen
khususnya yang berkaitan dengan lembaga keuangan bank.
3. Pihak Lain Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya
yang ingin meneliti masalah sejenis di
masa yang akan datang.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Untuk menghindari ketidakfokusan dalam
pembahasan penelitian, maka penelitian
dibatasi dan hanya menyangkut pada strategi positioning bunga .
tabungan pada PT.
Bank Kesawan, Tbk. Cabang Pemuda Medan. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah: X1= Produk tabungan X2= Jasa X3 = Segmen pasar Y = volume penjualan 2. Definisi Operasional Varibel Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel
penelitian, yaitu: a. Variabel bebas,
adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Variabel bebas dari penelitian ini: 1. Variabel Produk Tabungan (X1) Merupakan atribut produk tabungan yang
dipertimbangkan dari segi manfaat
fisiknya.
2. Variabel
Jasa(X2) Merupakan nilai yang diberikan karyawan untuk
memberikan kepuasan kepada nasabah.
3. Variabel Segmen
Pasar (X3) Merupakan ruang lingkup pemasaran produk
tabungan kepada masyarakat.
b. Variabel
terikat, adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah Volume Penjulan (Y). Volume penjulan merupakan banyaknya penjualan
tabungan yang berhasil dihimpun oleh
perusahaan.
.
Definisi
operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut: Tabel 1.
Defenisi
Operasionalisasi Variabel Variabel
Defenisi Skala Pengukuran Variabel Produk Tabungan (X1)
Merupakan atribut produk yang
dipertimbangkan dari segi manfaat
fisiknya.
Skala Likert Variabel
Jasa (X2) Merupakan nilai yang diberikan karyawan untuk memberikan kepuasan kepada nasabah.
Skala Likert Variabel
Segmen Pasar (X3) Merupakan ruang
lingkup pemasaran produk tabungan kepada masyarakat.
Skala Likert Volume
Penjualan (Y) Banyaknya penjualan
tabungan yang berhasil dihimpun oleh perusahaan.
Skala Likert Sumber:
Lupiyoadi (2001:48), data diolah peneliti 3.
Skala Pengukuran Variabel Penelitian
ini menggunakan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Untuk keperluan
analisis kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan satu sampai lima alternatif jawaban kepada responden
dengan menggunakan skala 1 sampai yang
dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut ini: Tabel 1.
Instrumen Skala
Likert No Pertanyaan Skor 1
Sangat Setuju (SS) 2 Setuju (ST) 3 Ragu-Ragu (RG) 4 Tidak
Setuju (TS) 5
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Sugiyono (2006: 105) .
4. Waktu dan Lokasi
Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Bank
Kesawan, Tbk. Cabang Pemuda Medan yang
beralamat di jalan Pemuda no. 5 Medan. Penelitian ini dimulai dari bulan Maret 2008 sampai dengan Juli 2008.
5. Jenis dan Sumber
Data Penulis menggunakan dua jenis data
dalam penelitian ini, yaitu: a. Data
Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari
responden secara langsung di lokasi
penelitian melalui kuesioner dan wawancara.
b. Data Sekunder Data
sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang
dilakukan. Peneliti mendapat data
sekunder dari buku-buku dan majalah 6. Teknik Pengumpulan Data Pada
penelitian ini, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: a.
Wawancara Peneliti melakukan
wawancara langsung dengan nasabah untuk memperjelas
hasil jawaban dari kuesioner yang telah diisi oleh nasabah.
b. Daftar Pertanyaan (Questionaire)/kuesioner Teknik
pengumpulan data dengan cara memberikan kuesioner kepada responden. Kuesioner berisikan pertanyaan
mengenai identitas responden dan
variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu variabel produk tabungan, jasa, segmen pasar dan volume
penjualan.
1.
7. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalahnasabah PT.
Bank Kesawan Tbk. Cabang Pemuda Medan
dengan syarat telah
memiliki tabungan dengan
jumlah > Rp. 50.000.000,- ,
yaitu berjumlah 448 orang. Sampel yang diambil sebesar 20% dari populasi. Menurut Gay dalam Umar
(2007:79) “Ukuran minimal sampel yang
diterima berdasarkan pada desainpenelitian yang digunakan untuk populasi relatif kecil minimal 20% dari populasi”.
Metode penarikan sampel menggunakan
Metode Incidental. “Metode incidentaladalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan/incidentalbertemu dengan peneliti dan dipandang cocok sebagi sumber data” (Sugiyono, 2006: 95).
8. Metode Analisis Data Untuk
keperluan analisis data, penulis menggunakan metode: a.
Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode
yang digunakan dengan mengumpulkan dan
menganalisa data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diteliti. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh
sejumlah responden penelitian.
b. Metode Analisis Statistik Metode
analisis statistikyang digunakan adalah metodeanalisis regresi linear berganda (Multiply Regression). Metode
analisis regresi linear berganda ini berfungsi
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X1,X2,X3) dan variabel 1.
terikat (Y). Data
diolah secara statistik dengan menggunakan alat bantu aplikasi Software SPSS 12.00 For Windows.
Perhitungan
Persamaan Regresi Linear Berganda (Multiply Regression): Y = B0 + B1X1+ B2X2 + B3X3+ e Keterangan: B0 : Konstanta X1 : Variabel Produk Tabungan X2 : Variabel Jasa X3 : Variabel Segmen Pasar Y :
Variabel Volume Penjualan B1-3:
Koefisien regresi parsial e : Standar error Pengujian yang akan dilakukan (Purwanto, dkk.,
2004:514) sebagai berikut: 1) Uji
Validitas dan Reliabilitas Kuisioner
sebelum disebarkan untuk menjadi sumber data yang baik, harus diuji validitas dan reliabilitasnya agardata
yang diambil benar-benar valid.
2) Pengujian Hipotesis a.
Identifikasi Determinan (R²) Identifikasi
determinan (R .
) berfungsi untuk
mengetahui signifikan variabel.
Koefisien Determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel independent(X) terhadap variabel dependen(Y).
Angka R squareadalah pengkuadratan dari
koefisien korelasi. Nilai R Squareberkisar antara 0-1, semakin kecil (mendekati nol) nilai R
squaresemakin lemah pengaruh 1.
antara dua
variabel, sebaliknya jika R squaresemakin besar (mendekati 1) maka semakin baik kemampuan variabel
independenmenerangkan variabel dependen.
b. Uji-t (uji
parsial) Uji Secara Parsial(T-test)
bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara
individual (parsial) terhadap variabel
dependen. Hasil uji ini padaoutput SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients.
Kriteria
pengujiannya sebagai berikut: Ho : bi=
o, artinya tidak terdapat pengaruh bebas yang positif dan signifikan antara X dan Y Ho : b1 ≠0, artinya terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara X dan Y Dengan kriteria pengambilan keputusan adalah
dengan membandingkan statistik hitung
dengan statistik tabel dimana: Ho
diterima jika t hitung< t tabel pada alpha = 5 % H1diterima jika t hitung> t tabelpada alpha
= 5% c.
Uji – F (uji serentak) Uji-F (uji serentak) adalah untuk melihat
secara bersama-sama (serentak) pengaruh
secara positif dan signifikan dari variabel independen yaitu (X1,X2,X3 terhadap variabel dependen (Y).
Melalui uji statistik dengan menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut: 1.
H0 : b1 = b2= b3= Artinya
secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel
independen yaitu (X1,X2,X3) terhadap variabel
dependen (Y).
Ha : b1 b2 b3 Artinya secara bersama-sama
(serentak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu
(X1,X2,X3) terhadap variabel dependen
(Y).
Kriteria Pengambilan Keputusan (KPK) yang
diambil: Ho diterima, apabila
F-hitung< F-tabel () Ha diterima, apabila F-hitung
> F-tabel ()
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi